Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

DISUSUN OLEH :
XII MIPA 5
KELOMPOK 8
ANDI JAMILAH SRIKANDI
ANDI ALYA AYU MARISKA
AYU LESTARI
SRIWAHYUNI
ENZIM KATALASE
Tujuan:

 Menemukan peranan enzim katalase


 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase

Alat dan bahan:

 Hati ayam
 Jantung ayam
 H₂O₂
 HCL
 NaOH
 Daun papaya
 Lampu spritus
 8 buah tabung reaksi dan rak tabung reaksi
 2 buah pipet
 1 buah pinset
 1 buah cutter
 1 buah gelas kimia
 Lidi membara
 Cawan petri

Cara kerja:
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Masing-masing tabung reaksi diberi label A,B,C,D dan E
3. Mengisi tabung reaksi dengan H₂O₂
4. Memotong hati lalu memasukkan pada tabung reaksi A yang berisi H₂O₂. segeralah
menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari.
5. Ambil lidi membara dan dekatkan ke mulut tabung reaksi, lalu bukalah dan masukkan lidi
membara perlahan-lahan sambil diamati perubahannya
6. Memotong hati lalu meletakkan di cawan petri dan tetesi/rendam dengan larutan HCL
7. Ambil hati yang telah ditetesi HCL dan masukkan pada tabung reaksi B yang berisi H₂O₂.
segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari
8. Uji dengan lidi membara
9. Memotong hati lalu meletakkan di cawan petri dan tetesi/rendam dengan larutan NaOH.
10.Ambil hati yang telah ditetesi NaOH dan masukkan pada tabung reaksi C yang berisi H₂O₂.
segerlah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari.
11.Uji dengan lidi membara
12.Potonglah hati ayam dan masukkan dalam air mendidih selama 3 menit, lalu masukkan
ketabung reaksi D yang berisi H₂O₂. segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan
menggunakan ibu jari
13.Uji dengan lidi membara
14.Ulangi langkah 4 dan 5 dengan mengganti hati ayam dengan daun papaya yang diiris tipis-
tipis
15.Mencatat hasil pengamatan dengan membuat tabel pengamatan

Hasil pengamatan:
Tabung Bahan yang direaksikan Ph Suhu Jumlah Nyala/tidak
gelembung
A Hati ayam+ H₂O₂ Netral Optimum +4 +4
B Hati ayam+ H₂O₂+HCL Asam Optimum - -
C Hati ayam+ H₂O₂+NaOH Basa Optimum +3 -
D Hati ayam panas+ H₂O₂ Netral Tinggi +1 -
E Daun papaya+ H₂O₂ Netral Optimum +2 +2
F Jantung ayam+ H₂O₂ netral Optimum +3 +3

Bahan diskusi:
1. Mengapa H₂O₂ dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim
katalase?
Jawab: karena H₂O₂ merupakan hydrogen peroksida yang berupa senyawa kimia
organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Sehingga
dengan adanya enzim katalase, dan mempercepat reaksi penguraian H₂O₂ menjadi H₂O
dan O₂
2. Dari hasil pengamatan dimanakah ditemukan enzim katalase?
Jawab: pada hasil percobaan kami, semua bahan menunjukkan adanya enzim katalase.
Enzim katalase terletak di peroksisom yang terdapat di hati.
3. Mengapa reaksi berkurang jika hati yang dimasukkan H₂O₂ dimasukkan kedalam
larutan asam atau basa?
Jawab: Karena suatu laju reaksi kimia yang melibatkan enzim dipengaruhi oleh 2 faktor
yaitu konsentrasi enzim dan substrat (H₂O₂). jika salah satu faktor tersebut jumlahnya
berkurang maka kecepatan laju reaksipun berkurang
4. Apa yang terjadi bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H₂O₂?
Jawab: sel-sel dalam tubuh terutama organ hati dapat rusak karena H₂O₂ bersifat racun
dalam tubuh. Apabila hati rusak maka hati tidak dapat menghasilkan enzim H₂O dan O₂
sehingga tidak berbahaya bagi tubuh
5. Bagaimana usaha menetralkannya dalam tubuh?
Jawab: untuk menetralkan H₂O₂ dalam tubuh. H₂O₂ dibawa aliran darah menuju kehati,
dihati H₂O₂ diuraikan oleh enzim menjadi H₂O dan O₂ sehingga tidak berbahaya bagi
tubuh
6. Dapatkah kamu simpulkan apa peranan enzim katalase dalam tubuh?
Jawab: enzim katalase adalah enzim yang dapat menguraikan hydrogen peroksida
(H₂O₂) yang tidak baik bagi tubuh makhluk hidup, diubah menjadi air (H₂O) dan oksigen
(O₂) yang sama sekali tidak berbahaya. Selain itu, enzim ini dalam tubuh manusia juga
menguraikan zat-zat oksidatif lainnya seperti fonol,asam format maupun alkohol yang
juga berbahaya bagi tubuh manusia.
DOKUMENTASI
FERMENTASI ALKOHOL

