D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Adelya Agustin
XII MIPA 2
2021/2022
Menentukan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kerja
Enzim Katalase
A. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase, untuk mengetahui
reaksi yang terjadi antara enzim katalase terhadap larutan H2O2, HCl, dan KOH, dan untuk
mengetahui cara kerja enzim katalase.
C. Cara Kerja
1. Potonglah hati ayam segar dengan ukuran 1 x 0,5 x 0,5 cm.
2. Haluskan tiap-tiap potongan hati ayam dengan alat penumbuk dan tambahkan akuades
hingga diperoleh larutan hati.
3. Siapkan 3 tabung reaksi dan berilah label A, B dan .
4. Siapkan 2 ml larutan hati, masukkan ke dalam masing- masing tabung. Tambahkan 2 ml
H2O2 ke dalam tabung reaksi tersebut. Tutup tabung reaksi A dengan ibu jari.
5. Selajutnya, tambahkan 10 tetes HCl ke dalam tabung reaksi B dan 10 tetes KOH ke dalam
tabung reaksi C. Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-
benar tertutup rapat).
6. Bakarlah lidi hingga terbentuk bara api.
7. Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan bara api ke dalam
mulut tabung reaksi A.
8. Amati dengan cermat pembentukan gelembung dan keadaan bara api pada tabung tiap tiap
tabung reaksi tersebut..
9. Catat perubahan yang terjadi ke dalam tabel seperti berikut.
D. Pertanyaan
1. Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas paling banyak? Mengapa
demikian ?
Pembentukan gelembung gas paling banyak terdapat pada perlakuan pertama, dikarenakan
pada saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan
bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air).
Sedangkan pada campuran hati ayam dengan KOH dan HCl tidak akan menghasilkan
gelembung yang terlalu banyak, karena pH larutan menjadi basa dan asam.
2. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
Gas yang terbentuk adalah gas O2, karena ekstrak hati yang ditambah H2O2, akan
menimbulkan gelembung gas O2. Apabila bara api ditempatkan ke dalam tabung reaksi
tersebut, bara api akan menyala dan membuktikan bahwa reaksi pembakaran tadi
menghasilkan O.
3. Bagaimana keadaan bara api pada tiap tiap tabung reaksi?
Pada tabung A : Saat bara api dimasukkan ke dalamnya nyala api membara. Hal ini berarti
banyak gas oksigen (O2) yang dihasilkan sebagai akibat dari proses penguraian hidrogen
peroksida (H2O2) oleh enzim katalase.
Pada tabung B : Saat bara api dimasukkan ke dalamnya nyala api redup. Hal ini
membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi
terlalu basa.
Pada tabung C : Saat dimasukkan bara api ke dalamnya nyala api redup. Hal ini
menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi
terlalu asam.
4. Faktor apakah yang memengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
pH
Di kondisi yang memiliki pH terlalu asam atau terlalu basa, enzim katalase tidak bisa
bekerja secara optimal. Enzim katalase akan bekerja secara optimal di suhu yang netral.
Suhu (Temperatur)
Enzim tersusun atas senyawa protein, maka enzim sangat peka terhadap suhu. Suhu yang
terlalu tinggi bisa mengakibatkan denaturasi (kerusakan) protein, sedangkan suhu yang
terlalu rendah bisa menghambat kerja enzim. Sehingga enzim katalase akan bekerja pada
suhu yang netral.