Anda di halaman 1dari 6

Nama : Aprilia Putri Andini

Kelas : XII MIPA 2

Absen : 3

Motto : Experience is the best teacher

LAPORAN PRAKTIKUM ENZIM KATALASE

Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi enzim.

Waktu dan Tempat Penelitian


Praktikum dilakukan di rumah penulis pada jam 15:12 WIB.

Alat dan Bahan


A. Alat :
1. Lab virtual uji enzim katalase

B. Bahan
1. Hati ayam
2. Larutan H2ON
3. Larutan NaOH
4. Larutan sianida (CN)
5. Lidi api

Cara Kerja
1. Buka laman Rumah Belajar
2. Klik “lab maya”,lalu ketik “enzim katalase” pada kolom pencarian
3. Pada tabung 1
a. Pilih “Hati ayam” dan tambah senyawa H2O2 sebanyak 1 tetes
b. Masukkan lidi api kedalam tabung
c. Amati perubahan pada hati ayam
4. Pada tabung 2
a. Pilih “Hati ayam” dan tambah senyawa H2O2 sebanyak 1 tetes
b. Tambahkan juga senyawa NaOH sebanyak 1 tetes
c. Masukkan lidi api kedalam tabung
d. Amati perubahan yang terjadi
5. Pada tabung 3
a. Pilih “Hati ayam” dan tambah senyawa H2O2 sebanyak 1 tetes
b. Tambahkan juga senyawa Sianida (CN) sebanyak 1 tetes
c. Masukkan lidi api kedalam tabung
d. Amati perubahan yang terjadi

Hasil Pengamatan
Macam Ekstrak Perlakuan Gelembung Udara Nyala api
Hati + H2O2 +++ +++
+ H2O2 + NaOH ++ ++
+ H2O2 + CN + +

Keterangan :
+++ : Sangat banyak gelembung atau api terang
++ : Gelembung cukup banyak atau api cukup terang
+ : Gelembung sangat sedikit atau api redup

Pembahasan
Pertanyaan :
1. Sampel apa yang digunakan sebagai enzim katalase?
2. Apa fungsi enzim katalase?
3. Apa faktor yg dipilh utk memengaruhi kerja katalase?
4. Apa pengaruh dari faktor yang dipilih?

Jawaban :
1. Sampel yang digunakan adalah hati ayam
2. Fungsi dari enzim katalase adalah untuk  mengurai hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen. Enzim ini mencegah penumpukkan hidrogen peroksida dalam tubuh serta
melindungi organel dan jaringan seluler dari radikal bebas.
3. Faktor yang dipilih adalah senyawa H2O2, NaOH, dan sianida (CN)
4. A. Sampel ditambah H2O2
Saat larutan H2O2 dimasukkan, terjadi pembentukan gelembung-gelembung udara yang
banyak. Hal itu membuktikan bahwa di dalam hati ayam yang masih segar terdapat
banyak peroksisom sehingga menghasilkan enzim katalase dalam jumlah banyak. Enzim
katalase ini kemudian menguraikan senyawa hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
Dengan gelembung-gelembung udara yang terbentuk membuktikan bahwa enzim
katalase dapat menguraikan senyawa hidrogen peroksida menjadi H2O. Sedangkan ketika
nyala api yang terang membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi O2.
B. Sampel + H2O2 + NaOH
Dihasilkan gelembung dalam intensitas sedang dan bara api juga menyala sedang. Hal
tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati tidak bekerja dengan normal,
karena tidak dipecahkannya senyawa H2O2 menjadi air dan oksigen. Hal tersebut
disebabkan karena terjadinya denaturasi. Denaturasi enzim perlakuan ini disebabkan oleh
penambahan NaOH yang merubah kondisi di sekitar molekul menjadi kondisi basa.
Derajat keasaman (pH) sangat mempengaruhi aktivitas enzim, sehingga kondisi basa
tersebut merusak enzim katalase yang bekerja pada pH netral.

C. Sampel + H2O2 + CN
Pada tabung larutan H2ON ditambah sianida,dihasilkan gelembung yang sedikit dan
nyala api redup. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak bekerja secara normal
karena senyawa H2O2 tidak dipecah menjadi air dan oksigen. Penyebab tdakpecahnya
adalah adanya larutan sianida yang mengikat oksigen. Keberadaan inhibitor
mempengaruhi kinerja enzim.

Kesimpulan
1. Enzim bekerja berpengaruh dengan derajat kesamaan dan suhu, pada Ph yang terlalu
asam maupun basa enzim tidak dapat bekerja secara maksimal, sedangkan pada suhu
tinggi akan mengalami denaturesi.
2.  Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen
(O2). Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas 500C, dan pada kondisi
asam maupun basa.
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai