Anda di halaman 1dari 21

PERBANYAKAN VEGETATIVE BUATAN

(TEKNIK OKULASI)

Maria Afnita Lelang, SP. M.Si


Okulasi

Penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan


sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai
satu
tanaman setelah terjadi regenerasi jaringan pada bekas luka
sambungan atau tautannya

Menempel atau okulasi adalah menempelkan tunas pada batang


tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.

Tujuannya : Menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya.

Hasilnya : Tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga


yang
berbeda sifat. 
Bagian bawah (yang
Bagian tanaman yang
mempunyai
ditempelkan atau disebut
perakaran) yang menerima
batang atas atau entres
sambungan disebut batang
(scion) dan merupakan
bawah (rootstock atau
potongan satu mata tunas
understock) atau sering
(entres)
disebut stock
Syarat Batang Bawah Syarat Batang Atas (entres)

1. Sistem perakaran yang kuat 1. Entres yang baik adalah yang


2. Dapat menggunakan biji untuk cabangnya dalam keadaan
menghasilkan batang bawah tidak terlalu tua dan juga tidak
3. Berdiameter 3-5 mm, berumur terlalu muda.
sekitar 3-4 bulan. 2. Warna kulit coklat muda
kehijauan atau abu-abu.
4. Dalam fase pertumbuhan yang
optimum (tingkat kesuburannya 3. Cabang entres untuk okulasi
baik), kambiumnya aktif, sebaiknya tidak
sehingga memudahkan dalam berdaun(daunya sudah rontok)
pengupasan dan proses 4. Pohon induk dalam keadaan
merekatnya mata tempel ke subur
batang bawah. 5. Memiliki sifat baik

Waktu terbaik pelaksanaan okulasi adalah pada pagi hari, antara


jam 07.00-11.00 pagi, karena tanaman sedang aktif
berfotosintesis sehingga kambium tanaman juga dalam kondisi aktif
dan optimum. Diatas Jam 12.00 siang daun mulai layu.

Kebersihan alat okulasi (silet)


Penentuan Tempat Okulasi

1. Buat tempat sayatan setinggi 3 kali panjang silet dari batas akar
dan batang,
2. Jika okulasi pertama gagal setelah 3 minggu bisa mengokulasi lagi
tepat berjarak sepanjang silet dibawah luka okulasi pertama pada
sisi yang berlawanan, kalau okulasi ke-2 masih gagal dalam 3
minggu berikutnya dapat mengulang untuk yang terakhir kali atau
yang ke-3 berjarak sepanjang silet pada sisi yang berlawanan
dengan okulasi ke-2 atau sama sisi dengen okulasi ke-1.
3. Kalau itupun gagal bisa menunggu tanaman tumbuh lebih tinggi.
Tetapi jangan melakukan okulasi 2 atau 3 sekaligus pada tanaman
karena itu akan membuat stres tanaman
Batang bawah dengan polybagnya dipegang
dan diangkat sedikit keatas lalu ditekan
miring ke bawah sehingga posisi tanaman
dan polybagnya menjadi miring ke arah luar,
agar memudahkan mencari posisi batang
yang akan di tempel dan pengerjaan
penempelan,
1. Penyayatan kulit batang bawah mendatar
selebar 3-4 mm tergantung pada besar
kecilnya diameter batang bawah dan
diseimbangkan dengan besar
2. kecilnya entres, lalu ditarik ke bawah
sepanjang lebih kurang 1,5 – 3 cm,
3. sehingga menjulur seperti lidah.
4. Sayatan ini kemudian dipotong ¾
panjangnya atau menyisakan sedikit
5. sayatan (<1/4 bagian) cukup untuk tempat
Batang Bawah menahan sayatan atau pola mata entres.
1. Ukuran sayatan mata tempel sedikit lebih
kecil dari ukuran sayatan batang bawah.
2. Disayat agak dalam sehingga menembus
kayu.
3. Panjang sayatan sekitar 0.5-2 cm
- diatas mata entres dan 0.5-1 cm
- dibawah mata entres 0.5-1
ngambilan mata entres
Menempelkan mata entres ke sayatan
batang bawah

1. Ambil sayatan mata entres,


masukkan, lekatkan, tempelkan,
tancapkan dan tekan entres pada
sisa sobekan di batang bawah.
2. Prinsipnya semakin cepat
penempelan dari pengambilan
entres semakin baik, persen jadinya
makin tinggi.
1. Ambil tali dan tarik tali plastik yang
disiapkan untuk pengikatan
2. Pengikatan dari bawah tempelan
melingkar ke atas dimulai sekitar 0.5 cm
di bawah sayatan/jendela, tali plastik
disusun saling tindih
3. Pengikatan dengan hati-hati jangan
terlalu kencang (mengganggu proses
penyatuan batang bawah dan entres),
atau kurang kencang/kendur (air bisa
masuk ke luka tempelan, sehingga
menginfeksi tempelan) gunakan perasaan
dalam pengikatan.
Batang bawah dengan polybagnya dipegang
dan diangkat sedikit keatas lalu ditekan
miring ke bawah sehingga posisi tanaman
dan polybagnya menjadi miring ke arah luar,
agar memudahkan mencari posisi batang
yang akan di tempel dan pengerjaan
penempelan,
Setelah 2-3 minggu okulasi
sudah Mata tunas tumbuh hasil okulasi
dapat dibuka
Penyembuhan Sambungan (Graft union)

1. Kontak jaringan segar antara batang


atas dan batang bawah
2. Produksi sel-sel parenkim yang
saling bersinggungan selanjutnya
membentuk kalus;
3. Diferensiasi kalus bersama-sama sel
kambium membentuk selsel
kambium baru, dan
4. Sel-sel kambium baru membentuk
jaringan vaskular, silem kebahagian
dalam dan ploem ke bahagian luar.
Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Sambungan

1. Ketidakserasian (inkompatibility) sambung;


2. Jenis tanaman
3. Temperatur, kelembaban, dan kondisi oksigen selama dan
sesudah penyambungan
4. Aktivitas tumbuh batang bawah
5. Teknik perbanyakan
6. Kontaminasi virus, serangga dan penyakit
7. Substansi pertumbuhan di dalam penyembuhan sambungan
3 Cara Pengabilan Mata Tempel

1. Segi empat
2. Bulatan
3. Sayatan
Kegiatan Sesudah Okulasi

1. 2-3 minggu kemudian mata okulasi mulai tumbuh dan


dimulailah pembukaan entres.
2. Tanda dari keberhasilan okulasi adalah mata entres yang
ditempelkan tetap hijau, segar, tidak kering, atau tidak
patah.
3. Setelah mata tunas okulasi mempunyai 2-3 helai daun
yang dewasa dan siap berfotosintesis, lakukan pemotongan
kira-kira 2-3 cm di atas mata okulasi batang bawahnya.
4. Agar pertumbuhan mata tunas batang atas tidak
terganggu, tunas yang tumbuh dari batang bawah harus
dibuang
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai