Anda di halaman 1dari 8

Nama : Putu Ayu Nanda Candrika

NPM : 1801842050023

Mata Kuliah : Materi IPA SMP

Materi : Pewarisan Sifat

1. Marmut memiliki bulu warna hitam yang disebabkan oleh alel B dan putih yang
disebabkan alel b. Sifat bulu mereka dapat kasar yang disebabkan oleh alel K dan halus
yang disebabkan oleh alel K. Rio menyilangkan induk marmut miliknya dengan induk
marmut milik adiknya yang genotipe-nya tidak diketahui. Keturunan yang dihasilkannya
memiliki perbandingan 37,5% : 12,5% : 37,5% : 12,5% untuk fenotipe kasar hitam :
hitam halus : putih kasar : putih halus. Tentukan genotipe induk miliknya dan milik
adiknya yang disilangkan!
Jawab :
Pada soal tertera beberapa keterangan, misalnya:
Marmut memiliki bulu warna hitam yang disebabkan oleh alel B dan putih yang
disebabkan alel b. Sifat bulu mereka dapat kasar yang disebabkan oleh alel K dan halus
yang disebabkan oleh alel k.
Dari keterangan ini, maka dapat kita buat patokan yang akan membantu kita untuk
mengerjakan soalnya, yaitu:

BB = hitam

Bb = hitam

bb = putih

KK = kasar

Kk = kasar

kk = halus
 

Rio menyilangkan induk marmut miliknya dengan induk marmut milik adiknya yang
genotipe-nya tidak diketahui.
Keturunan yang dihasilkannya memiliki perbandingan 37,5% : 12,5% : 37,5% : 12,5%
untuk fenotipe kasar hitam : hitam halus : putih kasar : putih halus.
Dari persentase anakan yang diperoleh maka kita misalkan anakan tersebut dalam bentuk
perbandingan jumlah, seperti berikut ini :
kasar hitam = 37,5% = 3 ekor

hitam halus = 12,5% = 1 ekor

putih kasar = 37,5% = 3 ekor

putih halus 12,5% = 1 ekor


Kemudian dari perkiraan jumlah anakan tersebut kita dapat memperkirakan indukan yang
disilangkan dan kemudian kita buktikan dengan membuat digram persilangannya, sebagi
berikut :
P1 = Hitam kasar  x   putih kasar

                    HhKk  x   hhKk

Gamet: HK,Hk,hK,hk      hK,hk

F1=

HhKK = hitam kasar

HhKk = hitam kasar


HhKk = hitam kasar

Hhkk = hitam halus

hhKK = putih kasar

hhKk = putih kasar

hhKk = putih kasar

hhkk = putih halus.

Sehingga terbukti bahwa induk hitam kasar disilangkan dengan putih kasar menghasilkan
anak, yaitu:

kasar hitam = 37,5% = 3 ekor

hitam halus = 12,5% = 1 ekor

putih kasar = 37,5% = 3 ekor

putih halus 12,5% = 1 ekor


2. Panjang daun sebuah tanaman adalah sebuah sifat poligenik yang diatur oleh 4 gen.
Tanaman dengan genotipe homozigot dominan memiliki panjang daun 10 cm, sedangkan
tanaman dengan genotipe heterozigot memiliki panjang daun 6 cm. Berapakah panjang
daun tanaman dengan 1 gen homozigot dominan dan homozigot resesif untuk gen
lainnya?
Jawab :
Misalkan : a= alel untuk dominan dan b=alel untuk resesif
Tanaman dengan genotipe homozigot dominan : AABBCCDD
Jumlah alel = 8a + 0b
Panjang 10 cm
8a + 0b = 10....(1)

Tanaman dengan genotipe heterozigot : AaBbCcDd


Jumlah alel=4a+4b
Panjang 6 cm
4a + 4b = 6....(2)

Selesaikan dengan eliminasi ya.

Lalu substitusikan ke persamaan (2).

Berapakah panjang daun tanaman dengan 1 gen homozigot dominan dan homozigot
resesif untuk gen lainnya?
Persamaan matematikanya adalah 2a + 6b
Selanjutnya tinggal disubstitusikan.

3. Pada sebuah tumbuhan kacang-kacangan, gen B mengatur bentuk biji bulat dan gen K
mengatur warna biji kuning. Alel resesif dari gen B menghasilkan biji berwarna hijau,
dan alel resesif gen K menghasilkan biji keriput. Tumbuhan galur murni dengan biji
berwarna kuning keriput disilangkan dengan tumbuhan galur murni dengan biji berwarna
hijau bulat. Jika 160 biji disemai, berapa jumlah anakannya yang memiliki biji kuning
bulat atau hijau keriput? (Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun
2015)
Jawab :
Pertama kita tentukan sifat-sifat alelnya
B : bulat ; b : keriput

K : kuning ; k : hijau

Lalu kita buat persilangannya.

Parental          : kuning keriput (bbKK) >< hijau bulat (BBkk)

Gamet             : bK                                           Bk

F1                                 BbKk (Bulat Kuning)

Jadi semua anaknya adalah bulat kuning sehingga 160 anaknya adalah bulat kuning
4. Gen T mengatur pertumbuhan organ pada fase awal organogenesis mencit. Mencit
heterozigot untuk gen T dikawinkan dengan mencit lain yang juga heterozigot. Genotipe
tt bersifat letal dan membunuh embryo mencit. Mencit memiliki 3 anak. Kemungkinan
ketiga anak mencit bergenotipe homozigot dominan adalah.. (Soal OSN Biologi SMA
Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015)
Jawab :
TT : Homozigot dominan
Tt : Heterozigot dominan
Tt : letal
Karena gen tt bersifat letal maka :
Jumlah heterozigot : banyak anak
             1/3
            1/3 x 3/3
= 3/9
5. Berat buah ditentukan oleh beberapa gen yang dikenal sebagai poligenik. Labu dengan
genotif AABbcc memiliki berat buah 27g Sedangkan labu dengan genotif AaBBCc
memiliki berat 30g. Berdasarkan keterangan tersebut maka jumlah fenotip dari hasil
persilangan kedua labu tersebut sebanyak.. (Soal OSN Biologi SMA Tingkat
Kabupaten/Kota Tahun 2017)
Jawab :
Pada penurunan sifat poligeni, kontribusi satu gen dengan gen yang lain adalah sama,
yang membedakannya bukan jenis gen tetapi sifat dominan atau resesif gen tersebut. Jadi,
sumbangan alel dominan A = B = C, dan sumbangan alel resesif a = b = c.

Dengan demikian, banyaknya fenotip dari gen tersebut ditentukan oleh perbedaan jumlah
alel dominan dan alel resesifnya.

AABbcc ⇒ gametnya adalah ABc dan Abc


AaBBCc ⇒ gametnya adalah ABC, ABc, aBC, dan aBc

AABbcc bersilangan dengan AaBBCc maka filialnya adalah


ABc x ABC ⇒ AABBCc (5 dominan, 1 resesif)
ABc x ABc ⇒ AABBcc (4 dominan, 2 resesif)
ABc x aBC ⇒ AaBBCc (4 dominan, 2 resesif)
ABc x aBc ⇒ AaBBcc (3 dominan, 3 resesif)
Abc x ABC ⇒ AABbCc (4 dominan, 2 resesif)
Abc x ABc ⇒ AABbcc (3 dominan, 3 resesif)
Abc x aBC ⇒ AaBbCc (3 dominan, 3 resesif)
Abc x aBc ⇒ AaBbcc ( 2 dominan, 4 resesif)

Dari hasil persilangan tersebut, ternyata bahwa ada 4 variasi fenotip yang berbeda, yang
ditentukan oleh jumlah gen dominan dan resesifnya, yaitu:
- 5 dominan, 1 resesif
- 4 dominan, 2 resesif
- 3 dominan, 3 resesif
- 2 dominan, 4 resesif
Maka jawabannya adalah 4 fenotip
6. Gen M mengatur warna bunga. Alel dominan dari gen M mengatur menghasilkan bunga
dengan warna merah, sedangkan alel resesif menyebabkan warna putih. Suatu populasi
bunga memiliki frekuensi tumbuhan bunga dengan warna merah sebesar 0.64. Berapakah
frekuensi bunga heterozigot?
Jawab :

Soal ini masih seputar hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg.


Seperti yang diketahui di soal jika gen M adalah dominan yang menyebabkan bunga
berwarna merah. Nah frekuensi bunga yang berwarna merah sebesar 0,64. Sehingga M =
0,64

Ingat rumus kesetimbangan hardy-weinberg : (p+q)2=1


Anggap saja p=M dan q=m
Sehingga (M+m)2=1

Kita substitusikan

(M+m)2=1
(0,64 + m)2=1
0,64 + m = 1
m= 0,36
yang ditanyakan di soal adalah berapakah frekuensi bunga yang heterozigot. Kita kembali
ke persamaan (M+m)2. Pada persamaan ini akan kita dapatkan genotif : MM, 2Mm, mm

sehingga frekuensi bunga heterozigot adalah


2Mm = 2 . 0,64 . 0,36 = 0,4608 (karena tidak ada jawabannya, maka kita bulatkan
menjadi 48)

                                                                  

Anda mungkin juga menyukai