Anda di halaman 1dari 68

BAB SUBSTANSI GENETIK BOLOGI KELAS XII

Substansi Genetika
Materi Genetik
Materi genetik  meliputi kromosom, DNA, RNA, dan Gen, materi genetik ini akan diturunkan
pada  keturunannya melalui proses reproduksi 
Secara berurutan dari besar ke kecil : Kromosom - Gen - DNA
Agar DNA bisa mengekspresikan sifatnya sebagai gen maka DNA membuat Protein sebagai
atmosfernya . Jika protein tidak terbentuk maka gen nggak bisa mengekspresikan sifatnya OK

Kromosom
Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902) membuktikan bahwa kromosom membawa
material genetik. Kromosom pada setiap spesies makhluk hidup memiliki  Ukuran dan bentuk
yang bervariasi. Panjang kromosom  berkisar antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara 0,2–
20 mikron. Bentuk kromosom pada setiap fase pembelahan sel senantiasa berubah-ubah.

Macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromernya :

1. Telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung, sehungga hanya memiliki
1 lengan
2.  Akrosentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di ujung.
3. Submetasentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di tengah sehingga kedua
lengan tidak sama panjang.
4. Metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada tepat di tengah sehingga panjang
masing-masing lengan sama

Gamb. Kromosom berdasarkan letak sentromer

Sentromer : bagian dari kromosom tempat berpegangan benang spindel / gelendong, di bagian ini
tidak terdapat gen. dan tidak menyerap zat warna jika diberikan pewarnaan. Sentromer terdapat
kinetokor untuk melekatnya benang spindel . akan memisah ketika anafse

Macam kromosom berdasarkan tipe / fungsinya :


Gambar Kromosom Drossophila

1.      Autosom
2.      Gonosom

Autosom / Kromosom Tubuh :


Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina dengan jumlah dan susunan
yang sama.
Pada sel tubuh berjumlah ( n -1 ) pasang, sedang pada sel kelamin berjumlah (n-1) buah

Gonosom / Kromosom Kelamin :


Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina dengan jumlah dan susunan
yang berbeda , berperan menentukan jenis kelamin.
Pada sel tubuh berjumlah 1 pasang yaitu XX untuk jenis kelamin betina  dan XY untuk yang
berjenis kelamin jantan , sedang pada sel kelamin berjumlah 1buah yaitu X atau Y

Cara Penulisan Karyotipe Kromosom   :

1.      Dengan menuliskan jumlah seluruh kromosom koma (  , ) tipe kromosom kelamin
Contoh : Kromosom pada sel lidah Kuda jantan  = 64 buah,
maka penulisan  formula kromosomnya adalah :  64, XY
2.      Dengan menuliskan jumlah seluruh Autosom  +  tipe kromosom kelamin
Contoh : Kromosom pada sel usus wanita   = 46 buah,
maka penulisan  Karyotipe  kromosomnya adalah :  44A + XX atau 22AA + XX
Gen :
adalah segmen DNA / bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu yang diwariskan kepada
keturunannya. Gen merupakan ekspresi DNA dengan Protein yang dibuat yang berada di
sekelilingnya
                

         Gambar Hubungan  Sel – Kromosom – DNA – Gen

Sifat-sifat Gen :
1.      mengandung informasi genetik
2.      dapat menduplikasi diri
3.      ditentukan oleh susunan kombinasi dari basa nitrogennya
4.      masing-masing gen memiliki fungsi yang berbeda

Fungsi Gen :
1.      mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme)
2.      menyampaikaninformasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya
3.      sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom

Alel :
Yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang
homolog . Ekspresi dari alel dapat serupa misalnya A dengan A,  atau a dengan a. tetapi orang
lebih sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Contoh :
gen A ( bentuk bulat) alelnya a (bentuk lonjong) , gen A ( bentuk bulat) bukan alel dari gen B
( warna kuning) maupun  gen b (warna Putih)
Alel Ganda :
yaitu gen-gen yang memiliki lebih dari satu alel . Urutan penulisan anggota alel ganda
disesuaikan dengan urutan dominansinya.
contoh :
1.      Warna rambut kelinci
2.      Golongan Darah

Warna rambut pada kelinci, memiliki 4 alel ( urutan dominansinya  W › wch › wh › w )
W  : warna rambut normal
wch : warna rambut chinchilla / abu-abu perak
wh   : warna rambut himalaya / tubuh putih ujung kaki,ekor, hidung,telinga warna gelap
w    : warna rambut albino

1. Genotip Kelinci Normal = WW,W wch , W wh ,Ww


2. Genotip Kelinci chinchilla = wchwch , wch wh ,wchw
3. Genotip Kelinci himalaya = wh wh ,whw
4. Genotip Kelinci albino = ww

Golongan darah sistem ABO pada manusia memiliki 3 alel  ( IA =  IB ›  IO / i )

1. Gen IA dan IB bersifat kodominan Sehingga orang yang bergenotip IAIB bergolongan darah
AB
2. Genotip untuk orang bergolongan darah A = IAIA, IAIO
3. Genotip untuk orang bergolongan darah B = IBIB, IBIO
4. Genotip untuk orang bergolongan darah O =IOIO

Asam Deoksiribonukleat ( ADN) :


Tersusun atas :
1.      Gula(Pentosa) berupa Deoksiribosa
2.      Gugus fosfat
3.      Basa Nitrogen  :  Purin ( Adenin dan Guanin ) dan Pirimidin ( Timin dan Sitosin)

PASANGAN BASA NITROGEN DNA

ADN terdiri dari rantai Poli Nukleotida ganda , panjang dan berpilin ( double helix ).
Dalam menyusun molekul ADN basa nitrogen memiliki pasangan tertentu :

1. Adenin selalu berpasangan dengan timin (A-T) yang dihubungkan oleh 2 ikatan hidrogen
2. Guanin selalu berpasangan dengan Sitosin (G-S) yang dihubungkan oleh 3 ikatan
hidrogen  

Erwin Chargaff  memformulasikan Hukum Chargaff  bahwa ⌠A ⌡ =⌠T ⌡ dan ⌠G⌡ =  ⌠S⌡


Gambar Pasangan basa N dalam rantai ADN

BEDA NUKLEOTIDA DAN NUKLEOSIDA

Perbedaannya hanya pada ada tidaknya kandungan Phosphatnya OK

Kedua pita / rantai molekul ADN mempunyai posisi antiparalel , artinya polimer deoksiribosa
dengan fosfat pada satu benang berjalan dari ujung 3’ – 5’ sedangkan benang yang lain dari
ujung 5’ – 3’.

Gambar Rantai ADN


Model struktur ADN pertama kali diciptakan oleh  James D. Watson (Amerika) dan Francis
Crick (Inggris)  pada   tahun 1953 berdasarkan analisis foto defraksi sinar X, yang
berbentuk double helix DNA  terdapat di dalan nukleus, mitokondria, plastida, dan sentriol
Kadarnya tetap, tidak tergantung pada kecepatan sintesis protein

Replikasi  ADN :
Yaitu proses dimana molekul ADN induk mereplikasi diri membentuk ADN anak atau
duplikatnya.

Ada 3 hipotesis tentang cara Replikasi ADN :


1. Konservatif
2. Dispersif
3. Semikonservatif

Gambar Cara Replikasi ADN

Asam Ribonukleat (ARN) :


1.      Strukturnya berupa rantai tunggal, pendek, tidak berpilin.
2.      Komponen penyusunnya Gulanya berupa ribosa
3.      Komponen Basa nitrogennya berupa: Purin = Adenin, Guanin, Pirimidin =.urasil,  Sitosin
4.      Kadarnya berubah-ubah menurut kecepatan sintesis protein
5.      Terdapat di sitoplasma, nukleus, dan terutama di ribosom
6.      Fungsinya sebagai pelaksana dalam sintesis protein.

Macam-macam ARN :
1.      RNA m
2.      RNA t
3.      RNA r

ARN duta / ARN-d / m-RNA


dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk rantai tunggal
,pendek, tidak berpilin.
ARN transfer / ARN-t / t-RNA
dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk seperti daun semanggi
ARN ribosom / ARN-r / r-RNA
merupakan komponen penyusun ribosom

Gambar ARN-t dan ARN-d

Sintesis Protein  :
Langkah-langkahnya :
1.      Transkripsi
2.      Translasi
3.      Sintesa Protein
Rantai ADN melakukan transkripsi, yaitu peristiwa dimana rantai ADN membentuk rantai
ARN duta . Pembentukan ARN-d  diawali dari ujung  5′ ke 3′ . Pada tahap ini terdapat 3 langkah
yaitu
1.      Inisiasi (awal proses pencetakan )
2.      Elongasi(pencetakan lanjutannya)
3.      Terminasi(akhir dari proses pencetakan). Pada proses ini dibantu oleh enzim RNA polimerase.
ARN-d yang terbentuk keluar dari nukleus menuju ke sitoplasma ( ribosom)

ARN-t melakukan translasi , yaitu proses penterjemahan kodon ARN-d yang dimulai dari 5′
menuju ke 3′ dengan jalan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon ARN –d.
Pada tahap ini juga terdapat 3 langkah yaitu
1.      inisiasi (awal proses penterjamahan )
2.      Elongasi ( penterjemahan selanjutnya)
3.      Terminasi ( akhir dari penterjemahan).

Asam amino akan bersambung berderet – deret sesuai dengan urutan kodon ARN –d , sehingga
terbentuklah rantai polipeptida / protein yang diharapkan.

Langkah-langkah translasi pada sintesis protein:

Gambar Sintesis protein


SOAL

1. Gen adalah subtansi genetika yang membawa sifat menurun. Gen terletak pada …
a. Nucleus
b. Lokus
c. Kromosom
d. Sitoplasma
e. Protoplasma

2. Pada gambar terlihar sebagian model DNA dan replikasi DNA. Rantai tangganya mulai
terpisah pada suatu bagian ujung dan nukleotida bebas mulai bergabung dengan rantai tersebut.
Jika senyawa 1, 2 dan 3 adalah guanine, sitosin dan timin, maka bagian 5, 6 dan 7 adalah …

a. Sitosin, guanine, adenine


b. Sitosin, guanine, timin
c. Timin, adenine, guanine
d. Adenine, timin, guanine
e. Sitosin, timin, adenine

3. Kromosom yang membawa sifat menurun dari organisme terletak di …


a. Sitoplasma
b. Nucleus
c. Nucleolus
d. Plastid
e. Mitokondria

4. Sifat yang tampak pada suatu organisme pada dasarnya ….

a. Secara tidak langsung ditentukan oleh kromosom


b. Secara tidak langsung ditentukan oleh gen
c. Secara langsung ditentukan oleh struktur gen
d. Secara langsung ditentukan oleh pasangan alela
e. Ditentukan oleh kombinasi kromosom
5. Dibawah ini sepotong molekul DNA yang belum lengkap pasangan basanya

Basa nitrogen yang diberi nomor adalah …


a. GUAS
b. ATAT
c. GTTS
d. ATUS
e. GUAT

6. Berikut basa nitrogen yang menyusun DNA


1. Adenin
2. Sitosin
3. Guanine
4. Timin
Basa nitrogen dari golongan pirimidin adalah …
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 1 dan 3

7. Gambar kromosom dibawah ini adalah anatomi kromosom. Bagian kromosom yang berlabel 1
dan 4 adalah …

a. Sentromer dan kromonemata


b. Matriks dan selaput kromosom
c. Selaput kromosom dan kromonemata
d. Sentromer dan matriks
e. Kromonemata dan lengan kromosom 
8. Pergunakan table kodon untuk menjawab soal ini!

Kodon Asam amino


Jika RNAd yang ditranskripsi DNA seperti rantai di bawah ini, maka rangkaian asam amino
yang terbentuk adalah …
AAC GUG CGA UGU
A. Valin – lisin – alanin – sistein
B. Lisin – alanin – sistein – prolin – valin
C. Lisin – valin – prolin – alanin
D. Lisin – valin – prolin – sistein
E. Prolin – alanin – lisin – sistein

9. Salah satu fungsi DNA adalah menyusun protein. Sintesis ini terjadi di dalam ribosom.
Mekanisme sintesa protein ini berturut-turut dari asam nukleat, DNA dan RNA dapat dinyatakan
sebagai berikut:
a. DNA – RNAt – RNAd
b. RNAd – DNA – RNAt
c. DNA – RNAd – RNAt
d. RNAt – RNAd – DNA
e. RNAd – RNAt – DNA

10. Urutan basa dalam rantai DNA membentuk kode genetic tertentu. Jika urutan basa-basa
nitrogen dalam rantai nukleotida DNA adalah SSA TTA SAS STT AAT TAS, maka urutan basa
nitrogen dalam rantai nukleotida DNA pelengkapnya adalah …
a. SST AAA SAS STT AAT TAS
b. GGT TAA SAS SAA TAS ATG
c. GGT AAT GAG GAA TTA ATG
d. GGT AAT GTG GAA TTA ATG
e. GGU AAU GUG GAA UUA AUG

11. Dari rangkaian DNA dibawah ini yang dimaksud dengan symbol bernomor 1 – 2 – 3 – 4
adalah …

a. Gula – pospat – timin – guanine


b. Pospat – gula – adenine – sitosin
c. Gula – pospat – adenine – sitosin
d. Pospat – gula – timin – guanine
e. Pospat – gula – sitosin - adenin
12. Daftar dibawah ini adalah sebagian dari daftar kodon dengan asam amino yang ditentukan
Kodon Asam amino

Rangkaian asam amino yang dikodekan oleh sepotong DNA dibawah ini adalah …

a. C – B – A – D – E
b. C – A – B – D – E
c. C – B – D – E – A
d. C – B – D – A – E
e. C – D – E – B – A

13. Perhatikan gambar dibawah ini!

Tabel asam amino

1. Glutamin SAA
2. Valin GUU
3. Arginin SGS
4. Alanin GSU

Kesalahan sintesis protein berdasarkan urutan basa N pada kodon di atas terletak pada label …
a. I saja
b. I dan III
c. III saja
d. II saja
e. I, II, III

14.Inisiasi pada peristiwa Translasi selalu diawali dengan kodon


a. UAA
b/.UAG
c. UGA
d;UUU
e. AUG
15. Perhatikan gambar dibawah ini

Urutan asam amino yang dibentuk berdasarkan urutan basa N pada label I, II dan III adalah …

a. Lisin, sistein, histidin


b. Fenilalanin, treonin, valin
c. Lisin, histidin, treonin
d. Sistein, fenilalanin, valin
e. Fenilalanin, sistein, histidin

16. Perhatikan gambar rangkaian DNA dibawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, yang dimaksud dengan satu rangkaian nukleotida adalah …
a. Pospat, deoksiribosa
b. Pospat, deoksiribosa, pospat
c. Pospat, deoksiribosa, dan basa nitrogen
d. Guanin dengan sitosin atau adenine dengan timin
e. Deoksiribosa dengan basa nitrogen

17. Rantai DNA

Kodon pada rantai RNAd, berdasarkan rantai DNA di atas adalah …


a. ASG dan GTS
b. USG dan GTS
c. ASG dan GUS
d. ASG dan GTT
e. ASG dan GUS
18. Perbedaan antara fungsi DNA dengan RNA adalah …

a Menterjemahkan kode genetik Menyusun kode genetik


b Membentuk kodon Memberikan kode gen
c Mengatur susunan polipeptida Mengatur susunan rantai nukleotida
d Arsitek sintesis protein Pelaksana sintesis protein
e Pelaksanaan sintesis protein Arsitek sintesis protein

19. Perhatikan table dibawah ini!

Tabel di atas adalah sebagian dari daftar kodon dan asam amino yang dibentuknya. Bila urutan
basa DNA seperti gambar dibawahnya, maka susunan polipeptida yang dibentuk adalah …
a. R – S – T – P – Q
b. T – S – R – Q – T
c. P – Q – T – S – R
d. S – R – T – P – Q
e. S – T – R – P – Q

20. Perhatikan diagram struktur DNA berikut ini!

Yang dimaksud dengan satu rangkaian nukleotida adalah …


a. D – G – S
b. A – T – G
c. P – T – A
d. G – A – T
e. P – D – A
21. Perhatikan gambar struktur DNA dibawah ini

Berdasarkan diagram di atas, kodon RNAd-nya adalah …


a. SGA SSS AGG GGA
b. SSS AGG SGA GGA
c. AGS SSS ASS GGA
d. AGG SSS ASS SGA
e. GGA AGG SSS SGA

22. Pernyataan yang menggambarkan perbedaan antara RNA dengan DNA adalah …
a. DNA heliks tunggal dengan, sedangkan RNA heliks ganda
b. DNA memounya basa nitrogen GSAU, sedangkan RNA mempunyai basa nitrogen GSAT
c. DNA sebagai pusat informasi genetika dan sintesis protein, sedangkan RNA berhubungan
dengan sintesis protein
d. Komponen pentose pada DNA adalah ribose, sedangkan pada RNA adalah deoksiribosa
e. Lokasi DNA di dalam inti dan sitoplasma, sedangkan lokasi RNA di inti sel.

23. Gambar dibawah ini adalah sebagian dari kodon dan gambar DNA

Bila urutan basa nitrogennya adalah GGT – CAC – AGT – TGA, maka rangkaian susunan
polipeptida yang terbentuk adalah …
a. Prolin – valin – serin – treonin
b. Valin – serin – treonin – prolin
c. Serin – treonin – prolin – valin
d. Treonin – serin – valin – treonin

24. Perhatikan table dibawah ini!

Berdasarkan data di atas yang menunjukkan perbedaan antara DNA dengan RNA adalah …
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
25. Dibawah ini tahap-tahap sintesis protein
1. RNAd melekat pada ribosom
2. RNAd keluar dari inti dan masuk ke sitoplasma
3. RNAt datang dan membawa asam amino yang sesuai
4. RNAd disintesis oleh DNA dalam inti
5. Asam-asam amino akan berjajar dengan urutan yang sesuai
Urutan yang benar dari tahapan sintesis protein adalah …
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
b. 2 – 3 – 4 - 1 – 5
c. 2 – 3 – 4 – 5 – 1
d. 4 – 2 – 1 – 3 – 5
e. 1 – 4 – 2 – 3 – 5

26. Perhatikan gambar dibawah ini!

Ikatan hydrogen yang lemah pada diagram DNA di atas adalah …


a. P – O
b. P – A
c. D – A
d. A – T
e. G – S

27. Perhatikan gambar benang DNA dibawah ini!


TTT GGG TGS SAG
Anti kodon yang dihasilkan dari proses transkripsi DNA di atas adalah …
a. AAA SSS SGG ASG
b. AAA SSS ASG GTG
c. UUU GGG UGS SAG
d. TTT GGG TGS SAG
e. UUU SSS ASG GUS

28. Tabel perbedaan antara alela dengan alela ganda


29. Pada diagram struktur DNA dibawah ini, yang dimaksud dengan satu rangkaian nukleotida
adalah 

a. 1 – 2 – 3 – 4
b. 2 – 3 – 4 – 5
c. 1 – 2 – 3
d. 2 – 3 – 4
e. 3 – 4 – 5

30. Perhatikan benang DNA dibawah ini!

Bila diketahui RNAt sebagai berikut:


ASU = Asam amino I
AGA = Asam amino II
UGU = Asam amino III
USU = Asam amino IV
Polipeptida yang dihasilkan dari sintesis protein adalah …
a. III dan IV
b. III dan II
c. II dan I
d. I dan IV
e. I dan II

31. Perhatikan gambar DNA berikut!


Berapakah jumlah nukleotida yang membangun benang DNA tersebut?
a. 11
b. 12
c. 13
d. 18
e. 36

32. Dalam suatu rantai sense DNA, urutan basa nitrogennya sebagai berikut:

GCG AAT GTA ACA TGT TAT CAA CAC GCG GTA TGT CAA

Jumlah macam antikodon pada RNAt adalah …


a. 2 macam
b. 4 macam
c. 8 macam
d. 12 macam
e. 24 macam

33. Pernyataan tentang pengertian gen dan alela ganda


1. Gen-gen terletak pada lokus yang berkesesuaian pada kromosom homolog
2. Gen-gen berada pada lokus yang tidak berkesesuaian pada kromosom homolog
3. Beberapa alela menempati seri lokus sama dan mempengaruhi bagian yang sama
4. Suatu seri alela menempati lokus sama dan mempengaruhi bagian yang tidak sama
Pernyataan yang dapat menjelaskan perbedaan pasangan alela dan alela ganda adalah …
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

34. Urutan basa nitrogen anti sense DNA adalah sebagai berikut:
ASS GGT TSS GTS
Urutan basa nitrogen pada RNAd adalah …
a. TTG SSA AGG SAG
b. GGU ASS USS SAG
c. UGG SSA AGG SAG
d. ASS GGU USS GUS
e. SAG AGG SSA TGG

35. Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan fungsi DNA adalah …


a. Secara langsung mengendalikan aktivitas sel-sel dalam merangkai urutan asam-asam amino
b. Berhubungan erat dengan pengikatan asam-asam amino yang disusun menjadi protein
c. Berhubungan erat dengan sintesis protein dan kadarnya berubah-ubah menurut kecepatan
sintesis protein
d. Berhubungan erat dengan pengendalian factor-faktor keturunan dan sintesis protein
e. Membentuk rangkaian DNA sebagai pembawa informasi kode-kode genetic
36. Dibawah ini langkah-langkah sintesis protein
1. RNAd bergabung dengan ribosom
2. RNAd dicetak oleh DNA
3. RNAt membawa asam amino ke ribosom
4. Terbentuk rangkaian asam amino (polipeptida)
5. RNAd meninggalkan inti menuju ribosom

Urutan sintesis protein yang benar adalah …


a. 1 – 2 – 3- 4 – 5
b. 2 – 4 – 3 – 1 – 4
c. 4 – 3 – 2 – 5 – 1
d. 2 – 5 – 1 – 3 – 4
e. 5 – 3 – 2 – 4 – 1

37. Perhatikan skema rantai polinukleotida dibawah ini 

Berapakah jumlah nukleotida yang terdapat pada gambar tersebut di atas?


a. 4
b. 5
c. 6
d. 11
e. 15

38. Urutan basa nitrogen rantai sense:


ATS GGA SST AAG AAS
Maka rantai dari RNAd yang terbentuk adalah …
a. ASU GGA SSU AAG AAS
b. AAG GGU SSU AAG AAS
c. GAU SSS AAG SSU GGU
d. UGA SUS GAG SUU UGU
e. UAG SSU GGA UUS UUG

39. Perhatikan gambar kromosom lalat drosophila berikut!


Yang merupakan kromosom penentu jenis kelamin adalah nomor …
a. 1 dan 2
b. 3 dan 7
c. 5 dan 5
d. 6 dan 8
e. 7 dan 8

40. Berikut ini adalah tentang beberapa fungsi RNA:


1. Bertindak sebagai pola cetakan untuk membentuk polipeptida dengan jalan mengatur
urutan asam-asam amino dari polipeptida yang akan disusun
2. Sebagai pembawa kode-kode genetic yang disebut kodon
3. Berfungsi untuk mengikat asan-asam amino yang akan disusun sebagai protein
4. Fungsinya berhubungan dengan sintesis protein
5. Sebagai cetakan untuk mensintesis protein di dalam ribosom

Dari data di atas yang merupakan fungsi RNAt adalah …


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

41. Perhatikan peristiwa replikasi DNA dibawah ini!

Basa N yang terbentuk pada bagian yang bernomor 1 sampai dengan 6 adalah …
a. AST TGA
b. TGA AST
c. ASG TGA
d. AST AST
e. AST UGA

42. Diagram langkah sintesis protein


Tanda X pada diagram sintesis protein adalah …
a. RNAd
b. DNA
c. RNAt
d. RNAr
e. Ko-enzim-A

43. Jumlah kromosom sel kelamin wanita adalah …


a. 22 A + X
b. 22 A + Y
c. 44 A + X
d. 44 A + XY
e. 22 AA + X

44. Fungsi nomor 2 pada gambar kromosom di bawah ini adalah …

a. Tempat dari kromomer


b. Tempat pembentukkan nucleolus
c. Tempat pembentukan asam nukleat
d. Tempat pencetakan nucleus
e. Menghindari terjadinya peristiwa kiasma

45. Bagian dari kromosom yang menghalangi bersambungan kromosom satu dengan kromosom
lainnya ditunjukkan oleh nomer …

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
46. Bentuk kromosom dengan lengan satu kromosom lebih pendek dibandingkan lengan yang
lainnya adalah …
a. Metasentrik
b. Submetasentrik
c. Akrosentrik
d. Subakrosentrik
e. telosentrik

47. Tipe kromosom submetasentrik ditunjukkan oleh gambar nomor …

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

48. Jumlah kromosom kucing sebanyak 19 pasang, maka jumlah kromosom sel somatiknya
adalah …
a. 19 pasang
b. 18 buah
c. 38 buah
d. 19 buah
e. 38 pasang

49. Nyamuk culex betina mempunyai kromosom sebanyak 8 buah. Formula kromosom sel
somatiknya adalah …
a. 3 AA + XX
b. 4 A + X
c. 4 A + XX
d. 3 A + XX
e. 3 A + X

50. Dalam struktur kromosom terdapat struktur yang disebut Nukleosom. Nukleosom merupakan
a. Lokus dari suatu DNA
b. Gabungan antara benang DNA dengan protein histon
c. Kumpulan benang berkelok-kelok yang mengandung informasi genetic
d. Bagian dari kromosom yang menyempit dan transparan
e. Ujung dari kromosom untuk mengindari lengketnya kromosom satu dengan yang lain
Gambar  Tabel Kodon ARN-d
LATIHAN LAGI

1. Proses sintesis protein terjadi di dalam sel pada organel ….


a. ribosom
b. nukleus
c. badan golgi
d. glioksisom
e. mitokondria

2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri DNA adalah ….


a. membentuk rantai helik ganda
b. terdapat dalam kromosom
c. mengandung basa nitrogen
d. kadarnya berubah-ubah bergantung sintesis protein
e. berhubungan erat dengan faktor genetik

3. Senyawa pirimidin RNA terdiri atas ….


a. adenin dan guanin
b. timin dan sitosin
c. adenin dan timin
d. adenin dan urasil
e. urasil dan sitosin

4. Dalam sintesis protein, yang berfungsi sebagai cetakan adalah ….


a. dRNA
b. tRNA
c. pRNA
d. DNA
e. rRNA

5. Jika A = gugus fosfat, B = gula pentosa, dan C = basa nitrogen, maka susunan 1 nukleotida
sama
dengan ….
a. A-B
b. B-C-A
c. A-C
d. C-B-A
e. B-C

6. Jika suatu rantai template DNA adalah ‘5 AGC-TAGGCATAC 3’, maka komplemennya
adalah ….
a. 5’UCG-AUC-CGU-AUG3’
b. 3’UCG-AUC-CGU-AUG5’
c. 5’TCG-ATC-CGT-ATG3’
d. 3’TCG-ATC-CGT-ATG5’
e. 5’AGC-TAG-GCA-TAS3’
7. Hasil transkripsi suatu rantai sense DNA: ACG TGG CAG adalah ….
a. ACG TGG CAG
b. UGC ACC CUG
c. UGC ACC GUC
d. GAC GGT GCA
e. TGC ACC GTC

8. RNA berbeda dari DNA, sebab RNA ….


a. rantai ganda berpilin
b. membawa informasi genetik
c. tidak memiliki timin
d. dapat berduplikasi
e. kadarnya tetap

9. Proses translasi akan berhenti ketika pembacaan bertemu dengan kodon terminasi, yaitu ….
a. AUG
b. UGC
c. AGU
d. UAA
e. UUU

10. Enzim yang berperan dalam proses transkripsi adalah ….


a. DNA polimerase
b. karbonat anhidrase
c. RNA polimerase
d. ligase
e. protease

11. Gen memiliki sifat sebagai berikut, kecuali ….


a. dapat mengalami mutasi
b. memiliki kemampuan berduplikasi
c. mengandung informasi genetik
d. menempati lokus kromosom
e. merupakan penyusun DNA

12. Contoh alel ganda adalah ….


a. albino
b. buta warna
c. golongan darah ABO
d. kretinisme
e. polidaktil

13. Susunan kromosom sel somatis pada wanita yaitu ….


a. 22 autosom dan sebuah kromosom x
b. 22 autosom dan sepasang kromosom x
c. 44 autosom dan sebuah kromosom x
d. 44 autosom dan sepasang kromosom x
e. 44 autosom dan sebuah kromosom x atau y

14. Di bawah ini yang bukan macam kromosom berdasarkan letak sentromer adalah ….
a. akrosentrik
b. metasentrik
c. submetasentrik
d. telosentrik
e. parasentrik

15. Jika rantai template DNA adalah ATT GTA AAA, kode genetik yang dibawa oleh tRNA
pada sintesis protein adalah ….
a. AUU GUA AAA
b. UAA CAU UUU
c. AUU GTA UUU
d. TAA CAT TTT
e. ATT GTA AAA

16. Berikut ini adalah pernyataan yang benar, kecuali ….


a. transkripsi terjadi di dalam inti sel, RNA dibentuk langsung dari DNA
b. pengenalan daerah gen di DNA dilakukan oleh DNA polimerase
c. rantai mRNA keluar dari inti sel menuju sitoplasma
d. hasil akhir dari sintesis protein adalah polipeptida
e. translasi melibatkan ribosom yang terdiri atas subunit kecil dan subunit besar

17. Kemampuan DNA untuk membentuk mRNA merupakan fungsi DNA sebagai ….
a. autokatalik
b. transkripsi
c. replikasi
d. translasi
e. heterokatalis

18. Berikut ini yang bukan syarat kromosom untuk dapat berpasangan ….
a. pasangan kromosom memiliki kesamaan bentuk
b. pasangan kromosom memiliki kesamaan jumlah gen
c. pasangan kromosom memiliki kesamaan jenis gen
d. pasangan kromosom memiliki kesamaan jumlah lokus
e. pasangan kromosom yang memiliki kesamaan jenis lokusnya

ESSAY

1.  Jelaskan sifat gen secara singkat


2.  Apakah yang dimaksud dengan transkripsi dan translasi pada proses sintesis protein?
3. Bagaimanakah urutan basa nitrogen dari suatu antikodon RNA UUA CGU AAG?
4. Bagaimanakah urutan basa nitrogen hasil transkripsi dari DNA template TAC AAA TGC
GGACCG TGS AAT?
5. Jika diketahui urutan basa nitrogen antisense suatu DNA adalah TTT TCA TAT TGG
CCT CAT GGA, Bagaimanakah urutan asam amino hasil sintesis proteinnya? (Gunakan
tabel kodon dan asam amino yang dikodenya)
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA

1. 1. BAB 5 P OLA-P OLA HEREDITAS


2. 2. Standar Kompetensi: • memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya pada salingtemas Kompetensi Dasar: • menerapkan prinsip
hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
3. 3. Genetika Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat (hereditas) dari individu
induk kepada keturunannya Dikembangkan oleh Gregor Mendel, melalui penelitiannya
pada kacang ercis (Pisum sativum). Ditulis dalam Proceeding of National History Society
pada tahun 1866. timbul Hukum Pewarisan Sifat: Hukum Mendel I dan Hukum Mendel
II
4. 4. Hukum Pewarisan Sifat Hukum Mendel I atau hukum segregasi: alel-alel akan
berpisah secara bebas dari diploid menjadi haploid pada saat pembentukan gamet. Untuk
mengujinya, Mendel melakukan perkawinan silang antara antara ercis berbunga ungu
dengan ercis berbunga putih dengan satu faktor pembawa sifat. Hukum Mendel II atau
the law of independent assortment: perkawinan silang yang menyangkut dua atau lebih
pasangan sifat berbeda maka pewarisan dari masing-masing pasangan faktor sifat-sifat
tersebut adalah bebas sendiri-sendiri (masingmasing tidak tergantung satu sama lain.
Untuk mengujinya, Mendel melakukan perkawinan silang antara antara ercis berbunga
ungu dengan ercis berbunga putih dengan dua atau lebih faktor pembawa sifat.
5. 5. Hukum Mendel I Persilangan antara ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih
menghasilkan keturunan F1 ercis berbunga ungu. Keturunan F1 dikawinkan
antarsesamanya menghasilkan keturunan F2 di mana sebagian ercis berbunga ungu (3/4
bagian) dan sebagian berbunga putih (1/4 bagian)
6. 6. Hukum Mendel II Persilangan antara ercis berbiji kuning bentuk bulat dengan ercis
berbiji hijau bentuk keriput.
7. 7. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1. Interaksi dari Beberapa Gen (Atavisme)
Fenomena atavisme atau interaksi beberapa gen terdapat pada bentuk empat macam
jengger ayam, yaitu walnut, rose, pea, dan single. Fenomena ini diungkapkan oleh W.
Bateson dan R.C. Punnett.
8. 8. Penyimpangan Semu Hukum Mendel Persilangan ayam berjengger rose (R) dengan
ayam berjengger pea atau biji (P) menghasilkan 100% ayam berjengger walnut (RP). Jika
ayam berjengger walnut disilangkan dengan sesamanya maka akan menghasilkan ayam
berjengger walnut, rose, pea, dan single dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1.
9. 9. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 2. Epistasis dan Hipostasis Aktivitas saling
memengaruhi antargen dominan diperlihatkan oleh peristiwa epistasis-hipostasis, yaitu
penutupan ekspresi satu gen oleh gen lain yang bukan alelnya. Gen yang menutup disebut
gen epistasis, sedangkan gen yang ditutup disebut hipostasis. Peristiwa epistasis dapat
berupa epistasis dominan dan epistasis resesif. Contoh: persilangan gandum berbiji hitam
dengan gandum berbiji kuning.
10. 10. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 3. Polimeri Polimeri atau poligeni merupakan
peristiwa munculnya suatu sifat pada hasil persilangan heterozigot karena adanya
pengaruh gengen lain. Hal ini disebabkan oleh adanya dua atau lebih gen yang
menempati lokus berbeda, tetapi memiliki sifat sama. Contoh: persilangan antara gandum
berbiji merah dengan gandum berbiji putih.
11. 11. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 4. Kriptomeri kriptomeri merupakan peristiwa
munculnya sifat tersembunyi suatu induk pada keturunannya jika gen dominannya
berkumpul bersamasama. Berkumpulnya gen dominan tersebut akan membentuk sifat
lain sehingga mirip atavisme. Oleh karena itu, ada yang mengatakan bahwa kriptomeri
sama dengan atavisme. Contoh: persilangan antara bunga Linaria maroccana galur murni
warna merah dengan galur murni warna putih
12. 12. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 5. Gen Komplementer Komplementer
merupakan interaksi gen yang saling melengkapi. Jika salah satu gen tidak ada, sifat yang
muncul tidak sempurna. Fenomena ini pertama kali disampaikan oleh W. Bateson dan
R.C. Punnett saat mengamati bunga jenis kacang Lathyrus odoratus.
13. 13. Tautan Gen Istilah tautan atau pautan gen (linkage gene) digunakan untuk
menunjukkan gen-gen yang terletak pada kromosom yang sama atau dalam satu pasang
kromosom homolog, seperti tampak pada gambar di samping ini. Gambar tersebut
menunjukkan sepasang kromosom homolog, gen A bertautan dengan gen B, C, D, dan E.
Demikian juga alelnya, yaitu gen a, b, c, d, dan e saling bertautan.
14. 14. Tautan Sex Tautan seks atau gen terikat seks (sex linkage) adalah gen-gen yang
berlokus di kromosom seks (gonosom). Penelitian Morgan menguatkan adanya peristiwa
tautan seks, yaitu dengan menyilangkan Drosophila betina mata merah dengan jantan
mata putih. Ternyata, keturunan yang bermata putih hanya didapatkan pada Drosophila
jantan. Warna mata lalat normal adalah merah (Gambar 5.12).
15. 15. Pindah Silang Gen-gen yang bertautan pada satu kromosom tidak selalu harus berada
bersamasama sewaktu pembentukan gamet. Mungkin saja terjadi pindah silang (crossing
over) atau pertukaran segmen kromatid yang bukan kakak-adik (nonsister cromatid) dari
pasangan kromosom homolog.Tempat terjadinya pindah silang pada kromosom disebut
kiasma. Pindah silang terjadi pada akhir profase atau awal metafase pada meiosis I.
Untuk lebih memahami peristiwa pindah silang, perhatikan gambar di bawah ini!
16. 16. Determinasi Seks Jenis kelamin dapat ditentukan berdasarkan susunan kromosom di
dalam sel. Salah seorang perintis yang berhasil menemukan perbedaan susunan
kromosom sel jenis kelamin jantan dan betina adalah McClung. Dalam membedakan
jenis kelamin dikenal beberapa sistem pengelompokan kromosom,di antaranya adalah
sebagai berikut. 1. Sistem XX-XY, misalnya pada manusia dan lalat. 2. Sistem XX-XO,
pada beberapa jenis serangga. 3. Sistem ZZ-ZW, pada unggas, kupu-kupu, dan ikan.
17. 17. Determinasi Seks (lanjutan) a. Sistem XX-XY pada manusia dan Drosophila. Jantan
merupakan heterogamet dan menghasilkan dua gamet (X atau Y), sedangkan yang betina
adalah homogamet dan hanya menghasilkan satu macam gamet saja (X) b. Sistem XX-
XO pada belalang dan serangga lainnya, yang jantan juga heterogamet, tetapi kedua
macam gametnya adalah X dan X bukan X dan Y c. Sistem ZZ-ZW pada unggas dan
kupu-kupu, yang betina adalah heterogamet, kromosom seksnya disebut Z untuk jantan
dan W untuk betina d. Pada lebah madu dan ordo Hymenoptera lainnya, telur-telur tidak
dibuahi dan berkembang haploid dengan jenis jantan, sedangkan yang dibuahi menjadi
diploid dengan jenis kelamin betina
18. 18. Pedigree Untuk mempelajari hereditas pada manusia, kita tidak mungkin melakukan
percobaan pada manusia. Beberapa alasannya, antara lain usia peneliti sama dengan usia
manusia yang diteliti, dan keturunan yang dihasilkan manusia tidak sebanyak pada
tumbuhan atau hewan. Sehingga untuk mempelajari hereditas pada manusia dapat
menggunakan pedigree. Pedigree merupakan peta silsilah makhluk hidup yang terdiri atas
beberapa generasi sehingga dapat diketahui riwayat kondisi kesehatan keluarga dalam
silsilah tersebut.
19. 19. Pedigree (lanjutan)
20. 20. Jenis Kelamin Sel tubuh manusia mengandung 46 kromosom yang terdiri atas 44
autosom dan 2 gonosom, atau 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom. Jenis kelamin
pada manusia ditentukan oleh sepasang kromosom seks (gonosomnya): •Susunan
kromosom perempuan bersifat homogametik (XX). •Susunan kromosom seks laki-laki
bersifat heterogametik (XY). Jenis kelamin anak, ditentukan oleh ayah karena ibu hanya
menghasilkan satu macam sel gamet. Jadi, seorang ibu akan memberikan jenis kromosom
seks yang sama, baik kepada anak laki-laki maupun anak perempuan. Seorang ayah akan
memberikan kromosom X kepada anak perempuan dan kromosom Y kepada anak laki-
laki.
21. 21. Kelainan dan Penyakit Menurun yang tidak Tertaut seks Albinisme Kelainan ini
dikendalikan oleh gen resesif yang tidak tertaut seks. Kelainan albino mempunyai ciri-
ciri: 1. Pigmentasi (pewarnaan) kulit dan organ tubuh lainnya tidak normal. 2.
Mempunyai penglihatan yang sangat peka, terutama terhadap cahaya berintensitas tinggi
Seorang anak yang albino dapat lahir dari: 1. Suami istri normal yang keduanya
heterozigot 2. Suami normal heterozigot istri albino 3. Suami istri yang keduanya albino
Penderita albinisme tampak seperti orang bulai. Kulit dan rambutnya putih serta pigmen
kulitnya putih (melanin).
22. 22. Kelainan dan Penyakit Menurun yang tidak Tertaut seks Albinisme yang terjadi dari
perkawinan antara ♂ dan ♀ normal heterozigot. Albinisme yang terjadi dari perkawinan
antara ♀ albino dan ♂ normal heterozigot
23. 23. Kelainan dan Penyakit Menurun yang tidak Tertaut seks Gangguan Mental Gangguan
mental terdiri atas debil, imbisil, dan idiot. Sifat menurun ini dikendalikan oleh gen
resesif tidak tertaut seks. Orang yang mengalami gangguan mental, mempunyai ciri-ciri:
1. menunjukkan gejala kebodohan. 2. reaksi refeksnya lamban. 3. rambut dan kulit
kekurangan pigmen. 4. umumnya tidak berumur panjang. 5. jarang mempunyai
keturunan. 6. jika air urinenya diberi larutan ferioksida 5% akan menghasilkan warna
hijau kebiruan. Seorang anak yang mengalami gangguan mental berasal dari pasangan
yang keduanya normal heterozigot.
24. 24. Kelainan dan Penyakit Menurun yang tidak Tertaut seks Brachydactil Penderita
brachydactily memiliki jari-jari yang pendek karena tulangtulang falanges (ruas jari)-nya
pendek akibat adanya gen dominan (B). •Jika gen-gen berada dalam keadaan homozigot
dominan (BB) akan letal •Jika dalam heterozigot (Bb) menderita brachydactily •Jika
dalam keadaan homozigot resesif (bb) adalah normal.
25. 25. Kelainan dan Penyakit Menurun yang tidak Tertaut seks Sickle cell anemia (anemia
sel sabit) Penderitanya mempunyai sel darah merah berbentuk sabit akibat mutasi irisan
asam amino rantai β molekul Hb (daya ikat terhadap oksigen lebih sedikit). Penderita
sickle cell anemia bergenotipe ss, orang normal bergenotipe SS, orang yang bergenotipe
Ss adalah normal heterozigot. Orang bergenotipe Ss sehat, tetapi sel darah merahnya
berbentuk sabit. Orang yang bergenotipe ss, umumnya berumur pendek karena mati
sebelum dewasa. Penderita sickle cell anemia dapat lahir dari pasangan yang kedua orang
tuanya normal heterozigot (Ss)
26. 26. Kelainan dan Penyakit Menurun yang tidak Tertaut seks Thalassemia Penderitanya
berciri-ciri sel darah merahnya kecil-kecil, lonjong, jumlahnya lebih banyak dari normal,
dan afinitas terhadap oksigen rendah. Penyakit ini dibedakan menjadi dua: 1.
Thalassemia mayor: penderita anemia yang sangat parah dan dapat menyebabkan
kematian waktu bayi. Bergenotipe homozigot dominan ThTh. 2. Thalassemia minor:
penderita anemia yang tidak parah. Umumnya bergenotipe heterozigot Thth yang
dominan Seorang penderita thalassemia mayor dilahirkan oleh pasangan yang keduanya
heterozigot.
27. 27. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut Seks Buta Warna Penyakit buta warna
ditentukan oleh gen resesif yang tertaut seks, kromosom X. Kemungkinan genotipe orang
yang normal dan buta warna dapat dibedakan: Tipe perkawinan pada masyarakat yang
ada kemungkinan penderita buta warna: Keterangan: 1. tipe perkawinan 2. tipe
perkawinan warna 3. tipe perkawinan 4. tipe perkawinan warna 5. tipe perkawinan
normal 6. tipe perkawinan ibu dan bapak normal ibu normal dan bapak buta ibu carrier
dan bapak normal ibu carrier dan bapak buta ibu buta warna dan bapak ibu dan bapak
buta warna
28. 28. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut seks Tipe perkawinan 3: ibu carrier
(XXcb) dan bapak normal (XY). Kemungkinan hasil perkawinan: a. 25% perempuan
normal (nomor 1). b. 25% perempuan carrier (nomor 3) atau 50% anak perempuannya
adalah normal dan 50% lainnya carrier. c. 25% laki-laki normal (nomor 2). d. 25% laki-
laki buta warna (nomor 4) atau 50% dari anak lelakinya normal dan 50% lainnya buta
warna.
29. 29. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut seks Kemungkinan keturunan dari tiap-
tiap tipe perkawinan tersebut? Tipe perkawinan 1: kedua orang tuanya normal (XX ×
XY) tidak ada seorang anak pun yang buta warna baik laki-laki dan perempuan. Tipe
perkawinan 2: ibu normal (XX) dan bapak buta warna (XcbY)
30. 30. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut seks Tipe perkawinan 4: ibu carrier
(XXcb) dan bapak buta warna (XcbY). Kemungkinan hasil perkawinannya: a. 25%
perempuan carrier (nomor 1). b. 25% perempuan buta warna (nomor 3) atau 50% dari
anak perempuannya carrier dan 50% lagi buta warna. c. 25% laki-laki normal (nomor 2).
d. 25% laki-laki buta warna (nomor 4) atau 50% dari anak laki-lakinya normal dan 50%
lagi buta warna.
31. 31. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut seks Pewarisan sifat buta warna: 1.
Ayah yang buta warna akan mewariskan pada seluruh anak perempuan dan tidak kepada
anak laki-lakinya. 2. Seorang ibu yang buta warna, apabila melahirkan anak laki-laki
maka seluruhnya akan buta warna. 3. Apabila pasangan suami istri normal, kemungkinan
memiliki anak laki-laki buta warna maka dapat dipastikan bahwa sifat buta warna
tersebut diwarisi dari ibunya. 4. Seorang perempuan buta warna dapat lahir dari pasangan
ibu carrier dan bapak buta warna, atau bapak ibu yang keduanya buta warna. 5. Laki-laki
penderita buta warna lebih banyak dijumpai daripada wanita.
32. 32. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut seks Hemoflia Hemoflia: kelainan pada
darah di mana darah yang keluar dari pembuluh sukar membeku. Disebabkan oleh gen
resesif yang tertaut pada kromosom X. Bila XH adalah gen untuk sifat normal dan Xh
adalah mengandung gen hemoflia, kemungkinan genotipe wanita dan pria normal
ataupun hemoflia: Berbagai tipe perkawinan penyebab hemofilia: Keterangan: 1. tipe
perkawinan ibu 2. tipe perkawinan ibu hemofilia 3. tipe perkawinan ibu normal 4. tipe
perkawinan ibu hemoflia dan bapak normal normal dan bapak carrier dan bapak carrier
dan bapak
33. 33. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut seks Kemungkinan keturunan dari tiap-
tiap tipe perkawinan tersebut? Tipe perkawinan 1: ibu normal (XHXH) dan bapak
hemoflia (XhY). Kemungkinan anak-anaknya: 50% laki-laki normal 50% perempuan
carrier Tipe perkawinan 2: ibu carrier (XHXh) dan bapak normal (XHY). Kemungkinan
anak-anaknya: 25% laki-laki normal 25% laki-laki hemofilia 25% perempuan carrier
25% perempuan normal Tipe perkawinan 3: ibu carrier (XHXh) dan bapak hemoflia
(XhY) Kemungkinan anak-anaknya: 25% laki-laki normal 25% laki-laki hemofilia 25%
perempuan carrier 25% perempuan hemofilia
34. 34. Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut seks Tipe perkawinan 2 Tipe
perkawinan 1 Tipe perkawinan 3
35. 35. Golongan Darah Berdasarkan sistem A, B, dan O, golongan darah manusia
dibedakan: 1. Golongan darah A, jika dalam sel darah merahnya terdapat antigen A.
Adanya antigen tersebut dikendalikan oleh gen IA. 2. Golongan darah B, jika dalam sel
darah merahnya terdapat antigen B yang munculnya dikendalikan oleh gen IB. 3.
Golongan darah A dan B,jika dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan B, yang
masing-masing munculnya dikendalikan oleh gen I A dan IB. 4. Golongan darah O, jika
dalam sel darah merahnya tidak terdapat antigen A atau B. Keadaan ini timbul karena
dikendalikan oleh gen I O yang bersifat sensitif, baik terhadap gen IA maupun gen IB.
36. 36. Golongan Darah Tabel hubungan antara fenotipe golongan darah, genotipe, dan
kemungkinan sel gametnya
37. 37. Golongan Darah Tabel golongan darah orang tua dan kemungkinan atau tidak
mungkin pada golongan darah anak-anaknya
38. 38. Golongan Darah Berdasarkan ada atau tidaknya antigen rhesus, darah manusia
dibedakan: 1. golongan Rh+, jika dalam sel darah merahnya ditemukan antigen rhesus 2.
golongan Rh–, jika dalam sel darah merahnya tidak ditemukan antigen rhesus. Adanya
antigen Rh di dalam darah, dikendalikan oleh gen IRH yang dominan terhadap Irh,
sehingga genotipe orang menurut sistem Rh dibedakan:
39. 39. Golongan Darah Seorang ibu yang bergolongan Rh– jika mengandung embrio Rh–
tidak akan mengalami gangguan apapun dan mungkin lahir dengan selamat. Akan tetapi,
jika mengandung embrio Rh+, kemungkinan kandungan pertama akan lahir dengan
selamat (tidak mengalami gangguan karena sistem Rh). Setelah bayi ini lahir, dalam
rahim ibu kemungkinan akan tertinggal antigen Rh sehingga dalam tubuh ibu akan
terbentuk zat anti-Rh. Zat anti-Rh ini akan terus meningkat. Jika ibu tersebut
mengandung anak kedua yang bergolongan Rh+ maka anak tersebut akan mengalami
penyakit anemia berat yang disebut erythroblastosis fetalis.
40. 40. Menghindari Penyakit Menurun Menghindari penyakit atau kelainan menurun dapat
dilakukan dengan cara-cara: 1. Hindarilah perkawinan antara sesama keluarga yang
masih dekat hubungan darahnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya rekombinasi gen-gen
yang menimbulkan cacat atau penyakit yang bersifat resesif. 2. Sedapat mungkin
janganlah mengawini orang-orang yang sakit jiwa atau mengalami gangguan mental,
seperti idiot, debil, dan imbisil. 3. Kenali silsilah keluarga calon pasangan.
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel

1. 1. SUBSTANSI HEREDITAS DAN REPRODUKSI SEL


2. 2. KELOMPOK 3• Cynthia Ayuningtyas Santoso Putri• Fyka Ferziandhani• Guesthi
Lunes Mutiara Cinta• Nisa El Purwatari• Wiken Larasati KELAS XII IA 2 SMA
KORPRI BEKASI TAHUN AJARAN 2011/2012
3. 3. Kromosom, Gen, DNA, dan RNA
4. 4. SUBSTANSI GENETIKA• Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur oleh suatu
“master” berupa makromolekul yang disebut DNA (deoxsiribo nucleic acid), dan atau
RNA (ribo nucleic acid).• DNA dan RNA digolongkan sebagai asam nukleat.• DNA dan
RNA merupakan tempat menyimpan informasi genetik.
5. 5. KROMOSOM
6. 6. Bagian-bagian kromosom 1. kromatid 2. senrtomer 3. lengan pendek 4. lengan panjang
7. 7. KROMOSOM• Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari 2 komponen
molekul, yaitu: Protein. DNA.• Struktur padat kromosom hanya dapat dilihat jelas saat
sel membelah pada tahap metafase.• Terdapat di dalam nukleus (inti sel).• Tersusun dari
benang – benang kromatin yang halus.
8. 8. NUKLEOSOM• Nukleosom merupakan unit dasar kromosom.
9. 9. KROMOSOM Struktur padat yang terdiri dari protein dan DNA. Solenoid membentuk
benang-benang kromatin Kromosom pada tahap metafase Nukleosom membentuk
Manik-manik DNA heliks ganda DNA dalam kromosom
10. 10. BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM• Kromomer adalah struktur berbentuk manik-
manik yang merupakan akumulasi materi kromatin.• Sentromer adalah daerah lekukan
(kontriksi) disekitar daerah pertengahan kromosom, dimana juga dijumpai kinetokor.•
Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan benang-benang spindel dan tempat
melekatnya lengan kromosom.• Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan
dan terletak di ujung lengan kromatid.• Telomer adalah daerah terujung kromosom
fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA tidak terurai.
11. 11. BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM A A. telomer B. kontriksi sekunder. B C. satelit
D. kontriksi primer :E C sentromer dengan kinetokornya E. lengan E D
12. 12. Satu kromosom tanpa replikasi. Kromosom hasil replikasi. Satu kromatid. Kromatid
kembarannya. Bagian-bagian kromosom.
13. 13. KROMOMER DAN KROMONEMA SUATU KROMOSOM.• Kromomer •
Kromonema kromomer Sentromer. kromonema
14. 14. KROMOSOM Tampilan visual kromosom setiap Individu dinamakan
Kariotipe.Kariotipe manusia.
15. 15. MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM• Metasentrik adalah kromosom yang
letak sentromernya berada di ditengah-tengah kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.•
Submetasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya berada tidak di tengah-tengah
kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang.• Akrosentrik adalah kromosom
yang letak sentromernya dekat ujung.• Telosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya di ujung kromatid.
16. 16. MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM A B A. metasentrik. B.
submetasentrik. C. akrosentrik. C D D. telosentrik.
17. 17. MACAM-MACAM KROMOSOM• Autosom • Gonosom kromosom tubuh
kromosom seks, merupakan merupakan kromosom yang tidak kromosom yang
menentukan jenis menentukan jenis kelamin. kelamin. Pada manusia pria Pada manusia
pria dan wanita bentuk (XY) dan wanita(XX), serta jumlahnya memiliki bentuk atau
sama. jenis yang berbeda. (22 pasang autosom)
18. 18. • sel somatik makhluk • sel kelamin tidak hidup selalu dalam berpasangan disebut
keadaan berpasangan haploid (n) disebut diploid (2n)
19. 19. TIPE DAN JUMLAH KROMOSOM• Setiap sel somatik manusia memiliki
kromosom sebanyak 46, kecuali sel gamet.• Kromosom tersebut dapat tersusun secara
berpasang- pasangan, dimulai yang terpanjang.• Kromosom yang membentuk pasangan
mempunyai panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang sama, disebut
kromosom homolog.• Lokus adalah letak / posisi gen dalam kromosom.• Terjadinya
pasangan kromosom homolog dari kariotipe adalah konsekuensi asal usul seksual.•
Sperma dan ovum memiliki kromosom tubuh 22 buah dan kromosom sex (X) untuk
ovum dan (Y) / (X) untuk sperma, sehingga dinamakan haploid.• Sedangkan sel yang
memiliki 23 pasang kromosom disebut diploid.
20. 20. GEN Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi suatu sifat tertentu.Gen
dominan ditulis dengan Karakter tinggi (dominan) Thuruf besar, gen resesif Karakter
pendek (resesif) tditulis dengan huruf kecil. ALEL Variasi alternatif gen yang
menjelaskan adanya variasi pada pewarisan suatu sifat.
21. 21. KROMOSOM DAN GEN• Kromosom mengandung DNA.• Total informasi genetik
yang disimpan dalam DNA suatu sel disebut genom.• Genom DNA tersusun atas gen-
gen.• Satu gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu karakter yang dapat
diamati.• Gen merupakan fragmen DNA di dalam kromosom.
22. 22. LETAK DAN SIMBOL GEN• Letak suatu gen di dalam kromosom disebut lokus.•
Dianalogikan seperti manik-manik yang berjejer pada seutas benang.• Pada sel diploid
memiliki 2 lokus untuk setiap karakter tertentu.
23. 23. LETAK DAN SIMBOL ALEL• Homozigot dominan = buah manis MM.• Homozigot
resesif = buah asam mm.• Heterozigot = buah manis Mm.• Fenotip = sifat yang tampak.•
Genotip = penyusun genetik dari fenotip.
24. 24. STRUKTUR DNAMerupakan struktur heliks ganda.Terpilin ke kanan.Satu
nukleutida terdiri dari:1.Gula deoksiribosa.2.Basa nitrogen =Purin : Adenin dan Guanin
( A dan G ).Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ). A selalu berpasangan dengan T.
S/C selalu berpasangan dengan G.3.Gugus phosfat.
25. 25. STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX Dua rantai bergerak dengan arah Yang
berlawanan. Pita biru menunjukkan rantai dua Gula - phospat. Pasangan basa membentuk
penghubung horizontal diantara rantai-rantai
26. 26. Susunan basa nitrogen pada DNA. Setiap gugus phospat menghubungkan Ujung 3”
karbon pada gula ke 5” karbon Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya. Pasangan S
dan G Memiliki 3 ikatan hidrogen Pasangan A dan T memiliki 2 ikatan hidrogen Kedua
untai bergerak dari arah 3” ke 5”, dua rantai yang antiIkatan hidrogen Paralel.
27. 27. DNA• DNA merupakan makromolekul yang struktur primernya adalah
polinukleutida rantai ganda terpilin (double helix).• Diibaratkan sebuah tangga
dimana:“Anak tangganya” adalah susunan basa nitrogen ( A – T dan S – G ). Kedua
“ibutangganya” adalah gula ribosa.
28. 28. Replikasi DNA Konservatif Semi-konservatif Dispersif
29. 29. Replikasi melibatkan reaksi kimia yangmelibatkan beberapa enzim :1. DNA
polimerase, berperan dalam proses pemanjangan DNA baru pada cabang replikasi2.
Helikase, berperan membuka pita ganda DNA pada bagian cabang replikasi3. DNA
primase, berperan menggabungkan nukleotida-nukleotida RNA untuk membentuk RNA
primer.4. DNA ligase, berperan menggabungkan fragmen-fragmen DNA keuntai yang
sedang tumbuh5. DNA nuklease, berperan memotong pita DNA misalnya ketika ada
kerusakan pada bagian tertentu pada pita DNA
30. 30. RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik Ada 3 tipe RNA: -
RNAd  membawa kode genetik ke ribosom (RNA duta/ messenger RNA) - RNAr 
komponen utama ribosom (RNA ribosomal) - RNAt  membawa asam amino ke ribosom
(RNA transfer)Struktur kimia urasil danribosa pada RNA. