Oleh :
2016
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Enzim
a. Pengertian enzim
Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh
makhluk hidup. Karena berperan sebagai katalis maka, enzim dinamakan juga
biokatalisator. Enzim dapat bertindak sebagai katalis, yakni dapat mempercepat
suatu reaksi kimia tanpa merubah reaksi kimia tersebut.
b. Cara Kerja Enzim
Molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika
ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel
pada enzim. Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi
aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk. Setelah enzim
dihasilkan dari reaksi, enzim kemudian dilepaskan. Enzim bebas membentuk
kompleks yang baru dengan substrat yang lain.
c. Sifat-Sifat Enzim
1) Enzim merupakan koloid
2) Enzim bekerja sebagai katalisator maupun inhibitor
3) Enzim bekerja secara spesifik
4) Enzim dapat bekerja bolak-balik
5) Enzim bekerja optimum pada suhu (30oC - 40oC) dan pH netral
3.4 Variabel
1. Variabel kontrol : hati ayam, larutan hidrogen peroksida (H 2O2), dan
volume air
2. Variabel manipulasi : suhu (air panas, air biasa, dan air dingin)
3. Variabel terikat : gelembung udara yang dihasilkan
3.5 Hipotesis
Suhu memengaruhi kerja enzim katalase, kerja enzim katalase akan optimum
pada suhu yang normal (±30oC).
Sedangkan pada suhu tinggi, enzim
katalase akan mengalami
denaturasi/kerusakan
dan tidak akan aktif pada suhu
rendah.
PEMBAHASAN
Tabel hasil eksperimen : suhu tabung A, B, dan C setelah diberi perlakuan berbeda
Suhu
Menit ke- Tabung A Tabung B Tabung C
(di air panas) (di tempat normal) (di air es)
5 55oC 27oC 10oC
Penurunan Air
Detik ke- Tabung A Tabung B Tabung C
(di air panas) (di tempat normal) (di air es)
5 1 ml 5 ml 2,5 ml
Tabung C
Dari data hasil eksperimen di atas dapat dilihat bahwa, tabung C suhunya
rendah yaitu 10oC karena diletakkan di air es selama 5 menit setelah itu diberi 2 ml
larutan hidrogen peroksida (H2O2), penurunan air pada gelas ukurnya sebesar 2,5 ml.
Hal tersebut menandakan, pada suhu yang rendah, kerja enzim katalase kurang
optimum. Karena itu, uap air yang dihasilkan sebagai hasil kerja enzim katalase tidak
begitu banyak. Maka dari itu, penurunan air di gelas ukur tidak besar/
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari eksperimen yang sudah dilakukan dapat kami simpulkan bahwa, suhu
memengaruhi kerja enzim katalase. Kerja enzim katalase akan optimum pada suhu
yang normal (±30oC), dan akan mengalami denaturasi atau kerusakan pada suhu yang
tinggi, serta akan bekerja lebih lambat pada suhu rendah bahkan akan tidak aktif jika
suhu terlalu rendah. Maka dari itu, hipotesis terbukti benar.