IV. LANGKAH-LANGKAH
a. Mengaluskan organ hati ayam dengan menggunakan mortar dan alu. Tambahkan 30 ml
aquades untuk hati Kemudian saring untuk memperoleh ekstrak hati.
b. Membagi ekstrat hati ke dalam 3 buah tabung reaksi dengan volume yang sama.
c. Kemudian berilah label a,b, dan c pada 3 tabung reaksi .
d. Memasukkan tabung C ke dalam air mendidih selama 10 menit, dan tabung A tanpa
perlakuan.
e. Menambahkan 10 tetes HCL kedalam tabung B lalu tambahkan larutan H2O2 dan segera
menutupnya dengan ibu jari, lalu membuka segera ibu jari dan melakukan pengujian dengan
memasukan bara lidi api ke dalam tabung
f. Memasukkan 10 tetes H2O2 ke dalam tabung ke C yang sudah dipanaskan. kemudian
berikan perlakuan yang sama seperti tabung B dan amati reaksi yang terjadi.
g. Menambahkan 10 tetes H2O2 kedalam tabung A dan segera menutupnya dengan ibu jari,
lalu membuka segera ibu jari dan melakukan pengujian dengan memasukan bara lidi api ke
dalam tabung
h. Lalu Mengamati gelembungnya (amat banyak, banyak,sedang, sedikit, atau tidak)
i. Kemudian menulis hasil pengamatan ke dalam sebuah tabel.
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel.Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimiatertentu. Sebagai contoh
enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan reaksi
sebagai berikut: 2H2O2 MENJADI 2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan
denganmenggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandungenzim
katalase. Kemudian semua itu dibuat ekstrak. Yang terjadi padaekstrak saat diberi
perlakuan adalah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM KATALASE
Adapun yang dapat mempengaruhi kerja enzim katalase yaitu:1.Tingkat pH atau
keasamanEnzim katalase bekerja lebih efisien di pH netral (pH = 7). Enzimmenjadi
nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangatkuat. Sebagian besar enzim
bekerja paling efektif pada kisaran pHlingkungan yang sedikit sempit
(pH =7). Di luar pH optimal,kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan
aktivitas enzimdengan cepat.
2.Suhu Enzim katalase bekerja lebih efisien di suhu optimal (37oC). Enzimmenjadi rusak
bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akanmengental atau mengalami koagulasi
bila suhunya terlalu tinggi(panas)
3.Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam
keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan
jumlahenzim yang ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaankonstan,
maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengansubstrat yang ada. Jika enzim
memerlukan suatu koenzim atau ionkofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan
laju reaksi.
4.Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetapoleh inhibitor berupa
zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substratyang rendah akan terlihat dampak inhibitor
terhadap laju reaksi
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal padasuhu tinggi. karena enzim
katalase akan bekerja pada suhu netral.
Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pHnetral.
Konsentrasi enzim. Pada umumnya konsentrasi enzim berbandinglurus dengan kecepata reaksi.
Enzim katalase berperan menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2Odan O2
Enzim katalase dapat bekerja secara optimal pada suhu rung (37 oC)dan pH netral (7), sesuai
hasil pengukuran berikut:
SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat kami sarankan bahwa dalam pengerjaan
penelitian kali ini diperlukan kerjasama antaraanggota dalam satu kelompok agar proses
penelitian dapat berlangsungdengan cepat, tepat dan teratur. Selain itu, ketika ekstrak hati
dimasukkandalam tabung, hendaknya ekstrak hati yang dimasukkan sama ukurannyaagar hasil
penelitian bisa sesuai dengan harapan.