Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Biologi

Kerja Enzim Katalase

Kelompok:
-Aryasena A.P
-Brilliant Baihaqqi
-Keenan Ragil
-M.Adam.P
Tujuan Praktikum Enzim katalase:
1. Mengetahui kerja enzim katalse
2. Mengetahui pengaruh PH terhadap kerja enzim

Landasan Teori:
Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk
hidup. Enzim katalase berfungsi untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun yang
merupakan sisa / hasil sampingan dari proses metabolisme. Apabila H2O2 tidak diuraikan dengan
enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja
dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air dan oksigen.
Selain bekerja secara spesifik pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan
terhadap perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein. Pengaruh temperature
terlihat sangat jelas, karena dapat merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti protein
kebanyakan.Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksidase, yang melindungi tubuh terhadap
senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Penumpukan senyawa peroksida dapat
menghasilkan radikal bebas, yang selanjutnya akan merusak membrane sel dan kemungkinan
menimbulkan penyakit kanker serta arterosklerosis. Enzim Katalase memiliki kemampuan untuk
inaktivasi hydrogen peroksida.Senyawa H2O2 dihasilkan oleh aktivitas enzim oksidase.
H2O2 berpotensi membentuk radikal karena membentuk OH- .Enzim katalase merupakan
hemoprotein yang mengandung 4 gugus hem.

Aktivitas enzim katalase :


1. Aktivitas peroksidase, mengoksidasi senyawa yang analog dengan substrat
2. Aktivitas katalase, enzim ini mampu menggunakan satu molekul H2O2 sebagai substrat atau
donor electron dan molekul H2O2 yang lain sebagai oksidan atau akseptor electron.

2 H2O2 + enzim katalase à 2 H2O + O2


Enzim katalase dapat ditemukan di darah, sumsum tulang, membrane mukosa, ginjal dan hati.
Alat dan bahan:
1. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
2. Pipet
3. Ekstrak hati
4. H202
5. Senyawa asam
6. Senyawa basa

Cara kerja:
1. Ambillah 3 tabung reaksi masing masing diisi 5 tetes ekstrak
hati, beri tanda 1,2 dan 3 pada masing masing tabung reaksi
tersebut.
2. Tabung reaksi 1 tidak ditambah larutan apapun
3. Tabung reaksi 2 ditambah larutan asam sebanyak 5 tetes
4. Tabung reaksi 3 ditambah larutan basa sebanyak 5 tetes
5. Masing masing tabung diberi 5 tetes H2O2, Kemudian tutup
mulut tabung reaksi tersebut dengan ibu jari amati
pembentukan gelembung gas yang terjadi
6. Setelah selesai melakukan praktikum cucilah dan keringkan
semua alat yang digunakan
Data pengamatan:
No Perlakuan Gelembung Keterangan
gas
1 Ekstrak hati ++++ Netral
+H2O2
2 Ekstrak hati - Asam
+asam+H2O2
3 Ekstrak hati + + Basa
basa + H2O2

Keterangan :
+++ + = banyak sekali gelembung
+++ = banyak gelembung
++ = gelembung sedang
+ =sedikit gelembung
- - = tidak ada gelembung

Analisis Data:
- 1 potong hati ayam + H2O2
Saat larutan H2O2 dimasukkan, terjadi pembentukan gelembung-gelembung
udara yang banyak. Hal itu membuktikan bahwa di dalam hati ayam yang masih
segar terdapat banyak peroksisom sehingga menghasilkan enzim katalase dalam
jumlah banyak. Enzim katalase ini kemudian menguraikan senyawa hydrogen
peroksida menjadi air dan oksigen. Dengan gelembung-gelembung udara yang
terbentuk membuktikan bahwa enzim katalase dapat menguraikan senyawa
hydrogen peroksida menjadi H2O.
Pada saat memasukkan bara api kedalam tabung reaksi , bara api tetap menyala
tetapi dala intensitas yang sedikit. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase
dapat menguraikan senyawa hydrogen peroksida menjadi O2.

- Hati + NaOH + H2O2


dihasilkan gelembung dalam intensitas sedang dan bara api juga menyala
sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati tidak bekerja
dengan normal, karena tidak dipecahkannya senyawa H2O2menjadi air dan
oksigen. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya denaturasi. Denaturasi enzim
perlakuan ini disebabkan oleh penambahan NaOH yang merubah kondisi di
sekitar molekul menjadi kondisi basa. Derajat keasaman (pH) sangat
mempengaruhi aktivitas enzim, sehingga kondisi basa tersebut merusak enzim
katalase yang bekerja pada pH netral.

- 1 potong hati ayam + HCl + 2ml H2O2


dihasilkan gelembung dalam kategori tidak ada namun bara api juga menyala
dalam intensitas sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam
hati tidak bekerja, karena tidak dipecahkannya senyawa H2O2 menjadi air dan
oksigen. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya denaturasi. Denaturasi
merupakan rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak
dapat lagi berikatan dengan substratnya sehingga aktivasi enzim menurun atau
hilang. Denaturasi enzim perlakuan ini disebabkan oleh penambahan HCl yang
merubah kondisi di sekitar molekul menjadi kondisi asam. Derajat keasaman
(pH) sangat mempengaruhi aktivitas enzim, sehingga kondisi asam tersebut
merusak enzim katalase yang bekerja pada pH netral.
Kesimpulan:

- Enzim bekerja berpengaruh dengan derajat kesamaan dan suhu, pada Ph yang
terlalu asam maupun basa enzim tidak dapat bekerja secara maksimal

- Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan
Oksigen (O2).

Daftar Pustaka:
https://idschool.net/sma/percobaan-ingenhousz/

http://notechaca.blogspot.com/2013/09/.http://www.slideshare.net/DaPiDaBi/laporan-percobaan-
enzim-katalase

http://wahyusae.blogspot.com/2012/12/laporan-praktikum-percobaan-ingenhousz.html

Anda mungkin juga menyukai