ABSTRAK
Penelitian tentang Pemanfaatan tanaman bunga marigold dan kacang hias terhadap Kata Kunci:
populasi arthropoda pada tanaman padi sawah untuk mengetahui populasi arthropoda
pada tanaman padi sawah dengan memanfaatkan tanaman refugia sebagai tempat singgah Kacang hias
musuh alami dan sebagai sumber pakan musuh alami. Tujuan dari penelitian ini (Arachis
dilakukan untuk mengetahui peranan refugia yaitu bunga marigold (Tagetes erecta L.), pintoi);
dan kacang hias (Arachis pintoi) sebagai mikrohabitat musuh alami, dalam upaya Marigold
Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) dalam budidaya padi. Penelitian ini dilaksanakan (Tagetes erecta
selama 5 bulan, yaitu mulai bulan November 2017 sampai bulan Maret 2018, bertempat L.);
di lahan Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan tiga petak lahan penelitian berukuran 50 m2. Tiga petak Musuh alami;
lahan yaitu petak pertama perlakuan refugia bunga Marigold, petak kedua perlakuan Populasi
refugia Kacang Hias, dan petak ketiga tanpa refugia. Data hasil penelitian dianalisis arthropoda;
secara statistik menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan
tanaman bunga Marigold dan Kacang Hias terhadap populasi arthropoda pada tanamana Tanaman
padi sawah diketahui populasi tertinggi musuh alami terdapat pada petak tanaman padi refugia;
dengan refugia kacang hias sebanyak 217, dengan refugia Marigold populasi musuh
alami sebanyak 156 sedangkan populasi terendah musuh alami terdapat pada petak
tanaman padi tanpa refugia sebanyak 140. Penggunaan bunga marigold dan kacang
hiasberpengaruh terhadap populasi musuh alami.
ABSTRACT
Keywords: Research on the utilization of marigold and ornamental plants to the arthropods
population in paddy rice plant to know arthropod population in paddy rice plant by
Arthropod utilizing refugia plant as natural enemy stopover place and as source feed natural
population; enemies. The purpose of this research is to know the role of refugia that is marigold
Decorative interest (Tagetes erectaL.), and ornamental nuts (Arachis pintoi) as natural enemy
beans (Arachis microhabitat, in the effort of Integrated Pest Management (IPM) in rice cultivation. This
pintoi); research was conducted for 5 months, starting from November 2017 until March 2018,
located at Antirogo Village, Sumbersari Sub-district, Jember Regency. This research
Natural was conducted using three plots of research field measuring 50 m2. The three plots of
enemies; land were the first treatment of Marigold flower refugia, the second plot of refugia bean
Marigold peanut treatment, and the third without the refugia. The data of the research were
(Tagetes erecta analyzed statistically by using t test. The results showed that the use of Marigold flower
L.); and ornamental plants on the arthropods population in rice planting crops found the
highest natural enemy population is found in rice plant plot with 217 peanut refugia,
Refugia plants with Marigold refugia natural enemies population of 156 while the lowest population of
natural enemies is found plot of rice plants without refugia as much as 140. The use of
marigold flowers and ornamental nuts affect the natural enemy population.
