Dasar Teori
Enzim merupakan biomolekul yang memiliki fungsi sebagai katalis yang ada pada
suatu reaksi kimia. Dalam hal ini, katalis adalah senyawa yang mempercepat proses reaksi
tanpa habis bereaksi. Jika zat ini tidak ada, maka bisa menghambat aktivitas yang terjadi pada
organ tubuh. Selain itu, enzim disebut sebagai biokatalisator yang memiliki peran untuk
mempercepat reaksi-reaksi biologi tanpa adanya perubahan struktur pada kimia. Pada reaksi
ini, substrat sebagai molekul awal reaksi dan enzim yang mengubah molekul tersebut
menjadi molekul-molekul yang berbeda, hal ini disebut dengan produk. Secara umum, semua
proses biologis membutuhkan enzim untuk keberlangsungan dengan cepat.
Enzim katalase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi di mana hidrogen
peroksida diurai menjadi air dan oksigen. Senyawa hidrogen peroksida ini merupakan salah
satu produk uraian dari setiap sel yang menggunakan oksigen sebagai sumber energi dalam
proses metabolisme.
- Spatula
- Kertas pH meter
- rak tabung reaksi
- Termometer
- Spiritus
- Pipet tetes
- Lidi
- Tissu
- Kertas koran
- Korek api
- Kaki tiga
- Mortal
- Lampu bunsen
Bahan:
- Hati ayam
- Es batu
- Air panas
- H2O2 30%
- HcL 5 M
- NaOH 5 M
Pengisian data:
++++ = gelembung gas banyak sekali/nyala bara api besar sekali
+++ = gelembung gas banyak/nyala bara api besar
++ = gelembung gas sedang/nyala bara api sedang
+ = gelembung gas sedikit/nyala bara api kecil
- = gelembung gas tidak ada/nyala bara api tidak ada
IV. Kesimpilan
Pertanyaan
1. Bandingkan hasil reaksi tabung A,B,C,D dan E. manakah yang menghasilkan gelombong
gas paling banyak? Jelaskan alasannya.
2. Bandingkan hasil reaksi tabung A,B,C,D dan E. manakah yang menunjukkan nyala bara
api yang paling besar? Jelaskan alasannya.
3. Gas apakah yang dihasilkan dari reaksi tersebut?
4. Bandingkan ukuran rata-rata gelembong gas yang dihasilkan dari tabung A,B,C,D dan E.
Apakah perbedaan ukuran gelembong gas menunjukkan perbedaan kandungan jumlah
oksigennya?
5. Apakah fungsi enzim katalase yang terdapat dalam ekstrak hati?