SKRIPSI
Oleh:
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM DAN INTENSITAS
PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK
(Oncidium golden Shower)
SKRIPSI
Oleh:
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Judul Penelitian : Pengaruh Beberapa Media dan Intensitas Pemupukan
Terhadap Pertumbuhan Anggrek Oncidium golden shower
Nama : Henny Meita Tarigan
Nim : 050303041
Departemen : Ilmu Tanah
Program Studi : Ilmu Tanah
Mengetahui,
Tanggal lulus:
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
ABSTRAK
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
ABSTRACT
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
RIWAYAT HIDUP
15 Mei 1986 sebagai anak ke 4 dari 6 bersaudara dengan orang tua P. Tarigan dan
J. Perangin-angin.
Riwayat Pendidikan:
1. Tahun 1991 Sekolah Dasar di SD Nurcahaya Medan dan lulus tahun 1997.
2. Tahun 1997 Sekolah Menengah Pertama di SLTP Kristen 1 Medan dan lulus
tahun 2000.
3. Tahun 2000 Sekolah Menengah Atas di SMA Katolik St. Yoseph. Medan dan
4. Tahun 2005 memasuki Fakultas Pertanian memilih jurusan Ilmu Tanah dan
Mineralogi dan Kristalografi FP, USU Dasar Ilmu Tanah FP USU, Medan.
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Beberapa Media dan
shower“, yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana
Medan.
Ir. Bintang Sitorus, MP dan Ir. Razali, MP selaku ketua dan anggota komisi
pembimbing yang telah banyak membantu dalam analisis dan penulisan skripsi
ini. Penulis mempersembahkan skripsi ini kepada mama, bapak, abang-abang dan
adik-adikku terkasih yang terus mendukung dalam doa dan nasehat serta kepada
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna dan Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Terima
kasih.
Penulis
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................i
ABSTRACT .....................................................................................................ii
RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................v
DAFTAR TABEL ............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................................. 1
Perumusan Masalah...................................................................................... 3
Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
Hipotesis ...................................................................................................... 4
Kegunaan Penelitian ..................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA
Anggrek Oncidium golden shower ............................................................... 5
Media Tanam .............................................................................................. 7
Pemupukan ................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2. Rataan nilai perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb
(cm) tanaman anggrek Oncidium Golden Shower .......................................... 18
3. Rataan nilai beberapa jenis media terhadap Pertambahan Jumlah Daun tanaman
anggrek Oncidium Golden Shower ................................................................ 20
4. Rataan nilai perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Luas Daun
(cm2) Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower ........................................ 21
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
3. Hasil uji regresi antara intensitas pemupukan terhadap tinggi tanaman ............. 17
4. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap lebar bulb (cm)19
6. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb ..................... 20
9. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap luas daun ........................ 23
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
dapat dihasilkan produk baru yang lebih berdaya guna. Inovasi media ditujukan
tanaman dan dari tempat mana diupayakan seluruh aktifitas fisiologi dan
shower dan anggrek douglas merupakan anggrek bersifat epifit, bukan anggrek
tanah. Medianya bisa berupa akar pakis, arang, pecahan genting, atau sabut
kelapa. Pada prinsipnya semua merek pupuk bisa dipakai untuk anggrek. Yang
penting diketahui adalah tanaman memerlukan Nitrogen (N), fosfor (P), dan
kalium(K), serta unsur-unsur mikro seperti Fe, Zn, Mn, Pb, dan Bo. Bila anggrek
masih dalam fase pertumbuhan maka perlu diberi pupuk yang kadar P dan K-nya
anggrek perlu diberi pupuk yang kadar P dan K-nya tinggi (Hasyim, 1995).