12
10 7 MST
8
6 8 MST
4 10 MST
2 12 MST
0
13 MST
Oxyopes Ladybird Hoverfly Aphis Indica Tachinid flies Hypolimnas
javanus beetles bolina
Gambar 1. Grafik Perkembangan Populasi Musuh Alami Fase Generatif pada refugia bunga
Marigold
20
15
Machrotylacia rubi
10
Locusta migratoria
5
Conocephalus longipenis
0
7 MST 8 MST 10 MST 12 MST 13 MST
Gambar 2. Grafik Perkembangan Populasi Hama Fase Generatif pada refugia bunga
Marigold
30
Conocephalus longipenis
20
Hoverfly
10 Oxyopes javanus
Tachinid flies
0
7 MST 8 MST 10 MST 12 MST 13 MST
Gambar 3. Grafik Perkembangan Populasi Musuh Alami Fase Generatif pada refugia
Kacang Hias
40
7 MST
30
8 MST
20
10
10 MST
0 12 MST
Nepottetix Nilaparvata Sogatella Pachydiplosis Locusta 13 MST
apicalis lugens furcifera oryzae migratoria
Gambar 4. Grafik Perkembangan Populasi Hama Fase Generatif pada refugia Kacang Hias
15
7 MST
10
8 MST
5 10 MST
12 MST
0
Conocephalus four jawed spider Oxyopes javanus Tachinid flies slender skimmer 13 MST
longipenis
Gambar 5. Grafik Perkembangan Populasi Musuh Alami Fase Generatif pada tanaman padi
refugia bunga Marigold
35
30
25 7 MST
20 8 MST
15
10 MST
10
5 12 MST
0
13 MST
Nepottetix Locusta Sogatella Pachydiplosis Leptocorisa sp.
apicalis migratoria furcifera oryzae
Gambar 6. Grafik Perkembangan Populasi Hama Fase Generatif pada tanaman padi refugia
bunga Marigold
30
Conocephalus longipenis
20
Hoverfly
10 Oxyopes javanus
0 Tachinid flies
7 MST 8 MST 10 MST 12 MST 13 MST
Gambar 7. Grafik Perkembangan Populasi Musuh Alami Fase Generatif pada tanaman padi
dengan refugia Kacang Hias
40
30 7 MST
20 8 MST
10 MST
10
12 MST
0
13 MST
Nepottetix Nilaparvata Sogatella Pachydiplosis Locusta
apicalis lugens furcifera oryzae migratoria
Gambar 8. Grafik Perkembangan Populasi Hama Fase Generatif pada tanaman padi
dengan refugia Kacang Hias
Musuh alami yang teridentifikasi tersebut biasanya terdapat pada bunga dari
pada tanaman padi dengan tanaman refugia famili Compositae atau Asteraceae.
Kacang Hias ini pada fase generatif Sedangkan populasi hama yang
sebanyak 125 atau mengalami peningkatan teridentifikasi sejumlah 218, dan
populasi musuh alami. Tanaman kacang Leptocorisa sp yang paling banyak
hias ini merupakan tanaman penutup tanah mengalami peningkatan populasi fase
yang memiliki waktu berbunga yang tidak generatif ini. Seperti yang terdapat dalam
terbatas. Sesuai yang disampaikan oleh Pradikta (2017), menyatakan bahwa hama
Kurniawati et al. (2015), bahwa walang sangit akan menyerang tanaman
kebanyakan serangga lebih menyukai padi pada saat fase generatif atau fase
bunga dengan ukuran kecil, cenderung pemasakan. Tetapi hama walang sangit ini
terbuka, sertamemiliki waktu berbunga tidak menghisap padi pada saat fase
yang cukup lama, bunga dengan ciri – ciri bunting atau masa pembungaan.
20
15 Locusta migratoria
10 Conocephalus longipenis
5 Mantis religiosa
0 Oxyopes javanus
7 MST 8 MST 10 MST 12 MST 13 MST
Gambar 9. Grafik Perkembangan Populasi Musuh Alami Fase Generatif pada tanaman padi
tanpa refugia (Kontrol)
40
30 7 MST
8 MST
20
10 MST
10
12 MST
0 13 MST
Nepottetix apicalis Nilaparvata lugens Cnaphalocrocls m. Pachydiplosis Leptocorisa sp.
oryzae
Gambar 10.Perkembangan Populasi Hama Fase Generatif pada tanaman padi tanpa refugia
(Kontrol)
Musuh alami yang teridentifikasi pada fase Hasil Pengujian Uji T terhadap Populasi
generatif sebanyak 90. Sedangkan hama Arthropoda
yang teridentifikasi sejumlah 226 Berdasarkan hasil analisis uji t
didominasi oleh Leptocorisa sp. Sesuai populasi hama belalang hijau antara
dengan yang disampaikan olehWardana et tanaman refugia marigold dengan refugia
al. (2017), bahwa refugia ini dapat kacang hias hasilnya tidak berbeda nyata
berpotensi sebagai mikrohabitat bagi (NS). Hal tersebut dikarenakan memang
musuh alami (baik predator maupun tanamanrefugia selain sebagai
parasitoid) dengan tujuan agar pelestarian mikrohabitat musuh alami juga dapat
musuh alami tercipta dengan baik.Hal menarik serangga hama. Sedangakan
tersebut juga terbukti dari hasil populasi musuh alami belalang bertanduk
pengamatan yang dilakukan jika jumlah panjang sangat berbeda nyata. Sesuai
predator yang teridentifikasi lebih sedikit dengan pendapat Kurniawati et al. (2015),
dibandingkan dengan tanaman padi dengan bahwa kebanyakan serangga lebih
refugia dan hama yang teridentifikasi jauh menyukai bunga dengan ukuran kecil,
lebih banyak populasinya. cenderung terbuka, sertamemiliki waktu
berbunga yang cukup lama, bunga
Jumlah Anakan Produktif biasanyaterdapat pada bunga dari famili
Berdasarkan hasil pengamatan Compositae atau Asteraceae.Berdasarkan
pada petak tanaman padi tanpa perlakuan hasil analisis uji t yang telah dilakukan
tanaman refugia diketahui jika serangan diketahui jika populasi hama belalang hijau
hama dengan populasi tertinggi. Karena yang terdapat pada tanaman padi dengan
tanpa adanya tanaman refugia keberadaan refugia marigold dan tanpa refugia berbeda
musuh alami berkurang. Hal tersebut akan nyata. Sedangkan populasi musuh alami
berpengaruh juga terhadap populasi hama berdasarkan hasil uji t tidak berbeda nyata.
yang dapat mempengaruhi jumlah anakan Sesuai dengan pendapat Weni et al. (2016),
produktif padi dari setiap petak. bahwa peran musuh alami ini dalam
Hasil t test yang diperoleh jumlah menekan populasi hama sangat
anakan produktif antara petak tanaman berpengaruh terhadap upaya yang
padi dengan refugia marigold dan tanpa dilakukan untuk mencegah peledakan
perlakuan serta jumlah anakan produktif populasi hama.
antara petak tanaman padi dengan refugia Berdasarkan hasil analisis uji t yang
kacang hias dan tanpa perlakuan hasilnya telah dilakukan diketahui jika populasi
tidak berbeda nyata (NS). Sedangkan hama belalang hijau yang terdapat antara
antara petak tanaman padi dengan refugia petak tanaman padi dengan refugia kacang
marigold dan kacang hias hasilnya sangat hias dan tanpa refugia tidak berbeda nyata.
berbeda nyata. Menunjukkan bahwa Sesuai dengan pendapat Ratmawati (2016),
jumlah anakan produktif yang terdapat bahwa refugia merupakan tanaman yang
pada petak perlakuan Kacang Hias dengan dapat berfungsi sebagai mikrohabitat bagi
bunga Marigold memiliki perbedaan yang serangga musuh alami dan juga dapat
nyata, karena pada kedua petak ini populasi berguna untukpenarik hama tanaman.
hama lebih sedikit.Hal ini sesuai dengan Sedangkan populasi musuh alamibelalang
pendapat Wardani et al. (2013), bahwa tanduk panjang berdasarkan hasil iji t
tanaman refugia pada sekitar lahan berbeda nyata. Hal tersebut dikarenakan
pertanian dapatdijadikan habitat alternatif pengaruh tanaman refugia tersebut yang
bagi banyak serangga diantaranya predator dapat dijadikan mikrohabitat musuh alami
maupun parasitoid. yang dapat mengendalikan hama. Sesuai
dengan yang disampaikan oleh Wardana et
al. (2017), bahwa tanaman refugia dapat 3. Pemanfaatan tanaman refugia dengan
berpotensi sebagai mikrohabitat bagi masa berbunga lebih panjang akan
musuh alami (baik predator maupun mempengaruhi populasi arthropoda
parasitoid). menggunakan tanaman refugia.
