Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang Pengertian Ramuan Nabati disaring.

Kemudian disimpan dalam botol dan diberi label


Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan Secara umum ramuan nabati dapat diarikan sebagai tanggal pembuatan.
salah satu factor yang sering menyebabkan gagalnya suatu bahan yang berasal dari tumbuhan yang digunakan untuk
usaha pertanian. dalam pengendalian OPT tersebut sesuai pengendalian OPT. Cara penggunaan:
dengan undang-undang No.12 tahun 1992, Pemerintah telah Aspek pengendalian tersebut menyangkut proses 500 cc cairan ramuan diencerkan dengan air sebanyak 10
menerapkan system pengendalian hama terpadu (PHT). penghambatan/penolakan makanan,aktivitas penolakan ltr,diaduk dan dimasukkan dalam tangki semprot.
Penerapan PHT bertujuan untuk mengurangi dan peneluran, aktivitas penghambat pertumbuhan dan Penyemprotan dilakukan pada pucuk, kemudian bagian atas
mempertahankan populasi OPT dibawah tingkat yang dapat perkembangan dan efek kematian dari organisme sasaran. dan bawah daun. Aplikasi dilakukan dua kali dalam seminggu
menimbulakn kerugian ekonomi sehingga dapat Ramuan nabati relatif mudah untuk dibuat dengan samapai populasi tidak membahayakan lagi.
mempertahankan produksi pada taraf tinggi, baik kuantitas kemampuan dan pengetahuan yang terbatas. Secara sederhana
maupun kualitas dengan melakukan strategi pengendalian yang dapat dibuat petani baik secara perorangan maupun dalam 2. Untuk pengendali ulat pemakan daun
mempertahankan kelestarian lingkunngan,, aman bagi skala home industri, baik berupa larutan hasil perasan, Bahan-bahan:
produsen dan konsumen serta mrenguntungkan bagi petani. rendaman, ekstrak, dan rebusan bagian tumbuhan yakni 1. Lagundi 5 ons 6. Sicerek 4 ons
Penggnaan bahan alami khususnya yang berasal dari berupaakar, umbi, batang daun dan biji. 2. Daun sirsak 5 ons 7. Mahoni 5 ons
3. Daun sirih ½ ikat 8. Daun kulit manis 5 ons
tumbuhan sebagai salah satu taktikpengendalian OPT
4. Daun cengkeh 5 ons 9. Garam ½ ons
mempunyai peluang yang baik dalam rangka penerapan dan Beberapa jenis ramuan nabati : 5. Serai harum 4 ons 10. Urine kambing 4 ltr
pemasyarakatan PHT, karena sifatnya yang relative spesifik dan 1. Untuk pengendalian serangga penghisap (kepik dn kutu-
tidak persisten. Disamping itu pertania organic yng sudah kutuan) Cara pembuatan:

menjadi trend dalam pembangunan pertanian dewasa ini sudah Bahan-bahan: Semua bahan ditumbuk satu persatu. Bahan-bahan yang sudah

jel;as menuntut adanya bahan-bahan pengendali OPT yang 1. Daun surian 5 ons 5. Serai harum 4 ons ditumbuk direndam dalam urin kambing, rendaman bahan

bersifat alami. 2. Bawang putih 2 ons 6. Pinang sinawa 1 buah diperas dan diambil ekstrak tersebut disaring dan hasil saringan
3. Lengkuas 3 ons 7. Urine kambing 1 liter
Di Sumatera Barat cukupbanyak terdapat bahan nabati ini ditambah dengan garam. Kemudian dismpan dalam b
4. Brotowoli 4 ons
yang dapat dimanfaatkan untukpembuatan pestisida nabati. otol/jerigen dan diberi label yang berisi keterangan tentang

Agar l;ebih serasi dengan konsep PHT dan pertanian organic ramuan dan tanggal pembuatan
Cara pembuatan:
sebuah pestisida nabati sebaikny diganti dengan Ramuan Semua bahan ditumbuk satu persatu. Bahan-bahan yang sudah
Nabati. ditumbuk direndam dalam urine kambing. Rendaman bahan
diperas dan diambilekstraknya, kemuian ekstrak tersebut
Cara Penggunaan sebanyak 2 kali dalam seminggu sampai dengan intensitas
Penyemprotan pada tanaman dilakukan pada seluruh bagian penyakit cendawan/jamur tidak membahayakan lagi.
tanaman. Aplikasi pada tanaman dilakukan sebanyak 2 kali
dalam seminggu sampai dengan populasi ulat /larva tidak
4. Untuk Pengendalian penyakit yang disebabkan
membahayakan lagi
Bakteri
Bahan-bahan:
3. Untuk Pengendalian Penyakit Cendawan/Jamur
1. Daun sirih 1 ikat
Bahan-bahan:
2. Kunyit 4 ons
1. Galinggang gajah 5 ons 3. Bawang putih 3 buah
2. Lengkuas 3 ons 4. Ekstrak titonia 5 liter
3. Jehe 3 ons
4. Ekstrak titonia 3 ltr
Cara pembuatan:
Semua bahan ditumbuk satu persatu. Bahan-bahan yang
Cara pembuatan:
sudah ditumbuk direndam dan diaduk dalam ekstrak
Daun galinggang gajah ditumbuk halus. Jahe dan lengkuas
titonia. Rendaman bahan diperas dan diambil ekstraknya,
diparut halus. Ketiga bahan tersebut dimasukkan kedalam
kemudian ekstrak tersebut disaring. Kemudian disimpan
ekstrak titonia selanjutnya diperas dan disaring.
dalam botol/jerigen. dan diberi label yang berisi
Kemudian disimpan dalam botol/jerigen dan diberi label
keterangan tentang ramuan dan tanggal pembuatan
yang berisi keterangan tentang ramuan dan tanggal
Cara Penggunaan:
pembuatan
500 cc cairn ramuan diencerkan dengan air sebanyak 10
Disusun Oleh :
liter, diaduk dan dimasukkan kedalam tangki semprot.
Cara penggunaan:
Penyemprotan pada tanaman dilakukan pada seluruh
500 cc cairan ramuan diencerkan dengan air sebanyak 10 TURIP, A.Md
bagian tanaman. Aplikasi dilakukan sebanyak 2 kali dalam
liter diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tangki NIP. 19820614 201706 1 002
seminggu ssampai intensitas penyakit tidak
penyemprot. Penyemprotan pda tanaman dilakukan pada
membahayakan lagi.
seluruh bagian tanaman. Aplikasi pda tanaman dilakukan

Anda mungkin juga menyukai