Anda di halaman 1dari 6

Jurnal AGRIFOR Volume XIX Nomor 2, Oktober 2020 ISSN P : 1412-6885

ISSN O : 2503-4960

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN dan


PERKEMBANGAN DAUN BAWANG (Allium fistulosum L.) BIBIT
ANAKAN

Danimaulia Nurraafi Awali1, Lusinta Kiswari 2, dan Suwito Singgih3


1
Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Indonesia.
2
Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Indonesia.
3
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Indonesia
E-Mail: dani.maulianurraafi@gmail.com

ABSTRAK

Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Daun Bawang (Allium
Fistulosum L.) Bibit Anakan. Tujuan penelitian, yaitu untuk megetahui pengaruh media tanam terhadap
pertumbuhan daun bawang yang ditanam dengan cara memotong bibit anakan. Dalam penelitian, media
tanam yang digunakan adalah tanah dan air.
Penelitian dilakukan selama sepuluh hari, terhitung sejak tanggal 29 mei sampai 7 juni 2020. Penelitian
dilaksanakan di desa Ajibarang kulon, kabupaten Banyumas. Penelitian menggunakan rancangan penelitian
acak lengkap (RAL) dengan cara mengamati perbedaan pada pertumbuhan dan perkembangan bawang daun
bibit anakan yang ditanam pada air dan tanah sekali dalam dua hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Air yang digunakan sebagai media tanam mempunyai pengaruh nyata
terhadaptinggi daun,dan pertumbuhan daun baru. Tinggi daun saat hari kedua penelitian mencapai 2 cm, dan
terus bertambah 2 cm setiap dua hari. Daun baru muncul terhitung pada hari ke-dua, dan setelah itu muncul
di hari ke-empat.
Tanah yang digunakan sebagai media tanam mempunyai pengaruh nyata terhadap Panjang penguningan pada
daun. Pada hari ke-enam, salah satu daun menguning hingga 3 cm.
Kata kunci : Bawang daun, Bibit anakan, Media tanam.

ABSTRACT

Effect of Planting Media on Growth and Development of Leek (Allium Fistulosum L.) Seedlings. The
purpose of this study was to determine the effect of the planting media on the growth of leeks planted by
cutting seedlings. In the research, planting media used were soil and water.
The study was conducted for ten days, starting from May 29 to June 7, 2020. The research was carried out in
the village of Ajibarang kulon, Banyumas district. The study used a quantitative research design by
observing differences in the growth and development of sapling seedlings that are planted in water and soil
once every two days.
The results showed that: Water used as a growing medium has a significant effect on leaf height, and growth
of new leaves. Leaf height on the second day of the study reached 2 cm, and continued to increase 2 cm every
two days. New leaves appear on the second day, and after that appear on the fourth day.
Land that is used as a planting medium has a significant effect on the length of yellowing on the leaves. On
the sixth day, one leaf turns to 3 cm.
Key words : Growing media, Leeks, Seedlings.

1. PENDAHULUAN 2019) Bawang daun juga merupakan


Bawang daun (Allium fistulosum salah satu tanaman yang sering
L.) termasuk salah satu jenis tanaman digunakan sebagai tambahan rempah
sayuran genus Allium yang banyak pada masakan. Tanaman ini dapat
dibudidayakan di Indonesia (Lupita et al., dikonsumsi dalam bentuk segar atau