Berdasarkan hasil analisis uji t yang
telah dilakukan diketahui jika populasi DAFTAR PUSTAKA
hama belalang hijau yang terdapat antara AF, A. N. A., Yanuwiadi, B., Gama, Z. P.,
petak tanaman padi dengan refugia kacang & Leksono, S. A. (2013). Refugia
hias dan refugia bunga marigold tidak Sebagai Mikrohabitat Untuk
berbeda nyata. Sesuai dengan pendapat, Meningkatkan Peran Musuh Alami
bahwa refugia merupakan tanaman yang Di Lahan Pertanian. In Prosiding
dapat berfungsi sebagai mikrohabitat bagi FMIPA Universitas Pattimura (pp.
serangga musuh alami sertadapat berguna 113–116).
sebagai penarik hama tanaman. Sedangkan
populasi musuh alami belalang bertanduk Erdiansyah, I., & Putri, S. U. (2017).
panjang berdasarkan hasil uji t tidak Optimalisasi Fungsi Bunga Refugia
berbeda nyata. Sesuai dengan pendapat Sebagai Pengendali Hama Tanaman
(Pujiastuti, Weni, & Umayah, Padi (Oryza sativa L.). In Seminar
2015)(Pujiastuti, Weni, & Umayah, Nasional Hasil Penelitian (pp. 89–
2015)(Pujiastuti, Weni, & Umayah, 94).
2015)Pujiastuti et al. (2015), bahwa
penanaman tanaman di pinggir lahan ini Kurniawati, N., & Martono, E. (2015).
dapat berfungsi sebagai sumber makanan Peran Tumbuhan Berbunga Sebagai
baik bagi parasitoid maupun predator serta Media Konservasi Artropoda Musuh
sebagai tempat berlindung sementara Alami. Jurnal Perlindungan
(refugia). Sehingga populasi musuh alami Tanaman Indonesia, 19(2), 53–59.
pada petak yang terdapat tanaman refugia https://doi.org/10.22146/jpti.16615
tidak beda nyata.
Muhibah, T. I., & Leksono, A. S. (2015).
KESIMPULAN Ketertarikan Arthropoda Terhadap
Berdasarkan hasil penelitian yang Blok Refugia (Ageratum Conyzoides
dilakukan dapat disimpulkan bahwa: l., Capsicum Frutescens l., dan
1. Pemanfaatan tanaman refugia bunga Tagetes Erecta l.) Dengan Aplikasi
marigold dan kacang hias berpengaruh Pupuk Organik Cair dan Biopestisida
terhadap jumlah anakan produktif pada di Perkebunan Apel Desa
petak tanaman padi dengan perlakuan Poncokusumo. Jurnal Biotropika,
refugia. Namun tidak berpengaruh pada 3(3), 123–127.
petak tanaman padi tanpa refugia.
2. Pemanfaatan tanaman refugia bunga Pradikta, A. A. (2017). Refugia Sebagai
marigold dan kacang hias berpengaruh Alternatif Pengendalian Alami
terhadap populasi musuh alami belalang Organisme Pengganggu Tumbuhan
bertanduk panjang antara petak tanaman (OPT). Artikel pertanian.
padi dengan perlakuan refugia kacang
hias dan kontrol dan terhadap populasi Pujiastuti, Y., Weni, H. W. S., & Umayah,
hama belalang hijau antara petak A. (2015). Peran Tanaman Refugia
tanaman padi dengan perlakuan refugia Terhadap Kelimpahan Serangga
bunga marigold dan kontrol. Herbivora pada Tanaman Padi
Pasang Surut. In Prosiding Seminar