Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ENZIM KATALASE

OLEH:
AINUR ROHIMA
XII MIPA 1
(02)

SMAN 1 GENDING
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. TUJUAN
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kerja enzim katalase

B. ALAT DAN BAHAN


Alat
 Tabung reaksi
 Pipet tetes
 Termometer
 pH meter
 Lidi yang memebara
Bahan
 Ekstrak hati ayam segar
 Air panas
 Air dingin
 H2O2 30%
 HCl 5M dan NaOH 5M
C. CARA KERJA
1. Masukkan ekstrak hati ke dalam tabung reaksi A, B, C, D dan E (masing masing 1
ml)
2. Tambahkan HCl sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi B, kemudian ukur pH
larutan
3. Tambahkan NaOH sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi C, Kemudian ukur
pH larutan
4. Tuangkan air panas ke tabung reaksi D, ukur suhu larutan
5. Tuangkan air dingin ke tabung reaksi E, ukur suhu larutan
6. Tambahkan H2O2 pada setiap tabung reaksi, masing-masing 1 ml
7. Lakukan uji gelembung gas dengan menggunakan lidi membara
8. Catat hasil pengamatan
D. HASIL PENGAMATAN
Tabung Perlakuan Percobaan Kondisi Gelembung gas Nyala Bara Api
A Hati + H2O2 Netral Banyak Besar
B Hati + NaCl + H2O2 Asam (pH=2) Tidak ada Tidak ada
C Hati + NaOH + H2O2 Basa (pH=11) Tidak ada Tidak ada
D Hati + H2O2 (dalam air Panas (40⁰) Banyak Besar
panas)
E Hati dingin + H2O2 Dingin (10⁰) Sedikit Kecil
(dala es batu)

E. ANALISIS DATA
1. Hati yang hanya diberi larutan Hidrogen Peroksida akan menghasilkan gelembung
yang sangat banyak dan nyala api yang sangat besar.
2. Hati yang diberi diberi larutan Hidrogen Peroksida dan ditambah larutan Asam
Klorida tidak akan menghasilkan gelembung dan nyala api.
3. Hati yang diberi larutan Hidrogen Peroksida dan ditambah larutan Natrium
Hidroksida akan menghasilkan gelembung yang banyak dan nyaa api yang besar
4. Hati yang hanya diberi Larutan Hidrogan Peroksida dengan diberi suhu panas, maka
akan menghasilkan gelembung yang sedikit dan nyala api yang kecil.
5. Hati dingin yang diberi Larutan Peroksida akan menghasilkan gelembung yang
banyak dan api yang sangat besar.

F. PERTANYAAN
1. Dari percobaan yang Anda lakukan,tentukan :
a. Variabel manipulasi (bebas) = NaOH,HCl,dan suhu
b. Variabel respon (terikat) = Banyak gelembung dan nyala bara api
c. Variabel kontrol = H2O2 dan hati ayam
2. Bandingkan hasil reaksi tabung A,B,C,D, dan E. Manakah yang menghasilkan
gelembung gas paling banyak? Jelaskan alasannya
Jawab : Pada tabung A dan D karena ditambah H2O2 (Hidrogen Peroksida) yang
membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah
H2O2 menjadi H2O (air).
3. Bandingkan hasil reaksi tabung A,B,C,D,dan E. Manakah yang menunjukan
nyala bara api yang paling besar? Jelaskan alasannya
Jawab : Pada tabung A dan D karena H2O2 diuraikan menjadi oksigen (O2).
4. Gas apakah yang dihasilkan dari reaksi tersebut?
Jawab : Gas Oksigen (O2)
5. Bandingkan ukuran rata-rata gelembung gas yang dihasilkan dari tabung
A,B,C,D,dan E. Apakah perbedaan ukuran gelembung gas menunjukan
perbedaan kandungan jumlah oksigennya?
Jawab : Ya, karena semakin banyak gelembung yang terbentuk berarti gas
oksigen yang dihasilkan semakin banyak.
6. Apakah fungsi enzim katalase yang terdapat dalam ekstrak hati?
Jawab : Fungsi enzim katalase adalah untuk mempercepat reaksi penguraian
peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida
(H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung.
7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Jawab :
a. Suhu
Aktivitas enzim akan meningkat seiring dengan kenaikan suhu hingga
mencapaisuhu optimum. Suhu optimum adalah suhu saat enzim dapat bekerja
secara maksimal.Makin jauh diatas suhu optimum, enzim akan mengalami
denaturasi.
b. pH
Enzim bekerja maksimal pada pH optimum. Derajat keasaman (pH)
optimumadalah pH saat enzim menyebabkan laju reaksi yang maksimal.
Efektivitas enzim akan berkurang pada pH sedikit di atas atau dibawah pH
optimum.
c. Konsentrasi Enzim
Semakin banyak jumlah enzim, semakin cepat laju reaksi yang di
katalisis sehingga mencapai kecepatan maksimum.
d. Konsentrasi Substrat
Semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin cepat laju reaksi yang
terjadi hingga mencapai kecepatan maksimum. Setelah mencapai kecepatan
maksimum, penambahan substrat tidak akan mempercepat laju reaksi
sehingga laju reaksi menjadi konstan.
e. Inhibitor
Inhibitor adalah senyawa kimia yang menghambat kerja enzim. Terdiri
dari dua yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif. Semakin
banyak jumlah inhibitor semakin lambat laju reaksi yang di katalisis oleh
suatu enzim.
8. Di dalam sel hidup,dihasilkan hidrogen peroksida (H2O2).Hasil dari bioproses
apakah zat tersebut? Apa akibatnya jika didalam tubuh terdapat banyak H2O2
Jawab : Peroksida dihasilkan pada proses ekskresi, apabila tidak ada enzim
katalase maka racun di dalam tubuh tidak akan terurai yang mengakibatkan racun
akan tertimbun di dalam tubuh dan akan menyebabkan berbagai macam penyakit.
9. Selain di dalam sel hati,di manakah enzim katalase dapat di temukan?
Jawab : Selain di dalam sel hati ,enzim katalase ditemukan di darah, sumsum
tulang, membran mukosa, ginjal, dan juga didalam organel sel yaitu peroksisome
kaya akan enzim katalase.
10. Selain enzim katalase,sebutkan contoh enzim lainnya yang terlibat dalam
metabolisme dan jelaskan fungsinya masing-masing.
Jawab :
 Enzim oksidase.
Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu
substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga
terbentuk H2O. Enzim hidrase. Enzim hidrase berfungsi menambah atau
mengurangi air dari suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa
yang bersangkutan. Contoh: fumarase, enolase, akonitase.
 Enzim dehidrogenase.
Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu zat
ke zat yang lain. Enzim transphosforilase. Enzim transphosforilase berfungsi
memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion
Mg2+.
 Enzim karboksilase.
Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara
bolak-balik. Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida dibantu
oleh karboksilase piruvat.
 Enzim desmolase.
Enzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau
penggabungan ikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam pemecahan
fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.
 Enzim peroksida.
Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat,
sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.
11. Bagaimana cara kerja enzim sesungguhnya?
Jawab :
Cara kerja enzim umunya seperti pada 2 teori dibawah yaitu :
1) Teori Lock and Key (Gembok dan kunci)
Substrat masuk ke dalamm sisi aktif enzim, sehingga terbentuk enzim
substrat. Setelah terjadi reaksi, salah satu ikatan dari subrat putus.
Setelah putus, molekul hasil reaksi akan keluar dari sisi aktif.
2) Teori Inducet Fit
Substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim dan membentuk kompleks
enzim substrat. Sisi aktif mengubah bentuknya, sehingga molekul akan
pas dengan sisi aktif.
12. Jelaskan sifat-sifat enzim.
Jawab :
 Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tampa
ikut bereaksi
 Thermolabil. Mudah rusak bila dipanskan lebih dari 60 C
 Merupakan senyawa protein, sehingga sifat protein masih melekat pada
enzim
 Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg biokatalisator , rekasinya menjadi
sangat cepat dan berulang ulang
 Bekerja didalam sel (endoenzim) dan diluar sel (ektoenzim)
 Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu arah, meskipun ada yang
mengkatalis reaksi dua arah
 Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif enzim setangkup dengan permukaan
subtrat tertentu
 Umumnya enzim tidak dapat bekerja tampa adanya suatu zat non protein
tambahan yang disebut kofaktor
 Sangat aktif walaupun dalam konsentrasi yang sangat rendah
Molekul enzim biasanya dihasilkan dalam jumlah terbatas oleh tubuh.
Namun molekul tersebut dapat bekerja berulangkali untuk mengolah substrat
menjadi produk dalam tempo yang sangat singkat. Setelah selesai mengolah
satu substrat, enzim tersebut akan langsung mengolah substrat lain yang ada
di dekatnya.
 Sangat spesifik terhadap substrat tertentu
Enzim tertetu hanya spesifik mengolah substrat tertentu. Seperti enzim
maltase di atas, hanya spesifik untuk mengolah maltosa menjadi glukosa saja.
Enzim lain, aspartase hanya bekerja untuk mengolah fumarat menjadi
aspartat saja. Dengan adanya ribuan molekul kimia berbeda yang ada di
dalam tubuh, menunjukkan adanya banyak sekali jenis enzim yang dimiliki
makhluk hidup.
 Bekerja dalam keadaan reaksi yang ringan
Enzim terbuat dari protein sehingga sangat terpengaruh oleh keadaan
lingkungan sekitarnya. Enzim bekerja dengan optimum pada keadaan tubuh
yang biasa dan tanpa adanya racun-racun dalam bentuk logam berat. Logam
berat dapat mendenaturasi struktur enzim sehingga kehilangan kemampuan
untuk mengolah substrat.
 Aktif pada rentang suhu dan pH yang sempit
Enzim bekerja optimal pada suhu dan pH (kaasaman) tertentu. Inilah
penyebab suhu tubuh terlalu tinggi dapat mematikan hewan, dapat merusak
enzim dalam tubuh. Enzim-enzim yang aktif di lambung, akan bekerja
optimal pada pH 2 (kondisi yang sangat asam), sedangkan enzim yang
bekerja di dalam usus halus akan bekerja optimal pada pH yang lebih tinggi.
13. Jelaskan komponen penyusun enzim
Jawab :
a. Komponen utama enzim adalah protein
b. Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural
c. Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
Contoh koenzim
1) NAD (koenzim 1)
2) NADP (koenzim 2)
3) FMN dan FAD
4) Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f
5) Plastoquinon, plastosianin, feredoksin
6) ATP: senyawa organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan
adenin ribose
LAMPIRAN

TABUNG 1/A TABUNG 2/B TABUNG 3/C

TABUNG 4/D TABUNG 5/E

Anda mungkin juga menyukai