Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA SISWA

NAMA  : ________________  

NO.ABSEN : ________________

 KELAS : ________________ 

Standar Kompetensi :   M e l a k u k a n p e r c o b a a n p e r t u m b u h a n d a n
p e r k e m b a n g a n p a d a tumbuhan.
Kompetensi Dasar
 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
Materi Pembelajaran
:1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan".
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Biji.
a .   S t r u k t ur   b i j i
 b. Perkecambahan
LKS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
LKS 1
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN

Lakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengn urutan kerja yang ada dalam LKS

Kompetensi Dasar          : 1.1.  Merencanakan percobaan pertumbuhan pengaruh factor luar terhadap


pertumbuhan.

Materi Pembelajaran       : Merencanakan percobaan pertumbuhan.


-       Pertumbuhan dan perkembangan
-       Faktor – factor yang mempengaruhi pertumbuhan.

Informasi Pendukung      :

PERENCANAAN PERCOBAAN

          Dalam penelitian dengan metode eksperiment, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar
dapat memperoleh hasil yang maksimal, langkah – langkah tersebut antara lain merumuskan masalah
yang akan di teliti, membuat hipotesis mengumpulkan data untuk kajian hipotesis, menganalisis data dan
membuat kesimpulan. Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan
dipecahkan sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, alternative cara untuk
memecahkan masalah tersebut.
          Masalah yang di dapat selanjutnya di buat rumusan sehingga di sebut rumusan masalah, rumusan
masalah biasanya di buat dengan cara membuat pertanyaan dari masalah yang akan diteliti, pertanyaan
tersebutdapat berupa apakah, bagaimana, mengapa ? Dimana ?.
          Pengumpulan data / informasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melakukan studi
pustaka, observasi dan lainnya. Faktor – factor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut biasanya
variabel bebas, sedangkan pertumbuhan tumbuhannya dinamakan variabel terikat. Variabel bebas dalam
percobaan ini berdasarkan studi kepustkaan diantaranya cahaya, suhu, kelembaban, air nutrisi,
sedangkan pertumbuhan yang ditunjukkan dengan panjang, lebar atau berat merupakan variabel terikat.
          Hopotesis adalah dugaan sementara / jawaban sementara mengenal permasalahan yang akan
dibuktikan melalui data – data / fakta – fakta hasil penelitian. Hipotesis dapat dibagi menjadi dua yaitu
hipotesis Nol (N0) merupakan hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara satu variabel
dengan variabel yang lain. Dan hipotesis alterntif (H 1)  merupakan hipotesis yang menyatakan adanya
pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel lain.
          Pada tahap perencanaan eksperimen, kita perlu merancang teknik pelaksanaan yang meliputi hal
– hal berikut : menentukan jenis tumbuhan yang akan di teliti, jumlah biji, lama percobaan, tempat
percobaan, alat / bahan yang di perlukan, cara kerja, dan data yang  akan diambil dari percobaan
tersebut.
          Dalam mengolah dan menganalisis data, ada dua jenis data yang harus di ketahui yaitu data
kualitatif, merupakan data yang tidak memerlukan perhitungan matematis sebab makna tersebut sudah
memiliki makna untuk menafsirkan hasil penelitian. Dan data kuantitatif merupakan data memorial. Belum
bermakna, perlu pengolahan dan analisis dengan statistik. Hasil penelitian harus di komunikasikan
secara tertulis dalam bentuk laporan penelitian agar hasil penelitian bermanfaat bagi orang lain.
PERCOBAAN 1
Alat – Bahan
1.    Alat              :   -   4 gelas plastik bekas air mineral / gelas kimia 20 cc
                            -   4 gumpal kapas dengan berat yang sama (2 gram)
                            -   Kertas tebal
                            -   Penggaris
                            -   Pipet Tetes
                            -   Spidol
2.   Bahan           :   -   20 biji kacang hijau
                            -   Air bersih.

