Postingan ini dibuat untuk anak anak yang akan ujian atau test keaneka
ragaman hayati namun belum terlatih teori yan dibacanya. Maka untuk
sparing partner nya silahkan jawabi soal soal ini hehe semoga berguna
.Tuhan memberkati
1. suatu sistem klasifikasi menggunakan satu atau dua ciri pada mahluk
hidup dan disusun menggunkan ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai
dengan kehendak menusia. pasangan antara jenis sistem klasifikasi dan
tokoh yang memperkenalkan sistem klasifikasi tersebut adalah
a. alami-aristoteles
b. alami-charles darwin
c. filogeni-charles darwin
d. filogeni-carolus linnaeus
e. artifisal-carolous linnaeus
a. sirsak
b. durian
c. mangga
d. petai cina
e. rambutan
10. garis khayal yang dibuat oleh weber menambah satu wilayah
persebaran fauna indonesia selain australia dan orietal. contoh fauna
yang berada dalam wilayah yang di klasifikasikan oleh weber yaitu
a.anoa, rangkong, maleo
b. kasuari, kanguru, koala
c. kerbau, gajah, bekatan
d. komodo, babi rusa, kuskus
e. badak, kanguru pohon, musang
a. bali
b. papua
c. bengkulu
d. bangka belitung
e. nusa tenggara barat
14. salah satu jenis flora khas provinsi jambi yang memiliki nilai estetika
tinggi sehingga dijadikan maskot provinsi adalah
a. sempur
b. gandaria
c. pinang merah
d. buah merah
e. cempaka kuniang
18. kawasan hutan gunung merapi selain sebagai area wisata juga di
gunakan untuk menjaga habitat macan tutul. Hal ini bertujuan untuk
a. menarik wisatawan untuk datang ke merapi
b. menjadikan macan tutul sebagai binatang endemik
c. memajukan pariwisata dengan kegiatan berburu
d. menyediakan suplai macan tutul untuk kebun binatang
e. menjaga kelestarian macan tutul yang kurang adaptif dengan habitat
luar
21. Usaha pelestarian sumber daya alam hayati ekosistem hutan dapat
dilakukan dengan cara…
A.Penebangan hanya boleh dilakukan pada pohon-pohon besar dan
rindang
B.Penebangan hutan dilakukan tidak pada musim penyerbukan
C.Penebangan hanya dilakukan pada tanaman yang tidak dapat
berkembang biak dengan cepat
D.Menerapkan system tebang pilih dan penanaman kembali
E.Penebangan dilakukan jika dibutuhkan untuk mendirikan perumahan
30 Berikut ini yang tidak termasuk tujuan klasifikasi makhluk hidup yang
dilakukan oleh para ahli Biologi yaitu ...
A.Mengetahui evolusi pada makhluk hidup
B.Memberikan nama ilmiah pada makhluk hidup
C.Mengetahui hubungan kekerabatan antar-makhluk hidup
D.Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan cirri-cirinya
E.Membedakan setiap jenis makhluk hidup agar mudah dikenali
33. Garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia bagian barat dan
wilayah peralihan adalah ….
a. garis Weber
b. garis Wallace
c. garis khatulistiwa
d. garis lintang
e. garis bujur
39. Berikut ini hewan yang umum diternakkan dan dimanfaatkan untuk
konsumsi manusia, kecuali ….
a. ayam
b. sapi
c. burung elang
d. udang
e. kambing
41. Berikut adalah contoh hewan yang berasal dari Indonesia bagian
peralihan, yaitu ….
a. orangutan
b. babi rusa
c. biawak
d. kanguru
e. walabi
45. Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah ….
a. rumput
b. burung merpati
c. semak-semak
d. bebatuan
e. serangga
Esai
Manfaat Keanekaragaman
DETAIL
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Bumi yang dihuni sekian banyak organisme atau makhluk hidup tak
ada satupun yang organisme yang benar-benar memiliki kesamaan untuk
segala hal. Kenyataan yang terjadi bahwa di berbagai tempat dapat kita
jumpai keanekaragaman makhluk hidup atau sering disebut juga
keanekaragaman hayati.
1. Keanekaragaman Gen
Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia terkecil yang
merupakan unit dasar yang membawa faktor keturunan.
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis
(species) makhluk hidup yang menyebabkan variasi antarindividu sejenis,
contohnya adalah keanekaragaman gen pada manusia.
Keanekaragaman gen dapat terlihat pada perbedaan sifat antara lain
pada warna mata (biru, hitam, cokelat), warna kulit (hitam, putih,
kuning, sawo matang), ukuran tubuh, dan bentuk rambut (lurus, ikal, dan
keriting) keanekaragaman sifat tersebut disebabkan oleh pengaruh
perangkat pembawa sifat yang disebut gen. variasi gen pada makhluk
hidup menyebabkan sifat genotip dan fenotip pada setiap makhluk hidup
berbeda.