potongan arang, batang pakis, kompos, sabut kelapa dan sekam padi. Penggunaan
arang untuk media anggrek sangat umum dijumpai sebab mendapatkan dan
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
mengerjakannya lebih mudah serta sederhana. Namun saat ini mulai terjadi
atau tersedia media pengganti yang lebih murah. Pemikiran inovatif adalah
gambut, yang diperkaya dengan pupuk dan dibentuk briket untuk menggantikan
dengan arang. Selain itu unsur hara yang dikandung serbuk kayu belum hilang dan
lebih besar dibandingkan dengan arang karena telah diperkaya dengan campuran
pupuk yang kemudian dibentuk briket (bongkah kecil) lalu dikeringkan menjadi
Bahan gambut bersifat basah dan lembut serta mudah dibentuk. Unsur hara pada
gambut dapat diperkaya dengan menambahkan pupuk dan dibentuk briket yang
Jika briket serbuk gergaji dan gambut dapat sukses sebagai media anggrek maka
arang dapat juga dikurangi sehingga beban ketergantungan terhadap kayu dapat
digantikan.
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk berinovasi
Perumusan Masalah
kompos, sabut kelapa dan sekam padi. Namun pencinta anggrek mulai merasakan
semakin sulit dan mahalnya harga arang yakni Rp.5.000,- untuk setiap kilogram
arang.
gergajian menjadi bentuk potongan kecil (brikett) sebagai media anggrek yang
baru. Bahan bakunya relatif murah dimana satu (1) karung setara 50 kg serbuk
bekas gergaji berharga Rp. 3.000. Jika penambahan bahan seperti sementing agent
(perekat) dan pengayaan pupuk ke dalam serbuk serta bahan lain-lain adalah
sekitar Rp. 12.000,- maka biayanya = Rp. 15.000,- yang setara dengan 3 kg arang.
lebih efisiensi , nilai ini sangat berarti jika diartikan secara ekonomi.
baku yang sama yakni dari bahan kayu maka perlu pemikiran yang inovatif bagi
pemenuhan kebutuhan dan menciptakan nilai bagi limbah serta lingkungan bersih
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Tujuan Penelitian
Hipotesis
Kegunaan Penelitian
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
TINJAUAN PUSTAKA
php.htm adalah :
Ordo : Orchidales
Genus : Oncidium
prospek besar dalam mendapatkan keuntungan yang besar. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya jumlah pengusaha tanaman hias anggrek di kota Medan, dari
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
sekitar 100 pengusaha dimana satu pengusaha dapat memanfaatkan lahan seluas
sedikitnya 1.000 lowongan kerja (http : // 64.203.71.11/ kompas - cetak/ 0408/ 18/
daerah/ 1198247). Mereka mengelola anggrek tanah dan anggrek pot dengan
berbagai media. Belum dapat dilacak jumlah penggunaan arang namun survey
yang kami lakukan menunjukkan bahwa arang dipakai sebagai salah satu media
250C pada siang dan malam hari antara 18o-210C. Oncidium golden shower dapat
tahan/toleran terhadap panas selama jangka waktu yang panjang dan waktu-waktu
dingin yang singkat. Kemasaman media (pH) yang baik untuk tanaman anggrek
berkisar antara 5-6 sedangkan kelembaban nisbi (Rh) yang diperlukan untuk
anggrek berkisar 60-85%. Fungsi kelembaban yang tinggi bagi tanaman antara
untuk menghindari penguapan yang terlalu tinggi (Sutiyoso dan Sarwono, 2004).
tinggi, yakni 60-750C, bahkan ada yang membuthkan cahaya matahri penuh
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
tanaman, seperti ketahanan terhadap serangan penyakit, ketahanan hidup
Tanaman anggrek dapat menyesuaikan diri dengan media apa saja, yang
daerah yang banyak hujan dengan kelembapan tinggi, pemakaian media yang
dapat menyimpan air tidak dianjurkan karena media akan selalu basah dan dapat
Media Tanam
yang ingin ditanam karena media tanam harus dapat menjaga kelembaban daerah
sekitar akar, menyediakan cukup udara dan dapat menahan ketersediaan unsur
hara. Media tanam dibedakan menjadi bahan organik yaitu : arang, batang pakis,
kompos, moss, pupuk kandang, sabut kelapa dan sekam padi sedangkan media
yang berasal dari bahan organik antara lain : gel, pasir, kerikil, pecahan batu bata
Arang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanam ini sangat
cocok digunakan untuk tanaman anggrek di daerah kelembaban tinggi. Hal ini
dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak dan anggrek
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
tidak suka kondisi yang terlalu basah. Selain itu, bahan media ini juga tidak
mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau cendawan yang dapat
merugikan tanaman namun cenderung miskin akan unsur hara. Tetapi saat ini
(http://64.203.71.11/kompas-cetak/0408/18/daerah/1198247.htm).
perombakan lambat. Gambut terbentuk oleh lingkungan yang khas yaitu rawa atau
suasana genangan yang terjadi hampir sepanjang tahun. Kondisi langka udara
(anaerob) akibat keadaan topografi berupa genangan, ayunan pasang surut, atau
diperlukan dalam perombakan. Dengan kata lain, pada kondisi ini laju
Media potongan sabut kelapa (Coco husk chip/coco peat) yang digunakan
untuk menghilangkan sisa garam yang terdapat pada sabut. Daya menyimpan
airnya sangat baik dan mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan. Jika
terbiasa sering menyiram, maka jangan menggunakan media yang sangat baik
mengikat air (mis. sphagnum moss) untuk anggrek jenis Oncidium karena akan
karakteristiknya yang mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat, sesuai
untuk daerah panas, dan mengandung unsur-unsur hara essensial seperti Kalsium
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
(Ca), Magnesium(Mg), Kalium (K), Natrium (Na) dan Fospor (P) (Ragam Media
Tanam, 2008).
dan hemiselulosa oleh karena itu dibutuhkan penghalusan ukuran dalam hal ini
secara kebetulan terjadi melalui proses penggergajian. Serutan kayu atau potongan
kayu yang murni kurang sesuai untuk media anggrek karena memiliki aerase dan
drainase yang sangat poreus, sehingga daya simpan airnya kurang baik dan miskin
akan unsur hara. Oleh karena itu perlu adanya aplikasi atau pengayaan pupuk
(http://www.deptan.go.id/ditlinhorti/).
lainnya. Untuk menghilangkan binatang ini, maka pakis sebelum digunakan perlu
media batang pakis lebih dikarenakan sifat-sifatnya yang mudah mengikat air,
memiliki aerase dan drainase yang baik, serta bertekstur lunak sehingga mudah
Pemupukan
Pupuk yang biasa digunakan pada masa pertumbuhan adalah pupuk yang
mengandung unsur Mg, Fe, B, Cu, Zn, dan Co. Sedangkan pada masa
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
(phosfor) yang tinggi, misalnya Hyponex biru (10-40-15)
Pupuk atau media dalam bentuk pelet merupakan konsentrat dalam bentuk
kering dengan kadar air lebih rendah dari 20%. Untuk tanaman seperti anggrek
media ini sangat sesuai karena pelepasan hara bersifat slow release sehingga
media kering seperti pelet, arang atau pakis maka pemberian sekaligus bisa tak
berguna karena daya ikat media yang rendah. Pemberian berkala dan dibagi
merata dengan cara penyemprotan akan lebih baik daripada diletakkan ditempat
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
BAHAN DAN METODE
Bahan
yang berasal dari Dinas Pertanian, arang berukuran diameter ± 5 cm, pecahan
pakis, coco peat yang berupa serpihan sabut kelapa yang dihaluskan , sekam padi
dan gambut dalam bentuk briket. bahan perekat seperti semen putih , lem kanji,
air, mineral, pupuk cair Bayfolan sebagai jenis pupuk yang digunakan dalam
perlakuan, pupuk Growmore merah sebagai pupuk dasar dan bahan-bahan yang
mendukung penelitian.
Alat
Alat yang digunakan pot liat yang memiliki ukuran yang seragam untuk
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Metode Percobaan
Faktorial, yaitu :
M1 : Arang
M2 : Pecahan pakis
M4 : Sekam padi
Faktor II : Perlakuan pupuk menggunakan pupuk cair anjuran untuk anggrek (P)
P0 : Pemupukan 1 x 1 hari
P1 : Pemupukan 1 x 4 hari
P2 : Pemupukan 1 x 7 hari
Pelaksanaan Penelitian
Persiapan awal
seperti arang yang terlebih dahulu di pecahkan dengan diameter ± 5 cm, potongan
pakis yang telah dipotong kecil-kecil terlebih dahulu (pecahan), coco peat dan
pencetak. Briket basah dikeringkan di tempat teduh tanpa terkena sinar matahari
pupuk dasar pada briket serbuk gergaji dan gambut juga diberikan kepada media
lain (arang, pakis, sabut kelapa dan sekam padi) sehingga hal ini tidak merupakan
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Aplikasi Perlakuan
1. Media pakis, arang, sabut kelapa, sekam padi dan briket di masukkan
2. Masing-masing pot diberi pupuk dasar yang sama dosisnya seperti pada
dalam 1/4 liter air (sesuai dengan dosis anjuran) dapat menggunakan botol
Pengamatan Parameter
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
tanaman anggrek Oncidium golden shower pada beberapa jenis media serta
perbedaan yang nyata setiap minggunya pada beberapa media dan intensitas
pemupukan untuk parameter tanaman yang meliputi Tinggi Tanaman, Tebal Bad,
Jumlah daun dan Luas daun. Tabel yang menunjukkan rataan beberapa parameter
tanaman dan berpengaruh sangat nyata terhadap faktor tunggal perlakuan media,
sedangkan pada 2 MST dan 3 MST analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 6
Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 1 MST yang
tertinggi terdapat pada media briket gambut 16.61 cm dan terendah pada media
briket serbuk gergaji 8.47 cm. Pada 2 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat
pada media briket tanah gambut 17.17 cm dan terendah pada media briket
serbuk gergaji 9.54 cm. Pada 3 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat pada
media briket tanah gambut 17.81 cm dan terendah pada media briket serbuk
tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (16.04 cm) dan terendah
pada intensitas pemupukan 1x1 hari (11.68 cm). Pada 2 MST, tinggi tanaman
tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (16.64 cm) dan terendah
pada intensitas pemupukan 1x1 hari (12.66 cm). Pada 3 MST, tinggi tanaman
tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (17.36 cm) dan terendah
oleh tanaman berbeda-beda tiap minggunya dimana ada beberapa faktor yang
pemupukan terhadap tinggi tanaman pada 2 minggu setelah tanam sekitar 92%
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Lebar Bulb (cm)
Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 24) menunjukkan bahwa
Perlakuan media arang hanya berbeda nyata terhadap media pakis dan
briket tanah gambut tetapi tidak berbeda nyata terhadap coco peat sekam padi dan
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Gambar 4. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap lebar bulb
Dari Gambar 4 dapat dilihat bahwa nilai lebar bulb tertinggi terdapat
pada perlakuan media pecahan pakis sebesar 2.46 cm dan yang terendah pada
Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa nilai lebar bulb tertinggi terdapat
pada perlakuan Pemupukan 1x1 hari sebesar 2.38 cm dan yang terendah pada
Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan yang diserap oleh
tanaman berbeda-beda, hal ini dapat dilihat pada lebar bulb dimana ada beberapa
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
faktor yang mempengaruhi tanaman dalam menyerap kandungan unsur hara pada
pupuk.
Gambar 6. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb
pemupukan terhadap pertambahan lebar bulb yaitu 88%, hal ini berarti bahwa ada
12% unsur hara pada pupuk tersebut tidak diserap oleh tanaman.
Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 24) menunjukkan bahwa
nyata terhadap media arang, pakis dan coco peat tetapi tidak berbeda nyata
Dari Gambar 7 dapat dilihat bahwa jumlah daun yang tertinggi terdapat
pada media pecahan pakis sebesar 5 helai dan yang terendah pada media
Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 30) menunjukkan bahwa
perlakuan blok dan intensitas pemupukan berpengaruh nyata terhadap luas daun,
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan setiap hari
Dari Gambar 8 dapat dilihat bahwa nilai luas daun tertinggi terdapat
pada perlakuan Pemupukan 1x1 hari sebesar 30.95 cm2 dan yang terendah pada
Gambar 9. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Luas Daun
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh intensitas
pemupukan terhadap pertambahan luas daun yaitu 83%, hal ini berarti bahwa
ada 17% penyebab unsur hara pada pupuk tersebut tidak diserap oleh tanaman.
Anggrek Oncidium golden shower maka dilakukan uji korelasi antara Lebar Bulb
dengan Luas Daun, Lebar Bulb dengan Jumlah Daun, Luas Daun dengan jumlah
Daun, Lebar Bulb dengan Tinggi Tanaman, Luas Daun dengan Tinggi Tanaman,
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara luas daun dengan
lebar bulb nyata dengan tingkat korelasi 0.308, luas daun dengan jumlah daun
sangat nyata dengan tingkat korelasi 0.509 (dengan catatan bahwa nilai r pada
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Pembahasan
Media
Dari hasil data dapat dilihat bahwa arang memiliki tinggi tanaman yang
tidak lebih rendah dari sekam padi dan briket tanah gambut tetapi lebih tinggi
dari media pakis, coco peat dan briket serbuk gergaji. Pada lebar bulb memiliki
lebar bulb yang terendah 5.43 cm, pertumbuhan jumlah daun berbeda nyata
terhadap media sekam padi. Sedangkan perlakuan media tidak nyata terhadap
pertambahan lus daun. Hal ini disebabkan karena media arang arang tidak mudah
ditumbuhi lumut atau jamur serta tidak mudah lapuk. Selain itu, arang dapat
menyimpan air dengan baik. Arang juga tidak mempengaruhi pH air siraman dan
struktur pupuk. Dengan kelebihannya ini, tanaman dapat tumbuh lebih baik.
Media pakis memiliki tinggi tanaman yang hampir sama dengan media
coco peat yaitu 14.08 cm. Pakis juga sangat mempengaruhi pertambahan lebar
bulb dimana dapat dilihat pada gambar 4 bahwa pakis memiliki lebar bulb paling
besar begitu juga dengan banyaknya jumlah daun yang juga dapat dilihat pada
daun karena tanaman pakis yang sangat mudah mengikat air, memiliki aerase dan
drainase yang baik serta bertekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar
bulb tanaman yang menggunakan media coco peat lebih besar daripada media
arang dan serbuk gergaji tetapi hampir sama dengan media sekam padi yaitu
2.19 cm, hal ini dapat dilihat secara langsung pada tabel 2. Sedangkan
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
pertambahan jumlah daunnya lebih tinggi dari perlakuan media sekam padi. Hal
ini disebabkan daya menyimpan air pada media coco peat sangat baik dan
dibandingkan dengan media briket serbuk gergaji ( Ragam Media Tanam, 2008).
Media sekam padi memiliki tinggi yang hampir sama dengan briket tanah
gambut tetapi memiliki jumlah daun yang sangat sedikit yaitu hanya 3 helai daun.
Sedangkan luas daunnya tidak dipengaruhi oleh media tersebut. Hal ini
diakibatkan karena media memiliki aerase dan drainase yang sangat poreus,
sehingga daya simpan airnya kurang baik dan dapat menyebabkan akar kering
lebar bulb tidak berbeda nyata terhadap media lainnya begitu juga halnya dengan
jumlah daun dimana pengaruhnya hampir sama dengan perlakuan media briket
tanah gambut. Serutan kayu atau potongan kayu yang murni kurang sesuai untuk
media anggrek karena memiliki aerase dan drainase yang sangat poreus, sehingga
daya simpan airnya kurang baik dan miskin akan unsur hara. Oleh karena itu perlu
tanaman dan lebar bulb. Hal ini dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 3 MST
memiliki tinggi yang terbesar begitu juga dengan lebar bulb. Hal ini dapat di
sebabkan karena gambut sesuai pada tanaman anggrek dimana memiliki bahan
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Intensitas Pemupukan
tanaman Hal ini dapat dilihat pada gambar 2, dimana pada 4 MST terjadi
pertumbuhan tinggi tanaman yang semakin lambat. Hal ini dapat kemungkinan
memiliki lebar bulb dan luas daun yang paling tinggi dibandingkan dengan
intensitas 1x4 dan 1x7 hari,pernyataan tersebut dapat dilihat dari besarnya
intensitas pemupukan yang berkisar antara 83-88%. Hal ini juga dipengaruhi oleh
tanaman begitu juga dengan lebar bulb dan luas daunnya yang sangat rendah
dibandingkan dengan intensitas pemupukan 1x1 dan 1x7 hari. Hal ini dapat dilihat
tanaman secara maksimal pada 3 MST dimana proses fotosintesis yang terjadi
pada daun sangat baik sehingga pada saat pemupukan yang dilakukan dengan
Penggunaan pupuk yang efektif perlu mempertimbangkan banyak hal, bagi media
kering seperti pelet, arang atau pakis maka pemberian sekaligus bisa tak berguna
karena daya ikat media yang rendah. Pemberian berkala dan dibagi merata dengan
cara penyemprotan akan lebih baik daripada diletakkan ditempat dan sekaligus
(Novizan, 2002).
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Interakasi Antara Media dan Intensitas Pemupukan
parameter jumlah daun, luas daun, lebar bulb dan tinggi tanaman. Hal ini
penyiramannya yang kurang baik. Selain itu dapat disebabkan juga oleh kondisi
media apa saja, yang penting penyiramannya memadai dan pemupukannya tepat
untuk setiap jenis. Di daerah yang banyak hujan dengan kelembapan tinggi,
pemakaian media yang dapat menyimpan air tidak dianjurkan karena media akan
golden shower seperti cahaya, suhu udara, kelembapan, air atau lebih banyak
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan bukan hanya berasal dari kandungan unsur
haranya dimana anggrek jenis ini merupakan jenis anggrek epifit yang masa
pembungaannya terjadi pada awal musim kemarau hingga akhir musim kemarau.
Anggrek ini bisa tumbuh dan berbunga dengan baik apabila inetnsitas cahaya
matahari yang rendah yakni 25-500C, lebih menyukai lingkungan yang agak
kering dengan suhu udara terbaik 210C-250C pada siang hari dan malam hari
pada saat penelitian berlangsung musim hujan sehingga sesuai dengan kondisi
yang diharapkan.
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Perlakuan media pakis merupakan media yang baik digunakan pada tanaman
2. Perlakuan intensitas pemupukan setiap hari lebih baik dilakukan pada tanaman
Saran
pemupukan karena medianya yang sarang dan kering tidak dapat menyediakan
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
DAFTAR PUSTAKA
Http:// anggrek/oncidium-shower-php.htm.
Http://64.203.71.11/kompas-cetak/0408/18/daerah/1198247.htm.
Http://www.deptan.go.id/ditlinhorti/
Musnamar, E.I., 2003. Pupuk Organik Padat. Pembuatan dan Aplikas. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Noor, M., Pertanian Lahan Gambut, Potensi dan Kendala. Anggota IKAPI,
Yogyakarta.
Redaksi Agromedia., 2007. Kaya Dari Bisnis Tanaman Hias. Penyunting: Astuti.
Cetakan Pertama. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
LAMPIRAN
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Lampiran 4 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST
Ulangan
Perlakuan Total Rata-Rata
I II III
M1P0 13.2 14.8 25.1 53.1 17.700
M1P1 9.6 11.2 13.9 34.7 11.567
M1P2 12.9 16.8 22.7 52.4 17.467
M2P0 14.1 16.2 5.8 36.1 12.033
M2P1 12.7 12.9 11.9 37.5 12.500
M2P2 12.6 14.9 16.8 44.3 14.767
M3P0 14.4 5.5 5.4 25.3 8.433
M3P1 11.5 15.9 4.2 31.6 10.533
M3P2 20.0 16.4 26.4 62.8 20.933
M4P0 7.7 10.4 14.3 32.4 10.800
M4P1 8.4 26.6 21.2 56.2 18.733
M4P2 19.1 13.8 25.4 58.3 19.433
M5P0 10.5 13.6 9.9 34.0 11.333
M5P1 8.4 6.8 12.5 27.7 9.233
M5P2 7.2 8.2 9.7 25.1 8.367
M6P0 14.3 14.2 18.5 47.0 15.667
M6P1 19.6 14.5 16.7 50.8 16.933
M6P2 21.6 15.7 19.4 56.7 18.900
Total 237.8 248.4 279.8 766 255.333
Rataan 14.185
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Lampiran 13 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 5 MST
Ulangan
Perlakuan Total Rata-Rata
I II III
M1P0 16.3 16.4 28.4 61.1 20.367
M1P1 11.8 13.1 16.7 41.6 13.867
M1P2 14.1 18.1 24.1 56.3 18.767
M2P0 20.2 17.2 10.9 48.3 16.100
M2P1 16.3 17.5 16.4 50.2 16.733
M2P2 15.0 17.0 19.9 51.9 17.300
M3P0 16.0 9.4 7.3 32.7 10.900
M3P1 13.3 17.6 7.0 37.9 12.633
M3P2 21.5 18.8 31.5 71.8 23.933
M4P0 13.5 14.4 17.5 45.4 15.133
M4P1 10.1 28.0 22.4 60.5 20.167
M4P2 21.3 16.2 27.7 65.2 21.733
M5P0 15.6 16.5 14.0 46.1 15.367
M5P1 12.8 8.2 26.9 47.9 15.967
M5P2 11.0 11.6 14.4 37.0 12.333
M6P0 15.8 15.6 20.0 51.4 17.133
M6P1 22.4 15.6 19.5 57.5 19.167
M6P2 23.2 17.2 21.0 61.4 20.467
Total 290.2 288.4 345.6 924.2 308.067
Rataan 17.115
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Lampiran 25 . Data Akhir Lebar Bulb (cm)
Ulangan
Perlakuan Total Rata-Rata
I II III
M1P0 2.4 2.3 1.5 6.2 2.067
M1P1 2.1 1.1 1.6 4.8 1.600
M1P2 1.7 2.0 1.6 5.3 1.767
M2P0 2.8 2.9 2.5 8.2 2.733
M2P1 2.1 2.7 2.3 7.1 2.367
M2P2 2.4 1.9 2.5 6.8 2.267
M3P0 2.2 2.8 2.2 7.2 2.400
M3P1 1.6 1.9 2.5 6.0 2.000
M3P2 1.8 2.3 2.4 6.5 2.167
M4P0 2.3 2.1 2.8 7.2 2.400
M4P1 2.4 2.2 2.2 6.8 2.267
M4P2 1.4 1.6 2.7 5.7 1.900
M5P0 2.6 2.2 2.2 7.0 2.333
M5P1 2.2 1.6 1.4 5.2 1.733
M5P2 2.1 1.5 2.5 6.1 2.033
M6P0 2.1 2.8 2.1 7.0 2.333
M6P1 2.7 2.4 2.5 7.6 2.533
M6P2 2.5 2.2 2.6 7.3 2.433
Total 39.4 38.5 40.1 118 39.333
Rataan 2.185
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Lampiran 28 . Data Luas Daun (cm2)
Ulangan
Perlakuan Total Rata-Rata
I II III
M1P0 27.9 47.2 40.6 115.69 38.563
M1P1 13.7 13.7 43.2 70.65 23.550
M1P2 12.6 16.5 35.0 64.12 21.373
M2P0 48.1 42.0 29.8 119.88 39.960
M2P1 14.0 23.6 17.7 55.24 18.413
M2P2 15.1 41.8 28.2 85.02 28.340
M3P0 33.2 23.4 15.6 72.09 24.030
M3P1 17.6 30.7 45.8 94.07 31.357
M3P2 17.3 22.3 49.8 89.38 29.793
M4P0 6.4 21.1 52.3 79.73 26.577
M4P1 10.8 28.9 18.8 58.51 19.503
M4P2 15.2 12.9 25.8 53.89 17.963
M5P0 23.1 17.7 23.9 64.70 21.567
M5P1 15.3 8.8 29.7 53.83 17.943
M5P2 11.3 25.4 26.0 62.63 20.877
M6P0 36.7 35.1 33.1 104.98 34.993
M6P1 30.3 18.8 19.4 68.47 22.823
M6P2 14.4 16.7 26.9 57.94 19.313
Total 362.8 446.4 561.7 1370.8 456.940
Rataan 20.15 24.80 31.20 25.386
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.
Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan
Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.