Disusun oleh :
Qurniasty / 190341864418
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin hari, persediaan bahan bakar di muka bumi semakin menipis. Sementara itu,
manusia terus bertambah sehingga kebutuhan energi justru semakin meningkat dengan adanya
perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, diperlukan macam macam energi alternatif untuk
mengganti bahan bakar yang memang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Salah satu sumber daya energy terbarukan yang dapat dimanfaatkan berasal dari laut.
Laut menyimpan energy yang dapat digunakan seperti gelombang, angina, arus, dan pasang
surut. Dinamika energy gelombang dan angina berasal dari tekanan yang berbeda antar lapisan
atmosfer, kemudian, energy ditransfer dari angin ke gelombang (Purba, 2014:9).
Berbagai penelitian pun dilakukan untuk mendapatkan sumber energi alternatif.
Untungnya, ternyata di sekitar kita terdapat macam-macam energi alternatif yang dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti energi minyak yang tentunya tidak merusak lingkungan. Selain
sebagai penghasil energi alternatif, energi alternatif yang ada hendaknya lebih baik dari bahan
bakar sebelumnya.
Sumber energi utama yang selama ini dipakai untuk memenuhi kebutuhan populasi
manusia didunia ditopang oleh energi fosil . Energi fosil merupakan energi yang tidak terbarukan
sehingga cadangan bahan baku energi ini semakin lama akan semakin menipis. Energi fosil yang
dikenal selama ini adalah batu bara, minyak dan gas . Energi fosil dalam berbagai penelitian
disamping merupakan sumber energi yang tak terbarukan juga membawa dampak lingkungan
yang kurang baik. Pelepasan gas karbon atau emisi gas buang menyumbang bagi semakin
menipisnya lapisan ozon dan juga dampak efek rumah kaca yang sampai saat ini masih terus
terjadi (Sutono, 2012:157).
Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa
kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi
baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan
sangat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber
energi yang layak diperhitungkan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana energi yang ramah lingkungan?
2. Bagimana energi nuklir yang ramah lingkungan?
3. Menganalisis dampak dari energy yang terbarukan serta cara menangulanginya?
C. Tujuan
1. Dapat menjelaskan energi yang ramah lingkungan
2. Dapat menjelaskan energi nuklir yang ramah lingkungan
3. Dapat menganalisis dampak dari energy yang terbarukan serta cara menangulanginya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Energi ramah lingkungan
Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus meningkat sejalan dengantingkat
kehidupannya. Bahan bakar minyak (BBM) memegang posisi yang sangatdominan dalam
pemenuhan kebutuhan energi nasional. Komposisi konsumsi energinasional saat ini adalah
BBM : 52,50%; Gas: 19,04%; Batubara: 21,52%; Air:3,73%; Panas Bumi: 3,01%; dan
Energi Baru: 0,2%. Kondisi demikian terjadi sebagai akibat dari kebijakan subsidi masa lalu
terhadap bahan bakar minyak dalamupaya memacu percepatan pertumbuhan ekonomi
(Kholiq, 2015; 76). Sehingga sumberdaya yang tersedia dari alam banyak yang digunakan
sebagai pemenuh ketersediaan kosumsi dari sumber energy tersendiri. Indonesia adalah satu
negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan sebagiannya
digunakan sebagi sumber energi dalam memenuhi aktivitas manusia tersendiri.
Saat ini kebutuhan energi di Indonesia sebagian besar masih didominasi oleh penggunaan
bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi). Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil,
memiliki tiga ancaman serius, yaitu : menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui (bila
tanpa temuan sumur minyak baru), kenaikan harga akibat permintaan yang lebih besar dari
produksi minyak dan polusi gas rumah kaca akibat pembakaran bahan bakar fosil ( Alimah,
2008;124). Banyak bahan yang digunakan sebagai sumber dari pembangikit energy tersendiri
yang kurang ramah lingkungan baik saat digunakan oleh masyarakat baik selama proses
pengolahannya banyak sekali yang berdampak kelingkungan dan membuat lingkungan
tersebut rusak maka dari perlu sekali kita berpindah ke energy terbaru yang tidak memiliki
dampak buruk kepada lingkungan.
Energi alternatif dan bahan bakar alternatif adalah istilah yang cukup populer akhir-akhir
ini. Istilah ini merujuk kepada semua sumber energi yang dapat digunakan untuk
menggantikan penggunaan bahan bakar konvensional.
Energi alternatif adalah energi yang ramah lingkungan dan tidak mengancam kesehatan,
tidak seperti energi konvensional yang menyebabkan rusaknya lingkungan dengan
pengeluaran gas emisi karbon diosida dalam jumlah tinggi yang berujung pada pemanasan
global.
Sumber energi alternatif haruslah sesuatu yang mudah didapat, ekonomis, dan tidak
pernah habis. Hal ini tentu berlawanan dengan sumber energi konvensional yang berasal dari
fosil yang terkubur; yang lama-kelamaan akan habis. Macam macam energi alternatif yang
telah dimanfaatkan dan sedang diuji agar dapat dimanfaatkan adalah air, angin, sinar
matahari, biogas, dan sebagainya.
B. Macam-macam energi alternative
Menurut Lubis (2007: 157-160) beberapa penjelasan dan penjabaran dari energi alernatif
yang terdapat di bumi kita tercinta:
1. Energi Panas Bumi
Sebagai daerah vulkanik, wilayah Indonesia sebagian besar kaya akan sumber energi
panas bumi. Jalur gunung berapi membentang di Indonesia dari ujung Pulau Sumatera
sepanjang Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB menuju Kepulauan Banda, Halmahera, dan Pulau
Sulawesi. Panjang jalur itu lebih dari 7.500 km dengan lebar berkisar 50-200 km dengan
jumlah gunung api baik yang aktif maupun yang sudah tidak aktif berjumlah 150 buah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di sepanjang jalur itu, terdapat 217 daerah
prospek panas bumi. Potensi energi panas bumi total adalah 19.658 MW dengan rincian di
Pulau Jawa 8.100 MW, Pulau Sumatera 4.885 MW, dan sisanya tersebar di Pulau Sulawesi
dan kepulauan lainnya. Sumber panas bumi yang sudah dimanfaatkan saat ini adalah 803
MW. Biasanya data energy panas bumi dapat dikelompokkan ke dalam data energi cadangan
dan energi sumber.
2. Energi Air
Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air. Itu
disebabkan kondisi topografi Indonesia bergunung dan berbukit serta dialiri oleh banyak
sungai dan daerah daerah tertentu mempunyai danau/waduk yang cukup potensial sebagai
sumber energi air. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi yang
sudah terbukti (proven), tidak merusak lingkungan, menunjang diversifikasi energi dengan
memanfaatkan energi terbarukan menunjang program pengurangan pemanfaatan BBM, dan
sebagian besar memakai kandungan lokal. Besar potensi energi air di Indonesia adalah
74.976 MW, sebanyak 70.776 MW ada di luar Jawa, yang sudah termanfaatkan adalah
sebesar 3.105,76 MW sebagian besar berada di Pulau Jawa.
3. Energi Tumbuhan
Tahun 2025 menargetkan penggunaan bahar bakar alternatif biofuel sebesar dua puluh lima
persen . target lima persen dicapai tahun 2010, meningkat menjadi 20 persen pada tahun
2020, dan 25 persen pada tahun 2025.
a. Alqohol
Pada tahun 1995 Departemen Pertambangan dan Energi melaporkan dalam
Rencana Umum Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan bahwa produksi etanol
sebagai bahan baku tetes mencapai 35-42 juta liter per tahun. Jumlah itu akan
mencapai 81 juta liter per tahun bila seluruh produksi tetes digunakan untuk membuat
etanol.
b. Biodisel
Akhir tahun 2004 luas total perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah mencapai
5,3 juta hektare (ha) dengan produksi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO)
sebesar 11 juta ton. Perkembangan perkebunan sawit ini masih terus berlanjut dan
diperkirakan dalam lima tahun mendatang Indonesia akan menjadi produsen CPO
terbesar di dunia dengan total produksi sebesar 15 juta ton per tahun. Salah satu
produk hilir dari minyak sawit yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah
biodiesel yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, terutama untuk mesin
diesel.
c. Biogas
Biomassa merupakan sumber energi primer yang sangat potensial di Indonesia,
yang dihasilkan dari kekayaan alamnya berupa vegetasi hutan tropika. Biomassa bisa
diubah menjadi listrik atau panas dengan proses teknologi yang sudah mapan. Selain
biomassa seperti kayu, dari kegiatan industri pengolahan hutan, pertanian dan
perkebunan, limbah biomassa (Tabel .2) yang sangat besar jumlahnya pada saat ini
juga belum dimanfaatkan dengan baik. Munisipal solid waste (MSW) di kotakota
besar merupakan limbah kota yang utamanya adalah berupa biomassa, menjadi
masalah yang serius karena mengganggu lingkungan adalah potensi energi yang bisa
dimanfaatkan dengan baik.
d. Enegri Laut
Di Indonesia, potensi energi samudra/laut sangat besar karena Indonesia adalah
negara kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau dan garis pantai sepanjang 81.000
km, terdiri dari laut dalam ,laut dangkal. dan sekitar 9.000 pulau-pulau kecil yang
tidak terjangkau arus listrik Nasional, dan penduduknya hidup dari hasil laut. Dengan
perkiraan potensi semacam itu, seluruh pantai di Indonesia dapat menghasilkan lebih
dari 2 ~ 3 Terra Watt Ekwivalensi listrik, diasumsikan 1% dari panjang pantai
Indonesia (~ 800 km) dapat memasok minimal ~16 GWatt atau sama dengan pasokan
seluruh listrik di Indonesia tahun 2005.
2. Sumber energi nuklir merupakan energi yang bersih karena rendah karbon
Daftar Pustaka
Alimah, Siti dan Erlan Dewita, 2008. Pemilihan Teknologi Produksi Hidrogen dengan
Memanfaatkan Energi Nuklir. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir. Vol 10 No 2
Greenpeace, 2009. Tenaga Nuklir: Pengalihan Energi yang Berbahaya. Jakarta: Greenpeace
International.
Kholiq, Imam. 2015 Pemanfaatan Energi ALternatif Sebagai Energi Terbarukan Untuk
Mendukung Subtitusi BBM. Jurnal IPTEK. Vol. 19 No. 2
Lubis, Abubakr. 2007. Energi Terbarukan dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Teknik
Lingkungan. Vol 8 No 2
Sutono, Agus. 2012. Nilai Humanistik dalam Pengendalian Sumber Energi Nuklir. Jurnal Ilimia
CIVIS. Vol 2 No 1
Purba, Noir Primadona. 2014. Variabilitas Angin dan Gelombang Laut Sebagi Energi
Terbarukan di Pantai Selatan Jawa Barat.Jurnal Akuatika. Vol 5 No 1.
Tirto.Id. (2019). Masa Depan Limbah Nuklir Pembangkitan Listrik di Tangan Gerard Mourou.
https://tirto.id/masa-depan-limbah-nuklir-pembangkit-listrik-di-tangan-gerard-mourou-dnwx
(Online)