01 ZAKIYATUL A (1602101030)
CARA JENIS
JENIS-JENIS PENGGUNAAN TANAMAN
Dimanapun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi. Pada metode
hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting
yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan di serap oleh akar tanaman.
Macam-Macam Teknik
Hidroponik
Ada enam macam teknik budidaya hidroponik, yaitu sebagai berikut :
oSistem ini
menggunakan timer mengontrol pompa,
sehingga pada saat pompa dihidupkan,
pompa akan meneteskan nutrisi ke
masing-masing tanaman.
6. AEROPONIC
SYSTEM
oKecanggihan sistem ini memungkinkan
untuk memperoleh hasil yang baik dan
tercepat dibandingkan sistem hidroponik
lainnya.
Benih
Merupakan komponen utama
Netpot yang ditanam dalam proses
Netpot ini merupakan penanaman secara
pasangan dari rockwool, hidroponik dan harus
netpot ini berfungsi sebagai menggunakan benih yang
tempat untuk menaruh berkualitas baik
rocwool tersebut.
Rookwool
Netpot
Nutrisi
PRESENTATION
BENIH HIDROPONIK
Penanaman pakcoy secara hidroponik membutuhkan
beberapa media seperti
1. bak sebagai tempat air,
2. sumbu untuk menyerap air,
3. pot kecil,
4. dan rockol yang menjadi media tanam selain air.
Benih awalnya disemaikan di dalam bak sebelum dipindah ke
pipa aliran air yang digunakan pada budidaya hidroponik.
penamam Hidroponik
1. Styrofoam
2. Busa atau media lain yang dapat
dibuthkan untuk menegakkan
tanaman
3. Netpot
4. Tali/ benang jika diperlukan
5. Wadah air (baki, atau kolam buatan
dari plastik.
Kelebihan :
1. Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara terus
menerus
2. Lebih menghemat air dan nutrisi
3. Mempermudah perawatankarena tidak perlu melakukan
penyiraman
4. Biyaya pembuatan cukup mudah
Kekurangan
1. Oksigen akan sudah didaptkan tanaman tanpa bantuan alat
(aerator, airstone)
2. Akar tanaman lebih renntan terhadap pembusukan
NFT (Nutrient Film Technique)
Cara ini cara paling populer yang digunakan oleh banyak orang dalam mengaplikasikan
cara menanam hidroponik.
Cara menanam :
• Siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.
• Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak satu lubang dan lubang yang
lain sama.
• Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
• Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
• Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal
• Cara satu ini memiliki konsep dasar menanam akar tanamannya tumbuh pada bagian
lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap
mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.
• Kelebihan Nutrient Film Technique (NFT) System:
– Tanaman memperoleh suplai air, oksigen, dan nutrisi
secara terus menerus
– Lebih menghemat air dan nutrisi
– Mempermudah perawatan karena tidak perlu melakukan
penyiraman
• Kekurangan Nutrient Film Technique (NFT) System:
– Penularan penyakit lebih cepat (jika salah satu tanaman
terserang penyakit, maka tanaman dalam 1 talang akan
dapat terserang semua, bahkan dalam 1 kit alat dapat tertular
semua)
Cara menanam hidroponik menggunakan
WICK
Cara menanam hidroponik ini juga tidak kalah
terkenal dengan cara pertama. Cara ini disukai
karena pembuatannya yang mudah serta bahan-
bahan yang mudah didapatkan serta murah.
Bahkan Anda bisa menggunakan barang bekas.
• Botol bekas minuman ukuran 600 ml
• Gunting, pisau, atau cutter
• Sumbu, kain bekas, atau kain flanel sebagai
pengalir nutrisi (wick system)
• Bibit tanaman yang sudah dikembangkan di
media rockwool
• Air
• Nutrisi pupuk A & B (berbentuk cair atau bubuk).
Anda bisa menemukannya di toko khusus
tanaman atau pertanian. Sesuaikan jenis nutrisi
dengan tanaman yang Anda pilih (sayur atau
buah).
• Paku
• Potong botol minuman bekas menjadi dua dengan menggunakan cutter, pisau, atau
gunting. Pastikan ukuran botol bagian bawah lebih besar daripada ukuran bagian atas.
• Tuangkan air ke dalam bagian botol bawah lalu masukkan pupuk nutrisi A & B sesuai
takaran. Perbandingannya, masing-masing 5 ml untuk setiap liter air. Sisihkan.
• Lubangi permukaan pada bagian leher botol dengan menggunakan paku kecil di
beberapa titik. Lubangi juga bagian penutup botol sebagai jalur masuk sumbu nantinya.
• Masukkan sumbu, kain bekas, atau kain flannel ke dalam celah penutup botol yang akan
dibuat. Pastikan sumbu cukup panjang di kedua sisi agar dapat menyerap air yang akan
dituangkan dan juga mengenai bagian benih tanaman. Lalu letakkan dengan posisi
terbalik ke dalam botol yang telah berisikan air.
• Masukkan benih yang masih tertanam pada rockwool ke dalam bagian botol yang telah
dibalik.
• Pastikan benih terkena dengan bagian sumbu yang sudah terbasahi dengan larutan
nutrisi dan air. Anda juga bisa menggunakan media tanam seperti sekam bakar, batu bara
merah yang telah dihancurkan, serta spon untuk menjaga bentuk tanamanan agar tiduk
mudah patah.
• Letakkan botol di area yang ramah sinar matahari namun tidak rawan terkena hujan agar
benih tumbuh dengan baik.
• Lakukan proses tersebut untuk membuat media tanam lainnya.
elain diletakkan pada tempat yang aman dari hujan, benih tanaman yang dibudidayakan
dengan cara hidroponik ini juga harus rutin diberikan nutrisi tambahan. Pada minggu pertama
penanaman, gunakan nutrisi A & B dengan takaran 5 ml + 5 ml untuk tiap 1 liter air. Lalu
naikkan menjadi 6 ml + 6 ml campuran untuk tiap liter di minggu kedua. Lanjutkan
memberikan nutrisi hingga tanaman berkembang dan siap dipanen.
Namun Anda juga harus memperhatikan
aspek lain yaitu; ketepatan dalam
pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan
juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi
Anda yang pemula, hal yang harus Anda
perhatikan adalah air nutrisi yang benar-
benar tepat dan dapat terserap dengan
sempurna. Hal ini karena dengan memakai
cara hidroponik, maka nutrisi yang
didapatkan hanya melalui air nutrisi saja.