Langkah kerja
1.     Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam
2.     Sediakan 4 gelas bekas air mineral / gelas kimia
3.     Masukkan segumpal kapas yang telah dibasahi dengan 10 ml air bersih ke dalam setiap gelas
4.     Beri lebel A untuk 2 gelas dan tempatkan dit tempat terang
5.     Beri lebel B untuk 2 gelas berikutnya dan tempatkan di tempat gelap.
6.     Siram biji tersebut setiap hari dengan volume air yang sama, 25 tetes pada setiap gelas secara
merata.
7.     Amati dan catat pertumbuhan setiap hari, usahakan selalu pada waktu yang sama
8.     Tulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan
9.     Di hari ke 7 hitunglah rata – rata panjang tumbuhan tadi
10.   Buatlah grafik pertumbuhan rata – rata kecambah itu.

Tabel pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang dan tempat gelap.

Tempat Terang Tempat Gelap


Hari
Hari Tinggi Kecambah Tinggi Kecambah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
Tugas:
1.    Bagaimana rumusan masalah dan hipotesis tentang pengaruh Faktor luar (cahaya) terhadap
pertumbuhan !
2.    Buatlah grafik pertumbuhan kecambah di tempat terang dan tempat gelap !
3.    Apakah akibat bila kecambah di simpan di tempat gelap untuk waktu yang lama !
4.    Kondisi lingkungan bagaimanakah yang dapat memberi pengaruh  baik  kepada  perkecambahan ?
5.    Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan ! apakah pengaruh ini dapat dikendalikan. ?
6.    Apakah ada factor lain yang ikut berpengaruh  pada percobaan kalian ?
7.    Dari kegiatan percobaan diatas, tentukan mana yang termasuk variabel bebas dan variabel terikat. !
8.    Apakah ada variabel lain yang tidak diteliti tetapi mempunyai pengaruh terhadap variabel tersebut ?
9.    Dari data pertambahan tinggi kecambah, manakah yang lebih cepat pertambahan tinggi batang di
tempat terang atau ditempat gelap ?
10. Buatlah laporan hasil percobaan kalian dan kumpulkan sebagai portofolio !.

PERCOBAAN 2

Alat / Bahan
1.    Alat                      :   -     Gunting / cutter, alat tulis
2.    Bahan                  :   -     24 biji jagung atau biji kacang hijau
-       Pot Kecil
-       Air Bersih
-       Kertas lebel
-       8 Kardus
Langkah kerja
1.    Tempatkan biji jagung / kacang hijau pada pot yang telah disediakan, masing-masing pot 3 biji
2.    Beri air secukupnya.
3.    Lubangi kardus pada  salah satu sisi dengan diameter lubang ± 3 cm, beri lebel
-       Kardus A     = lubang pada sisi kanan
-       Kardus B     = lubang pada sisi kiri
-       Kardus C     = lubang sebelah atas
-       Kardus D     = Tidak dilubangi
4.    Tutup kardus pada tanaman dalam POT, letakkan di daerah yag terkena cahaya matahari.
5.    Siramlah pot setiap 2 hari sekai, tunggu selama 7 hari
6.    Bukalah kardus perhatikan arah tumbuh tanaman

Kardus + POT Perlakuan Arah Tumbuh Keterangan


A Lubang sebelah kanan
B Lubang sebelah kiri
C Lubang sebelah atas
D Tidak dilubangi
Tugas :
1.    Mengapa tanaman di tutup kardus tetapi  salah satu ssi diberi lubang !
2.    Apakah cahaya mempengaruhi arah pertumbuhan kecambah / tanaman
3.    Apabila kardus tidak diberi lubang, apa yang akan terjadi dengan pertumbuhan tersebut ?
4.    Bagiamana rumusan masalah dan hipotesis tentang pengaruh factor luar (cahaya terhadap
pertumbuhan !
5.    Dari kegiatan tersebut, tentukan manakah yang termasuk dalam variabel bebas dan variabel terikat  !
6.    Buatlah laporan hasil percobaan kalian dan kumpulkan sebagai bahan portofolio
LKS 2
MENENTUKAN LETAK TITIK TUMBUH PADA TUMBUHAN

DAN
MENGUKUR KECEPATAN PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Melakukan kegiatan pembelajarna sesuai dengan urutan kerja yang ada dalam LKS
Kompetensi Dasar          :   1.2. Melaksanakan percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
Materi pembelajaran       :   melaksanakan percobaan pertumbuhan
                                      -     Pertumbuhan primer
                                      -     Pertumbuhan sekunder
Informasi Pendukung      :

PERTUMBUHAN

          Pertumbuhan  merupakan peristiwa yang mengarah kepada perubahan ukuran organisme yang


bersifat ireversibel, akibat bertambahnya isi dan volum sel serta perbanyakan sel, jadi mengarah pada
segi kuantitas, sedangkan perkembangan mengarah pada segi kualitas. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan di mulai dari pertumbuhan zigot menjadi embrio dalam biji yang terdiri
dari dua lembaga (plumula) dan akar lebaga (radikula), sampai menjadi tumbuhan dewasa dan dapat
berkembang biak. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi terutama pada daerah meristem (titik tumbuh)
yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang.
          Pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas sel – sel jaringan meristem sekunder yaitu
cambium, pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan dimnospermae.
Akibat   pertumbuhan sekunder, bagian batang tumbuhan akan membesar, pertumbuhan di mulai dengan
perkecambahan biji, kemudian kecambah menjadi tumbuhan kecil (plantula) yang sempurna dan akan
tumbuh membesar.
          Untuk mengetahui apakah tumbuhan itu  tumbuh, perlu dilakukan pengukuran. Pengukuran secaa
langsung terhadap pertambahannya isi sel sulit di lakukan. Oleh karena itu dilakukan pengukuran secara
tidak langsung melaui pengukuran terhadap penambahan berat, panjang, luas, kadar protein serta
parameter lainnya.

Alat – Bahan
1.    Alat                               :   -   Gelas kimia
                                        -   Mistar
                                        -   Spidol
2.    Bahan                            :   -   10 biji kacang hijau
                                             -   Air bersih
                                             -   Benang
                                             -   Koran / kertas merang
Langkah kerja
1.    Pilihlah biji kacang yang baik, susunlah biji dengan posisi radikula (menghadap kesamping pada
lembaran Koran)
2.    Gulung Koran tersebut sehingga biji tetap berada dalam gulungan, dan ikat gulungan tadi dengan
benar.
3.    Celuplah pada gelas kimia yang sudah diisi air, kemudian simpan di tempat yang aman.
4.    Bukalah gulungan kertas tersebut selama 3 hari
5.    Berilah tanda pada bagian akar dan batang dengan spidol / tinta tahan air dengan jarak interval 0,5
cm dengan cara menggoreskan, beri tanda 1, 2, 3
6.    Gulung kembali kertas tadi, rendam dalam gelas kimia berisi air (Air secukupnya/dibawah ikatan
benang)
7.    Setelah hari ke 7 buka kembali gulungan kertas tadi kemudian ukur jarak antara tanda yang
sebelumnya sudah ditandai.
8.    Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

