Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ENZIM KATALASE

NAMA KELOMPOK
1. DEILIYA HITHTHOTUN.N (09)
2. FABIAN IQBAL.F. (11)
3. NAFILAH AQILATUZ.Z. (21)
4. NUR SYAMSIYAH.S. (25)

KELAS
XII MIPA 2

GURU PEMBIMBING
Siti Khofilah, S.Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 LAMONGAN


Alamat: Jl. Veteran No.43 Telp. (0322) 321649 Lamongan
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A. Hari/Tanggal
Kamis, 24 Agustus 2023

B. Tempat
Labolatorium Biologi

C. Tujuan
Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase.

D. Alat dan Bahan


 Alat
1. Rak dan tabung reaksi 6 buah
2. Pipet tetes
3. Gelas Beker 2 buah
4. Termometer
5. Kertas pH meter
6. Lidi dan kertas tisu
7. Kertas koran
8. Lilin dan korek api

 Bahan
1. Ekstrak hari segar yaitu hati ayam yang dihaluskan dengan blender
2. Air panas
3. Es batu
4. H202 30%
5. HCl 5 M dan NaOH 5 M

E. Cara Kerja
1. Letakkan kertas koran di atas meja percobaan sebagai alas
2. Masukkan ekstrak hati ke dalam tabung reaksi A, B, C, D, dan E (masing- masing
setinggi 0,5 cm tabung reaksi).
3. Tambahkan HCI sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi B, kemudian ukuran
pH larutan
4. Tambahkan NaOH sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi C, kemudian ukur
pH larutan.
5. Letakkan tabung reaksi D ke dalam gelas beker yang berisi air panas, kemudian
ukur suhunya.
6. Letakkan tabung reaksi E ke dalam gelas beker yang berisi es batu, kemudian ukur
suhunya.
7. Siapkan larutan H,O, pada tabung reaksi I, II, III, IV, V (masing-masing setinggi
0,5 cm tabung reaksi). A Hindarkan kulit Anda dari larutan dan busa H₂O₂ karena
dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal.
8. Tuangkan H₂O, dari tabung reaksi I ke dalam ekstrak hati pada tabung reaksi A
dan segera lakukan uji gelembung gas dengan menggunakan lidi yang membara.
9. Dengan langkah yang sama, lakukan untuk tabung reaksi II terhadap B, III
terhadap C, IV terhadap D, dan V terhadap E.
10. Catatlah hasil pengamatan Anda ke dalam tabel.
11. Setelah kegiatan selesai, cucilah rak dan tabung reaksi dengan menggunakan
sabun.

F. Tabel Hasil Pengamatan

Perlakuan Gelembung Nyala bara Keterangan


Tabung Kondisi
percobaan gas api

A Hati + H₂O₂ Netral ++++ ++++

Hati + HCl+ Asam


B — +
H₂O₂ (pH =2)

Hati + NaOH Basa


C + ++
+ H₂O₂ (pH =11)

Hati + H₂O₂
Panas
D (dalam air ++ —
(40°C)
panas)
Hati + H₂O₂
Dingin
E (dalam es ++ +++
(4°C)
batu)

Pengisian data:
++++ = gelembung gas banyak sekali/nyala bara api besar sekali
+++ = gelembung gas banyak/nyala bara api besar
++ = gelembung gas sedang/nyala bara api sedang
+ = gelembung gas sedikit/nyala bara api kecil
— = gelembung gas tidak ada/nyala bara api tidak ada

G. Analisis Hasil Pengamatan

a. Reaksi pada tabung A :


Ekstrak hati ayam yang diberi H₂O₂ menghasilkan gelembung - gelembung gas
banyak sekali. Sedangkan pada waktu bara api ke dalamnya ,timbul nyala api
yang besar sekali.

b. Reaksi pada tabung B :


Ekstrak hati ayam yang diberi HCl membuat ekstrak tersebut menjadi asam.
Kemudian ditambah larutan H₂O₂ tidak menghasilkan gelembung udara. Ketika
bara api dimasukkan, timbul nyala api yang kecil.

c. Reaksi pada tabung C :


Ekstrak hati ayam yang diberi larutan NaOH membuat ekstrak tersebut menjadi
basa. Kemudian ditambah larutan H₂O₂ menghasilkan gelembung gas sedikit.
Ketika bara api dimasukkan, timbul nyala api sedang.

d. Reaksi pada tabung D :


Ekstrak hati ayam yang direndam ke dalam air panas dan ditambahkan H₂O₂
ekstrak tersebut timbul gelembung gas yang sedang. Ketika bara api dimasukkan
ke dalamnya, nyala bara api tidak ada.
e. Reaksi pada tabung E :
Ekstrak hati ayam yang direndam ke dalam air es dan ditambahkan H₂O₂
menimbulkan gelembunggas sedang. Ketika bara api dimasukkan ke dalamnya
menimbulkan nyala api besar .

H. Pertanyaan
1. Dari percobaan yang anda lakukan, tentukan:
1. Variabel manipulasi (bebas),
2. Variabel respons (terikat), dan
3. Variabel kontrol.
2. Bandingkan hasil rekasi A, B, C, D, dan E. Manakah yang menghasilkan
gelembung gas paling banyak? Jelaslkan alasannya
3. Bandingkan hasil rekasi A, B, C, D, dan E. Manakah yang menunjukkan nyala
bara api yang paling besar? Jelaskan alasannya
4. Gas apakah yang dihasilkan hasil reaksi tersebut?
5. Bandingkan ukuran rata-rata gelembung gas yang dihasilkan dari tabung A, B, C,
D, dan E. Apakah perbedaan ukuran gelembung gas menunjukkan perbedaan
kandungan jumlah oksigennya?
6. Apakah fungsi enzim katalase yang terdapat dalam ekstra hati?
7. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase!
8. Di dalam sel hidup, dihasilkan hidrogen peroksida (H₂O₂). Hasil dari bioproses
apakah zat tersebut? Apa akibatnya jika didalam tubuh terdapat banyak H₂O₂?
9. Selain didalam sel hati, dimanakah enzim katalase dapat ditemukan?
10. Selain enzim katalase, tuliskan contoh enzim lainnya yang terlibat dalam
metabolisme dan jelaskan fungsinya masing-masing!
11. Bagaimanakah cara kerja enzim pada umumnya?
12. Jelaskan sifat-sifat enzim!
13. Jelaskan komponen penyusun enzim!

I. Pembahasan
1. a. HCl, NaOH, Suhu
b. Banyak gelembung dan nyala api
c. Hati ayam, H₂O₂
2. pada tabung A hati ayam dengan campuran H₂O₂ menghasilkan
gelembung gas paling banyak, karena enzim katalase yang dihasilkan hati akan
mereaksikan larutan H₂O₂ menjadi air dan oksigen. Oksigen inilah yang kita lihat
sebagai gelembung gas pada tabung yang telah diisi hati ayam. Hal yang
menyebabkan tabung A menghasilkan gelembung gas paling banyak
adalah karena enzim katalase akanbekerja optimal pada pH netral.
3. Yang paling besar yaitu tabung A karena adanya nyala api merupakan respon hati
terhadap H₂O₂ dalam keadaan netral.
4. Menurut hasil percobaan pada praktikum uji kerja enzim katalase yang telah
kelompok kami lakukan, bahwa gas yang terbentuk dari reaksi pencampuran hati
dengan berbagai larutan adalah gas oksigen, reaksinya sebagai berikut:
a. Tabung A: Katalase HO-HO+02
b. Tabung B: Katalase + HCl + H2O2H2O-O₂+HCI
c. Tabung C: Katalase + NaOH+ H₂O HOO₂+ NaOH
d. Tabung D: Katalase + air panas+ HO-HO-O
5. Tabung A: Jumlah gelembung banyak
 Tabung A: Jumlah gelembung banyak sekali
 Tabung B: Jumlah gelembung sedikit
 Tabung C: Jumlah gelembung sedang
 Tabung D: Jumlah gelembung tidak ada
 Tabung E: Jumlah tabung banyak
Perbedaan ukuran gelembung menujukkan perbedaan jumlah kandungan
oksigen karena,semakin banyak gelembung berarti semakin banyak oksigen
yang dihasilkan begitu pula dengan nyala api yang semakin besar.
6. Enzim katalase berfungsi untuk mengkatalis kandungan H₂O₂, serta sebagai
peroksidasi yang khusus untuk mereaksi dekomposisi hydrogen peroksida
sehingga pada nantinya dapat berubah menjadi oksigen serta air.
7. Menurut hasil percobaan pada praktikum uji kerja enzim katala yang telah
kelompok kami lakukan, bahwa faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase
adalah antara lain:
1. Tingkat pH
Enzim katalase bekerja lebih efisien di pH netral (pH-7)
2. Suhu
Enzim katalase bekerja lebih efisien di suhu rugan 25-30
8. Terbentuk pada proses pencernaan. Akan menimbulkan tumpukan H₂O₂ yang
akan menyebabkan berbagai macam penyakit, karena sifat H₂O₂ yang bersifat
racun.
9. Selain di dalam sel hati ,katalase ditemukan di darah, sumsum tulang, membran
mukosa, ginjal, dan juga didalam organel sel yaitu peroksisome kaya akan enzim
katalase.
10. a. Enzim oksidase
Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat
yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O
b. Enzim dehidrogenase.
Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zat yang
lain. Enzim transphosforilase. Enzim transphosforilase berfungsi memindahkan
H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion Mg2+
c. Enzim karboksilase.
Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak-
balik. Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida dibantu oleh
karboksilase piruvat.
11. A. Teori Lock and Key (Gembok dan kunci)
Substrat masuk ke dalamm sisi aktif enzim, sehingga terbentuk enzim subrat.
Setelah terjadi reaksi, salah satu ikatan dari subrat putus. Setelah putus, molekul
hasil reaksi akan keluar dari sisi aktif.
B. Teori Inducet Fit
Substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim dan membentuk kompleks enzim
substrat. Sisi aktif mengubah bentuknya, sehingga molekul akan pas dengan sisi
aktif.
12. Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tampa ikut
bereaksi. Mudah rusak bila dipanaskan lebih dari 45C. Merupakan senyawa
protein. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif
enzim setangkup dengan permukaan subtrat tertentu. Dapat bekerja bolak balik
13. Komponen utama enzim adalah protein, yang sifatnya fungsional, bukan protein
struktural. Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
Contoh koenzim
1. NAD (koenzim 1)
2. NADP (koenzim 2)
3. FMN dan FAD

J. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum tersebut adalah,ada beberapa faktor yang bisa


mempengaruhi kerja enzim katalase diantaranya :
1. Suhu dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi
karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral .
2. Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.

K. Daftar Pustaka
Affandi, Rian. 2017. Menguji Enzim katalase [Internet].Tersedia
dari:https://www.academia.edu/9210202/Menguji_enzim_katalase [diakses 15
September 2019]
Wikipedia. Enzim [Internet].Tersedia dari:https://id.wikipedia.org/wiki/Enzim
[diakses 15 September 2019]

Anda mungkin juga menyukai