A, B, C, D, atau E !
Backcross : disilang dengan salah satu orang tuanya (AABB atau aabb)
2. Pada dominansi sempurna, persilangan Aa >< Aa akan menghasilkan keturunan dengan rasio
fenotife dan genotipe . . . .
A. fenotipe 3 : 1 dan genotipe 1 : 2 : 1
B. fenotipe 1 : 2 : 1 dan genotipe 3 : 1
C. fenotife 9 : 3 : 3 : 1 dan genotipe 1 : 2 : 1
D. fenotipe 1 : 2 : 1 dan genotipe 9 : 3 : 3 : 1
E. fenotipe 3 : 1 dan genotipe 9 : 3 : 1
Dominasi sempurna, Sebagian/intermediet, Kodominan (muncul sifat baru, ngga ada yang
mau ngalah)
3. Persilangan antarindividu F1 dari hasil persilangan AABB >< aabb menghasilkan rasio fenotife
F2 . . .
A. 1 : 2 : 1
B. 1 : 1 : 1 : 1
C. 3 : 1
D. 9 : 3 : 3 : 1
E. 9 : 1
6. Konsep model tentang segregasi menyatakan bahwa dua anggota dari pasangan alel . . .
A. melekat satu sama lain
B. memisah dalam pasangan
C. tertaut
D. gagal terpisah
E. membentuk gamet-gamet yang terpisah
11. Sesuai dengan Hukum Mendel I, gamet dari genotipe PpRr yang memisah secara bebas
adalah . . .
A. Pp dan Rr
B. PR dan pr
C. PR, Pr, dan pR
D. PR, pR, dan pR
E. PR, Pr, pR dan pr
12. Dua macam genotife yang masing-masing menghasilkan gamet AB dan ab adalah . . .
A. AABB dan aabb
B. AaBB dan aabb
C. Aabb dan AaBb
D. Aabb dan AABb
E. AABb dan aaBB
14. Dalam suatu eksperimen, Mendel menyilangkan tanaman ercis biji hijau dengan biji kuning,
Semua tanaman F1 memiliki biji hijau. Pernyataan yang benar sehubungan dengan hal
tersebut adalah . . .
A. sifat biji kuning intermediet dengan biji hijau
B. sifat biji kuning dominan terhadap biji hijau
C. sifat biji kuning resesif terhadap biji hijau
D. sifat biji hijau resesif terhadap biji kuning
E. sifat biji hijau dan kuning kodomin
15. Disilangkan tanaman durian berdaging tebal dan manis agak pahit galur murni dengan
durian berdaging tipis dan manis legit galur murni. Semua F1 tanaman durian berdaging
tebal dan manis legit. Jika F1 melakukan F2 heterozigot untuk gen berdaging tebal dan
manis legit adalah . . .
A. 125%
B. 100%
C. 75%
D. 50%
E. 25%
TTbb x ttBB
berdaging tebal dan manis legit : TtBb = 9/16x100
16. Warna bunga snapdragon mengikuti pola dominasi tak sempurna. Bunga snapdragon merah
muda disilangkan dengan bunga putih. Rasio dari F1 adalah . . .
1 1
A. merah muda : merah
2 2
B. 1 merah : 1 putih
C. 1 merah muda : 1 putih
1 2
D. merah muda : putuih
3 3
1 3
E. merah muda : putih
4 4
Mm x mm
17. Pada determinasi seks lalat buah, kromosom seks XX untuk betina dan XY untuk jantan.
Lalat jantan mewarisi . . .
A. kromosom X dari induk betinanya
B. kromosom X dari induk jantannya
C. kromosom Y dari induk betinanya
D. kromosom X dan Y dari induk jantannya
E. kromosom X dari induk jantan dan betinanya
18. Warna biji gandum ditentukan oleh gen M1 dan M2. Dari persilangan dua tanaman
gandum merah dengan genotipe M1m1M2M2 dan m1m1m2M2, dihasilkan keturunan
dengan rasio genotife . . .
A. merah : putih = 15 : 1
B. merah : purih = 13 : 3
C. merah : merah muda : putih = 12 : 3 : 1
D. merah : merah muda : putih : = 9 : 3 : 4
E. semua merah
XX >< XY
Karakter yang masuk terbentuk karena interaksi antara genotipe dengan faktor lingkungan
adalah . . .
