Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

HIDROPONIK DAN VERTIKULTUR

“ Hidroponik “

NAMA : OKTAVI ASRI ARDIANTI


NIM : 20180122050

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN INTAN
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Buku Panduan Praktikum hidroponik untuk mahasiswa/i Jurusan Pertanian di Institut
Pertanian (INTAN) ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Buku praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan praktikum
hidroponik merupakan kegiatan penunjang mata kuliah hidroponik dan vertikultur di jurusan
agroteknologi. Modul praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam
mempersiapkan dan melaksanakan praktikum dengan lebih baik, terarah, dan terencana. Pada
setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan praktikum dan semua kegiatan yang harus
dilakukan oleh mahasiswa/i serta teori singkat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa/i
mengenai materi yang dibahas.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Buku Praktikum Hidroponik ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna penyempurnaan buku praktikum ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Jawa Timur, 20 Juni 2021

Oktavi Asri Ardianti


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hidroponik adalah suatu cara pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan tanah
sebagai media pertumbuhan. Media tanah diganti dengan arang sekam/pasir. Media yang
digunakan bukan tanah, nutrisi yang diperlukan tanaman berbentuk larutan. Tidak seperti
media tanah yang memiliki unsur hara yang berupa zat-zat penting bagi tumbuhan.
Hidroponik memiliki keunggulan yaitu tidak memerlukan lahan yang luas. Seiring
pengembangan teknologi, kombinasi sistem hidroponik dengan membran mampu
mendayagunakan air, nutrisi, pestisida secara nyata lebih efisien (minimalys system)
dibandingkan dengan kultur tanah , terutama untuk tanaman berumur pendek. Sayuran
hidroponik yang sangat mudah untuk di tanam dengan cara menanam hidroponik salah
satunya adalah jenis tanaman sayuran kangkung.
Kangkung termasuk sayuran yang populer dan digemari masyarakat Indonesia.
Tanaman kangkung berasal dari India sekitar 500 SM, yang kemudian menyebar ke
Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia dan Afrika. Nama latin kangkung adalah
Ipomoea reptans. Di Cina, sayuran ini dikenal dengan nama Weng Cai, sedangkan di Eropa
kangkung disebut Swamp Cabbage. Di Indonesia kangkung memiliki beberapa nama daerah,
yaitu Kangkueng (Sumatera), Kangko (Sulawesi) dan Utangko (Maluku). Kangkung bergizi
tinggi dan lengkap dengan kandungan yang ada pada kangkung seperti kalori, protein, lemak,
karbohidrat, serat, kalsium, posfor, zat besi, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin
C, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Senyawa kimia yang dikandung adalah saponin,
flavonoid, dan poliferol.
Kangkung merupakan tanaman yang bermanfaat. Kangkung mempunyai senyawa yang
dapat digunakan untuk pengobatan bagi penderita susah tidur. Serat pada kangkung sangat
baik untuk mencegah konstipasi sehingga dapat menghalangi terjadinya kanker perut.
Karetenoid dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A serta klorofil tinggi. Kedua senyawa
ini berperan sebagai antioksidan yang berguna untuk mencegah penuaan dan menghalangi
mutasi genetik penyebab kanker (Wirakusumah, 1998). Ada beberapa macam tipe kangkung
seperti yaitu Kangkung darat (Ipomea reptans) dan Kangkung air (Ipomea aquatica).
Kangkung darat memiliki ciri seperti corak warna yang hijau cerah, bunga yang putih dan
batang dahang ujung pohonnya yang meruncing kecil, daunnya yang tipis dan kecil-kecil.
Dalam laporan membahas tentang Kangkung darat (Ipomea reptans).
Hal yang harus diperhatikan dalam cara menanam hidroponik adalah media tanam
dan nutrisi hidroponik atau pupuk hidroponik. Pastikan media tanam cukup poros sehingga
air dan nutrisi dapat di serap oleh akar tanaman tapi juga cukup kokoh untuk menopang
tanaman hidroponik. Tahapan cara menanam secara hidroponik.
B. Tujuan
Menjelaskan dan melakukan perhitungan tinggi tanaman sayuran kangkung secara
hidroponik.