Tabel pengamatan pertambahan panjang akar dan batang kecambah


PANJANG AKAR PANJANG BATANG
DAERAH
AWAL AKHIR AWAL AKHIR
1

Rata - rata

Tugas :
1.    Metode yang kamu gunakan dalam perkecambahan biji kacang hijau ini di sebut metode kertas
menggulung, menurut anda apa tujuan mengecambahkan biji dengan metode tersebut, dibandingkan
dengan mengecambahkan tanpa kertas.
2.    Apakah terdapat pertambahan panjang pada akar dan batang di akhir pengamatan ? berapa rata –
rata pertambahan panjangnya ?
3.    Menruut kamu proses apa yang terjadi pada akar dan batang terseut sehingga bertambah panjang !
4.    Kecepatan pertumbuhan akar dan batang dapat dinyatakan dengan panjang akar atau batang tiap
satuan waktu (cm/hari). Dalamkegiatan ini pertambahan panjang diamati setiap 5 hari. Berdasarkanhasil
tersebut,hitunglah kecepatan pertumbuhan akar dan batang kecambah.
5.    Apakah  terdapat perbedaan kecepatan pertambahanpanjang pada akar dan batang kecambah ?
6.    Gambarlah  struktur jaringan yang mengalami pertumbuhan primer pada akar dan batang !
7.    Gambarlah struktur jaringan yang mengalami pertumbuhan sekunder paa batang dan bandingkan
dengan gambar pada pertumbuhan primer pada batang.
8.    Buatlah laporanhasil percobaan dan kumpulkan sebagai bahan protofolio
BAHAN AJAR
(MODUL)

Mata Pelajaran         : Biologi


Kelas / Semester      : XII-IPA/Ganjil

Petunjuk Belajar       :
Bacalah uraian materidi bawah ini dan diskusikan dengan teman dalam kelompok kemudian kerjakan
pertanyaan yang telah disediakan.

Standar kompetensi  :
1.       Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Kompetensi Dasar    :
1.2.        Melakukan percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Indikator                 :
1.       mengumukakan hasil percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan dalam diskusi
kelompok.
Informasi Pendukung :

PENGARUH FAKTOR LUAR TERHADAP PERTUMBUHAN TUMBUHAN

                   Faktur luaryang mempengaruhi pertumbuhan merupakan segala kondisi lingkungan  di


sekitar tumbuhan. Faktor luar dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
antara lain makanan *nutrisi), air, suhu, kelembapan, oksigen dan cahaya.
1.    Makanan (Nutrisi)
Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan tidak hanya karbondioksida dan air, tetapi juga  unsur-unsur makanan
lain. Karbondioksida di absorbs oleh daun, tetapi air dan mineral di sreap oleh akar. Unsur – unsure  yang
di perlukan oleh tumbuhan dalam jumlah yang besar disebut unsure makro terdiridari C, O, H, N, S, F, K,
Ca, Mg. Unsur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang sedikit disebut unsur Mikro, terdirid ari Fe,
Cl, Cu, Mn, Zn, Mo, Bo, Ni.
    Tabel unsur mineral yang diperlukan tumbuhan tingkat tinggi dan peranannya.
PERKIRAAN
JLH YANG KEKURANGAN/
UNSUR PERANAN
DIPERLUKAN DEFISIENSI
(mg/l)
Unsur Makro 15 Menyusun asam amino, protein, Pertumbuhan
Nitrogen/ N asam nukleat terhambat, daun
pucat dan kuning

Kalium/K 5 Pengaktif sebuah ensim/Lebih, Perubahan


pengendalian potensial osmosis sel karbohidrat
terhambat, daun
kuning
PERKIRAAN
JLH YANG KEKURANGAN/
UNSUR PERANAN
DIPERLUKAN DEFISIENSI
(mg/l)
Kalsium / Ca 3 Mengaturan struktur dan sifat Pertumbuhan
permeablilitas selaput sel struktur terhambat
lamella tengah

Fosfor / P 2 Komponen ATP, Asam Nukleat Pertumbuhan


substrat metabolisme dan kofaktor terhambat, daun
berbagai ensim berwarna hijau tua
Belerang / S 1 Penyusun protein tertentu Daun kuning

Magnesium/Mg 1 Penyusun Klorofil dan kofaktor Klorosis, daun


berbagai ensim menguning, dan
kering dari ujung.

Unsur Mikro
Besi/Fe 0,1 Berhubungan dengan Klorosis, daun
pengangkutan elektrn menguning.

