Anda di halaman 1dari 5

Menentukan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kerja Enzim Katalase

A. ALAT DAN BAHAN


1) Tabung reaksi
2) Pipet tetes
3) Gelas ukur
4) Satu set alat penumbuk
5) Lidi
6) Korek api
7) Ekstrak Hati
8) H2O2
9) KOH
10) HCl

B. CARA KERJA
1. Potonglah hati ayam dengan ukuran 1cm x 0,5 x 0,5
2. Haluskan potongan hati ayam dengan alat penumbuk. Tambahkan akuades hingga diperoleh
larutan hati.
3. Siapkan tiga tabung reaksi dan berilah label A, B, dan C.
4. Siapkan 2 mL larutan hati, Masukkan ke dalam masing-masing tabung. Tambahkan 2 mL
larutan H₂O₂ ke dalam tiga tabung reaksi A dengan ibu jari.
5. Selanjutnya, tambahkan 10 tetes HCL ke dalam tabung reaksi B dan 10 tetes KOH ke dalam
tabung reaksi C. Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-
benar tertutup rapat).
6. Bakarlah lidi hingga terbentuk bara api.
7. Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan bara api dengan hati-
hati ke dalam mulut tabung reaksi.
8. Amati dengan cermat pembentukan gelembung dan keadaan bara api pada tiap-tiap tabung
reaksi tersebut.
9. Catat perubahan yang terjadi ke dalam tabel
Tabung reaksi Keadaan gelembung Keadaan bara api
A. H₂O₂ ++++ ++++
B. HCL +++ +++
C. KOH ++ +

Catatan:
- : apabila tidak ada
+ : apabila sedikit
++ : apabila sedang
+++ : apabila banyak
++++ : apabila banyak sekali

C. PERTANYAAN
1. Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas palimg banyak?
Mengapa demikian?
Jawaban : pada tabung 2 hati ayam dengan campuran H₂O₂ menghasilkan gelembung
gas paling banyak, karena enzim katalase yang dihasilkan hati akan mereaksikan larutan
H₂O₂ menjadi air dan oksigen. Oksigen inilah yang kita lihat sebagai gelembung gas pada
tabung yang telah diisi hati ayam. Hal yang menyebabkan tabung A menghasilkan
gelembung gas paling banyak adalah karena enzim katalase akan bekerja optimal pada
pH netral.
2. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan!
Jawaban : menurut hasil percobaan pada praktikum uji kerja enzim katalase yang telah
kelompok kami lakukan, bahwa gas yang terbentuk dari reaksi pencampuran hati dengan
berbagai larutan adalah gas oksigen, reaksinya sebagai berikut :
a. Tabung A : katalase + H₂O₂ => H₂O + O₂
b. Tabung B : katalase + HCl + H₂O₂ => H₂O + O₂ + HCl
c. Tabung C : katalase + KOH + H₂O₂ => H₂O + O₂ + KOH
3. Bagaimana keadaan bara api pada tiap-tiap tabung reaksi?
Jawaban :
Pada tabung A : Saat bara api dimasukkan ke dalamnya nyala api membara. Hal
ini berarti banyak gas oksigen (O2) yang dihasilkan sebagai akibat dari proses penguraian
hidrogen peroksida (H2O2) oleh enzim katalase.
Pada tabung B : Saat dimasukkan bara api ke dalamnya nyala api redup. Hal ini
menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi
terlalu asam.
Pada tabung C : Saat bara api dimasukkan ke dalamnya nyala api redup. Hal ini
membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi
terlalu basa.
4. Factor apakah yang memengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
Jawaban :
Suhu: Enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi, karena kita
ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
pH: Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
5. Bagaimana kesimpulan dari hasil percobaan yang telah anda lakukan?
Jawaban : Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kerja
enzim katalase sangat berpengaruh terhadap dalam metabolisme makhluk hidup. Katalase
memecah senyawa berbahaya, seperti Hydrogen peroksida H₂O₂ di dalam sel hati. Dalam
hal ini Hydrogen peroksida bertindak sebagai substrat. Hydrogen peroksida merupakan
senyawa reaktif dan dapat merusak sel, kemudian akan didegrasi oleh katalase. Katalase
mendegrasi Hydrogen peroksida H₂O₂ menjadi air H₂O dan oksigen O₂. Beberapa faktor
yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut
1. suhu
- Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental
atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
2. pH
- Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.
Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit
sempit ( pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan Ph menyebabkan
penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
3. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
- Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat
berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu dan
konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu
sebanding dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion
kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
4.Anhibitor enzim
- Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa
zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor
terhadap laju reaksi.
5. Konsentrasi substrat
- Jika konsentrasi substrat ditambah maka kecepatan reaksi pun semakin lambat.
Laporan Praktikum
Menentukan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kerja
Enzim Katalase

Disusun Oleh :
Reni
Junaid
Luth Fitria
Lita Oktaviani
Muhammad Fadlansyah
Wulan Sari Ayu Pramesti

Tahun Ajaran 2019/2020


SMA NEGERI 2 TARAKAN

Anda mungkin juga menyukai