Tujuan:
 Dapat mengidentifikasikan zat-zat yang dihasilkan dalam reaksi ferementasi
alkohol
Alat dan bahan:
1. Larutan glukosa
2. 2 buah tabung ferementasi
3. 2 buah tabung reaksi
4. Ragi roti (saccharomyces)
5. 4 buah sumbat gabus berlubang dua/plastisin
6. Thermometer
7. Vaselin
8. Air kapur
9. Larutan PP (penolptalen)
10.Pipa kaca berbentuk lurus, L dan U masing-masing 2 buah

Cara kerja:
1. Isilah tabung fermentasi pertama dengan larutan glukosa 25% sebanyak 50 ml
2. Tambahkan 2 gram ragi roti
3. Isilah tabung reaksi dengan air kapur dan tetesi larutan PP hingga berwarna
merah jambu.
4. Susunlah perangkat alat seperti gambar disamping!
5. Ulangi langkah 1,3 dan 4 diatas (tanpa menambahkan ragi roti)!(untuk control)
6. Amati perubahan yang terjadi pada perangkat alat tersebut selama 15 menit
Hasil pengamatan:

Perangkat Keadaan pada Keadaan setelah 15 keterangan


percobaan Awal percobaan Menit

I
Tabung A Krem Krem bergelembung Terjadi perubahan
Tabung B Bening Bening
Suhu 31°c 31°c
Bau/aroma Tape Tape
II
Tabung A Bening Bening Terjadi perubahan
Tabung B Bening Bening
Suhu 33°c 31°c
Bau/aroma Biasa Biasa

Mengumpulkan informasi:
1. Bagaimana suhu kedua perangkat percobaan setelah didiamkan selama 15 menit?
Jawab: pada perlakuan I suhunya tetap yaitu 31°c sedangkan perlakuan II suhunya
menurun dari 33°c ke 31°c
2. Sebutkan fungsi larutan PP pada percobaan diatas?
Jawab: pada percobaan diatas larutan PP berfungsi sebagai ada atau tidaknya
alkohol yang terbentuk dari titrasa, selain itu juga digunakan sebagai indikator
warna
3. Sebutkan fungsi larutan kapur pada percobaan diatas?
Jawab: air kapur berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan mikoorganisme
pembusuk dan sebagai pengikat
4. Sebutkan perbedaan yang tampak pada perangkat I dan II?
Jawab: pada perlakuan I perbedaan yang tampak dari warnanya yang mengalami
perubahan dari warna krem menjadi krem bergelembung sedangkan pada perlakuan
II warna yang dialami tidak berubah yaitu bening
5. Zat apa saja yang dihasilkan pada perangkat percobaan I?
Jawab: 2C₂H₅OH (alkohol), 2CO₂ dan 2 ATP
6. Tulis reaksi kimia yang terjadi pada tabung A perangkat percobaan I!
Jawab: C₆H₁₂O₆ ® 2C₂H₁₅OH + 2CO₂ + 2ATP
7. Sebutkan manfaat yeast dalam perubahan makanan!
Jawab: dimanapun untuk fermentasi pembuatan tape, pembuatan adonan roti
menjadi mengembang empuk dan luntur
8. Apakah makanan yang dibuat dengan memakai yeast mengandung alkohol?
Mengapa?
Jawab: ya, karena jamur ragi melakukan pernapasan secara aerob yaitu fermentasi,
yang dilakukan adalah fermentasi alkohol sehingga fermentasi tersebut
menghasilkan alkohol

DOKUMENTASI
PERCOBAAN ENGENHOUZE

Tujuan:
Membuktikan bahwa pada peristiwa fotosintesis menghasilkan oksigen
Alat dan bahan:
1. Gelas kimia/gelas biasa buah
2. Corong kaca kecil 4 buah
3. Tabung reaksi 0 kecil 4 buah
4. Air
5. Ember plastik 1 buah
6. Tumbuhan air (hydrilla atau chara)
7. NaHCO₃
8. Plastik berwarna (kantong merah)
9. Karet gelang

Cara kerja:
1. Isilah ember plastic dengan air. Masukkan gelas kimia/gelas biasa, tumbuhan
air, tabung reaksi kedalam plastic
2. Letakkan 4 batang tumbuhan air yang masih segar pada masing-masing
perangkat, panjangnya kurang lebih 7cm dengan ujung tanaman mengarah
kebawah dalam corong kaca
3. Masukkan corong berisi tumbuhan air kedalam gelas yang telah berisi air, lalu
letakkan tabung reaksi yang penuh berisi air tertelengkup diatas corong kaca.
Untuk menghindari adanya ruang udara dalam tabung reaksi, lakukan
penyusunan perangkat dibawah permukaan air.
4. Buatlah 4 perangkat seperti gambar diatas! (A,B,C,D)
a. Perangkat A diletakkan di tempat yang terang langsung terkena sinar
matahari
b. Perangkat B diletakkan di tempat yang terang langsung terkena sinar
matahari dan masukkan ½ sendok the Natrium Bikarbonat
c. Perangkat C diletakkan pada tempat terang langsung kena sinar
matahari dibungkus plastik merah
d. Perangkat D diletakkan pada tempat yang gelap tidak terkena sinar
matahari
(semua percobaan A,B,C,D bersama-sama dilakukan pada waktu yang
sama)
5. Amati masing-masing apa yang terjadi pada percobaan A,B,C, dan D catat hasil
pengamatanmu pada tabel dibawah ini!

Keadaan gelembung Perangkat eksperimen

A B C D
Tidak ada - - - 30°/29°
Sedikit 29°/31° - - -
Sedang - - 29°/30° -
Banyak - 29°/30° - -
Banyak sekali - - - -

Diskusikan:
1. Mengapa munculnya gelembung pada perangkat A dan B berbeda?
Jawab: pada perangkat A gelembungnya sedikit, sedangkan perangkat B
gelembungnya sedang. Hal itu terjadi karena perangkat B telah diberi NaOH yang
menghasilkan gas CO₂ sehingga mempercepat laju fotosintesis
2. Dari hasil pengamatanmu suhu berapakah yang terbaik untuk melakukan
fotosintesis?
Jawab: suhu yang terbaik melakukan fotosintesis dimana air diuraikan menjadi gas
O₂ yang akan muncul
3. Gas apakah yang muncul pada percobaanmu sebagai gelembung tadi?
Jawab: oksigen
4. Bagaimana cara membuktikan gas tersebut?
Jawab: gas itu terbentuk karena proses fotolisis dimana air diuraikan menjadi gas
O₂ yang akan muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi
sebagai berikut:
2H₂O®4HrO₂ dari persamaan tersebut tampak dihasilkan molekul gas O₂ dari
penguraian air
5. Apa fungis NaHCO₃ pada percobaan tersebut?
Jawab: fungsi NaHCO₃ sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis
6. Apa yang terjadi pada NaHCO₃ setelah dimasukkan kedalam air?
Jawab: menghasilkan gelembung udara paling banyak dengan persamaan
NaHCO₃ + H₂O ®NaOH + CO₂ + H₂O
7. Buatlah kesimpulan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis berdasarkan
percobaan diatas!
Jawab: intensitas cahaya I konsentrasi CO₂ dan suhu yang sangat berpengaruh pada
percobaan ini
DOKUMENTASI

`
SIMULASI PENGARUH GEN LETHAL

Tujuan:
Kegiatan ini bertujuan agar mampu:
a. Menjelaskan mekanisme gen lethal
b. Membedakan gen lethal dominan dan gen lethal resesif
c. Melakukan percobaan simulasi mekanisme gen ethal pada makhluk hidup
d. Meyajikan data simulasi kemungkinan peristiwa gen lethal pada makhluk hidup
e. Mempresentasikan mekanisme gen lethal pada makhluk hidup

Alat dan bahan:


Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah:

1. Kancing 2 warna (berjumlah 20 tiap kelompok)


2. Gelas air mineral
3. Kertas flipcard

Cara kerja:
1. Buatlah kelompok praktikum dengan jumlah anggota tiap kelompok 4 orang
2. Setiap kelompok menyiapkan kancing, gelas, dan alat tulis yang dibutuhkan
3. Isilah tiap-tiap gelas dengan 20 kancing warna hitam dan 20 kancing warna
putih setelah itu lakukan kegiatan sebagai berikut:
Untuk kasus lethal dominan (gen lethal pada ayam redep)
a. Kancing hitam digunakan sebagai gen dominan (C) dan kancing putih
diumpamakan sebagai gen resesif (c)
b. Ambil satu kancing dari gelas A dan satu kancing dari gelas B (catatan:
pengambilan harus dilakukan tanpa melihat)
c. Catat hasil pertemuan kedua kancing pada tabel pengamatan, tuliskan fenotip
yang terbentuk!
d. Dengan mengembalikan kancing yang telah terambil, lakukan pengocokan
kancing pada gelas. Kemudian ulangi pengambilan sebanyak 20 kali!

Untuk kasus lethal resesif (gen lethal pada jagung)

a. Kancing hitam diumpamakan sebagai gen dominan (G) dan kancing putih
diumpamakan sebagai gen dominan (g)
b. Lakukan langkah (b) sampai (d) seperti pada kasus lethal dominan
4. Pindahkan tabel hasil percobaan ada flipcard yang telah disediakan untuk
dipresentasikan didepan kelas!
Hasil percobaan
Lethal dominan

genotip fenotip
No. Pengambilan kelompok normal perbandingan
CC Cc cc redep redep
1. 8 7 26 7

2. 9 8 24 8

3. 7 9 22 9

4. 5 14 14 12

5. 4 9 22 9 Redep:normal
197:77
6. 1 13 22 5 2:1

7. 2 9 22 9

8. 6 7 25 8

9. 10 10 20 10

10. 3 - - -

86 197 77
Mati redep normal
Lethal resesif

genotip Fenotip
No. Pengambilan kelompok

GG Gg gg normal normal Albino/mati


1. 9 12 16 12

2. 7 8 24 8

3. 8 18 11 11

4. 5 10 21 9

5. 6 10 16 14

6. 1 12 15 13

7. 4 24 8 8

8. 3 18 18 4

9. 10 10 20 10

10. - - -

122 149 89
normalnormal albino

Pertanyaan diskusi
a. Ada berapa macam fenotip dan genotip yang muncul dalam persilangan?
Jawab:
 Lethal dominan→genotip : 3
Fenotip : 2
 Lethal resesif→genotip : 3
Fenotip : 1
b. Bagaimanakah perbandingan fenotip keturunannya?
Jawab:
 Lethal dominan : 2
 Lethal resesif : 3
c. Berapakah presentase keturunan yang hidup dan mati?
Jawab:
 Lethal dominan : hidup : mati→75% : 25% (redep 50% + normal 25% = lethal
75%)
 Lethal resesif : hidup :lethal→75% : 25%
d. Buatlah diagram persilangan jika kedua induk heterozigot pada dua kasus gen lethal
diatas! Hitung pula rasio fenotip dan genotipnya
Jawab:
P : redep Χ redep
Cc Cc
G: C C
C c
F : CC = 1→ Redep lethal
Cc → redep hidup
Cc → redep hidup
cc = 1 → normal
rasio fenotip : redep : normal
2:1
e. Berilah contoh lain gen lethal dominan dan lethal resesif yang dapat terjadi pada
makhluk hidup!
Jawab:
 Gen lethal dominan : tikus berbulu kuning, manusia
 Gen lethal resesif : anak sapi

Kesimpulan :
 Gen lethal (gen kematian) adalah gen yang dalam keadaan homozigot yang
menyebabkan matinya suatu individu
 Penyebab lethal:
a. Gen-gen lethal
b. Mutasi struktur kromosom dan genom
c. Mutasi aneuplad
 Gen lethal terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Gen lethal dominan, menyebabkan kematian pada keadaan dominan
homozigot pada keadaan heterozigot penderita hanya mengalami kelainan
b. Gen lethal resesif, induvidu akan mati jika mempunyai gen homozigot resesif
pada keadaan heterozigot indovidu normal tapi membawa gen lethal
 Gen-gen lethal dapat dihilangkan (dieliminir) dengan jalan mengadakan perkawinan
berulang kali pada individu yang menderita cacat akibat adanya gen lethal
 Pada keadaan simulasi lethal dominan rasio pebandingannya adalah
2 : 1 (redep : normal)
 Pada keadaan simulasi lethal resesif rasio perbandingannya adalah 100% normal

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai