1. Perkawinan dilakukan dengan dengan salah satu induk
2. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi genotipe individu atau mengetahui kemurnian genotipe individu
Perbedaan Back Cross dan Test Cross
No Aspek pembeda Back cross Test cross
1 Model persilangan perkawinan antara perkawinan antara F1 individu F1 dengan dengan salah satu induk salah satu induknya yang resesif (induk dominan dan resesif 2 Tujuan - untuk mencari - untuk mengetahui genotip orang tua. apakah suatu individu - untuk mendapatkan bergenotipe homozigot kembali galur murni (bergalur murni) atau heterozigot - menguji ketidakmurnian individu dengan mengetahui perbadingan fenotip keturunannya - Jika hasil testcross menunjukkan perbandingan fenotipe keturunan yang memisah 1 : 1, maka dapat disimpulkan bahwa individu yang diuji tersebut adalah bukan galur murni , berarti heterozigot. Sedangkan jika hasil testcross 100% berfenotipe sama berarti homozigot