Anda di halaman 1dari 2

KEMUHAMADIYAHAN

NAMA : YOYOK DANI JATMIKO


NIM : 200400059

TUGAS
Jawaban pertanyaan dengan referensi Film Sang Pencerah
Soal :
1. Apakah yg menjadi dasar pemikiran berdirinya muhammadiyah?
2. Pemerintah Belanda merekomendasikan sebenarnya islam dapat dibagi 2 yaitu islam religius dan
islam politik,mohon dapat dijelaskan?
3. Apa yang menjadi Salah satu kelemahan pendidikan tradisional islam khas pesantren di Indonesia
pada saat itu ?
4. Apakah yang melatar belakangi KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah?
5. Hambatan apa saja yg dialami selama berdirinya muhammadiyah?
6. Apa perbuatan2 bid'ah menurut pandangan muhamadiah?

Jawaban :

1. Yang menjadi dasar pemikiran K.H. Ahmad Dahlan untuk pendirian Muhammadiyah berawal
pada saat beliau Menetap dan memperdalam pengetahuan tentang Ilmu Agama Islam di
Makkah dalam kurun waktu kurang lebih selama 5 tahun. Selama belajar ilmu agama disana,
Beliau kerap belajar dan berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharuan didalam dunia
Islam seperti Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdil Wahhab, Jamaluddin Al-Afghani,
Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha dll, sehingga setelah beliau pulang ke tanah air
dipenuhi oleh semangat untuk melakukan pembaharuan di Indonesia karena melihat adanya
Kelemahan praktek ajaran islam yang sering di campuradukkan dengan budaya atau
kepercayaan sebelumnya. Tidak adanya lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu
pengetahuan yang seimbang antara ilmu agama dan duniawi. Pembaharuan tersebut di
aktualisasikan melalui pendirian Organisasi yaitu Muhammadiyah ( Pengikut Nabi Muhammad
SAW ) yang bertujuan untuk membersihkan aqidah Islam dari segala macam syirik, dalam
bidang ibadah, membersihkan cara-cara ibadah dari bid’ah, dalam bidang mumalah,
membersihkan kepercayaan dari khurafat, serta dalam bidang pemahaman terhadap
ajaran Islam, ia merombak taklid untuk kemudian memberikan kebebasan dalam ber-
ijtihad.”
2. Pemerintah Belanda merekomendasikan islam terbagi menjadi 2 Islam Religius Dan Islam Politik

 Islam Politik adalah Kebijakan pemerintah Hindia Belanda dalam mengelola masalah –
masalah Islam di wilayah Jajahannya. Politik Islam meliputi Kebijakan Netral Agama, asosiasi
kebudayaan, Asosiasi Pendidikan, dan kebijakan untuk menghadapi langkah pembaharuan di
kalangan umat islam Indonesia.
 Islam Religius adalah Golongan Ulama Dan Santri , golongan yang dalam hal pendidikan
modern pada masa penjajahan belanda di anggap paling rendah. Pada saat itu lebaga
pendidikannya berupa pesantren.

3. Salah satu kelemahan pendidikan tradisional islam khas pesantren di Indonesia pada saat itu
adalah Pendidikan pesantren hanya mengajarkan ilmu agama saja tidak di tambahkan
pendidikan ilmu pengetahuan Umum. Dan metode yang digunakan kurang inovatif dan
mengikuti perkembangan
4. Yang melatar belakangi KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah adalah :
 Kelemahan praktek ajaran islam yaitu ajaran islam sering di campuradukkan dengan budaya
atau kepercayaan sebelumnya
 Tidak adanya lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu pengetahuan yang seimbang
antara ilmu agamadan duniawi
 Adanya Kegiatan Kristenisasi yang di dukung dan di biayai oleh Pemerintah Kolonialisme
Belanda
 Upaya perlawanan terhadap Kekuatan Penjajah Belanda melalui pendekatan kultural
dengan cara meningkatkan kualitas SDM melalui jalur pendidikan
5. Hambatan yg dialami selama berdirinya muhammadiyah
 Adanya Penolakan dari ulama – ulama dan masyarakat pada saat awal berdirinya
muhammadiyah. Karena Muhammadiyah di anggap menyebarkan agama yang melenceng
karena melakukan pembaharuan- pembaharuan misalnya tentang arah kiblat, pemahaman
tentang upacara selamatan orang menikah dan orang meninggal dan tradisi – tradisi
kebudayaan kejawen lainnya.
 Pada masa orde lama
PKI tidak menyukai tentang Perkembangan Partai Atau Ormas Islam dalam
masyarakat.Sehingga PKI berusaha mempengaruhi penguasa untuk membubarkan partai
Masyumi dan Menjebloskan beberapa Tokoh Muhammadiyah ke penjara.
Yaitu Buya Hamka, Mr. Kasman Singidimejo, Dr Yusuf Wibisono
6. Perbuatan Perbuatan bid'ah menurut pandangan muhamadiah adalah
 Bertawasul / Meminta Kepada Allah melalui orang yang telah meninggal / menjadikan
kuburannya sebagai tempat ibadah
 Puasa Pada Waktu tertentu yang tidak di syariatkan oleh agama islam
 Merayakan hari hari besar yang tidak di syariatkan oleh agama islam missal ulang tahun,
tahun baru dll
 Kewajiban Melaksanakan Upacara Selamatan Orang Meninggal atau Pernikahan

Anda mungkin juga menyukai