Disusun oleh:
1. Kenny Julianti Furtiman (15) XII MIPA 3
2. Kristopher Owen (17) XII MIPA 3
3. M. Rafi Putera Akbar (18) XII MIPA 3
4. Rr. Geraldine Casandra (24) XII MIPA 3
5. Steven Mandala Putra (25) XII MIPA 3
V. Prosedur Praktikum
Adapun langkah-langkah pengerjaan praktikum ini, antara lain :
a. Membersihkan hati ayam dan diambil ekstrak hatinya sekitar 30 ml ekstrak
hati ayam.
b. Memberi tanda garis setinggi 3 cm dari dasar tabung pada tabung reaksi,
kemudian memasukan ekstrak hati di bawah garis yang telah ditentukan.
c. Menambahkan larutan hydrogen peroksida sampai ketinggian si tanda garis
pada tabung yaitu sebanyak 5 tetes pada semua tabung reaksi. Lalu,
menambahkan larutan asam dan basa sebanyak 5 tetes juga pada tabung reaksi
ke 2 dan 3. Memanaskan tabung reaksi ke 4 sampai suhu 60℃ . Dan,
mendinginkan tabung reaksi ke 5 sampai suhu 0℃
d. Mengocok tabung reaksi sambil menutup rapat mulut tabung dengan ibu jari,
kemudian segera memasukkan bara lidi ke dalam tabung, dan mengamati
nyala lidi.
e. Mengamati banyak dan ketinggian busa setelah satu menit.
VIII. Simpulan
Adapun kesimpulan yang kami simpulkan dari hasil pengamatan dan Analisa data di
atas, antara lain :
a. Dalam enzim katalase dan larutan hydrogen peroksida akan selalu
menghasilkan suatu reaksi yaitu merubah H2O2 menjadi H2O (gelembung)
dan O2 (nyala api). Namun, apabila enzimnya telah rusak tidak akan terjadi
reaksi.
b. Suhu dan pH berpengaruh sangat penting dalam kerja suatu enzim, karena
enzim hanya dapat bekerja secara optimal di suhu antara 30℃ - 40℃ dan
pada pH sekitar 6-8 atau mendekati pH normal.
c. Enzim dan larutan hydrogen peroksida harus dicampurkan atau diukur
dengan ukuran yang tepat sehingga dapat menghasilkan reaksi yang optimal.
IX. Lampiran Foto
Proses Praktikum