Sistem Pemupukan, Irigasi, dan Tenaga Kerja Perkebunan Anggrek PT. Orchid
Farm
Kelompok F-3 :
1. Azizah Rahmawati
125040100111125
2. Gitta Ayu Z
125040100111012
3. Lailatus Saadah
125040100111028
4. Lita Septiani
125040100111103
5. Dinaa A. Azka
125040100111130
6. Diniya Himas A
125040101111218
7. Kurnia Ayu
125040101111125
8. Fembrin Agaret
125040101111130
9. Puspa Mahening
125040107111001
125040107111025
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Asparagales
Family
: Orchidaceae
Pemupukan
Pada umumnya pemupukan pada tanaman anggrek Pemupukan pada
hati-hati,
jangan
tersangkut
pada
daun/batangnya
yang
terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari semakin menyebarnya jamur
yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemupukan tanaman lebih baik
dilakukan pada waktu pagi-pagi atau pada sore hari sekitar pukul 5 sore.
Cara pemupukan yang kami pilih adalah penyemprotan dengan knapsack
spryer . Penyemprotan dengan knapsacksprayer kami pilih untuk metode
pemupukan karena bunga anggrek mudah rontok sehingga jika dilakukan dengan
penyiraman bunga anggrek akan rontok dan hasilnya tidak memuaskan. Selain itu,
jika yang kami gunakan adalah metode dengan irigasi tetes akan membuat pupuk
yang dicampur dengan air tertinggal didalam pipa irigasi tetes tersebut. Tentu saja
hal ini dapat menambah biaya perawatan menjadi lebih mahal. Penyemprotan
pupuk mengenai daun dengan volume dan tekanan penyemprotan yang
disesuaikan.
Irigasi
Penyiraman pada anggrek harus melihat media tanam apa yang digunakan.
Hal ini berhubungan dengan kemampuan media dalam menyerap air. Jika
potongannya media besar, penyerapan kecil dan jika potongan kecil penyerapan
air lebih banyak. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali.
Teknik irigasi yang digunakan adalah irigasi tetes. Irigasi tetes digunakan
pada tanaman anggrek karena bunga anggrek mudah rontok dan meminimalkan
biaya tenaga kerja. Selain itu tanaman anggrek meruakan tanaman yang tidak
terlalu membutuhkan pengairan yang terlalu banyak atau dapat dikatakan
secukupnya, dan penggunaan irigasi tetes juga mencegah penggunaan air yang
terlalu boros.
Tenaga Kerja
Tersedia lahan sebanyak 80.000 ha. Karena perusahaan kita mempunyai 4
jenis varietas yang dibudidayakan maka masing masing lahan seluas 20.000 ha
ditanami 1 jenis varietas tanaman anggrek. Setiap lahan seluas 1 ha akan
dikerjakan oleh 25 orang yang akan mengerjakan:
1. Persiapan media tanam
2. Pembibitan tanaman anggrek
3. Penanaman tanaman anggrek
4. Perawatan tanaman anggrek (pemupukan, pemberantasan hama dan
penyakit, penyulaman)
5. Pemanenan
6. Proses pasca panen
Para pekerja ini dipekerjakan sesuai dengan keahlian di bidang masing
masing, sehingga dapat mempermudah proses budidaya usahatani bunga anggrek.
Apabila ada penggunaan teknologi baru maka akan disosialisikan serta akan
diadakan pelatihan untuk para pekerja yang terkait. Selain itu waktu kerja pekerja
akan dijadwalkan secara bergilir.
DAFTAR PUSTAKA