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 3, dan 6
C. 1, 4, dan 5
D. 1, 2, 4, dan 5
E. 2, 4, 5 dan 6
22. Perhatikan silsilah pewarisan sifat widow’s peak yang disebabkan oleh anel dominan berikut
ini. Kontak menunjukkan pria, lingkaran menunjukkan wanita, dan raster menunjukkan
adanya sifat widow’s peak.
24. Menurut Ibu Wita, bayinya (bayi I) tertukar dengan bayi Ibu Wati (bayi II). Bayi I
bergolongan darah O, sedangkan Ibu Wati dan bayi II bergolongan darah AB. Ada
kemungkinan bayi itu tertukar jika . . .
A. Ibu Wita bergenotipe homozigot A dan suaminya homozigot O
B. Ibu Wita bergenotipe heterozigot B dan suaminya homozigot O
C. Ibu Wita bergenotipe heterozigot B dan suaminya bergenotipe homozigot A
D. Ibu Wita bergolongan AB, dan suaminya bergolongan O
E. Ibu Wita bergolongan O, dan suaminya homozigot B
25. Pada manusis, pipi berlesung pipit bersifat dominan, sedangkan warna mata cokelat
dominan terhadap mata biru. Wanita bermata biru tak berlesung pipit menikah dengan pria
bermata cokelat dan berlesung pipit. Ibu pria itu bermata biru tak berlesung pipit. Peluang
anak mereka bermata biru dan berlesung pipit adalah . . .
1
A.
4
B. 1
2
3
C.
4
3
D.
16
E. 9
16
26. Jika wanita pembawa gen buta warna tertaut seks dan suaminya normal, peluang anak laki-
lakinya menderita buta warna dibanding semua anak laki-lakinya adalah . . .
A. 0% karena ayahnya normal
B. 50% karena ibunya pembawa gen buta warna
C. 100% karena ibunya memiliki gen buta warna
D. 25% karena ibunya hibrid
E. 75% karena ibunya heterozigot
27. Gen yang diwariskan bersama pada kromosom yang sama disebut . . .
A. seimbang
B. linear
C. sinaptik
D. tertaut
E. nondisjungsi
28. Sifat warna mata pada lalat buah tertaut seks, yaitu gen untuk warna mata tertaut pada . . .
A. kormosom Y
B. autosom
C. kromosom X
D. kromosom X dan Y
E. autosom dan gonosom
31. Lalat F1 dari soal di atas disilangkan dengan lalat bermata cokelat galur murni.
Kemungkinan fenotipe keturunannya adalah . . .
A. semua bermata merah
B. semua bermata cokelat
C. betina bermata merah dan jantan bermata cokelat
D. betina bermata cokelat dan jantan bermata merah
1 1
E. bermata cokelat dan bermata merah
2 2
36. Jika disilangkan sesama F1, probabilitas F2 yang memiliki fenotipe bunga putih letak aksial
adalah . . .
1
A.
2
1
B.
4
C. 1
16
3
D.
16
9
E.
16
37. Individu bergenotipe AaBb disilangkan dengan aabb. Keturunannya bergenotipe: AaBb,
Aabb, aaBb, dab aabb. Hasil tersebut sesuai dengan prinsip Mendel tentang . . .
A. tautan dan pindah silang
B. pemilahan bebas dan tautan
C. segregasi dan pindah silang
D. tautan dan segregasi
E. pemilihan bebas dan segregasi
38. Disilangkan tanaman mangga berubah manis dan kecil dengan tanaman mangga berbuah
asam dan besar. Sifat manis dominan terhadap asam dan sifat besar dominan terhadap kecil
. Jika F1 disilangkan antarsesamanya, persentase fenotipe mangga berbuah manis dan besar
F2 adalah . . .
A. 20,25%
B. 25%
C. 75%
D. 18,75%
E. 56,25%
39. Dari soal nomor 38, Jika pada F2 dihasilkan buah mangga sebanyak 128 buah, kemungkinan
yang memiliki fenotipe asam dan besar adalah . . .
A. 72 buah
B. 48 buah
C. 24 buah
D. 16 buah
E. 8 buah
Jika F1 disilangkan sesamanya, rasio fenotipe F2 adalah ungu : merah : putih adalah 9 : 3 :4,
Persilangan tersebut menunjukkan peristiwa . . .
