Anda di halaman 1dari 21

SMA N 1 CURUP

Laporan Praktikum
Pengamatan
Bryophyta,Pteridophyta,d
an Spermatophyta
Kelompok 6

3/10/2016
Kelompok 6
Ahmad Rafi Satrio Prayogo
Muhammad
Muhammad Fikri Fadhillah
Muhammad Wahyu
Sonia Sukma Rambe

[Tidak Mengikuti Praktikum/Tidak Masuk ]


Aini Fadhillah Oktarina
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dan
karunia-NYA, kepada tim penulis, sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Laporan Praktikum
Bryophyta,Pteridophyta,dan Spermatophyta”.

Tim penulis sangat menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini


 berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan
 berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini, penulis
menghaturkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.

Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini,


masih cukup jauh dari kesempurnaan, baik dari segi materi maupun
cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Tim penulis sangat berharap, agar makalah ini dapat member manfaat
 positif bagi semua pembaca. Saran dan kritik yang konstruktif sangat
kmi harapkan, sehingga kedepannya, makalah ini dapat tersaji
menjadi lebih baik lagi.

Curup, 10 Maret 2016

Guru Pembimbing
Imzon Mukhsoni

Daftar Isi

 BAB I..... Latar Belakang


 BAB II .... Teori
 BAB III .... Alat dan Bahan
 Bab IV.... Pembahasan
 BAB V.... Kesimpulan
BAB I
Latar Belakang
Fenomena keanekaragaman tumbuhan dari ukuran yang sangat besar
hingga ke ukuran yang sangat kecil atau dari tumbuhan berorgan
sangat kompleks sampai tubuhan yang memiliki oragan sderhana,
sesungguhnya merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang sangat
menakjubkan. Sehingga ilmu pengetahuan mecoba mempelajari,
mengetahui dan menjelaskan tentang keanekaragaman tersebut.

Ilmu pengetahuan berusaha mencari tau tentang kesamaan dan


 perbedaan yang dimiliki setiap tubuhan sehingga dapat
digolongkan/dikelompokkan kedalam beberapa kelompok jenis
tumbuhan yang disebut spesies. Dan ini telah ditemukan sekitar
325.000 jenis tumbuhan yang terdapat di bumi. Secara garis besar
tumbuhan digolongkan kedalam 3 devisi yaitu Bryophyta (tumbuhan
lumut), Pteridophyta ( tumbuhan paku ), dan Spermatophyta (
tumbuhan berbiji ).
BAB II
Teori
TUJUAN
• Mengetahui struktur tubuh Bryophyta,Pteridophyta,dan Spermatophyta

MASALAH
• Belum mengetahui struktur Bryophyta,Pteridophyta,dan Spermatophyta

LANDASAN TEORI
Tumbuhan mempunyai ciri –  ciri umum yaitu bersifat eokariotik,
multiseluler dan mempunyai organ tubuh yang dapat di bedakan
secara jelas meskipun beberapa jenis tumbuhan ada yang belum dapat
dibedakan organ tubuhnya secara jelas . tumbuhan mempunyai
kemampuan untuk mensitesis makanannya sendiri karena memiliki
setruktur khusus yang berpungsi untuk itu yang di sebut kloroplas .
setruktur dapat dikelompokkan menjadi tiga devisi yaitu:

a. Bryophyta ( tumbuhan lumut )

Ciri –  ciri bryophyta sebagai berikut:

a. Hidup di tempat basah atau lembab dan terlindung dari cahaya.

 b. Pada permukaan luar tubuh terlapat lapisan barlilin untuk


menahan masuknya air .

c. Berwarna hijau karena mempunyai kloropfil.


d. Peralihan dari thalophyta .

e. Gametofit lebih dominan dari pada sporofit.

 b. Pteridophyta ( tumbuhan paku )

Pteridophyta ( tumbuhan paku ) adalah tumbuhan yang telah memiliki


sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk
reproduksinya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih
menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya, sama
seperti lumut dan fungi.

Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku mempunyai

1. lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ


reproduksi

2. embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium

3. lapisan kutikula pada bagian luar tubuh

4. sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut


air dan zat-zat mineral dari dalam tanah

5. struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun

6. akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan


ujung dilindungi kaliptra

7. batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku


tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau
sedikit tegak

8. daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung

c. Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )


Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji ,
 phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki
ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan
 bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung
calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah
terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

BAB III
Alat dan Bahan Praktek
Alat dan Bahan Praktek Bryophyta dan Pteridophyta

 Mikroskop
 Kaca Objek
 Lup
 Tisu
 Lumut Hati,Lumut daun, dan Suplir

Langkah Kerja

 Gambarlah tumbuhan dari paku yang telah kalian


 bawa/persiapkan. Kemudian tuliskan keterangan bagian – 
 bagian tubuhny. Dengan menggunakan lup/kaca pembesar.
 Buatlah preparat dari bagian-bagian
talus/tubuh(rizoid,batang,daun,sporangium/sorus) dengan cara
 berikut
a.teteskan air pada kaca objek
 b.potonglah setipis mungkin bagian talus/tumbuhan paku/lumut
secara melintang dan membujur,kemudia letakkan pada kaca
obejk dan tutup dengan kaca penutup
c.amatilah dengan mikroskop,kemudian gambar objek yang
diamati.
d.untuk mengamati spora,ambillah sedikit sporangium pada
sporongium lumut atau sorus pada sporofil paku dengan
menggunakan silet atau jarum pentul.
 Isilah data data nya ke dalam tabel

Alat dan Bahan praktikum Spermatophyta (Gymnospermae dan


Angiospermae)

 Lup(kaca pembesar)
 Silet
 Bagian tubuh tanaman (akar,batang,daun,bunga,buah)

Langkah Kerja

 Amati Organ –  organ tumbuhan yang kalian bawa. Kemudian


tuliskan ciri ciri yang kalian temukan pada setiap jenis
tumbuhan seperti pada tabel
BAB IV
Pembahasan
Diskusi dan Pertanyaan

Pengamatan Bryophyta dan Pteridophyta

1.Berdasarkan pengamatan kalian,Bagaimana ciri-ciri tumbuhan


lumut dan tumbuhan paku?

2.Mengapa tumbuhan lumut dikatakan sebagai tumbuhan peralihan


antara Thallophyta dengan Cormophyta?

3.Mengapa tumbuhan paku di katakan sebagai tumbuhan Cormophyta


 berspora?

4.Apakah manfaat tumbuhan lumut dan tumbuhan paku dalam


kehidupan manusia?

Pengamatan Spermatophyta

1.Berdasarkan hasil pengamatan kalian,manakah tumbuhan yang


termasuk kedalam subdivisi Angiospermae dengan subdivisi
Gymnospermae?

2.Berdasarkan hasil pengamatan,apakah perbedaan tumbuhan


gymnospermae dengan angiospermae?

Jawab

Pangamatan Bryophyta dan Pteridophyta


1. Tumbuhan ini mempunyai ciri tidak mempunyai akar, batang dan
daun sejati yang disebut dengan

tumbuhan talus (thallophyta)

a. Hidup di tempat lembab, terdiri atas banyak sel

 b. Belum memiliki akar, batang dan daun sejati.

c. Memiliki rizoid atau akar semu yg berfungsi sebagai akar untuk


melekat

d. Mempunyai klorofil, bersifat autotrof

e. Mengalami pergiliran keturunan/metagenesis yaitu gametofit dan


sporofit

f. Termasuk tumbuhan peralihan

g. Berkembang biak dengan spora yg dihasilkan oleh sporangium.

h. Sel –  sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang


terdiri dari selulosa.

Ciri-ciri tumbuhan paku:

a. Lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ


reproduksi

 b. Embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium,

c. Lapisan kutikula pada bagian luar tubuh,

d. Sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut


air dan zat-zat mineral dari dalam tanah,

e. Struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun,

f. Akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan


ujung dilindungi kaliptra,
g. Batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku
tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau
sedikit tegak,

h. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung,

i. Memiliki jaringan pembuluh yaitu, xilem yg mengangkut air dari


akar ke daun

2. Karena lumut memiliki jaringan menyerupai tanaman tingkat tinggi


dengan dinding sel yang mengandung selulosa. Lumut juga memiliki
 jaringan yang menyerupai akar, daun, batang, dan bunga, namun
semuanya semu meski fungsinya sama.

3.Karena Tumbuhan paku (Pteridophyta), berkembangbiak dengan


spora sehingga disebut juga Cormophyta berspora

4. Manfaat Tumbuhan Paku bagi Manusia

 Sebagai tanaman hias,


contohnya Adiantum (suplir), Platycerium sp(pakutanduk
rusa), Asplenium nidus (paku sarang
 burung), Nepholepism dan Alsophila glauca (paku tiang).
 Bermanfaat sebagai bahan obat-obatan seperti Equisetum (paku
ekor kuda) yang mempunyai fungsi diuretik. Diuretik adalah
melancarkan pengeluaran urine dan Selaginella (obat luka).
 Sebagai bahan-bahan makanan seperti sayuran,
misalnya Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium
aquilinum (paku garuda).
 Sebagai pupuk hijau, seperti Azolla pinnata bersimbiosis dengan
ganggang biru Anabaena azollae yang mampu mengikat gas
nitrogen (N2) bebas.
 Sebagai bahan pembuatan petasan seperti pyrotechnics, dengan
menggunakan spora Lycopodium sp.
Manfaat Tumbuhan Lumut bagi Manusia
 Bermanfaat sebagai obat antiseptik pada Tumbuhan Lumut
Frullania Tamanisci (lumut hati)
 Mengandung senyawa berguna dalam mengobati penyakit
 jantung pada tumbuhan lumut Crateneuron filicinum (lumut
daun)
 Digunakan untuk obat dalam pertumbuhan rambut pada
tumbuhan lumut Fissidens japonicum (lumut daun)
 Berguna sebagai obat hepatitis, dan menghilangkan toksin
akibat dari gigitan ular pada tumbuhan lumut Marchantia
Polymorpha (lumut daun)
 Memiliki manfaat yang berguna untuk mengobati tekanan darah
tinggi dan juga sebagai obat bius pada tumbuhan lumut
Rhodobryum giganteum (lumut daun)
 memiliki manfaat yang berguna dan berfungsi sebagai
antibakteri, antifungi, mengobati luka bakar, dan luka luar pada
tumbuhan lumut Conocephalum conicum (lumut hati)

Pengamatan Spermatophyta

1.Kacang tanah dan Bunga Bougenville termasuk subdivisi


Angiospermae,Jagung termasuk subdivisi Gymnospermae

2. 1. angiosperma adalah tumbuhan yang mengadung biji dan benih


yang terkandung dalam ovarium dalam buah. Gymnosperma adalah
mereka dengan biji terbuka dan tidak tertutup dalam bakal biji.

2. angiosperma adalah mereka tanaman yang memiliki jaringan


triploid sedangkan gymnosperma memiliki haploid.

3. Daun angiosperma yang datar sementara mereka dari gymnosperma


adalah berbetuk kerucut atau seperti jarum.

4. gymnosperma yang dikenal sebagai kayu lunak karena mereka


memiliki kemampuan untuk bertahan selama musim dingin sementara
angiosperma dikenal sebagai kayu dan biasanya berubah warna
setelah mati.
 Nama Gambar Bentuk Talus/Tubuh Ciri - Ciri
Lumut/Paku
Tubuhnya berupa
Lumut Hati talus, berakar rhizoid
Ditemukan di tempat-
tempat
lembap.Gametofitnya
membentuk
anteredium dan
arkegonium yang
 berbentuk seperti
 payung.
Berkembangbiak
secara generativ
(oogami) dan secara
vegetativ
(fragmentasi, tunas,
kuncup eram). Tidak
memiliki jaringan
meristematik,
sehingga sporofit
 pertumbuhannya
terbatas.
Gametofit tumbuh
Lumut daun tegak atau merayap
Berkembang dari
 protonema
Mempunyai daun,
 batang dan rhizoid
multiseluler
Daun hanya terdiri
dari satu lapis sel
dengan rusuk tengah,
tersusun spiral atau
melingkari batang.
Arkegonium
membentuk kalipra
yang menempel diatas
kapsul
Kapsul bagian bawah
fotosintetik dan
mempunyai stomata
Kapsul mempunyai
kolumela, pecah
dengan gigi-gigi
 peristom, tidak
dijumpai adanya
elater.
Tangkai (seta)
 bertambah panjang
secara perlahan
selama perkembangan
kapsul. Kuat dan
 biasanya berwarna.
Contoh : Polytrichum,
Rhizogonium,Rhodob
ryum, Leucobryum,
Hypopterygium,
Hypnodendron,
Pogonatum,
Macromitrium,
Spagnum
Daunnya tidak
Suplir  berbentuk
memanjang, tetapi
cenderung membulat.
Sorus
merupakan kluster-
kluster di sisi
 bawah daun pada
 bagian tepi.
Spora terlindungi
oleh
sporangium yang
dilindungi oleh
indusium. Tangkai
entalnya khas,
 berwarna hitam
mengkilap,
kadang-kadang
 bersisik halus
ketika dewasa.
Sebagaimana
 paku-pakuan lain,
daun tumbuh
dari rizoma dalam
 bentuk
melingkar ke dalam
(bahasa
Jawa mlungker)
seperti tangkai
 biola (disebut
circinate
vernation) dan
 perlahan-lahan
membuka. Akarnya
serabut dan
tumbuh dari rizoma.
Hasil Pengamatan Spermatophyta

Jenis Akar Batang Bentuk Pertulan Jumlah Kelopak Biji


Tumbuhan daun gan daun mahkota  bunga  berkeping/
 bunga  berkeping
dua
Jagung Akar Berbat Daun Tulang 3 atau Tongkol Monokotil/
Serabu ang memanj daun kelipatann yang  berkeping
t rumpu ang dan sejajar ya dibungkus satu
t sejajar kelopak
 bunga 6-
14 helai
Kacang Akar Batang Daun Tulang 3 atau Tumbuh Dikotil/ber 
Tanah tungga  berbuk  majemu daun kelipatann memanjan keping dua
ng u- k/oval menyirip ya g
 buku/b
erkam
 bium
Bunga Akar Batang Daun Tulang 5 lembar Besar dan Dikotil
Bougenville tungga  berkay  pipih daun atau lebih menutup  berkeping
ng u  bersayap dua
BAB V
Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan, kami dari kelopok 6 menyimpulkan
 bahwa;

1. Devisio sutu tumbuhan dapat ditentukan dengan melihat ciri


morfologi yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.

2. Melalui pengamatan ciri-ciri morfologi tumbuhan yang kami


lakukan kami dapat menyimpulkan bahwa;

a. Tumbuhan cabai, jagung, kacang tanah dan kedelai tergolong


kedalam devisi Spermatophyta (tumbuhan berbiji).

 b. Tumbuhan lumut daun tergolong kedalam devisi Bryophyta


(tumbuhan lumut).

c. Tumbuhan tanduk rusa tergolong kedalam devisi Pteridophyta


(tumbuhan paku).

SARAN

Kiranya laporan ini terdapat kekurangan , maka dengan ini


kami mengharap kritik yang bersifat membangun dari para pembaca
supaya kami sebagai penulis laporan ini dapat memperbaikinya untuk
menuju kesempurnaan laporan kami ini.

Anda mungkin juga menyukai