Page i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya, sehingga Bahan Ajar ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pembahasan materi pada bahan ajar ini dilakukan dengan cara memaparkan materi
mengenai jamur .
Isi bahan ajar ini mencakup materi pokok plantae yakni klasifikasi untuk menggolongkan
tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan
serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi. Bahan ajar ini dapat
digunakan sebagai salah satu literatur dibidang pelajaran biologi
Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusun dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Mudah-mudahan bahan
ajar ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi para mahasiswa pada umumnya yang
mengambil mata kuliah telaah biologi SMA 1
Penyusun
COVER ........................................................................................................................... i
A. Pendahuluan ....................................................................................................... 1
B. Ciri-Ciri Umum Plantae ........................................................................................ 1
C. Tumbuhan Lumut ................................................................................................ 2
1. Ciri-ciri Tumbuhan Lumut............................................................................... 3
2. Penggolongan Tumbuhan Lumut ................................................................... 4
3. Reproduksi Pada Lumut ................................................................................ 6
D. Tumbuhan Paku .................................................................................................. 7
1. Penggolongan dan Peranan Tumbuhan Paku ............................................... 8
2. Repruduksi Tumbuhan Paku ......................................................................... 9
E. Tumbuhan Berbiji ................................................................................................ 10
1. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) ................................................ 10
2. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) .................................................. 12
RANGKUMAN................................................................................................................. 14
SOAL-SOAL ................................................................................................................... 15
GLOSARIUM .................................................................................................................. 19
Ciri-ciri, pergiliran
keturunan, peranan
Hepaticae (Lumut
Hati)
Anthocerotaceae
(Lumut Tanduk)
Ciri-ciri, pergiliran
keturunan, peranan
Psilophytinae
Felicinae
Gymnospermae
Spermathophyta (Berbiji Terbuka)
(Tumbuhan biji)
Angiospermae (Berbiji
Terbuka)
Lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji umumnya termasuk kedalam tumbuhan
tumbuhan darat. Tumbuhan mempunyai berbagai kebutuhan
Misalnya: menyangga berat tubuhnya sendiri, atau melindungi jaringan tubuh dan alat
reproduksinya dari kekeringan. Selain itu, tumbuhan juga perlu mendapatkan air dan
makanan dari tanah, serta mentransportasikannya ke daun dan bagian yang lainnya. Untuk
mengatasi berbagai kebutuhan tersebut, tumbuhan memerlukan struktur tubuh dan fisiologi
C. Tumbuhan lumut
Lumut (Bryophytes) berasal dari bahasa Yunani bryon yang berarti
Lumut
“ Tumbuhan Lumut “. Pada umumnya, lumut berwarna hijau
menghasilkan
energi (dalam karena mempunyai sel – sel dengan plastida yang menghasilkan
bentuk gula)
klorofil a dan b. Jadi, lumut bersifat autotrof. Tubuh lumut dapat
dalam proses
fotosintesis dibedakan antara sporofit dan gametofitnya. Berdasrkan struktur
(produksi pangan
tubuhnya, ada ahli yang menganggap bahwa tumbuhan lumut
di bagian hijau
dari tanaman masih berupa talus, tetapi ada pula yang menganggap lumut telah
melalui
berkormus (mempunyai akar, batang dan daun). Lebih tepatnya
penyerapan sinar
matahari dan lumut merupakan peralihan antara tumbuhan bertalus dengan
karbon dioksida).
tumbuhan berkormus. Ada ahli botani yang menganggap lumut
merupakan perkembangan dari alga hijau yang berbentuk filamen. Lumut melakukan dua
adaptasi yang memungkinkannya untuk tumbuh di tanah. Pertama, tubuhnya diselubungi
oleh kutikula lilin sehingga dapat mengurangi penguapan dari tubuhnya. Kedua, gamet –
D. Tumbuhan paku
Tumbuhan paku termasuk golongan tumbuhan yang Paku adalah
telah berkormus dan merupakan kelompok tumbuhan tumbuhan darat tertua
yang ada sejak
berpembuluh yang paling sederhana. Kurang lebih 550 juta zaman Devon dan
tahun yang lalu (Zaman karbon), hutan paku raksasa Karbon. Artinya telah
hidup sejak 300 - 350
mendominasi permukaan bumi.Tumbuhan paku merupakan juta tahun yang lalu.
Fosil paku merupakan
tumbuhan berpembuluh yang tidak berbiji, memiliki susunan
sumber batu bara di
tubuh khas yang membedakannya dengan tumbuhan yang bumi. Tumbuhan
paku umum dijumpai
lain ada daun paku yang berukuran kecil(mikrofil) dan ada di tempat lembab,
pula yang berukuran besar(makrofil). Ada daun tumbuhan menempel pada
tumbuhan lain, dan
paku yang khusus menghasilkan spora, daun ini disebut saprofit bahkan hidup
sporofil dan ada daun yang tidak menghasilkan spora, di air.
disebut tropofil. Akan tetapi, tidak semua tumbuhan paku memiliki tipe daun yang berfungsi
khusus. Misalnya pada suplir, semua daun dapat menghasilkan spora.Akar, batang dan
daun tumbuhan paku memiliki berkas pengangkut xilem dan floem.
