DI SUSUN OLEH :
ADHIT SIWAYUDA
XII-MIPA 2
SMAN 8 KOTA BOGOR
Tanggal praktikum :
Tujuan :
Pendahuluan:
Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk
hidup. Karena berperan sebagai katalis maka enzim dinamakan juga
biokatalisator. Enzim dapat bertindak sebagai katalis, yakni dapat mempercepat
suatu reaksi kimia tanpa merubah reaksi kimia tersebut.
a. Enzim katalase
Enzim sangat berperan penting dalam tubuh, seperti halnya dengan enzim
katalase. Enzim ini merupakan enzim yang mengandung empat gugus heme,
pada tulang, membran mukosa, ginjal dan hati.Enzim ini bekerja secara aktif
dalam tubuh dan aktifitas kerjanya dapat ditemukan pada mitokondria,
sitoplasma serta peroksosom.enzim yang mengandung empat gugus ini juga
memiliki empat rantai polypeptide yang masing-masing bagian terdiri atas 500
lebih senyawa asam amino. Heme yang terdapat pada enzim katalase juga
terbentuk dari sebuah cincin protoporphyrin dan mengandung atom besi
tunggal. Adapun berat molekul yang terdapat pada enzim ini adalah
118.054,25 gram/mol.
Namun sejauh itu, peran dari enzim katalase memang masih kecil dalam
mengkatalis senyawa H202 jika dibandingkan dengan proses kecepatan
pembentukannya. Didalam sel-sel tubuh terdapat katalase namun berjumlah
sangat sedikit serta sangat rentan dengan adanya peroksida. Untuk itulah
dengan kapasitasnya yang kecil, enzim ini akan bekerja lebih cepat untuk
menekan terhadap serangan oksidator hydrogen perokside.
Enzim ini banyak terdapat dalam sel-sel pada hati. Ada kalanya jumlah enzim
ini lebih meningkat dari semula. Dengan begitu reaksinya akan lebih cepat.
Untuk itu kita perlu mengkonsumsi bahan makanan seperti hati dengan porsi
yang lebih banyak sehingga proses oksidasi yang dilakukan oleh enzim
katalase tidak mengecil.
d. Larutan H202
2H2O2è2H2O(g) + O2(g)
Variabel
Variabel bebas : faktor yang sengaja dibuat berbeda dalam suatu
penelitian yaitu pemberian NaOH, HCl, dan suhu.
Variabel terikat adalah suatu hasil dari perlakuan variabel bebas dan
terkontrol, yaitu banyaknya gelembung dan nyala api yang terjadi.
Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama dalam suatu
percobaan yaitu H2O2 dan kentang.
Lidi Es batu
Korek api
Langkah Kerja
1.Isi tabung reaksi A dengan <1/4 kentang yang sudah dipotong seperti dadu
kecil, lalu ditetesi H₂O₂ sebanyak 6 tetes dengan menggunakan pipet pada waktu
mereaksikan tutuplah dengan ibu jari dan amati pembentukan gelembung gas
2.kemudian masukan bara api pada setiap tabung tersebut dan amati keadaannya.
2.kemudian masukan bara api pada setiap tabung tersebut dan amati keadaannya.
1.Isi tabung reaksi A dengan <1/4 kentang yang sudah dipotong seperti dadu
kecil, lalu ditetesi HCl sebanyak 6 tetes dengan menggunakan pipet pada waktu
mereaksikan tutuplah dengan ibu jari dan amati pembentukan gelembung gas
2.kemudian masukan bara api pada setiap tabung tersebut dan amati keadaannya.
2. Isi tabung reaksi A dengan <1/4 kentang yang sudah dipotong seperti dadu
kecil, masukkan kedalam gelas ukur suhu dengan termometer
4. angkat dari gelas ukur, lalu ditetesi H₂O₂ sebanyak 6 tetes dengan
menggunakan pipet pada waktu mereaksikan tutuplah dengan ibu jari dan amati
pembentukan gelembung gas
5.kemudian masukan bara api pada setiap tabung tersebut dan amati keadaannya.
4.angkat dari gelas ukur, lalu ditetesi H2O2sebanyak 6 tetes dengan menggunakan
pipet pada waktu mereaksikan tutuplah dengan ibu jari dan amati pembentukan
gelembutersebut
5.kemudian masukan bara api pada setiap tabung tersebut dan amati keadaannya.
Tabel pengamatan
Pembahasan
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai
contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2
dengan reaksi sebagai berikut :
2H2O2 à 2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan kentang
Kesimpulan
Dari perlakuan terhadap kentang, kami menyimpulkan bahwa ada atau tidaknya
gelembung merupakan indikator adanya air dalam wujud uap . Sedangkan
menyala atau tidaknya bara api merupakan indikator adanya gas oksigen dalam
tabung tersebut. Suhu dan pH yang terlalu tinggi ataupun rendah dapat
menyebabkan enzim katalase rusak. Serta semakin banyak campuran H2O2 akan
menyebabkan gelembung-gelembung gas menjadi banyak.