BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui dan memahami cara kerja enzim katalase terhadap hidrogen peroksida.
Serta hal apa saja yang mempengaruhi kerjanya.
1.3 Hipotesa
Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki
ciri-ciri yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh suhu dan
derajat keasaman lingkungannya.
BAB II
BAHAN & METODE
BAB III
HASIL & PEMBAHASAN
Faktor suhu dan keasaman ternyata berpengaruh sangat signifikan terhadap kerja
enzim katalase. Hal ini dapat dilihat pada hasil reaksi berbagai macam keadaaan/kondisi yang
memberikan hasil berlainan antara kondisi satu dengan yang lainnya.
3.2 Pembahasan
Senyawa H2O2 yang ada dalam tubuh sangat berbahaya. Maka enzim katalase
menguraikan H2O2 menjadi H2O dan gas O2 yang tidak berbahaya bagi tubuh.
Ada tidaknya gelembung merupakan indikator adanya air dalam wujud uap. Sedangkan
menyala atau tidaknya bara merupakan indikator adanya gas oksigen dalam tabung tersebut.
Enzim katalase yang dihasilkan peroksisom pada hati akan mengalami denaturasi (kerusakan)
pada suhu yang tinggi ataupun pada suasana asam dan basa. Enzim katalase bekerja secara
optimal pada suhu kamar (±30 0C) dan suasana netral.
Hal ini dapat dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menjadi
sangat lambat. Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya gelembung yang
dihasilkan dan bara api tidak menyala. Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi
berjalan dengan lancar.
1. Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase?
Jawab : Karena enzim katalase dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 sehingga kita
dapat mengamati kerja enzim itu sendiri. Dengan persamaan reaksi
H2O2 + katalase H2O + 1/2 O2
2. Mengapa reaksi berkurang jika ekstrak hati + H2O2 dimasukkan HCl (asam) dan NaOH
(basa)?
Jawab : karena suasana asam dan basa dapat menghambat laju reaksi. Enzim katalase dalam
hati mengalami denaturasi (kerusakan).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Enzim katalase dari mamalia seperti manusia, ataupun sapi, ayam ataupun mikroba
moderat (jamur) misalnya, hanya dapat berfungsi di antara suhu 37-40 derajat celcius. Jika
suhu terlalu rendah ( <40 0C), enzim ini akan mengalami denaturasi sehingga tidak dapat
dipakai kembali.
pH optimum untuk enzim ini adalah pH netral ( 6,5 - 7,5 ), sedangkan pada
lingkungan yang ber-pH Asam atau Basa, enzim ini akan mengalami denaturasi. Dengan
demikian reaksi pemecahan Hidrogen peroksida oleh enzim katalase tidak dapat berlangsung
di lingkungan asam maupun basa .
4.2 Saran
Setelah melaksanakan praktikum, kami menyarankan:
1. Hati ayam dibuat ekstrak untuk mempercepat laju reaksi sehingga mudah diamati.
2. Berhati-hati dalam mencampur larutan, karena enzim katalase akan rusak apabila
tercampur dengan sedikit saja larutan HCl atau NaOH.
3. Masukkan bara api pada lidi ke dalam tabung reaksi. Bukan nyala api yang dimasukkan.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjadi, Bagod dan Laila. 2006. Biologi Sains Dalam Kehidupan 3A. Surabaya: Yudhistira.
Syamsuri, Istamar dkk.2004. Biologi Untuk SMA Kelas XII. Malang: Erlangga.