Contoh:
Gen R bermutasi menjadi gen r yang
bersifat letal maka bila:
Keterangan:
P = Rr X Rr
G = R, dan r R, dan r
F1 = RR : Rr : rr = 1 : 2 : 1
Maka ratio genotip
= 1 RR : 2 Rr karena rr (letal)
2. Seleksi Alam
Seleksi alam terjadi karena adanya faktor
alam yang menimbulkan kompetisi karena
jumlahnya terbatas atau terbatasnya suatu
kemampuan individu untuk bertahan hidup.
Contoh:
Di Amerika Selatan terdapat danau buatan.
Ditemukan katak yang berkaki abnormal
[memiliki lebih dari 4 kaki]
Katak berkaki abnormal merupakan akibat
dari mutasi dan seleksi alam
P : KK X kk
G: K k
F1 : Kk
F2 : 1 KK : 2 Kk : 1 kk
( letal )
2. AA X Aa
3. Aa X AA
4. Aa X Aa
3. MIGRASI
Bila terdapat populasi kumbang =
P = Hitam X Kuning
HH hh
F 1 = Hh
F2 = 50 HH : 100 Hh : 50 hh
bila HH melakukan emigrasi 25 ekor,
Hh yang berimigrasi 25 ekor. Buktikan
bahwa pada F3 dengan adanya migrasi
perbandingan genotip tetap!?
Penerapan Hk Hardy Weinberg
dalam Persilangan
( p + q )2 = p 2+ 2 pq + q 2
Dimana p = alel dominan
q = alel resesif
Contoh :
Wanita buta warna = XbXb = q 2 ,
wanita normal =XBXB = p2
Wanita carier = XBXb = 2pq ,
laki-laki buta warna = XbY = q,
laki-laki normal =XBY = p
TUGAS :
1. Diketahui frekuensi orang albino di kecamatan Licin,
Banyuwangi 16 orang di antara 10000 orang.
Berapa prosentase orang yang carier?
2. Prosentase laki-laki buta warna di Indonesia 2%
Hitunglah berapa prosen wanita carier, dan wanita
buta warna?
3. Dalam suatu populasi terdapat kelompok perasa
PTC sebesar 91%, sedangkan sisanya bukan
perasa PTC yang dikendalikan oleh gen resesif
a. Tentukan frekuensi gen perasa dan non perasa
PTC.
b. Tentukan perbandingan frekuensi genotip perasa
PTC dan non perasa PTC
Penggunaan Peta Genetik
1. MEMPERKIRAKAN HASIL-HASIL
PERSILANGAN DIHIBRID
Jika jarak peta antara dua gen yang bertaut
diketahui, hasil yang diharapkan dari tipe
perkawinanpun bisa diperkirakan dengan
menggunakan analisis tipe kotak Punnett.
CONTOH
Ada dua gen [A dan B] yang terpisah 10 unit peta.
Induk jantan AB/AB dengan betina ab/ab, dan
F1nya semua heterozigot [AB/ab].
Sepuluh persen dari garnet F1 diharapkan
merupakan tipe pindah silang [5% Ab dan 5% aB].
Sembilan puluh persen dari garnet F1 diharapkan
merupakan tipe parental (45% AB dan 45% ab).
F2 bisa diperoleh dari penggunaan kotak Punnett
dengan menggabungkan probabilitas-probabilitas
saling bebas melalui perkalian.
Tipe Parental Tipe Pindah Silang
0,45 0,45 0,05 0,05
AB ab Ab aB
0,2025 0,2025 0,0225 0,0225
0,45 AB
AB / AB AB / ab AB / Ab AB / aB
Tipe Parental
0,2025 0,2025 0,0225 0,0225
0,45 ab
AB / ab ab / ab Ab / ab aB / ab
0,0225 0,0225 0,0025 0,0025
0,05 Ab
AB / Ab Ab / ab Ab / Ab Ab / aB
Tipe Pindah Silang
0,0225 0,0225 0,0025 0,0025
0,05 aB
AB / aB aB / ab Ab / aB aB / aB