Nama Anggota :
1. Anggi Septiana
2. Arsyanda Maulidya
3. Aulia Nisa
4. Maritsa Ghouzan
5. Nabila Laras Arum
6. Naswa Alifya
7. Shafaa Saniyya Rissanty
8. Yuri Fathia
Kelas 12 IPA 2
A. Pendahuluan
Perkawinan dihibrid merupakan perkawinan individu yang menggunakan dua
sifat beda. Menurut Mendel, hasil persilangan dihibrid akan menghasilkan
perbandingan fenotipe 9 : 3 : 3 : 1. Kegiatan ini bertujuan untuk menyimulasikan
persilangan dihibrid sehingga dihasilkan nilai perbandingan sesuai dengan hukum
Mendel.
Gamet RB rb
Sperma
F1 RrBb
P2 RrBb X RrBb
F. Kesimpulan
Pada percobaan simulasi persilangan Dihibrid menggunakan kancing,
membuktikan kebenaran dari hukum Mendel, yaitu perbandingan fenotipe nya 9 : 3 : 3
: 1. Tetapi, tak jarang ditemukan perbandingan yang tidak sesuai dengan apa yang telah
dikemukakan oleh Mendel. Hal itu disebut Penyimpangan semu hukum Mendel.
Namun, angka perbandingan yang ditemukan tetap mengikuti pola Hukum Mendel II.
Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan terjadinya suatu kerja sama berbagai
sifat yang memberikan fenotipe berlainan, tetapi masih mengikuti hukum-hukum
perbandingan genotipe dari Mendel. Penyimpangan semu ini terjadi karena adanya dua
pasang gen atau lebih yang saling memengaruhi dalam memberikan fenotipe pada suatu
individu.
G. Dokumentasi