Keanekaragaman gen dapat terjadi karena perkawinan antara makhluk
hidup sejenis (satu species) dimana susunan gen keturunannya berasal
dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari
dua induk menghasilkan keanekaragaman individu dalam satu species.
2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman jenis dapat lebih mudah diamati daripada
keanekaragaman gen. hal ini dikarenakan karena perbedaan antar
species makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok daripada
perbedaan individu dalam satu species. Species atau jenis adalah individu
yang mempunyai persamaan morfologis, anatomis, fisiologis, dan bisa
mengadakan saling kawin dengan sesamanya (interhibridisasi).
Keanekaragaman jenis misalnya dapat dilihat pada tumbuhan tanaman
sirsak dan srikaya, kedua termasuk dalam genus yang sama
yaitu Annona, namun keduanya mempunyai ciri-ciri fisik yang berbeda.
3. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem merupakan komunitas organik yang terdiri atas makhluk
hidup (komponen biotik) yang hidup di lingkungan fisik dan kimia
(komponen abiotik). Dalam ekosistem terjadi hubungan atau interaksi
timbal balik antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan
lingkungannya. Hubungan timbal balik ini akan menimbulkan keserasian
hidup dalam suatu lingkungan ekosistem.
Keanekaragaman tingkat ekosistem disebabkan perbedaan kondisi
komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah, misalnya perbedaan
letak geografis yang menyebabkan perbedaan curah hujan, temperature,
intensitas cahaya yang akan berpengaruh pada jenis-jenis tumbuhan
(flora) dan hewan (fauna) yang hidup pada suatu daerah.
Ekosistem merupakan suatu sistem dimana akan terjadi proses saling
terkait seperti pengambilan makanan, perpindahan energi, daur zat
(materi) dan produktivitas atau hasil dari keseluruhan ekosistem. Contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah pohon kelapa yang
lebih cocok tumbuh di daerah pantai, dan pohon aren yang tumbuh di
daratan tinggi.
Keanekaragaman ekosistem di dunia ada berbagai macam seperti
ekosistem hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang pasir
dan sebagainya, sedangkan ekosistem perairan seperti ekosistem air
tawar, air payau, dan laut.
2. Tahapan Klasifikasi
Dalam menyusun klasifikasi makhluk hidup harus melalui beberapa
tahapan ilmiah, tahapan tersebut antara lain.
1. Pengamatan sifat makhluk hidup. Proses awal klasifikasi adalah
pengamatan berupa identifikasi makhluk hidup satu dengan yang lainnya.
Ciri-ciri makhluk hidup itu diamati dan dikelompokan berdasarkan bentuk
morfologi, anatomi, dan fisologi.
2. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri yang diamati. Hasil
pengamatan kemudian dilanjutkan ke tingkat pengelompokan makhluk
hidup yang didasari ciri-ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan
makhluk hidup yang diamati.
3. Pemberian nama makhluk hidup. Pemberian nama makhluk hidup
adalah hal yang penting dalam klasifikasi. Ada berbagai sistem penamaan
makhluk hidup antara lain dengan sistem tata nama binominal
nomenclature.
a. Nilai Ekonomi
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan
negara. Misalnya untuk bahan baku industri, rempah-rempah dan
perkebunan. Bahan-bahan industri misalnya kayu gaharu dan cendana
untuk industri kayu, padi dan kedelei untuk industri makanan dan
sebagainya.
b. Nilai Biologis
Keanekaragaman hayati dapat menunjang kehidupan bagi makhluk
hidup termasuk manusia, tumbuhan dapat menghasilkan O2 yang
diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Nilai biologis yang penting
adalah hutan sebagai gudang dari plasma nuftah (plasma benih).
c. Nilai Ekologi
Keanekaragaman hayati pada suatu daerah berperan besar untuk
menjaga proses ekosistem, seperti daur zat dan aliran energi.
Keanekaragaman hayati hutan hujan tropis penting sebagai paru-paru
bumi dimana fotosintesis dapat menurunkan kadar CO2 yang
menyebabkan pencemaran udara.
d. Nilai Pendidikan
Dalam tubuh makhluk hidup terdapat sumber gen. Kelestarian
keanekargaman hayati merupakan syarat untukmenjaga tersediannya
plasma nuftah atau sumber gen dan membuka peluang untuk
mengembangkan penelitian.
e. Nilai Sosial
Keanekaragaman hayati memberikan pemandangan alam yang indah
sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat-tempat
yang masih alami.
f. Nilai Religius
Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita
akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam raya.