Anda di halaman 1dari 32

Modul 2

PENGELOLAAN KEUANGAN
USAHATANI PADI
IPDMIP
Pengertian
Kegiatan mencatat yang
dilakukan secara teratur
untuk mengumpulkan data
dan informasi mulai dari
input produksi sampai
dengan output produksi
usaha tani.”
Tujuan
Tujuan pencatatan usaha tani adalah
untuk mengetahui besarnya jumlah
penggunaan sarana produksi, tenaga
kerja, besarnya pengeluaran serta
pendapatan usaha tani yang dikelola

Manfaat
 Sebagai sumber data petani untuk
menghitung pendapatan petani
 Sebagai alat evaluasi usahatani
 Sebagai pedoman bank atau
pemberi kredit lainnya untuk menilai
kelayakan usahataninya
Tabel tabel / buku
dalam pencatatan usaha tani
2

1,5

0,5

0
1000 2000 3000 4000 5000 6000
01 Input produksi,
Pencatatan input produksi usahatani penting dilakukan agar
setiap pengeluaran pembiayaan input produksi tercatat
dengan baik

02 Upah Tenaga Kerja


pengeluaran biaya tenaga kerja untuk kegiatan usahatani tercatat dengan
baik sehingga petani mempunyai dasar perhitungan kebutuhan biaya
tenaga kerja untuk musim berikutnya.

Tabel tabel / buku 03sebagai


Biaya produksi lainnya
panduan dalam mengevaluasi biaya lain yang terkait
dalam pencatatan dengan produksi usahatani padi

usaha tani yang 04 Biaya Panen dan Penjualan


akan dipelajari mengevaluasi biaya terkait dengan panen dan penjualan
padi.

05 Produksi dan pendapatan


untuk menghitung jumlah padi yang dipanen dan penggunaannya baik sebagai
untuk dijual, konsumsi sendiri, pembayaran jasa seperti biaya sewa lahan,
penyediaan input, upah tenaga kerja atau pembayaran Zakat
06 Laba Rugi
untuk menentukan keuntungan (Laba) atau kerugian (Rugi) dari kegiatan
usahatani atau produksi padi selama semusim

07 untuk
Arus kas kegiatan usahatani
menghitung arus kas dari kegiatan usahatani serta untuk
menilai kebutuhan anggaran atau biaya dari dari luar (eksternal) dalam
rangka membiaya kegiatan usaha tani. juga merupakan dasar analisa
bagi petani untuk menentukan rencana pembiayaan musim berikutnya

Arus Kas Kegiatan Usahatani


Tabel tabel / buku 08 Padi Setelah Pembiayaan
Perhitungan arus kas usahatani padi setelah pembiayaan
dalam pencatatan sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi sumber dana
dari luar (eksternal) dalam rangka membiaya kegiatan usaha
usaha tani yang tani
akan dipelajari Lain-lain
09 ketersediaan makanan pokok dirumah tangga serta perkiraan hasil panen
merupakan dasar perhitungan rencana pembiayaan musim berikut tanam
berikutnya

10 Biaya Panen dan Penjualan


dilakukan agar petani dapat menganilisis hal-hal yang menyebabkan selisih
antara perencanaan dan reliasasi
Peserta dapat Membuat
catatan secara rinci
Input Produksi tentang jumlah yang dibeli
dengan uang atas input
produksi usahatani

Penting dilakukan agar setiap pengeluaran


pembiayaan input produksi tercatat dengan
baik sehingga petani mempunyai dasar
perhitungan kebutuhan biaya produksi dan
keuntungan yang diperoleh dari usahatani.
Input (Biaya Produksi) Usahatani

Benih dan
varietasnya

Pupuk berdasarkan
jenisnya (Urea, NPK,
Organik, Pupuk Cair)
Input (Biaya Produksi) Usahatani

Bahan Kimia (Pestisida)


Peserta dapat Menetapkan

Upah Tenaga Kerja biaya tenaga kerja untuk


usahatani baik tenaga kerja
sewaan dan tenaga kerja
Sewaan dan Tenaga keluarga

Kerja Keluarga
Tenaga Kerja
Tenaga kerja mencakup tenaga kerja sewaan dan tenaga kerja
keluarga.
Tenaga kerja sewaan memiliki biaya dan tenaga kerja keluarga
dianggap sebagai kegiatan tanpa biaya. Namun, tenaga kerja
keluarga memiliki biaya yang akan dihitung dalam Tabel
terakhir “lain-lain” sebagai Imbalan bagi kegiatan usahatani.
Tenaga Kerja
Tenaga kerja keluarga didefinisikan sebagai setiap orang dari
keluarga besar yang tidak dibayar dalam bentuk uang
tunai maupun dalam bentuk barang (padi atau tanaman
lainnya) atas pekerjaan yang telah dilakukan.
Upah Tenaga Kerja Sewa
Peserta dapat mencatat
jasa sewa, pembelian
peralatan sederhana dan
Biaya Produksi melaporkan biaya
tambahan yang belum

Lainnya dilaporkan dalam tabel


sebelumnya
Biaya Produksi lainnya

Pembajakan lahan Pembelian peralatan sederhana


Jenis Unit Jumlah Harga satuan Total Jenis Unit Jumlah Harga satuan Total

Dalam Tabel ini, petani akan melaporkan biaya Pada Tabel ini, petani akan melaporkan
yang dikeluarkan untuk nilai pembelian peralatan kecil dan sederhana
mempekerjakan/menyewa jasa membajak yang nilainya tidak melebihi Rp 5 juta.
sawah (jikaTotal
ada). Total

Perataan Lahan Pengeluaran lain


Jenis Unit Jumlah Harga satuan Total Jenis Unit Jumlah Harga satuan Total

Pada Tabel ini Petani harus mencatat biaya Pada Tabel ini petani akan melaporkan biaya
untuk menyewa jasa terkait dengan perataan tambahan lainnya terkait dengan produksi
tanah padi yang belum dilaporkan dalam Tabel
sebelumnya
Total

Total
Biaya Panen dan
Peserta dapat melakukan
Penjualan pencatatan biaya panen,
pengeringan, perontokan,
transportasi dan zakat
hingga biaya proses
penggilingan gabah
menjadi beras
Biaya Panen dan Penjualan

Panen Perontokan
Jenis Unit Jumlah Harga Satuan Total Jenis Unit Jumlah Harga Satuan Total

Dalam Tabel ini, petani akan mencatat biaya Tabel ini, petani akan mencatat biaya
keseluruhan untuk panen kecuali upah tenaga keseluruhan untuk perontokan padi
kerja sewaan
Total dan / atau tenaga kerja keluarga Total

Zakat (dalam
Pengeringan
bentuk uang)
Jenis Unit Jumlah Harga Satuan Total Total

Pada Tabel ini, petani akan


Pada Tabel ini, petani akan melaporkan biaya
melaporkan jumlah yang
terkait dengan kegiatan pengeringan
dibayarkan untuk Zakat yang
Total
dibayar dalam bentuk tunai
Transportasi Penggilingan
Jenis Unit Jumlah Harga Satuan Total Jenis Unit Jumlah Harga Satuan Total

Pada Tabel ini petani akan memasukkan


biaya transportasi. Misalnya, transportasi dari
Tabel ini terkait dengan kegiatan penggilingan
ladang ke unit penggilingan atau dari ladang
Total Total
ke titik pengumpulan
Peserta dapat mencatat
alokasi hasil panen padi
pada kebutuhan serta
Produksi dan mencatat pendapatan
utama padi dan hasil

Pendapatan samping
Produksi Pendapatan
Jenis Unit Jumlah Jenis Unit Jumlah Harga Satuan Total

Hasil panen padi Padi


kg

Alokasi padi yang dipanen


Konsumsi Sendiri kg

Zakat (jika dibayar dengan padi) kg


Sewa Lahan (jika dibayar dengan padi) kg Total
Input usaha tani (jika dibayar dengan padi) kg
Layanan lain (jika dibayar dengan padi ) kg Hasil Samping
Lain-lain (jika dibayar dengan padi ) kg

Hasil produksi yang terjual


Padi kg Total

Beras (Jika Petani menjual beras ) kg

Sedangkan Tabel kedua terkait dengan


Tabel ini terkait dengan jumlah hasil produksi:
pendapatan sesuai dengan nilai padi dan
jumlah padi dipanen, jumlah untuk
produk samping yang dijual atau
dikonsumsi sendiri, jumlah untuk
mendatangkan sejumlah uang tunai bagi
pembayaran barang dan/atau jasa dan untuk
petani petani.
pembayaran Zakat
Materi ini bertujuan agar
petani dapat mencatat
seluruh aktifitas
pembiayaan sehingga
Laba / Rugi menghasilkan kesimpulan
Laba atau Ruginya
usahatani
Laba/Rugi
Jenis Jumlah Jenis Jumlah
Pengeluaran Pendapatan
Input Usaha Tani Penjualan Padi
Benih Penjualan hasil samping
Urea Penjualan lainnya
NPK
Pupuk lainnya Total Pendapatan
Bahan Kimia

Sub-total

Biaya Pekerja

Sub-total

Pengeluaran Lain
Produksi
Pembajakan
Pemerataan lahan Jenis Jumlah
Pembelian alat produksi sederhanan
Pengeluaran lain
Total Pendapatan
Sub-total

Biaya Panen dan penjualan Total Pengeluaran


Panen
Pengeringan Laba/Rugi
Transpor
Perontokan
Zakat
Penggilingan

Sub-total

Sewa Lahan

Asuransi

Sub-total

Total Pengeluaran
menghitung arus kas
bulanan dari kegiatan
usahatani, dan menilai dan
mengukur kebutuhan
Arus Kas Usahatani sumber dana keuangan dari
luar (eksternal) untuk
membiayai kegiatan usaha
tani (waktu, durasi dan
jumlah yang diperlukan).
Perhitungan dan pencatatan arus kas usahatani padi sangat penting dilakukan
untuk menghitung arus kas dari kegiatan usahatani serta untuk menilai
kebutuhan anggaran atau biaya dari dari luar (eksternal) dalam rangka
membiayai kegiatan usaha tani. Arus kas usahatani padi juga merupakan
dasar analisa bagi petani untuk menentukan rencana pembiayaan musim
berikutnya.
Bulan I Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
bagi petani agar mampun
mengevaluasi kebutuhan
sumber dana eksternal

Arus Kas Kegiatan untuk kegiatan usahatani


berdasarkan modal kerja
produksi.
Usahatani Padi setelah
Pembiayaan
Dukungan tambahan yang diberikan oleh proyek dalam hal teknik dan
teknologi produksi tanaman, peningkatan input produksi usahatani dan
pupuk, akan berdampak peningkatan positif hasil produksi padi,
sehingga hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan. Petani
secara bertahap akan mampu membiayai kegiatan produksi padi dan
tidak perlu meminjam dari teman / kerabat dan / atau dari lembaga
keuangan
Kebutuhan Modal Kerja - Pembiayaan - Arus Kas Kegiatan Usahatani Setelah
Pembiayaan (Pinjaman)

Arus Kas Kegiatan Usaha Tani sebelum Pembiayaan (pinjaman)


1 Deskripsi Total

Arus kas bulanan Kegiatan Usaha Tani

Kebutuhan pembiayaan
Deskripsi Total
2 Kebutuhan pembiayaan
Modal kerja yang dibutuhkan
Modal sendiri dari rumah tangga

Sumber Pendanaan lain yang bisa di pinjam

Jangka waktu modal kerja (dalam bulan)

Pinjaman ber subsidi - KUR


Jumlah Bunga Pinjaman Tahunan
Suku bunga per musim tanam

Sumber dana lain yang harus di bayar

Arus Kas - Kegiatan usaha tani setelah pembiayaan (pinjaman)


Deskripsi Total
Arus kas dari kegiatan keuangan
Modal sendiri dari rumah tangga
3 Pinjaman yang diterima
Pembayaran Pinjaman

Arus kas dari kegiatan keuangan

Arus kas bulanan Kegiatan Usaha tani


Arus kas Kumulatif Kegiatan Usaha
Melakukan pencatatan
Lain-lain (jumlah jumlah makanan pokok
yang dibeli, jumlah panen,

kebutuhan makanan serta menghitung upah


tenaga kerja keluarga

pokok, hasil panen,


keuntungan tenaga kerja
keluarga
Keuntungan atas Tenaga Kerja
Jumlah Makanan Pokok yang di beli
Keluarga
Jumlah Makanan Pokok yang akan di beli Upah bagi pekerja dari keluarga
Deskripsi Unit Jumlah Deskripsi Total
Laba bersih setelah pembiayaan
Jumlah produksi padi per tahun jumlah Laba bersih sebelum pembiayaan
Pembayaran bunga atas pembiayaan lain
Jumlah anggota keluarga jumlah
Laba Bersih setelah pembiayaan
Rata-rata produksi padi pertahun
dibandingkan dengan jumlah anggota kg 250
keluarga
Rata-rata produksi padi pertahun untuk Nilai padi yang disimpan untuk konsumsi rumah
konsumsi keluarga kg tangga
Jumlah padi yang disimpan untuk konsumsi
keluarga
Rata-rata produksi padi per tahun dan
tanaman per musim untuk keluarga kg Ekuivalen dengan beras
Harga pasar untuk beras
Produksi Padi untuk konsumsi keluarga kg
Nilai padi yang di konsumsi rumah tangga
Jumlah Makanan pokok yang harus dibeli kg
Nilai padi yang digunakan untuk membeli
input usaha tani dan membayar sewa lahan
Jumlah padi yang di gunakan
Ekuivalen dengan beras
Hasil Panen Harga pasar untuk beras

Nilai padi yang digunakan untuk pembelian


Hasil Panen input usaha tani dan pembayaran sewa lahan

Deskripsi Unit Jumlah Jumlah hari kerja untuk pekerja dari keluarga

Padi yang di panen kg Keuntungan atas Tenaga Kerja keluarga

Lahan tanam ha

Hasil Panen t/ha


Melakukan pencatatan dan
pembandingan hasil panen
atas perencanaan

Perbandingan (Rugi/Laba)

perencanaan dan
realisasi
THANK YOU
“Pangan seperti air dan udara adalah sumber kehidupan”

Anda mungkin juga menyukai