Boron/Bo 0,05 Di duga penting dalam translokasi Ujung batang kering


gula menembus selaput sel dan rusak

Mangan /Mn 0.01 Kofaktor bagi sebuah enzim atau Klorosit/daun pucat
lebih
Seng/Zn 0,001 Kofaktor bagi sebuah enzim atau Pertumbuhan
lebih terhambat

Tembaga / Cu 0.003 Berhubungan dengan system Ujung daun menjadi


oksidasi tertentu dan reduksi nitrit kisut
menjadi ammonia

Milibdenum/Mo 0,001 Penting untuk reduksi nitrat Pertumbuhan


terhambat

Klor/Cl 0,05 Untuk reaksi fotosintesis yang Pembentukan


menghasilkan O2 O2terhambat

2.    Air
Air mutlak diperlukan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan, tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup, air
berfungsi untuk :
-       Untuk fotosintesis
-       Mengaktifkan reaksi – reaksi enzim
-       Membantu proses perkecambahan biji
-       Menjaga / mempertahankan kelembapan
-       Untuk transpirasi
-       Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang perkembangan sel
-       Menghilangkan asam absisi

3.       Suhu
Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan yaitu mempengaruhi kerja enzim. Suhu yang terlau tinggi
atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. SUhu yang paling baik untuk pertumbuhan
disebut suhu optimum (10oC - 38 oC)
4.      Kelembapan
Tanah dan udara yang lembab berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pada keadaan lembab banyak air
yang diserap oleh tumbuhan dan sedikit penguapan yang terjadi sheingga pertumbuhan menjadi cepat.
Pada kondisi ini factor kehilangan air sangat kecil  karena transpirasi kurang. Adapun untuk mengatasi
kelebihan air tumbuhan beradaptasi dengan memiliki permukaan helaian daun yang lebar.
5.      Cahaya
Cahaya di butuhkan dalam proses fotosintesis, namun cahaya juga berpengaruh negative terhadap
proses pertumbuhan karena merusak hormat auksin. Tumbuhan yang ditempatkan di tempat yang gelap
akan tumbuh lebih cepat di bandingkan dengan tempat terang. Namun tumbuhan di tempat gelap itu
terlihat pusat, kurus dan perkembangannya lambat, tumbuhan itu kekurangan klorofil karena
pembentukan klorofil memerlukan cahaya, peristiwa itu di sebut etiolasi.
    Selain untuk fotosintesis, ahaya juga berpengaruh pada proses fotomorfogenesis yaitu pertumbuhand
an perkembangan yang secara langsung di control oleh cahaya. Berdasarkan pengaruh
lamanyapenyinaran (panjang pendeknya siang hari) tumbuhan di bagi menjadi 4 kelompok. :
1)    Tumbuhan berhari pendek, tumbuhan yang akan berbunga jika lamanya siang lebih pendek dari
malam, contohnya aster, dahlia, stroberi.
2)    Tumbuhan berhari panjang, tumbuhan yang akan berbunga jika lamanya siang lebih panjang dari
malam, contoh gandum, kentang, selada dan kol.
3)    Tumbuhan berhari sedang, tumbuhan yang akan berbunga jika lamanya siang sama dengan malam,
contohnya kacang dan tebu.
4)    Tumbuhan berhari netral, tumbuhan yang pembungaannya tidak bergantung pada lamanya
penyinaran, contohnya mawar, bunga matahari, kapas

Latihan :
1.    Apa yang dimaksud dengan klorosit, dan apa penyebabnya ?
2.    Sebutkan factor luar / eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan !
3.    Apa peranan air  pada pertumbuhan tumbuhan ?
4.    Berdasarkan persyaratan panjang penyinaran. Pada pembangunan tumbuhan tentukan 4 kelompok
tumbuhan dan musin pembungaan.

Tugas :
1.    Mengapa tumbuhan yang tumbuh dibawahpohonyang rindang umumnya lebih tinggi dibandignkan
dengan rumput yang tumbuh di lapangan ?
Bahan Ajar
(hand Out)

Mata pelajaran         : Biologi


Kelas / Semester      : XII – IPA / Ganjil

A.   Standar Kompetensi             :   1.     Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada


tumbuhan
B.   Kompetensi Dasar               :   1.3.  Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh factor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan.
C.   Indikator                            :   1.     Menyebutkan factor – factor internal yang mempengaruhi
pertumbuhan.
                                                 2.     Menjelaskan faktor – faktor  internal yang mempengaruhi
pertumbuhan
                                                 3.     Membedakan pengaruh faktor internal dan eksternal pada tumbuhan.
                                                 4.     Menjelaskan keterkaitan antara faktor internal dan eksternal pada
tumbuhan.
D.   Informasi Pendukung

Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan

      Proses pertumbuhan pada tumbuhan di pengaruhi oleh beberapa factor baik eksternal maupun
internal. Dibawah akan dibahas factor internal.
1.    Faktor Genesis
Gen merupakan faktor menurun atau  sifat yang didapat dari induk. Misalnya tinggi dan ukuran batang,
bentuk dan ukuran daun, serta rasa bentuk dan ukuranbuah. Jika suatu tumbuhan sudah memiliki ukuran
batang tertentu walaupun kita buat lingkungan semakin baik/memberi pupuk tambahan terus menerus,
maka pertumbuhan batnagnya akan terhenti sesuai dengan pengaturan  gen dalam setiap sel
tubuh/memberi pupuk tambahan terus menerus, maka pertumbuhan batangnya akan terhenti  sesuai
dengan pengaturan gen dalam setiap sel tubuh/batangnya tidak akan melebihi ukuran normal. Contohnya
daun mangga tidak akan sebesar daun pisang walaupun diberi pupuk dalam waktu yang lama.
2.    Harmon tumbuhan / fitohormon.
Hormon berasal daribahasa yunani, Hormaein yang berarti menggiatkan. Hormon tumbuhan yang telah
dikenal yaitu :
a.    Hormon auksin, misalnya IAA
Ditemukan oleh friederich August Ferdinand Went (1928), fungsinya untuk :
-       Mendorng pemanjangan sel dan batang muda
-       Pertumbuhan akar
-       Diferensiasi sel dan percabangan
-       Pertumbuhan buah
-       Dominansi apical, foto tropisme dan gravitropisme
b.    Hormon sitokinin, misalnya zeatin.
Ditemukan oleh F. Skoog dan C.D. Miller (1950) fungsinya untuk :
-       Mempengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar
-       Mendorong pembelahjan dan pertumbuhan sel
-       Perkedcambahan dan pembungaan dan menghambat penuaan.
Tempat produksinya diakar dan diangkat ke organ lain
c.    Hormon Giberlin, misalnya GA3
Ditemukan oleh fujiko Kurasawa (1926), diproduksi dalam meritem batang, akar, daun muda an embrio.
Fungsi hormone ini untuk :
-       Mendorong perkecambahan biji dan tunas
-       Pemanjangan batang, pertumbuhan daun
-       pembungaan dan perkembangan buah
-       Pertumbuhan dan diferensiasi akar.
d.    Asam Absitat, misalnya ABA
Ditemukan oleh Frederik T. Addikot (1963), diproduksi pada daun, batang dan buah hijau. Fungsi
hormone ini yaitu :
-       Menghambat pertumbuhan
-       Menutup stomata selama kekurangan air
-       Membantu dormansi
e.    Gas Etilen / C2H4
Diproduksi di jaringanbuah masak, diruas batnag dan daun tua. Fungsinya untuk :
-       Mendorng pemasakan buah
-       Mendorng / menghambat pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, bunga
f.     Asam Traumalin
Diproduksi pada jaringan tumbuhan, fungsinya untuk membantu penyemuhan luka pada tumbuhan.
g.    Kalin
Diproduksi dalam jaringan tumbuhan, fungsinya untuk :
-       Merangsang  pembentukan organ akar / rizokalin
-       Merangsang pembentukan batang / kaulokalin
-       Merangsang pembentukan daun / filokalin
-       Merangsang pembentukan bunga / autokalin.

      Penugasan tekstruktur
1.    Tuliskan perbedaan antara faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
tumbuhan !
2.    Jelaskan keterkaitan antara faktor internal dan eksternal dalam pertumbuhan tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai