Pelajari kasus - kasus berikut ini , kemudian lakukan analisis berdasarkan pola-pola pewarisan sifat
pada mahkluk hidup menurut hukum Mendel !
1. Suatu individu bergenotip AaBbCc dikatahui semua gen/alelnya mengalami pautan, Jika individu
tersebut membentuk gamet, ada berapa jumlah macam gamet yang dihasilkan ? Jelaskan jawaban anda !
JAWAB :
Ada 2 buah gamet yang dihasilkan, yaitu ABC dan abc hal tersebut terjadi karena semua alelnya mengalami
pautan. Jadi, ketika sifat A diturunkan kepada turunannya, maka sifat B dan C akan otomatis diturunkan.
Seperti pada yang dikemukakan oleh Thomas Hunt Morgan, gen-gen yang berada dalam kromosom
homolog yang sama dan letaknya saling berdekatan itulah yang disebut pautan gen. akibat letaknya yang
berdekatan, gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai pembentukan gamet.
2. Suatu individu bergenotip AaBbDd diketahui gen/alel B dan D mengalami pautan. Jika individu tersebut
membentuk gamet, ada berapa macam gamet yang dihasilkan ? Jelaskan jawaban anda !
JAWAB :
Ada 4 buah gamet yang dihasilkan, yaitu ABD, Abd, aBD, dan abd. Pada kasus ini ketika gen A muncul
maka gen BD muncul, karena hanya gen B dan D yang mengalami pautan, maka gen A bisa berpasangan
dengan gen bd begitu juga gen a dapat berpasangan dengan BD.
JAWAB :
P1 = MMPP x mmpp
(manis, pendek) (masam, tinggi)
G1= MP x mp
F1= MmPp
F2=
MP Mp mP mp MP mp
MP MMPP MMPp MmPP MmPp MP MMPP MmPp
Mp MMPp MMpp MmPp Mmpp mp MmPp mmpp
mP MmPP MmPp mmPP mmPp
mp MmPp Mmpp mmPp mmpp
Perbandingan fenotip menurut hukum mendel: Perbandingan fenotip akibat adanya pautan:
Manis pendek: manis tinggi: masam pendek : masam tinggi: Manis pendek: masam tinggi:
9 : 3 : 3 : 1 3 : 1
Kejadian yang mendasari adanya kasus tersebut adalah pautan gen, pautan gen sendiri dsebabkan oleh gen-
gen yang mengendalikan dua sifat berbeda terletak pada satu kromosom yang sama dengan lokus yang
berdekatan dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas.
JAWAB :
Diketahui:
RK= 962+964= 1926
KP= 965 + 959= 1924
Dit:
NPS….?
Penyelesaian :
jumlah rekombinan( RK )
NPS= x 100 %
Jumlah rekombinan ( RK ) + jumlah rekombinasi parental(KP)
1926
NPS= 100 %
1926+1924
1926
NPS= x 100 %
3850
NPS= 50%
Jadi, peluang terjadinya pindah silang pada kasus tersebut adalah 50%
5. Pada penyilangan tanaman jagung berbiji licin warna kuning dengan jagung berbiji kisut warna putih di
dapat data hasil keturunan sebagai berikut :
jagung berbiji licin kuning : 3025 individu
jagung berbiji licin putih : 210 individu
jagung berbiji kisut kuning : 240 individu
jagung berbiji kisut putih : 3045 individu
Berapa persentase KP, RK dan NPS pada hasil persilangan tersebut ? ( KP=keturunan tipe parental,
RK=keturunan tipe rekombinasi)
JAWAB :
Diketahui:
KP= 3025+3045 =6070
RK= 210 + 240 =450
Ditanyakan:
KP=….?
RK=….?
NPS=…?
Jawab:
6070
KP= 100 %= 93,1%
6520
450
RK= 100 %= 6,9%
6520
450
NPS= 100 %= 6,9%
450=6070
Jadi dapat diperoleh presentasenya yaitu KP 93,1%, RK dan NPS sama-sama 6,9%