(TEKNIK OKULASI)
1. Buat tempat sayatan setinggi 3 kali panjang silet dari batas akar
dan batang,
2. Jika okulasi pertama gagal setelah 3 minggu bisa mengokulasi lagi
tepat berjarak sepanjang silet dibawah luka okulasi pertama pada
sisi yang berlawanan, kalau okulasi ke-2 masih gagal dalam 3
minggu berikutnya dapat mengulang untuk yang terakhir kali atau
yang ke-3 berjarak sepanjang silet pada sisi yang berlawanan
dengan okulasi ke-2 atau sama sisi dengen okulasi ke-1.
3. Kalau itupun gagal bisa menunggu tanaman tumbuh lebih tinggi.
Tetapi jangan melakukan okulasi 2 atau 3 sekaligus pada tanaman
karena itu akan membuat stres tanaman
Batang bawah dengan polybagnya dipegang
dan diangkat sedikit keatas lalu ditekan
miring ke bawah sehingga posisi tanaman
dan polybagnya menjadi miring ke arah luar,
agar memudahkan mencari posisi batang
yang akan di tempel dan pengerjaan
penempelan,
1. Penyayatan kulit batang bawah mendatar
selebar 3-4 mm tergantung pada besar
kecilnya diameter batang bawah dan
diseimbangkan dengan besar
2. kecilnya entres, lalu ditarik ke bawah
sepanjang lebih kurang 1,5 – 3 cm,
3. sehingga menjulur seperti lidah.
4. Sayatan ini kemudian dipotong ¾
panjangnya atau menyisakan sedikit
5. sayatan (<1/4 bagian) cukup untuk tempat
Batang Bawah menahan sayatan atau pola mata entres.
1. Ukuran sayatan mata tempel sedikit lebih
kecil dari ukuran sayatan batang bawah.
2. Disayat agak dalam sehingga menembus
kayu.
3. Panjang sayatan sekitar 0.5-2 cm
- diatas mata entres dan 0.5-1 cm
- dibawah mata entres 0.5-1
ngambilan mata entres
Menempelkan mata entres ke sayatan
batang bawah
1. Segi empat
2. Bulatan
3. Sayatan
Kegiatan Sesudah Okulasi