BAB II
ISI

A. Metode Percobaan
 Jenis hidroponik yang diterapkan : Sistem Sumbu (Wick)
 Alat dan Bahan :
- Alat : Stereofoam, aqua gelas bekas, kain flanel, rockwool, dan nampan
- Bahan : Benih kangkung, air, dan nutrisi
 Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Lubangi aqua gelas bekas bagian bawah, menjadi 2 bagian
3. Gunting kain flanel
4. Kemudian masukan kedalam lubang di aqua gelas bekas yang sudah dilubangi
5. Siapkan stereofoam yang sudah berisi air
6. Isi nutrisi kedalamnya, sesuai takaran
7. Letakkan bibit kangkung yang sudah disemai kedalam aqua gelas yang sudah
disiapkan
8. Kemudian letakan di stereofoam
B. Hasil dan Pembahasan
 Hasil

Sampel
Minggu ke
Tinggi batang Jumlah daun
1. cm 2
2. cm 4
3. cm -
4. cm -

 Pembahasan
Awal – Akhir Percobaan
- Penyemaian Benih
Media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat
praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan steril. Media alternatif
sebagai pengganti tray adalah dengan menggunakan kapas yang sudah dibasahi
yang. Semai benih diatas kapas tersebut. Jika benih telah cukup umur pindahkan
ke media tanam.
- Penyiapan Media
Media tanam yang poros bisa campuran sekam bakar dan pasir kerikil, atau
campuran rockwool dan pasir kerikil atau sabut kelapa dengan sekam. Tempatkan
media tanam pada wadah yang diinginkan seperti pot, kaleng bekas, atau bekas
air mineral.
- Pemberian Nutrisi
Pemberian nutrisi dalam cara menanam hidroponik sangat penting bagi
pertumbuhan tanaman. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan
sore hari
-Perawatan
Perawatan pada sistem hidroponik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan
perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan,
pembersihan gulma dll.
Pemilihan Metode
Sistem Wick adalah sistem yang paling sederhana dari ke 6 dasar sistem hidroponik. Ini
adalah sistem pasif, yang berarti tidak ada bagian yang bergerak. Larutan nutrisi ditarik
ke dalam media tumbuh dari wadah nutrisi dengan sumbu.
Pemilihan Benih
Kangkung merupakan tanaman yang bermanfaat. Kangkung mempunyai senyawa yang
dapat digunakan untuk pengobatan bagi penderita susah tidur. Serat pada kangkung
sangat baik untuk mencegah konstipasi sehingga dapat menghalangi terjadinya kanker
perut. Karetenoid dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A serta klorofil tinggi.
Pemilihan Media
Media tanam yang digunakan adalah Rockwoll karena mempunyai kelebihan
dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan
udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.
Pemilihan Nutrisi
Nutrisi yang digunakan menggunakan nutrisi pasaran, yaitu nutrisi ab mix. Fungsi utama
ab mix untuk memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Ab Mix
mengandung unsur makro dan mikro yang lengkap.
Hasil Pengamatan
Dari awal – akhir pengamatan, tanaman kangkung yang ditanam menggunakan media
rockwoll. Selama pengamatan dari mulai penyemaian, dihari ke-7 benih kangkung
mencapai tinggi sekitar 4 cm dan jumlah daun sebanyak 2. Kemudian dilakukan
pemindahan di hari ke-12 dengan sistem sumbu (wick). Dilakukan lagi perhitungan tinggi
batang di minggu ke-2 setinggi hampir 10 cm dengan banyak daun sebanyak 4,
selanjutnya dilakukan perhitungan rutin sampai minggu ke-4. Di minggu ke-3 tinggi
batang 11 cm banyak daun 6, minggu ke-4 tinggi batang 14 cm banyak daun 8. Sayuran
yang ditanam tumbuh dengan lambat, karena penggunaan larutan nutrisi dari pasaran
yaitu ab mix yang sudah lama sehingga pertumbuhan kangkung sedikit terhambat dan
kurang baik.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari hasil pratikum dapat diambil kesimpulan yaitu dalam membudidaya tanaman
kangkung secara hidroponik, penggunaan larutan nutrisi juga perlu diperhatikan jika
menggunakan nutrisi pasaran seperti ab mix seharusnya menggunakan nutrisi yang baru.
Penggunaan larutan nutrisi yang lama akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dan
pertumbuhan tanaman. Sehingga penggunaan larutan nutrisi ab mix harus dalam keadaan
baru.

DAFTAR PUSTAKA

https://petanidigital.id/kangkung-hidroponik/
https://hidroponikyangbaik.blogspot.com/2020/09/kesimpulan-laporan-hidroponik-
kangkung.html?m=1

LAPORAN PRAKTIKUM
HIDROPONIK DAN VERTIKULTUR

“ Vertikultur “
NAMA : OKTAVI ASRI ARDIANTI
NIM : 20180122050

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN INTAN
YOGYAKARTA
2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Buku Panduan Praktikum hidroponik untuk mahasiswa/i Jurusan Pertanian di Institut
Pertanian (INTAN) ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Buku praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan praktikum
hidroponik merupakan kegiatan penunjang mata kuliah hidroponik dan vertikultur di jurusan
agroteknologi. Modul praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam
mempersiapkan dan melaksanakan praktikum dengan lebih baik, terarah, dan terencana. Pada
setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan praktikum dan semua kegiatan yang harus
dilakukan oleh mahasiswa/i serta teori singkat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa/i
mengenai materi yang dibahas.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Buku Praktikum Hidroponik ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna penyempurnaan buku praktikum ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Jawa Timur, 20 Juni 2021

Oktavi Asri Ardianti

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau
bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Tanaman bayam dipilih, karena bayam lebih
mudah dalam proses penanaman. Jangka waktu tanam dari bayam relatif singkat menjadi
salah satu patokan kenapa kami memilih bayam sebagai tanaman yang akan kami lakukan
penelitian perkembangannya. Bayam merah juga memiliki kandungan nutrisi yang baik
dan bermanfaat bagi kesehatan.
Daun bayam merah berbentuk membulat, tebal dengan warna merah di keseluruhan
batang pohon hingga daunnya. Untuk rasa dari bayam merah, memiliki sensasi sedikit
rasa manis dan secara keseluruhan rasa dari bayam merah tidak memiliki perbedaan yang
signifikan dengan bayam hijau atau bayam biasa yang sering kita lihat. Dilansir dari
manfaat.co.id, bayam khususnya bayam merah memiliki beberapa manfaat dan
keunggulan, berikut merupakan manfaat dan keunggulan dari bayam merah, yaitu
mempermudah Pencernaan bayam merah merupakan salah satu sumber serat yang baik
karena kandungan serat yang cukup tinggi dari bayam dan dapat membantu mengatur
kinerja dari usus sehingga sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Kemudian,
membantu mengatasi anemia, kekurangan zat besi di dalam tubuh dapat menyebabkan
kita mengalami anemia atau kekurangan darah merah. Bayam merah sendiri mengandung
zat besi yang cukup tinggi, sehingga bisa menjadi alternatif sayuran yang bisa digunakan
sebagai obat anemia.
B. Tujuan
Mengetahui dan menguasai budidaya tanaman bayam merah secara vertikultur.

BAB II
ISI
A. Metode Percobaan
 Alat dan Bahan
- Benih bayam
- Polybag
- Tanah
- Pupuk kandang
 Langkah – langkah
- Siapkan alat dan bahan
- Masukan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang kedalam polybag
- Pindahkan benih bayam merah kedalam polybag yang berisi tanah
- Siram dengan sedikit air
B. Hasil dan Pembahasan
 Hasil
Minggu ke Dokumentasi

1.

2.

3.
4.

 Pembahasan
Awal – Akhir Percobaan
- Penyiapan Media
Media yang digunakan dalam metode vertikultur dalam penanaman bayam merah
adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang. Penggunaan pupuk kandang
untuk media tanam ini, sebagai unsur hara tanah.
- Perawatan
Perawatan pada penanaman sistem vertikultur ini tidak terlalu sulit, hanya perlu
penyiraman pada tanaman setiap hari sebanyak 1-2x sehari, dan pengendalian
gulma.
Pemilihan Benih
Bayam merah memiliki banyak manfaat, pemilihan benih yang dipilih agar memperoleh
hasil yang baik, pilihlah benih yang tidak busuk dan rusak
Pemilihan Media
Media tanam yang digunakan pada sistem ini adalah tanah dan pupuk kandang. Karena
media tersebut mudah dicari dan kaya akan nitrogen, dan mineral logam, seperti
magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor lebih
tinggi.
Hasil Pengamatan
Pada penanaman bayam merah dikatakan cukup mudah, sejak awal pembenihan dihari ke-
7 sudah mulai muncul tunas tunas baru, di hari ke-14 sudah mulai muncul daun. Dan
dihari ke-21 tanaman sudah mulai tinggi, sebenarnya di minggu ke-4 bayam merah sudah
bisa dipanen. Pertumbuhan bayam merah dikatakan cepat dan tumbuh subur, karena
perawatan dan penggunaan pupu bisa dikatakan baik. Sehingga hasil akhir dari bayam
merah cukup memuaskan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Penggunan media tanam tanah dan pupuk berperan penting dalam penanaman bayam
merah. Perbandingan tanah dan pupuk adalah 1:1 penyiraman yang dilakukan 1-2 kali
sehari, pengendalian hama juga perlu dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

http://ktipertanian.blogspot.com/2013/06/budidaya-tanaman-bayam.html?m=1
https://babel.litbang.pertanian.go.id/index.php/sdm-2/15-info-teknologi/177-budidaya-
tanaman-sayuran-secara-vertikultur-sederhana10

Anda mungkin juga menyukai