Menentukan Faktor-Faktor yang

Memengaruhi Kerja Enzim Katalase

Nama Anggota :
Made Marsel Biliana Wijaya (17)
Ni Luh Widiayani (23)
Ni Made Bintang Handayani (24)
Ni Pande Widyantari (25)
Ni Putu Aurelia Princysskiya Aryun Ningrum (26)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANGLI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui cara kerja enzim
2. Untuk mengetahui pengaruh H2O2 terhadap mekanisme kerja enzim katalase
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase

ALAT DAN BAHAN

a) Tabung reaksi
b) Pipet tetes
c) Gelas ukur
d) Satu set alat penumbuk
e) Korek api
f) Lidi
g) Hati ayam segar
h) Larutan H2O2
i) Larutan HCl
j) Larutan KOH
k) Akuades

CARA KERJA
1. Haluskan hati ayam dengan alat penumbuk dan tambahkan akuades hingga diperoleh larutan
hati.
2. Siapkan tiga tabung reaksi dan berilah label A, B, dan C.
3. Masukkan 5 ml larutan hati tiap-tiap tabung reaksi.
4. Tambahkan 10 tetes HCl ke dalam tabung reaksi B dan 10 tetes KOH ke dalam tabung reaksi
C.
5. Tambahkan 5 tetes H2O2 ke dalam tiga tabung reaksi tersebut. Segera tutup tabung reaksi.
6. Amati pembentukan gelembung pada tiap-tiap tabung reaksi tersebut.
7. Bakarlah lidi hingga terbentuk bara api.
8. Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi A dan letakkan bara api ke dalam
mulut tabung reaksi A. Amati keadaan api pada tabung reaksi A.
9. Lakukanlah langkah 7 dan 8 pada tabung reaksi B dan C.

HASIL PENGAMATAN

Tabung reaksi Nyala api Gelembung udara

A Nyala api besar +
B Tidak menyala -
C Nyala api kecil +++

2
Gambar :

3
PEMBAHASAN
a) Tabung Reaksi A
Saat hati diberi H₂O₂ terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa
enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H ₂O 2 menjadi H₂O (air), sedangkan pada
waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H ₂O 2
juga diuraikan menjadi oksigen (O2). Dan itu membuktikan bahwa di dalam hati mengandung enzim
katalase. dalam percobaan hati H₂O2 terjadi peristiwa gelembung yang sangat banyak karena di dalam
hati mengandung enzim katalase yang berguna untuk menetralkan racun dimana hanya dapat bekerja
optimal pada ph netral.
b) Tabung Reaksi B (HCl)
Pada percobaan yang kedua kami menggunakan tambahan HCL yang dimaksudkan agar keaadaan
hati menjadi terlalu asam. Dan dalam hasil pengamatan dapat dilihat bahwa tidak jauh berbeda
hasilnya dari percobaan Hati + H₂O 2 yang berfungsi sebagai pembanding akan tetapi yang terjadi
tidak terbentuk gelembung yang membuktikan bahwa hati tidak dapat mengubah H ₂O ₂ menjadi H ₂O
dan tidak timbul nyala api itu berarti tidak adanya penguraian dari H ₂O 2 menjadi O₂. Hal ini
menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.
c) Tabung Reaksi C (KOH)
Pada percobaan ketiga kami menggunakan tambahan KOH yang berfungsi untuk membuat ekstrak
hati ayam menjadi bersifat basa. Dan dalam hasil pengamatan dapat dilihat bahwa terbentuk banyak
gelembung udara. Ketika dimasukkan lidi, nyala apinya kecil. Ini membuktikan bahwa enzim katalase
tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu basa.

4
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa enzim katalase berperan
dalam menguraikan racun dari H₂O 2 menjadi H₂O dan O2. Enzim katalase juga terdapat didalam
organel selain hati. Semua organ dalam tubuh mengandung enzim katalase yang konsentrasi
terbesarnya terdapat di hati dan dengan adanya enzim katalase yang terdapat dalam sel akan
menguraikan peroksida air ini sehingga tidak merugikan sel.
Aktivitas Enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.

 Suhu, enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi dan terlalu rendah. Karena
enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
 Derajat Keasaman (pH), enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Sedangkan pada
keadaan pH <7 (asam) dan pH > 7 (basa) tidak dapat menguraikan secara optimal.
 Semakin besar konsentrasi enzim katalase, maka semakin banyak molekul substrat yang dapat
dipecahkan.