Disusun Oleh:
AULIYAH AZZAHRA
RAHMADHANA (20012014021)
Reguler A2
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari- Nya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “ Budidaya Tanaman Porang” ini. Sholawat dan
salam semoga tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran islam yang
sempurna dan menjadi anugrah serta rahmat bagi seluruh alam semesta. Saya sangat
bersyukur karena telah menyelesaikan makalah ini. Disamping itu, saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu selama
pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat dan jangan
lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat diperbaiki.
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Mengapa tertarik memilih topik budidaya tanaman porang?
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tanaman porang
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian
dari spesies Amorphophallus muelleri. Manfaat porang ini banyak digunakan untuk
bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan
"jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang. Umbi porang
banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat
alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier
dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah
lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang, demikian dilansir laman
resmi Kementerian Pertanian.
Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang
dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Bahkan,
sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan di bawah
naungan tegakan tanaman lain. Untuk bibitnya biasa digunakan dari potongan umbi
batang maupun umbinya yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil)
yang ditanam secara langsung. Pertanian.go.id menulis, tanaman porang memiliki
nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk
diekspor. Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada
tahun 2018
tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke
negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya. Umbi porang saat
ini masih banyak yang berasal dari hutan dan belum banyak dibudidayakan. Ada
beberapa sentra pengolahan tepung porang saat ini, seperti di daerah Pasuruan,
Madiun, Wonogiri, Bandung serta Maros.
1. Bersihkan lahan
Ada dua musim waktu yang tepat menanam porang. Jika menggunakan
biji, musim hujan mulai Oktober hingga Desember adalah waktu terbaik untuk
menanam porang.
Jika pembibitan selain biji, maka musim kemarau adalah waktu terbaik untuk
cara menanam porang dari katak. Anda tidak memerlukan polybag jika
menanam menggunakan umbi atau katak.
3. Jarak Tanam
Terdapat perbedaan jarak tanam pada jenis bibit porang. Jarak tanam ini
akan berpengaruh pada waktu panen.
Jika menanam menggunakan jenis bibit katak maka jarak tanam yang ideal
berkisar 35 hingga 80 cm, sedangkan untuk jenis umbi berkisar 35 hingga 90
cm.
Namun jarak tanam ini bisa diperlebar sesuai keinginan apabila jenis umbi
yang ditanam berukuran cukup besar.
Buat jarak antar ajir 1 meter x 1 meter khusus untuk bibit umbi dan katak
Setelahnya buat lubang tanam dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm.
Namun Anda dapat menyesuaikannya dengan ukuran bibit yang
dipakai
Masukkan bibit porong ke dalam lubang tanam dengan letak bakal
tunas menghadap atas
Tutup lubang tanam dengan tanah setebal 3 cm
Sebagai catatan, apabila menggunakan biji jenis katak maka mata tunas
jangan dibalik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Jika menggunakan biji, masukkan akar ke dalam lubang secara hati-hati agar
akar tanaman tidak rusak dan pastikan menutup lubang dengan rata.
Bibit katak bukanlah katak hewan, melainkan bintil porang yang muncul
pada pangkal dan tangkai daun berwarna cokelat kehitaman.
Porang katak biasanya muncul saat masa panen, katak kemudian disimpan
sampai musim penghujan tiba, lalu tanam katak pada tanah yang telah
disiapkan
Pengembangbiakan Biji atau Buah
Waktu ideal untuk memupuk tanaman porang adalah setelah lahan disiangi,
sehingga nutrisi dapat terserap sempurna. Proses penyiangan merupakan
kegiatan pencabutan gulma yang berada pada sela tanaman sekaligus
menggemburkan tanah.
Tanaman porang dulu sempat dianggap sebagai tanaman liar yang tidak
bermanfaat karena punya aroma tak sedap. Namun, tanaman porang kini banyak
dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tepung, mi shirataki,
gelatin, sampai
konyaku. Selain itu, tanaman yang jadi komoditas ekspor ini juga bisa digunakan
untuk bahan baku pembuatan lem, pelapis antiair, cat, pengisi tablet, pengental,
negatif film, pita seluloid, sampai kosmetika.
4. Mencegah kanker
Penelitian pada hewan menunjukkan, manfaat porang dari tepung konyaku bisa
mencegah penyakit kanker paru-paru. Khasiat porang ini tak hanya bermanfaat
untuk menghambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker, tapi juga mencegah
kanker. Selain itu, studi juga membuktikan manfaat konyaku glukomanan bisa
menurunkan tingkat keganasan tumor dan kanker.
Peluang budidaya porang sangat besar pangsa pasarnya, diketahui porang jadi
komoditas ekspor dan tren penjualan selalu mengalami kenaikan.
3.2 Saran
Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna.
Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber
yang bisa dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai
pembahasan makalah di atas.
DAFTAR PUSTAKA
https://agrotek.id/pengertian-budidaya-tanaman/
https://tirto.id/mengenal-tanaman-porang-manfaat-harga-budidaya-nilai-bisnis-ekCF
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210111105433-277-592035/cara-menanam-
porang-dan-jenis-yang-laku-di-pasaran
https://health.kompas.com/read/2020/06/17/140200668/6-manfaat-potensial-tanaman-
porang-bagi-kesehatan?page=all
https://bisnis.tempo.co/read/1452510/porang-primadona-baru-pasar-ekspor-permintaan-
dari-luar-negeri-terus- meningkat#:~:text=Biasanya%20porang%20yang%20diekspor
%20dikirim,dasar%20pangan% 2C%20kosmetik%20hingga%20industri.&text=Harga%20jual
%20yang%20signifikan%20diba ndingkan,penjualan%20chip%20(porang%20kering)
https://www.solopos.com/harga-tembus-rp300-000-kg-pantas-porang-jadi-idola-petani-
wonogiri-1108907