Refugia Melestarikan Musuh Alami Hama Tanaman Padi

I. Refugia

+ Apa yang dimaksud refugia?

- Refugia adalah pelestarian atau konservasi musuh alami untuk menjaga keseimbangan
ekosistem yang penting dilakukan sebagai langkah awal pengendalian hama.
+ Bagaimana caranya?
- Cara yang dapat dilakukan antara lain dengan menanam tanaman refugia.
+ Apa itu tanaman refugia?
- Tanaman refugia adalah tanaman atau tumbuhan yang sengaja ditanam di pematang sawah
sebagai tempat tinggal musuh alami. Jenis tanaman refugia diantaranya adalah berbagai
tanaman palawija seperti kedelai, kacang panjang, jagung atau bunga-bungaan seperti
bunga matahari, kenikir, dan tumbuhan bunga liar lainnya.
+ Apa peranan tanaman refugia dalam mengendalikan hama?
- Tanaman refugia dapat dapat memikat musuh alami dan serangga lainnya untuk datang
mencari sumber pakan, tempat meletakan telur dan tempat berlindung dari bahaya.
Meningkatnya intensitas dan keragaman hayati di lahan sawah akan membantu menjaga
keseimbangan ekosistem sawah.
+ Bagaimana cara aplikasi di lahan sawah?
- Jika akan menanam jenis palawija dapat dilakukan bersamaan atau segera setelah menanam
padi. Namun jika akan menanam tanaman berbunga, dapat dilakukan saat pengolahan lahan
yaitu saat “mopok galeng” (memperkuat pematang sawah).

(Sumber foto : BB Padi)

Gambar 1. Tanaman refugia

II. Refugia “rumah sementara” musuh alami hama penggerek batang padi

+ Bagaimana tahapannya?
- Tanaman refugia mampu menarik perhatian musuh alami dari hama karena bau nektar yang
dihasilkan bunga. Musuh alami akan datang untuk mencari makan, meletakkan telur atau
tempat untuk berlindung. Salah satunya musuh alami adalah dari kelompok parasitoid.
Parasitoid akan tinggal pada tanaman refugia bagaikan “rumah sementara” sebelum mencari
inangnya sebagai tempat melanjutkan fase hidupnya. Inang parasitoid ini adalah hama pada
fase tertentu seperti telur, larva/ulat dan pupa/kepompong.

(Sumber foto: BB Padi)

Gambar 2. Parasitoid telur, larva dan pupa penggerek batang padi