275
Pengaruh Media Tanam … Danimaulia Nurraafi Awali et al.

dengan kata lain bisa langsung dimakan atas pelepah daun yang saling menutupi.
bersama dengan sayuran lainnya (Fitriadi Batang semu pada bagian atas berwarna
et al., 2017). Selain menambahkan aroma putih bersih sedangkan pada bagian
yang khas, bawang daun juga memberi bawah berwarna putih kehijauan. Sifat
rasa sedap pada masakan karena memiliki hidup bawang daun ini merumpun, yakni
aroma yang khas dan biasa digunakan dengan membentuk anakan-anakan baru
sebagai pengharum masakan (Fitriadi et (Lestari, 2016). Anakan-anakan tersebut
al., 2017). Bawang daun juga akan terus tumbuh dan berkembang.
mengandung vitamin A dan C yang Pertumbuhan berarti pertambahan
tinggi, sehingga sangat bermanfaat bagi ukuran. Karena Organisme multisel
kesehatan. Selain itu, karena aromanya tumbuh dari zigot, pertambahan itu bukan
pula daun bawang dapat difungsikan hanya dalam volume, tetapi juga dalam
sebagai tanaman pengusir hama dengan bobot, jumlah sel, banyaknya
cara ditumpangsarikan dengan tanaman protoplasma dan tingkat kerumitan
lain karena menurut (Dadang, 1999) pada (Salisbury dan Ross, 1991).
(Nirmayanti, 2004) tanaman Dalam pertumbuhan dan
repellent/penolak organisme pengganggu perkembangannya, bawang daun
tanaman (OPT) akan melindungi tanaman memerlukan beberapa faktor yang cukup,
didekatnya dengan bau-bauan yang salah satunya yaitu air. Menurut
dikeluarkan oleh tanaman tersebut, Bambang (2005), pengairan bawang daun
bentuk dan warna daun atau bunga yang cukup dilakukan seperlunya. Pengairan
khas yang tidak disukai hama, sehingga yang berlebihan dapat menyebabkan
hama akan menjauh dari tanaman utama busuk akar sehingga tanaman menjadi
(Dadang, 1999 ). Disamping berfungsi layu dan akhirnya mati. Sebaliknya,
sebagai bahan masakan dan obat pengusir pengairan yang kurang juga
hama, bawang daun juga dapat menyebabkan pertumbuhan bawang daun
dimanfaatkan sebagai obat luka bakar lambat, daun cepat tua, dan tanaman
(Sunaryono, 2012). Dengan demikian, menderita klorosis dan antosianensis.
bawang daun cukup diminati masyarakat Pengairan yang tepat pada daun bawang
di seluruh dunia dan mudah ditemukan akan meningkatkan pertumbuhan
(Fitriadi et al., 2017). Bahkan, bawang generatif dan vegetatif. Teknik pengairan
daun termasuk sayur unggulan di daerah dapat di siasati dengan pemilihan media
Kalimantan (Ira et al., 2020). Hal tersebut tanam.
karena bawang daun memiliki daya Media tanam merupakan media
adaptasi yang relatif luas terhadap daerah atau tempat dimana tanaman dan biji
lingkungan tempat tumbuhnya (Alfiana, dapat tumbuh dan berkembang
2018). didalamnya. Contoh media tanam seperti
Tanaman ini tumbuh di daerah tanah, air, kapas, kompos, dan sejenis
dengan ketinggian 250-1500 mdpl yang lainnya. Dalam kehidupan zaman seperti
mana bisa dikatakan bahwa tanaman ini saat ini, di kehidupan sehari-hari atau
bisa hidup di dataran rendah maupun dalam perkebunan, tanah selalu menjadi
dataran tinggi, serta curah hujannya 150- media tanam bagi benih yang akan
200 mm/tahun (Lestari, 2016). ditanam. Namun, adanya
Menurut Rahmat (1995) struktur pengalihfungsian lahan pertanian ke
tubuh bawang daun terdiri atas akar, lahan non-pertanian menjadi kendala
batang semu dan daun. Sedangkan pada untuk bertanam. Media tanam merupakan
usia tertentu menghasilkan bunga dan media tumbuh bagi tanaman yang dapat
biji. Batang semu daun bawang terbentuk memasok sebagian unsur-unsur hara yang

276
Jurnal AGRIFOR Volume XIX Nomor 2, Oktober 2020 ISSN P : 1412-6885
ISSN O : 2503-4960

dibutuhkan oleh tanaman. Sumber unsur Penyiapan anakan bawang daun


hara dapat berupa pupuk kandang, limbah dengan memotong 2/3 batang semu
ternak, kompos, maupun limbah. Media (3) Penanaman anakan bawang daun
tanam tersebut berfungsi untuk (4) Perawatan meliputi penyiraman
membantu perkembangan akar pada bawang daun di media tanah
(Novitasari, 2018). dan penyiangan.
Media tanam atau media tumbuh
merupakan salah satu unsur penting 2.5. Pengumpulan Data
dalam menunjang pertumbuhan tanaman Data utama yang dikumpulkan
secara baik. Sebagian besar unsur-unsur sebagai berikut :(1) Tinggi tanaman
hara yang dibutuhkan tanaman dipasok setelah 2,4,6,8 dan 10 setelah
melalui media tanaman (Efriyadi, 2018). penanaman (2) pertumbuhan daun
Tujuan dari penelitian ini adalah baru pada hari ke 2,4,6,8 dan 10
untuk mengetahui pengaruh media tanam setelah penanaman (3) Panjang
terhadap pertumbuhan dan perkembangan penguningan daun pada hari ke
bawang daun selama sepuluh hari 2,4,6,8 dan 10 setelah penanaman.