Dengan klasifikasi sistem 5 kingdom, tumbuhan paku dibedakan atas 3 divisio, yaitu
Lycophyta, Sphenophyta, Pterophyta.
c. Ginkgophyta (Ginko)
Anggota divisio ini yang masih ada
adalah Ginkgo biloba (Ginko).
Ginkgomerupakan pohon besar, dapat
mencapai ketinggian lebih dari 30 meter.
Daun lebar berbentuk seperti kipas, dengan
belahan yang berlekuk dalam. Tulang daun
berbentuk menggarpu. Ginko merupakan
tumbuhan Gymnospermae yang meranggas,
Gambar 12. Ginkgo biloba
berumah dua, biji keras berwarna sumber:http://www.tuasaude.com/ginkgo
kekuningan,berukuran sebesar kelereng, berbau -biloba/
tidak enak. Ginko digunakansebagai bahan obat-obatan dan kosmetik.
d. Gnetophyta
Divisio ini memiliki strobilus jantan yang tersusun majemuk, daun berhadapan atau
melingkar, seluruh pembuluh terdapat pada kayu sekunder dan tidak terdapat saluran resin.
Contoh: Gnetum gnemon (melinjo), daun muda, biji dan bunganya dapat disayur. Bijinya
dibuat menjadi emping,kulit kayunya digunakan sebagai bahan pembuatan benang atau
kertas.
a. Monocotyledonae (Monokotil)
Mencakup semua tumbuhan berbunga yang
memiliki kotiledon tunggal (berkeping biji tunggal),
batang bagian atas tidak bercabang. Umumnya
berdaun tunggal, kecuali pada golongan palma
(kelapa, palem) dengan tulang daun melengkung
atau sejajar. Jaringan xilem dan floem pada batang
dan akar tersusun tersebar dan tidak berkambium.
Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3,
bentuk tidak beraturan dan berwarna tidak
Gambar 13.Tumbuhan biji
tertutupsumber:http://wikisains.bl menyolok.
ogspot.com/2010/11/tumbuhan-
berbiji.html
PADI
Biologi sma kelas X
Page 12
Alphinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur).
e) Famili Musaceae. Contohnya adalah Musa
paradisica (pisang), Musa textilis (manila
henep).
f) Famili Orchidaceae. Contohnya adalah
Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan),
Dendrobium phalaenopsis (larat).
g) Famili Arecaceae. Contohnya adalah Cocos
nucifera (kelapa), Arenga pinata(aren), Areca BAMBU
catechu (pinang), Elais quineensis (kelapa sawit).
h) Famili Areceae. Contohnya adalah Colocasia
esculenta (talas), Xanthosoma violaceum
(bentul), Alocasia macrorhiza (sente).
a. Dicotyledonae (Dikotil)
Mencakup semua tumbuhan berbunga yang
memiliki 2 kotiledon
(berkeping biji dua). Daun dengan pertulangan menjari
atau menyirip. Batangnya berkambium, oleh karena itu GANDUM
8. Spora yang dihasilkan tumbuhan paku jika jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh
menjadi ….
a. protonema
b. sporofit
c. gametofit
d. protalium
e. makrofil
11.Protalium merupakan bagian dari daur hidup paku yang juga disebut …
a. sporangium
b. sporofit
c. antheridium
d. gematofit
e. archegonium
13.Tumbuhan paku dapat berkembang biak secara generatif dan vegetatif secara bergiliran.
Pergiliran daur hidup yang demikian disebut …
a. metamorfosis
b. metagametotif
c. metameri
Saprofit : Organisme yang hidup dan makan dari bahan organic yang sudah
mati atau yang sudah busuk.
Thallophyta : Tumbuhan yang belum memiliki akar, batang, dan daun yang
sesungguhnya.
http://biologigonz.blogspot.com/2010/04/catatan-lumut-paku.html.
http://budisma.net/2014/11/pengertian-kingdom-plantae-dan-ciri-ciri-tumbuhan.html.
http://dedyaristyanto.blogdetik.com/category/materi-biologi-sma/
http://dpengertian.blogspot.com/2012/05/kingdom-plantae-pengertian-klasifikasi.html.
http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/04/kingdom-plantae-artikel-lengkap.html.
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/tumbuhan-lumut-bryophyta-ciri-ciri-
klasifikasi-reproduksi-struktur.html.
http://www.sridianti.com/ciri-ciri-tumbuhan-lumut-bryophyta.html.
http://www.sridianti.com/reproduksi-lumut.html.
https://aslam02.wordpress.com/materi/kelas-x-2/kingdom-plantae/tumbuhan-berbiji-
spermatophyta/
Suwarno. 2007. Panduan Pembelajaran Biologi. Jakarta Barat: Katalog dalam Terbitan.