Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PERCOBAAN ENZIM KATALASE

Disusun oleh: KELOMPOK 4 XII MIPA 1

1. Muhammad Zaenal Abidin (16)


2. Muhammad Aditya Pratama (17)
3. Ratna Dwianti Sasya Birama (27)
4. Reva Alyssa Ardhani (28)
5. Zahra Zalia Rahmadani (35)

SMA NEGERI 1 KUDUS


KABUPATEN KUDUS
2023
I. TUJUAN

· Untuk mengetahui pengaruh “Enzim Katalase” terhadap H2O2


· Untuk mengetahui faktor-fakto yang mempengaruhi kerja enzim katalase

II. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh enzim katalase terhadap H2O2 ?


2. Dari hasil percobaan faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase ?

III. ALAT DAN BAHAN

a. Rak dan tabung reaksi


b. Pipet tetes
c. Pembakar spiritus
d. Penjepit tabung reaksi
e. Lidi
f. Korek api
g. Hati ayam
h. Mortar dan alu
i. H2O2
j. HCl
k. Kawat Kasa
l. Aquades
m. es batu
n. NaOH

IV. LANGKAH-LANGKAH

a. Mengaluskan organ hati ayam dengan menggunakan mortar dan alu. Tambahkan 30 ml
aquades untuk hati Kemudian saring untuk memperoleh ekstrak hati.
b. Membagi ekstrat hati ke dalam 3 buah tabung reaksi dengan volume yang sama.
c. Kemudian berilah label a,b, dan c pada 3 tabung reaksi .
d. Memasukkan tabung C ke dalam air mendidih selama 10 menit, dan tabung A tanpa
perlakuan.
e. Menambahkan 10 tetes HCL kedalam tabung B lalu tambahkan larutan H2O2 dan segera
menutupnya dengan ibu jari, lalu membuka segera ibu jari dan melakukan pengujian dengan
memasukan bara lidi api ke dalam tabung
f. Memasukkan 10 tetes H2O2 ke dalam tabung ke C yang sudah dipanaskan. kemudian
berikan perlakuan yang sama seperti tabung B dan amati reaksi yang terjadi.
g. Menambahkan 10 tetes H2O2 kedalam tabung A dan segera menutupnya dengan ibu jari,
lalu membuka segera ibu jari dan melakukan pengujian dengan memasukan bara lidi api ke
dalam tabung
h. Lalu Mengamati gelembungnya (amat banyak, banyak,sedang, sedikit, atau tidak)
i. Kemudian menulis hasil pengamatan ke dalam sebuah tabel.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel.Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimiatertentu. Sebagai contoh
enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan reaksi
sebagai berikut: 2H2O2 MENJADI 2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan
denganmenggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandungenzim
katalase. Kemudian semua itu dibuat ekstrak. Yang terjadi padaekstrak saat diberi
perlakuan adalah sebagai berikut:

Pada Hati + H2O2 (Hidrogen Peroksida)


Saat hati diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak.Hal ini
membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayammengubah H2O2
menjadi H2O, sedangkan pada waktu dimasukkan lidimembara ke dalamnya, timbul
nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O2
). Dan itu membuktikan bahwa di dalamhati mengandung enzim katalase.dalam
percobaan hati + H2O2terjadi kejadian gelembung yang sangat banyak karena di dalam
hati mengandung enzimkatalase yang berguna untuk menetralkan racun.

Pada Hati + HCL + H2O2


Pada percobaan yang kedua kami menggunakan tambahan HCL yangdimaksudkan agar
keaadaan hati menjadi terlalu asam. Dan dalam hasil pengamatan dapat dilihat bahwa
tidak jauh berbeda hasilnya dari percobaanHati + H2O2
yang berfungsi sebagai pembanding akan tetapi yang terjadihanya ada sedikit gelembung
itu membuktikan bahwa dalam bekerja hati tidak dapat mengubah secara sempurna dari
H2O2 menjadi H2O (air) dan tidak timbul nyala api itu berarti tidak adanya penguraian
dari H2O2 menjadi O2
Dan membuktikan bahwa pada keadaan yang terlalu asam yaitu denganditambahnya
HCL enzim tidak dapat bekerja secara optimal.

Pada Hati + NaOH + H2O2


Pada percobaan yang ketiga kali ini hati dengan H2O2 ditambah lagidengan NaOH.
Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat hatidalam keadaan terlalu basa.
Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung udara yang sedang,itu
membuktikan bahwa tidak terjadi penguraaian yang sempurna dari H2O2 menjadi H2O
(air) tetapi saat bara api dimasukkan ke dalamnya tidak terjadi nyala api. Hal ini
membuktikan bahwaenzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi
yang terlalu basa.
Pada Hati (Direbus) + H2O2
Pada percobaan yang keempat ekstrak hati direbus terlebih dahulukemudian setelah itu
ditambah dengan H2O2. Dan yang terjadi gelembungmuncul hanya sedikit sekali dan
ketika bara api dimasukkan kedalam tabungreaksi juga tidak timbul nyala api. Hal ini
disebabkan karena protein di dalamenzim katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak
sehingga tidak dapatmenguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2. Itu membuktikan juga
bahwa dimanaenzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena
kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral

Pada Hati (Didinginkan) + H2O2


Pada percobaan yang kelima ini berbanding terbalik dengan percobaankeempat
sebelumnya tadi karena ekstrak hati didinginkan terlebih dahulusetelah itu ditambah
dengan H2O2 mendapatkan hasil terlihat keadaangelembung yang sangat sedang dan
ketika dimasukkan bara api kedalamnyaternyata hanya menyala sedikit sangat berbeda
keadaannya apabiadibandingkan dengan hati saat dididihkan. Itu membuktikan juga
bahwadimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhutinggi.karena
kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netralakan tetapi jika suhu
sedikit dinggin ternyata hasilnya juga kurang optimalyaitu hanya ada sedikit gelembung
dan nyala api yang sedikit.

PEMBAHASAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM KATALASE
Adapun yang dapat mempengaruhi kerja enzim katalase yaitu:1.Tingkat pH atau
keasamanEnzim katalase bekerja lebih efisien di pH netral (pH = 7). Enzimmenjadi
nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangatkuat. Sebagian besar enzim
bekerja paling efektif pada kisaran pHlingkungan yang sedikit sempit
(pH =7). Di luar pH optimal,kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan
aktivitas enzimdengan cepat.
2.Suhu Enzim katalase bekerja lebih efisien di suhu optimal (37oC). Enzimmenjadi rusak
bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akanmengental atau mengalami koagulasi
bila suhunya terlalu tinggi(panas)
3.Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam
keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan
jumlahenzim yang ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaankonstan,
maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengansubstrat yang ada. Jika enzim
memerlukan suatu koenzim atau ionkofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan
laju reaksi.
4.Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetapoleh inhibitor berupa
zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substratyang rendah akan terlihat dampak inhibitor
terhadap laju reaksi
VI. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal padasuhu tinggi. karena enzim
katalase akan bekerja pada suhu netral.
Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pHnetral.
Konsentrasi enzim. Pada umumnya konsentrasi enzim berbandinglurus dengan kecepata reaksi.
Enzim katalase berperan menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2Odan O2
Enzim katalase dapat bekerja secara optimal pada suhu rung (37 oC)dan pH netral (7), sesuai
hasil pengukuran berikut:

SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat kami sarankan bahwa dalam pengerjaan
penelitian kali ini diperlukan kerjasama antaraanggota dalam satu kelompok agar proses
penelitian dapat berlangsungdengan cepat, tepat dan teratur. Selain itu, ketika ekstrak hati
dimasukkandalam tabung, hendaknya ekstrak hati yang dimasukkan sama ukurannyaagar hasil
penelitian bisa sesuai dengan harapan.

Anda mungkin juga menyukai