2.6. Analisis Data


2. METODA PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh media
tanam terhadap perkembangan dan
2.1. Tempat dan Waktu pertumbuhan bawang daun anakan
Penelitian dilakukan di desa dilakukan dengan menganalisis data
Ajibarangkulon, kecamatan dengan menggunakan cara deskriptif.
Ajibarang, kabupaten Banyumas
selama sepuluh hari, terhitung sejak 3. HASIL PENELITIAN DAN
tanggal 29 mei sampai 7 juni 2020. PEMBAHASAN
2.2. Bahan dan Alat
3.1. Tinggi tanaman
Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tanah, air, Hasil penelitian menunjukkan
setek/anakan bawang daun, dan botol bahwa bawang daun yang ditanam
air mineral. melalui media air cenderung lebih tinggi
Alat yang digunakan dalam penelitian dari bawang daun yang ditanam di media
ini adalah sekop mini, gayung untuk tanah. Hal ini disebabkan karena kadar
mengisi air dan menyiram tanaman, air yang berbeda. Lebih banyak kadar air
pisau, penggaris dan alat tulis. yang diserap oleh akar, maka akan
sempurna dan lebih cepat pula
pertumbuhannya. Menurut Najiati dan
2.3. Rancangan Penelitian
Penelitian dilakukan menggunakan Danarti (1998), Air dalam media tanam
rancangan penelitian acak lengkap akan diserap oleh akar V. sinensis
(RAL) dengan cara mengamati kemudian masuk ke dalamtanaman.
perbedaan pada pertumbuhan dan Selanjutnya, air akan menuju ke daun
perkembangan bawang daun bibit untuk menjalankan fotosintesis. Hasil
anakan yang ditanam pada air dan fotosintesis kemudian digunakan oleh
tanah sekali dalam dua hari. tanaman untuk proses pertumbuhan.
Peranan air bagi kehidupan tanaman
antara lain, air sebagai pelarut unsur hara
2.4. Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan penelitian meliputi : (1) di dalam tanah sehingga tanaman dapat
Penyiapan media tanam (2) dengan mudah mengambil hara melalui

277
Pengaruh Media Tanam … Danimaulia Nurraafi Awali et al.

pembuluh xilem. Selain itu, air juga Hal tersebut menghambat proses
berperan dalam proses fotosintesis. Air fotosintesis dan pembentukan klorofil,
akan melarutkan glukosa sebagai hasil sedangkan pada bawang daun yang
fotosintesis dan mengangkutnya ke tumbuh menggunakan air tidak
seluruh tubuh tumbuhan melalui mengalami penguningan selama 10 hari.
pembuluh floem. Hasil fotosintesis Menurut Song dkk. (2011) Respons
iniakan digunakan tumbuhan untuk tanaman terhadap kekurangan air pada
proses pertumbuhannya. umumnya ditunjukkan dengan penurunan
konsentrasi klorofil daun. Penurunan
3.2. Pertumbuhan daun baru kandungan klorofil pada saat tanaman
Hasil penelitian menunjukkan kekurangan air berkaitan dengan
bahwa pertumbuhan daun baru pada daun akitivitas perangkat fotosintesis dan
bawang yang berada di media tanam air menurunkan laju fotosintesis tanaman.
memiliki pertumbuhan daun yang lebih Kekurangan air akan mempengaruhi
cepat dari pertumbuhan daun bawang kandungan dan organisasi klorofil dalam
pada daun bawang yang berada pada kloroplas pada jaringan
media tanah. Hal ini disebabkan karena
lebih banyaknya kandungan air yang
diserap oleh daun bawang pada media air. 4. KESIMPULAN
Dugaan ini diperkuat oleh hasil penelitian
El Balla dkk. (2013) mengenai efek Perbedaan penggunaan media
kekeringan terhadap pertumbuhan tanam dapat mempengaruhi tinggi
tanaman bawang merah seperti jumlah bawang daun, pertumbuhan daun baru
daun, diameter umbilicus (bentuk bunga), dan Panjang penguningan pada daun.
jumlah bunga dalam umbilicus, dan Pada media tanam air, dan bawang lebih
jumlah biji perbunga berkurang. tinggi, pertumbuhan daun baru lebih
cepat dan Panjang penguningan pada
3.3. Panjang penguningan pada daun daun lebih pendek dibanding daun
Hasil penelitian menunjukkan bawang yang ditanam menggunakan
bahwa bawang daun yang tumbuh media tanah. Semakin banyak kadar air
menggunakan media tanah memiliki daun yang dapat diserap oleh daun bawang,
yang lebih cepat menguning. Berbeda maka semakin cepat pertumbuhan selnya,
dengan bawang daun yang tumbuh sehingga menyebabkan tinggi daun dan
menggunakan media air. Bawang daun pertumbuhan daun baru lebih optimal.
yang tumbuh pada tanah memiliki daun Selain itu, penyerapan kadar air yang
yang menguning sepanjang 3 cm pada cukup akan memperkecil potensi
hari ke enam setelah penanaman. kekeringan, sehingga proses fotosintesis
Sedangkan bawang daun yang tumbuh dan pembentukan klorofil berjalan
menggunakan air belum mengalami dengan lancar.
penguningan. Hal ini diduga karena
peranan akar dalam penyerapan air.
Penguningan pada bawang daun
yang tumbuh menggunakan tanah
memiliki salah satu daun yang
mengguning dengan Panjang 3 cm pada
hari ke-enam. hal ini diduga karena
penyerapan air oleh akar terhalang tanah,
sehingga kadar air yang diserap sedikit.

278
Jurnal AGRIFOR Volume XIX Nomor 2, Oktober 2020 ISSN P : 1412-6885
ISSN O : 2503-4960

DAFTAR PUSTAKA Fitriadi, S., Triatmoko, E., & Putri, R. A.


S. (2017). Kontribusi tenaga kerja
Alfiana, I. (2018). Pengaruh dosis pupuk dalam keluarga terhadap
kandang sapi terhadap pendapatan usahatani bawang daun
pertumbuhan dan hasil bawang (Allium fistulosum L.) di Kelurahan
daun asal biji. (Skripsi Landasan Ulin Utara Kota
dipublikasikan). Universitas Mercu Banjarbaru. ZIRAA’AH, 42 (3),
Buana Yogyakarta. 193-199.
Anggi, I. Y., & Mohamad. N (2019). Ira, M., Zuraida, T,M., & Ahmad, K.
Komposisi Media Tanam Dan (2020). Pengaruh Pemberian
Interval Penyiraman POC Terhadap Kapur Dolomit dan pupuk daun
Pertumbuhan Tanaman Bawang terhadap pertumbuhan bawang
Daun Pada Sistem Vertikultur. daun (Allium fistulosum L.) pada
Exact Papers in Compilation, 1(3), tanah gambut. Agroekotek View,
129-136. 3(1). 45-54.
Cahyono, B. (2005). Seni Budi Daya Lestari, R. (2017). Respons tanaman
Bawang Daun. Yogyakarta: bawang daun (Allium fistulosum L.)
Kanisius. terhadap aplikasi pupuk daun pada
berbagai jarak tanam. (Skripsi
Efriyadi, O. (2018). Pengaruh Perbedaan
dipublikasikan). Sekolah Tinggi
Jenis Media Tanam Hidroponik
Ilmu Pertanian (STIPER) Dharma
terhadap Pertumbuhan Pakcoy
Wacana Metro.
(Brassica rapa) dan Kangkung
(Ipomoea aquatic). Proceeding of Lupita, L., Riyanto., & Bambang, N.
The URECOL, 675-681. (2019) Pengaruh Total dissolved
solid terhadap pertumbuhan dan
El Balla, M. D., Hamid, A. A., &
hasil bawang daun. Naskah
Abdelmageed, A. H. A. (2013).
Publikasi Program Studi
Effects of time of water stress on
Agroteknologi.
flowering, seed yield and seed
quality of common onion (Allium Najiyati S. dan Danarti. (1990). Petunjuk
cepa L.) under the arid tropical Mengairi dan Menyiram tanaman.
conditions of Sudan. Agricultural Jakarta: penebar swadaya.
Water Management, 121, 149-157.

279
Pengaruh Media Tanam … Danimaulia Nurraafi Awali et al.

Nirmayanti, F. (2014). Pengaruh dipublikasikan). Universitas


Beberapa Jenis Tanaman Lampung, Bandar Lampung.
Pendamping Terhadap Hama Rukmana, I. H. R. (1995). Daun Bawang.
Phyllotreta Striolata F. (Coleoptera: Yogyakarta: Kanisius.
Chrysomelidae) Pada Budidaya
Sawi Hijau Organik. Jurnal HPT, Song, A. N., & Banyo, Y. (2011).
3(2), 69-75. Konsentrasi klorofil daun sebagai
indikator kekurangan air pada
Novitasari, D. (2018). Respons tanaman. Jurnal ilmiah sains,
pertumbuhan dan produksi selada 11(2), 166-173.
(Lactuca sativa L.) terhadap
perbedaan komposisi media tanam Sunaryono, H. (2012). Bercocok Tanam
dan interval waktu aplikasi pupuk Bawang Daun. Jakarta: Penebar
organik cair. (Skripsi Swadaya.

280

Anda mungkin juga menyukai