Ramadhan F1
1
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi, Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung, Balunijuk, Kecamatan Merawang,
Kabupaten Bangka, 33111
ABSTRAK
ppm, 800 ppm, 1000 ppm dan 1200 Param Sistem Konsen Kombi
ppm. Sehingga terdapat 6 unit eter Hidrop trasi nasi
percobaan pada setiap sistem onik AB Mix (S:K)
(S) (K)
hidroponik statis.
Tinggi 167,29* 24,53** 3,25*
2.5 Peubah yang Diamati Tanam *
Peubah yang akan diamati an
praktikum ini adalah tinggi tanaman, (cm)
jumlah daun, bobot segar, panjang Jumla 0,67tn 1,89tn 1,31tn
akar, dan jumlah batang. h
Daun
2.6 Analisis Data (helai)
Data hasil praktikum akan
Bobot 176,36* 7,30** 3,67*
dianalisis menggunakan analisis Total *
Sis Konsentrasi
te Gambar 1. Perbandingan
m K1 K2 K3 K4 K5 pertumbuhan sistem hidroponik statis
wick dan krakty 400 ppm, 600 ppm,
S1 30,3 37,8 40,3 28,6 29,8
833 333 333 667 733 800 ppm, 1000 ppm dan 1200 ppm.
Pembahasan kratky. Hal ini dikarenakan unsur
nitrogen berperan untuk merangsang
Praktikum kali ini menggunakan
pembentukan daun, pertumbuhan
5 kombinasi perlakuan nutrisi pada
batang serta cabang. Nainggolan dan
dua jenis system hidroponik yang
Ginting (2019) menambahkan bahwa
berbeda yaitu sistem wick dan
komposisi pupuk hidroponik yang
kratky. Hasil analisis pada semua
tepat dengan kandungan unsur hara
parameter berpengaruh nyata
yang sesuai terutama unsur hara
terhadap pertumbuhan dari tanaman
nitrogen (N) yang lebih tinggi
kangkung. Pada bobot basah
menghasilkan tanaman kangkung
tanaman didapatkan yang tertinggi
pertumbuhannya paling baik.
pada sistem kratky dengan
Menurut Oviyianti (2016)
pemberian K4 (1000 ppm) yaitu
kekurangan dan kelebihan Nitrogen
43.667 g dan yang terendah pada
menyebabkan pertumbuhan batang
sistem wick K1 (400 ppm) dengan
dan daun terhambat karena
berat 9.1667 g. Larutan nutrisi
pembelahan dan pembesaran sel
hidroponik mengandung semua
terhambat, sehingga bisa
nutrisi mikro dan makro dalam
menyebabkan tanaman kerdil dan
jumlah sesuai (Anjeliza, 2014). Hal
kekurangan klorofil.
ini sesuai dengan Pairunan (2012)
yang menyatakan semua hara yang Lokasi penelitian sangat
terkandung pada nutrisi hidroponik mempengaruhi intensitas cahaya
adalah unsur esensial yang matahari yang menyinari tanaman.
diperlukan tanaman dalam Saat pelaksanaan praktikum kondisi
pertumbuhan dan perkembangannya. greenhouse yang terbuka dan atap
Apabila unsur hara makro dan mikro greenhouse yang tembus cahaya
tidak lengkap ketersediaannya, dapat masih cukup bagus sehingga tidak
menghambat pertumbuhan dan menghambat cahaya yang menyinari
perkembangan tanaman. tanaman. Tanaman yang kekurangan
cahaya matahari akan mengalami
Hasil analisis pada tinggi tanaman
etiolasi yaitu menjadi berwarna
dan jumlah batang yang terbaik
kuning serta memiliki batang yang
diperoleh pada sistem hidroponik
panjang namun kurus dan terlihat
kurang segar. Tanaman yang
mendapatkan cahaya cukup akan
KESIMPULAN
membentuk warna hijau yang
berhubungan dengan pembentukan 1. Sistem hidroponik terbaik yaitu
klorofil, perangsang fotosintesis dan system Kratky karena sistem ini
memiliki struktur normal memiliki nilai yang baik dan
(Komalasari, 2016). berpengaruh paling nyata terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
Berdasarkan diperoleh nilai suhu
kangkung.
greenhouse yaitu 30°C . Menurut
Nugrahani (2018) , Larutan nutrisi 2. Tingkat konsentrasi nutrisi Ab
lebih baik dijaga pada kisaran suhu Mix paling berpengaruh nyata
25-30ºC jika melebihi dari suhu terhadap tinggi tanaman, jumlah
tersebut maka air tersebut tergolong batang dan bobot tanaman. Tingkat
pada air hangat dan menyebabkan konsentrasi nutrisi Ab Mix terbaik
pathogen hidup di larutan nutrisi ialah 1000 ppm.
berpengaruh pada berkurangnya
kadar oksigen terlarut yang
dibutuhkan akar tanaman.