A. epistasis – hipostasis
B. kriptomeri
C. interaksi gen
D. intermediet
E. polineri
41. Jika persilangan antara dua hewan heterozigot untuk pasangan alel tunggal menghasilkan
200 keturunan, kemungkinan jumlah individu yang fenotipenya mengandung alel dominan
adalah . . .
A. 10
B. 50
C. 100
D. 150
E. 200
42. Interaksi dua gen terjadi pada jengger ayam. Gen R mengendalikan sifat jengger geigi, dan
gen P mengendalikan sifat jengger biji. Jika gen R dan P bertemu akan muncul denotipe
jengger sumpel. Jika gen r dan p bertemu, akan muncul fenotipe jengger bilah. Jika terjadi
persilangan antara ayam jantan bergenotipe rrPp dengan ayam betina bergenotipe Rrpp,
rasio fenotipe keturunannya adalah . . .
A. sumpel : biji : gerigi : bilah = 9 : 3 : 3 : 1
B. sumpel : gerigi = 3 : 1
C. biji : bilah = 3 : 1
D. sumpel : gerigi : bilah = 2 : 1 : 1
E. sumpel : biji : gerigi : bilah = 1 : 1 : 1 : 1
47. Jika pada soal nomor 46 terjadi persilangan antar individu F1, peluang dihasilkan F2 yang
berambut panjang cekelat adalah . . .
1
A.
2
1
B.
4
1
C.
8
1
D.
16
1
E.
3
48. Ayam jantan berjengger walnut kawin dengan tiga ayam (ayam A, B, dan C) dan
menghasilkan rasio fenotipe F1 sebagai berikut. Ayam A berjengger walnut, rasio F1 = 3
walnut : 1 ros ; ayam B berjengger pea, rasio F1 = 3 walnut : 3 pea : 1 ros : 1 single; ayam C
berjengger walnut, F1 semua walnut. Genotipe ayam jantan dan ketiga betinanya adalah . . .
A. jantan= PPRR; betina A= PpRr, B= PpRR C= PpRR
B. jantan=PpRR; betina A=Pprrr, B=PpRr, C=PPRR
C. jantan =PpRr; betina A= PpRR B= PpRR, B= Pprr, C=PPRR
D. jantan=PpRr; betina A= PpRR, B= PPRR, C= Pprr
E. jantan = PpRr; betina A= Pprr, B= PpRr, C= PPRR
49. Perhatikan silsilah peristiwa sifat cuping telinga menempel yang disebabkan oleh alel
resesif (ff) berikut. Kotak menunjukkan pria, lingkaran menunjukkan wanita, dan raster
menunjukkan adanya sifat cuping telinga menempel.
Individu yang memiliki kemungkinan bergenotipe FF adalah . . .
A. A dan D
B. B dan H
C. E dan H
D. D dan L
E. E dan L
51. Berat suatu varietas jeruk bali ditentukan oleh pasangan alel untuk dua lokus, yaitu
genotipe AABB menghasilkan buah dengan berat rata-rata 2 kg, dan aabb menghasilkan
buah dengan berat rata-rata 1 kg. Tiap alel yang disimbolkan oleh huruf kapital lenih berat
0,25 kg. Saat tanaman jeruk yang menghasilkan buah dengan berat 2 kg disilangkan dengan
tanaman yang menghasilkan buah 1 kg, semua keturunannya menghasilkan buah yang
beratnya masing-masing 1,5 kg. Jika F1 disilangkan sesamanya, tidak akan menghasilkan F2
dengan proporsi . . .
1
A. tanaman yang menghasilkan buah 2 kg
16
B. 1 tanaman yang menghasilkan buah 1,75 kg
4
1
C. tanaman yang menghasilkan buah 1,5 kg
4
D. 1 tanaman yang menghasilkan buah 1,25 kg
4
E. 1 tanaman yang menghasilkan buah 1 kg
16
52. Pada suatu varietas ayam, gen yang mengontrol pola bulu tertaut pada kromosom seks Z,
dengan alel B untuk pola lurik dan b untuk tanpa lurik. Jika betina lurik (Z B W) kawin
dengan jantan tanpa lurik (ZB ZB ), kemungkinan fenotipe F1 jantan dan betina yang
dihasilkan adalah . . .
A. semua betina lurik dan semua jantan tanpa lurik
B. semua jantan lurik dan semua betina tanpa lurik
C. semua jantan dan betina lurik
D. semua jantan dan betina tanpa lurik
E. setengah hantan lurik dan setengah betina lurik
53. Pada manusia, kemungkinan untuk merasakan feniltiokarbamid (PTC) ditentukan oleh gen
dominan (T) dan ketidak mampuan merasakan PTC ditentukan oleh alel resesifnya (t). Pria
yang dapat merasakan PTC namun ayahnya tidak, menikah dengan wanita yang juga dapat
merasakan PTC tetapi ibunya tidak. Genotipe dari si pria, istrinya, dan ayah pria tersebut
berturut-turut adalah . . .
A. TT, Tt dan tt
B. Tt, tt, dan Tt
C. Tt, Tt, dan tt
D. Tt, Tt, dan TT
E. Tt, Tt, dan Tt
54. Pada manusia, jari pendek (brakidaktili) dibawa oleh alel dominan B dan rambut ikal oleh
alel dominan W. Alel resesifnya jari normal (b) dan rambut lurus (w). Pria yang brakidaktili
dan berambut lurus menikahi wanita berjari normal dan berambut ikal. Anak pertama
mereka berjari normal dan berambut lurus. Genotipe si pria, istrinya, dan anaknya berturut-
turut adalah . . .
A. BBWW, BBww, dan bbww
B. Bbww, BbWw, dan bbWw
C. BbWw, bbWW, dan bbww
D. Bbww, Bbww, dan bbww
E. Bbww, bbWw, dan bbww
56. Seorang wanita memiliki kelopak mata abnormal yang disebut ptosis, yaitu tidak dapat
membuka mata secara sempurna. Sifat ini ditentukan oleh gen dominan P. Ayah wanita itu
memiliki sifat ptosis juga, sedangkan ibunya normal. Ibu dari ayahnya berkelopak mata
normal. Genotipe wanita itu, ayahnya, dan ibunya berturut-turut adalah . . .
A. Pp, Pp, dan pp
B. Pp, PP, dan pp
C. PP, Pp, dan pp
D. PP, pp, dan Pp
E. Pp, PP, dan Pp
57. Pada manusia, pria memiliki kromosom seks XY, wanita XX, dan sifat buta warna tertaut
pada kromosom seks, Jika seorang pria buta warna menikahi dengan seorang wanita
normal homozigot, kemungkinan anaknya adalah . . .
A. semua anak laki-laki buta warna
B. semua anak perempuan carrier
C. semua anak perempuan buta warna
1
D. anak laki-laki buta warna
2
1
E. anak perempuan buta warna
2
58. Berikut ini tipe perkawinan dengan genotipe parental yang tidak berpeluang menghasilkan
anak yang bergolongan darah AB adalah . . .
A.
A O
B O
B.
A A
B B
C.
A B
A A
D. A B
B B
E. A B
O O
60. Warna rambut kelenci dengan gen W memiliki beberapa alel yang berturut-turut dari
dominan ke resesif : W W k W h W dengan fenotipe seperti berikut ini.
61. Sifat cuping telinga bebas ditentukan oleh alel dominan F, sedangkan cuping telinga
menempel oleh alel resesif f. Sifat lidah dapat menggulung ditentukan oleh alel dominan T,
sedangkan lidah tidak dapat menggulung oleh alel resesif t. Gen-gen itu memilih secara
bebas Wanita bercuping telinga bebas dan lidah dapat menggulung menikah dengan pria
bercuping telinga menempel dan lidah tidak dapat menggulung. Anak laki-laki mereka
memiliki cuping telinga menempel dan lidah tidak dapat menggulung. Genotipe dari ibu,
ayah dan anak berturut-turut adalah . . .
A. FFTT, FfTt, dan fftt
B. FfTt, FfTt, dan fftt
C. FfTt, Fftt, dan ffTt
D. FfTt, fftt, dan fftt
E. FFtt, ffTt, dan Fftt
63. Kemungkinan dihasilkan anak dengan cuping telinga menempel dan lidah tidak dapat
menggulung jika ayah dan ibunya memiliki alel heterozigot untuk cuping telinga bebas dan
lidah dapat menggulung adalah . . .
1
A.
2
1
B.
3
1
C.
4
D. 1
8
1
E.
16
64. Pada tanaman wijen, sifat polong satu (P) dominan terhadap polong tiga (p), dan sifat daun
normal (L) dominan terhadap daun keriput (I). Sifat-sifat ini memilih secara bebas.
Persilangan antara kedua parental yang bergenotipe PpLI dan PpII kemungkinan akan
menghasilkan keturunan . . .
A. 318 polong satu daun normal dan 98 polong satu daun keriput
B. 323 polong tiga daun normal dan 106 polong tiga daun normal
C. 405 polong satu daun normal
D. 150 polong satu daun normal, 147 polong satu daun keriput, 51 polong tiga daun
normal dan 48 polong tiga daun keriput
E. 223 polong satu daun normal, 72 polong satu daun keriput, 76 polong tiga daun normal
dan 27 polong tiga daun keriput
Berdasarkan peta silsilah tersebut, genotipe individu II-2 dan II-3 berturut-turut adalah . . .
A. X BY dan X b Y
B. X b Y dan X BY
C. Xb YB dan XBYb
D. X BY dan X b X
E. X b Y dan X BY
66. Nina dan Niko masing-masing memiliki satu saudara kandung yang menderita anemia sel
sabit. Nina, Niko dan orang tua mereka masing-masing tidak mengidap penyakit itu. Jika
Nina dan Niko menikahi, kemungkinan meraka memiliki anak yang mengidap anemia sel
sabit adalah . . .
1
A.
4
1
B.
5
C. 1
6
D. 1
8
E. 1
9
67. Pada harimau, suatu alel aresif menyebabkan harimau tak berpigmen dan bermata juling.
Jika disilangkan dua harimau heterizigot untuk lokus ini dan berfenotipe nirmal,
probabilitas F1 yang tak berpigmen dan bermata juling adalah . . .
A. 25%
B. 50%
C. 75%
D. 100%
E. 0%
68. Pada manusia, kelainan jari lebih dari lima (polidektili) bersifat dominan terhadap jari lima
(normal). Jika seorang anak laki-laki polidektili dan anak perempuan berjadi normal terlahir
dari ibu berjari normal, fenotipe dan genotipe ayahnya adalah . . .
A. polidaktili homozigot, karena ibu homozigot normal
B. polidaktili homozigot, karena ibu heterozigot normal
C. polidaktili heterozigot, karena ibu homozigot normal
D. berjari normal homozigot, karena ibu carrier polidaktili
E. berjari normal heterozigot, karena anak perempuan berjari normal
69. Peta silsilah berikutini menunjukkan penurunan sifat kelainan genetik hemofilia. Kotam, k
menunjukkan pria, lingkaran menunjukkan wanita, dan raster menunjukkan adanya
kelainan hemofilia.
Berdasarkan peta silsilah di atas, pernyaan yang benar adalah . . .
A. ayah normal, ibu carrier
B. ayah carrier, ibu normal
C. ayah dan ibu carrier
D. kedua anak perempuan carrier
E. anak laki-laki yang satu hemofilia dan yang satu lagi carrier
72. Pada ayam, gen bulu hitam (B) kodominan terhadap gen bulu putih (b). Persilangan antara
ayam berbulu hitam dengan ayam berbulu hitam dengan ayam berbulu putih
menghasilkan F1 ayam berbulu biru (blueandalusia). Jika F1 melakukan persilangan
antarsesamanya, F2 yang dihasilkan adalah . . .
A. 50% ayam berbulu hitam, 25% ayam berbulu blue andalusia, dan 25% ayam berbulu putih
B. 25% ayam berbulu hitam, 50% ayam berbulu blue andalusia, dan 25% ayam berbulu putih
C. 75% ayam berbulu hitam, dan 25% ayam berbulu blue andalusia
D. 50% ayam berbulu hitam, dan 50% ayam berbulu blue andalusia
E. 50% ayam berbulu blue andalusia, dan 50% ayam berbulu putih
73. Rena dan Doni yang berfenotipe normal berencana untuk menikah. Doni pernah menikah
dengan Dina dan memiliki anak yang menderita fenilketonuria (FKU) sehingga mengalami
gangguan mental. Saudara laki-laki Rena juga seorang penderita FKU. Probabilitas Rena
dan Doni memiliki bayi yang menderita FKU adalah . . .
1
A.
2
1
B.
3
1
C.
4
1
D.
6
1
E.
16
74. Rambut kasar pada marmut ditentukan oleh gen (K) yang dominan terhadap gen rambut
halus (k). Jika perkawinan dua ekor marmut (P) menghasilkan keturunan F1 dengan rasio
fenotipe rambut kasar : rambut halus = 1 : 1, genotipe parental adalah . .
A. KK dan KK
B. KK dan Kk
C. KK dan kk
D. Kk dan Kk
E. Kk dab kk
75. Seorang pria mengidap hemofilia (resesif tertaut seks) memiliki seorang putri berfenotipe
normal. Putrinya menikah dengan pria normal. Kemungkinan pernikahan tersebut
menghasilkan anak laki-laki penderita hemofilia adalah . . .
1
A.
2
1
B.
3
1
C.
4
1
D.
6
E. 1
16
76. Silsilah berikut menelusuru pewarisan suatu kelainan biokimiawi yang sangat langka pada
manusia yang dibawa oleh alel dominan. Kotak menunjukkan pria, lingkaran menunjukkan
wanita, dan raster menandai individu yang terserang.
77. Buta warna merah hijau disebabkan oleh alel resesif tertaut seks. Seorang pria buta warna
menikah dengan wanita normal yang ayahnya buta warna. Probabilitas anak laki-laki
pertama mereka buta warna adalah. . . .
A. 1
2
B. 1
3
C. 1
4
1
D.
6
E. 1
16
79. Rasio genitipe dan fenotipe F2 dari persilangan pada soal nomor 78, adalah . . .
A. 3 : 1
B. 1 : 2 : 1
C. 3 : 1 dan 1 : 2 : 1
D. 1 : 2 : 1 dan 3 : 1
E. 9 : 3 : 3 : 1
80. Bayi dapat menderita penyakit eritoblastosis fetalis jika darah ibu bergolongan . . .
A. Rh– dan bayi Rh+ pada kehamilan pertama
B. Rh+ dan bayi Rh– pada kehamilan pertama
C. Rh– dan bayi Rh+ pada kehamilan kedua
D. Rh+ dan bayi Rh– pada kehamilan kedua
E. Rh– dan bayi Rh+ pada kehamilan pertama dan kedua
81. Persilangan antara tikus berbulu hitam bergenotipe HHkk dengan tikus berbulu krem
hhKK menghasilkan F1 tikus hitam HhKk. Sesama F1 disilangkan sehingga menghasilkan
F2 25 tikus hitam, 7 tikus krem, dan 3 tikus albino. Persilangan ini menunjukkan adanya
hubungan alel . . .
A. epistasis – hipostasis
B. kriptomeri
C. polimeri
D. dominansi tak sempurna
E. interaksi gen
82. Pada ayam ras dikenal gen dominan (C) untuk ayam creeper (tubuh normal kaki pendek)
dan gen resesif (c) untuk ayam normal. Genotipe homozigot dominan menyebabkan letal.
Jika suatu persilangan menghasilkan keturunan F1 dengan rasio fenotipe letal : creeper :
normal = 1 : 2 : 1, genotipe kedua induknya adalah . . .
A. CC dan cc
B. CC dan Cc
C. Cc dan Cc
D. Cc dan cc
E. Cc dan cc
83. Persilangan antara gandum bersekam merah dengan gandum bersekam putih
menghasilkan F1 semua gandum bersekam merah. Genotipe parental adalah . . .
A. M1M1M2M2 >< m1m1m2m2
B. M1m1M2m2 >< m1m1m2m2
C. M1M1m2m2 >< m1m1m2m2
D. M1m1M2m2 >< M1m1m2m2
E. M1m1m2m2 >< m1m1M2m2
84. Sifat bisu tuli ditentukan oleh gen-gen komplementer. Kehadiran kedua gen dominan
menyebabkan sifat normal. Perkawinan antara pria bisu tuli dengan wanita bisu tulli
menghasilkan anak yang normal. Genotipe parental dan anaknya adalah . . .
A. parental = RrBb >< RrBb; anak = rrbb
B. parental = RRbb >< rrBB; anak = RrBb
C. parental = RRBB >< RrBb; anak =RrBb
D. parental = RRbb >< rrbb; anak = Rrbb
E. parental = rrBB >< rrbb; anak = rrBb
85. Determinasi seks pada lebah ditentukan oleh sistem haploid-haploid. Lebah jantan
merupakan organisme haploid karena . . .
A. bersifat hermafrodit
B. berkembang dari ovum yang tidak dibuahi
C. hanya terdiri atas kromosom seks
D. hanya terdiri atas autosom
E. berkembang dari zigot hasil fertilisasi
126
SOAL-SOAL ESAY :