Pengandalian OPT Hama Putih Palsu salah satu hama yang kerap menyerang mengakibatkan makin meningkatnya

(Chaphalocrosis medinalis Guen)

tanaman padi pada fase vegetatif (tanaman serangan hama putih palsu.
Oleh :
Roman Hidayat, S.P. muda) juga pada tanaman padi yang sudah
Kerusakan tanaman padi akibat hama putih
NIP. 19900416 202012 1 010
keluar mulai. Dan akan menjadi masalah
palsu yang disebabkan oleh larvanya. Bagian
yang berat jika hama ini menyerang pada
tanaman yang terserang terutama pada
daun tanaman di fase pematangan mencapai
daun-daun yang masih muda.
50%.

Gejala kerusakan

Tanaman yang terserang oleh hama putih

palsu biasanya tanaman masih muda, yaitu
tanaman yang baru dipindah ke sawah
Hama putih palsu pada tanaman padi ini sampai umur 75 hari setelah tanam.
memiliki gejala yang hampir mirip dengan Serangan hama putih palsu terdapat
gejala serangan hama putih. Meskipun hama sepanjang tahun dan umumnya populasi
putih palsu pada tanaman padi bukan meningkat pada musim hujan. Selain itu
menjadi hama utama yang berbahaya bagi banyaknya rumput-rumput liar dan bekas
tanaman padi, namun serangan hama putih potongan jerami padi yang terlalu tinggi
palsu dapat merugikan petani. disekitar pertanaman padi juga akan

Hama putih palsu memiliki nama meningkatkan populasi hama ini. Pemberian

latin  Cnaphalocrocis medinalis merupakan pupuk N yang berlebihan pada tanaman padi

Gejala serangannya antara lain : Pengendalian Secara Teknik Budidaya
 Daun padi akan menggulung dan Kurangi dosis pupuk N, dan lakukan pupuk
terdapat garis-garis putih transparan secara imbang antara pupuk N, P, dan K.
dengan panjang sekitar 15-20cm. Lakukan pemberantasan gulma di pematang
 Pada tiap helai daun terdapat lebih dari
Cara Pengendalian Hama Putih Palsu
satu garis putih.
Pengendalian Secara Alami
 Biasanya garis putih daun akan sejajar
 Biasanya serangan hama putih palsu
dengan ibu tulang daun.
pada tanaman padi akan berhenti sendiri
 Pada serangan berat, daun tanaman
dan jarang menyebabkan gagal panen,
padi akan banyak yang menggulung.
asalkan petani melakukan perawatan
 Pada serangan yang berat menyebabkan
tanaman dengan memberikan
daun kering dan tampak seperti
pengelolaan pupuk dan ketersediaan air sawah.
terbakar.
yang cukup baik.
 Serangan hama putih palsu dapat Pengendalian Secara Kimiawi
 Agar tanaman tetap tumbuh baik dan
menimbulkan kerugian jika daun  Jika diperlukan, lakukan pengendalian
sehat, maka lakukan pemeliharaan sebaik
bendera ikut rusak akibat hama. menggunakan insektisida berbahan aktif
mungkin.
fipronil atau dimehipo. Namun cara ini
 Lakukan pengeringan untuk mengurangi
tidak disarankan pada usia tanaman 30
kelembaban udara disekitar tanaman
hari setelah pindah tanam atau 4 hari
padi.
sesudah sebar benih.
 Pengendalian secara kimiawi hanya
dilakukan jika serangan hama putih palsu
tanaman padi sudah tidak bisa
dikendalikan secara alami atau teknik
budidaya.
 Sebagai catatan, jika hama putih palsu
menyerang tanaman padi diusia kurang
dari 30 HST maka tidak perlu dilakukan
aplikasi insektisida. Sebagai
pengendaliannya, lakukan pengelolaan
air yang baik dan lakukan pemupukan
yang benar agar tanaman dapat tumbuh
maksimal.