LEMBAR KERJA SISWA

PRAKTIKUM VIRTUAL “KERJA ENZIM KATALASE”

A. JUDUL
Kerja Enzim Katalase

B. TUJUAN
Memahami dan mengetahui cara kerja dan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim

C. WAKTU KEGIATAN
Waktu pelaksanaan praktikum hingga pembuatan laporan berlangsung fleksibel pada rentang waktu 23
Agustus 2021 sampai 05 September 2021

D. LANGKAH KERJA
1. Buka tautan berikut ini:
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Konten/VirtualLab/33
2. Klik lakukan percobaan sekarang
3. Tampilan seperti ini sekarang

Terdapat 3 tabung, yang masing-masing berisi hati ayam.

Coba kalian atur
- Tabung 1 pada suhu normal yaitu : 25OC
- Tabung 2 pada suhu rendah yaitu : -10OC
- Tabung 3 pada suhu tinggi yaitu : 85OC

4. Tambahkan tiap tabung, masing-masing H2O2 dengan cara klik hydrogen peroksida
5. Arahkan hydrogen peroksida ke masing-masing tabung, teteskan masing-masing sebanyak 3 tetes.
Amati apa yang terjadi pada ketiga tabung reaksi tersebut!

6. Klik refresh, Lalu kalian lakukan pengecekan kadar oksigen dengan cara klik cek kadar oksigen

7. Arahkan bara api ke masing-masing tabung, dan Amati apa yang terjadi !
8. Klik refresh, lalu atur suhu ketiga tabung ke suhu normal, yaitu 25OC
9. Tambahkan HCl pada tabung 2 dengan cara klik HCl
10. Arahkan Asam klorida ke tabung 2, teteskan sebanyak 3 tetes.
11. Tambahkan NaOH pada tabung 3 dengan cara klik NaOH

12. Arahkan natrium hidroksida ke tabung 2, teteskan sebanyak 3 tetes.

13. Tambahkan tiap tabung, masing-masing H2O2 dengan cara klik hydrogen peroksida.

14. Arahkan hydrogen peroksida ke masing-masing tabung, teteskan masing-masing sebanyak 3 tetes.
Amati apa yang terjadi pada ketiga tabung reaksi tersebut!
15. Klik refresh, Lalu kalian pengecekan kadar oksigen dengan klik cek kadar oksigen

16. Arahkan bara api ke masing-maing tabung, dan Amati apa yang terjadi !
 E. TABEL PENGAMATAN
No Perlakuan Gelembung *) Bara Api

1 TABUNG 1 *** **
Ekstrak hati suhu normal : 25oC+ H2O2
TABUNG 2 - -
2 Ekstrak hati suhu rendah : -10oC+ H2O2
3 TABUNG 3 - -
Ekstrak hati suhu tinggi : 85oC+ H2O2
4 TABUNG 1 *** **
Ekstrak hati + H2O2
5 TABUNG 2 - *
Ekstrak hati + HCL + H2O2
6 TABUNG 3 * -
Ekstrak hati + NaOH+ H2O2

Keterangan: - tidak ada *** bila banyak

* bila sedikit **** bila banyak sekali
** bila sedang

F. PEMBAHASAN

Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzimmempunyai sifat spesifik
yaituhanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagaicontoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2
menjadi H2O dan O2 denganreaksi sebagai berikut :2H2O2 2H2O + O2Hal ini dapat dibuktikan dengan
percobaan. Percobaan ini dilakukan denganmenggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak
mengandung enzim katalase. Hati ayam kemudian dibuat ekstrak

a. TABUNG A Pada Hati Mentah + H2O2( hidrogen peroksida )

Saat hati diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal inimembuktikan bahwa enzim katalase
yang terdapat di dalam hati ayam mengubahH2O2 menjadi H2O ( air ), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara
kedalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikanmenjadi oksigen ( O2 ) .Dan itu
membuktikan bahwa di dalam hati mengandungenzim katalase.dalam percobaan hati + H2O2 terjadi kejadian gelembung
yangsangat banyak karena di dalam hati mengandung enzim katalase yang bergunauntuk menetralkan racun.

b. TABUNG B Pada Hati + HCL + H2O2

Pada percobaan yang kedua kami menggunakan tambahan HCL yang dimaksudkanagar keaadaan hati menjadi terlalu
asam. Dan dalam hasil pengamatan dapat dilihatbahwa tidak jauh berbeda hasilnya dari percobaan Hati + H2O2 yang
berfungsisebagai pembanding akan tetapi yang terjadi hanya ada sedikit gelembung itumembuktikan bahwa dalam bekerja
hati tidak dapat mengubah secara sempurnadari H2O2 menjadi H2O ( air ) dan timbul nyala api namun tidak seterang pada
tabung A itu berarti tidak optimalnya penguraian H2O2 menjadi O2. Danmembuktikan bahwa pada keadaan yang terlalu asam
yaitu dengan ditambahnyaHCL enzim tidak dapat bekerja secara optimal.

c. TABUNG C Pada Hati + NaOH + H2O2

Pada percobaan yang ketiga kali ini Hati dengan H2O2 ditambah lagi denganNaOH. Penambahan NaOH disini
dimaksudkan untuk membuat Hati dalamkeadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembungudara
yang sedang, itu membuktikan bahwa tidak terjadi penguraaian yangsempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) tetapi saat bara
api dimasukkan kedalamnya tidak terjadi nyala api. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidakdapat bekerja secara
optimal dalam kondisi yang terlalu basa.

1. Ketika ekstrak hati ayam dicampurkan dengan H2O2 (Hidrogen Peroksida) maka akan terbentuk reaksi berupa
gelembung-gelembung pada tabung reaksi, hal tersebut menandakan bahwa enzim katalase yang terdapat dalam
hati ayam dapat mengubah H2O2 menjadi H2O
2. Enzim katalase dapat bekerja optimal pada pH netral ( 7 ) sampai pH basa lemah
3. Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik adalah pada suhuruangan (25-30℃)
4. Konsentrasi hati ayam dan larutan H2O2 sangat berpengaruh terhadap kerja enzim katalase
G. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa kerja enzim katalase sangat berpengaruh
terhadap dalam metabolisme makhluk hidup. Katalase memecah senyawa berbahaya, seperti Hydrogen
peroksida (H2O2) di dalam sel hati.Dalam hal ini Hydrogen peroksida bertindak sebagai substrat. Hydrogen
peroksidamerupakan senyawa reaktif dan dapat merusak sel, kemudian akan didegrasi olehkatalase. Katalase
mendegrasi Hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) danoksigen (O2). Beberapa faktor yang
mempengaruhi kerja enzim adalah sebagaiberikut :
1. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akanmengental atau mengalami koagulasi
bila suhunya terlalu tinggi (panas).
2. Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.Sebagian besar enzim bekerja
paling efektif pada kisaran pH lingkungan yangsedikit sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau
penurunan pHmenyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
3. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substratberlebihan, maka laju reaksi
sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH,suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka
reaksi awal hinga batastertentu sebanding dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzimatau
ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
4. Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitorberupa zat kimia tertentu.
Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihatdampak inhibitor terhadap laju reaksi
5. Konsentrasi substrat
Jika konsentrasi substrat ditambah maka kecepatan reaksi pun semakin lambat

H. DAFTAR PUSTAKA
- https://www.slideshare.net/affandimasterofscience/laporan-enzim-katalase
- https://123dok.com/document/yd9m93ez-laporan-praktikum-enzim-katalase-indonesia.html
- (Laporan enzim katalase, 2021)
- https://academia.co.id/laporan-praktikum-enzim-katalase/

I. DOKUMENTASI SAAT MENGERJAKAN PRAKTIKUM

J. KRITERIA PENILAIAN
No. Kriteria Penilaian Skor Max
1. Kesesuaian pembahasan dengan hasil pengamatan 20
2. Pembahasan detail dan lengkap dan dihubungkan dengan teori teori 30
yang ada
3. Kesimpulan sesuai dengan hasil praktikum 20
4. Ketepatan waktu 10
5. Pencantuman narasumber ( narasumber harus yang kompeten dan 10
relevan)
6. Dokumentasi saat praktikum 10