2)
Kerusakan Langsung
1. Mematikan pohon
Kerusakan Langsung
2. Merusak sebagian dari pohon
Kerusakan bagian-bagian dari pohon, misalnya batang pokok,
daun, dan akar. Kerusakan terparah terjadi apabila serangga hama
menyerang batang pokok.
Kerusakan Langsung
3. Menurunkan pertumbuhan pohon/tegakan
Hama penggerek tunas pada tanaman mahoni mengakibatkan
tanaman menggarpu sehingga dapat menurunkan pertumbuhan
tanaman.
Kerusakan Langsung
4. Merusak biji dan buah
Serangga hama yang merusak biji dan buah dapat menyebabkan
biji tidak dapat ditanam dan buah mengalami gagal masak
4) Faktor Abiotik
Faktor abiotik yang penting dalam mempengaruhi kehidupan
serangga adalah suhu, sinar, hujan, kelembaban, dan angin.
Faktor biotik tersebut pada keadaan tertentu dapat
menyebabkan kematian serangga
PENGGOLONGAN SERANGGA
Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan menjadi
2 golongan:
1) Hemimetabola: serangga mengalami metamorfosis tidak
sempurna, dengan tahap perkembangan: telur-nimfaimago, contoh: belalang
2) Holometabola: serangga mengalami metamorfosis
sempurna, dengan tahap: telur-larva-pupa-imago,
contoh: Hyblaea puera
KLASIFIKASI SERANGGA
Serangga termasuk Phylum: Arthropoda
Kelas: Insecta/Hexapoda
Ciri-cirinya (serangga dewasa) :
ORDO SERANGGA
Klas Insecta terdiri dari 27 Ordo
Contoh ordo serangga:
Odonata (capung)
Orthoptera (belalang, jangkrik, kecoa)
Isoptera (rayap)
Hemiptera (kepik, walang sangit)
Hompotera(wereng, aphis, kutu )
Coleoptera (kumbang)
Lepidoptera (kupu, ngengat)
Lalat (Diptera)
Hymenoptera (lebah)