Anda di halaman 1dari 13

Frekuensi Gen di dalam Populasi

(Hukum Hardy-Weinberg)
Kompetensi Dasar :
3.9 Menganalisis tentang teori evolusi makhluk hidup dan
seleksi alam dengan pandangan baru mengenai
pembentukan spesies baru di bumi berdasarkan studi
literatur

Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menjelaskan tentang hukum
Hardy-Weinberg melalui studi literatur dan diskusi
kelompok menggunakan LKPD
2. Peserta didik mampu menerapkan hukum Hardy-
Weinberg dalam menyelesaikan masalah kelainan gen
dalam suatu populasi melalui studi literatur dan
diskusi kelompok menggunakan LKPD
Pertanyaan:
Frekuensi alel dan gen (genotipe) dalam suatu
populasi dapat dihitung menggunakan Hukum
Hardy-Weinber. Namun, Hukum Hardy-
Weinberg tersebut dapat berlaku jika suatu
populasi berada dalam keadaan seimbang. Apa
syarat-syarat yang diperlukan untuk keadaan
seimbang sehingga Hukum Hardy-Weinber
dapat digunakan dalam menentukan frekuensi
alel dan gen (genotipe) dalam suatu populasi?
Frekuensi gen adalah perbandingan antara suatu
gen (genotipe) dengan gen (genotipe) yang lain di
dalam suatu populasi.

Godfrey Harold Hardy (matematikawan Inggris) dan


Wilhelm Weinberg (dokter dari Jerman)
menyatakan:
“bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe
dalam suatu populasi akan tetap konstan dari
generasi ke generasi kecuali jika terdapat pengaruh
tertentu yang menggangu kesetimbangan tersebut.”
Hukum Hardy-Weinberg tersebut, dapat
terjadi jika syarat-syarat berikut terpenuhi:

• Tidak ada mutasi


• Terjadi perkawinan secara acak
• Jumlah populasi cukup besar
• Tidak terjadi migrasi
• Tidak ada seleksi alam
Persamaan kesetimbangan Hardy-Weinberg:

p² + 2pq + q² = 1.
Soal LKPD no. 3
Kacang kapri atau Pisum sativum batang tinggi
dominan terhadap batang pendek. Jika
frekuensi gen kapri batang pendek dalam
populasi sebesar 36% maka, berdasarkan
hukum Hardy-Weinberg tentukanlah berapa
persentase kacang kapri batang tinggi yang
genotip heterozigot.
Diketahui : tt = 36% = 0,36
t = √0,36 = 0,6
Ditanya: Persentase kacang kapri batang tinggi yang
genotip heterozigot (Tt)
Jawab : p + q = 1T +t = 1
T = 1-0,6 = 0,4
kacang kapri batang tinggi yang genotip
heterozigot (Tt) = 2pq
2Tt = 2x0,4x0,6 = 0,48
Jadi, Persentase kacang kapri batang tinggi yang
genotip heterozigot = 48 %
Soal LKPD no. 4
Suatu populasi terdiri atas laki-laki buta warna
atau color blind (cb) sebanyak 30%. Berapakah
persentase wanita carrier dan buta warna?
XY = p dan XcbY = q  p + q = 1
XX = p² , XXcb = 2pq, XcbXcb = q²
Jumlah orang normal dan buta warna = 100%
Frekuensi orang nomal adalah 100 – 30% = 70%
Laki-laki buta warna XcbY = 30% = 0,30
Anggap gen normal = X = p dan gen buta warna X cb = q
Karena p + q = 1 maka p = 1 – q
p = 1 – 0,30 = 0,70
Persentase wanita carrier XcbX atau 2 pq = 2(0,70 × 0,30)
= 2(0,21) = 0,42
= 42%
Persentase wanita buta warna atau XcbXcb = q²
= (0,30)² = 0,09
= 9%
Soal Kuis
1. Cermatilah beberapa keadaan berikut!
1. Populasi besar
2. Tidak terjadi migrasi
3. Terjadi perkawinan secara acak
4. Terjadi mutasi gen
5. Adanya seleksi alam
Hukum Hardy-Weinberg hanya berlaku dalam keadaan ….
a. 3, 4 dan 5
b. 2, 3 dan 5
c. 1, 2 dan 3
d. 1, 3 dan 4
e. 1, 3 dan 5
2. Diketahui pada suatu daerah, penduduk yang
albino ada 9%. Frekuensi gen albino dalam
populasi tersebut adalah ….
a. 9
b. 0,9
c. 0,3
d. 0,03
e. 0,09
TUGAS
Membuat Laporan tentang
Mekanisme Evolusi Makhluk Hidup
secara Berkelompok.

Anda mungkin juga menyukai