Merupakan interaksi antar gen dominan dengan sifat berbeda yang saling
melengkapi, sehingga memunculkan fenotipe tertentu. Jika satu gen tidak muncul, maka
sifat yang dimaksud juga tidak muncul atau tidak sempurna
Misalnya pada bunga lathyrus odoratus terdapat dua gen yang saling berinteraksi
dalam memunculkan pigmen bunga:
Gen C : membentuk pigmen warna
Gen c : tidak membentuk pigmen warna
Gen P : membentuk enzim pengaktif
Gen p : tidak membentuk enzim pengaktif
Berdasarkan karakter gen-gen tersebut, maka warna bunga hanya akan muncul
jika kedua gen (penghasil pigmen dan penghasil enzim) bertemu. Jika tidak bertemu
maka warna bunga yang terbentuk adalah putih
10. Perhatikan diagram persilangan berikut.
P = AAbb >< aaBB
Bunga merah bunga putih
F1= AaBb (100%)
Bunga ungu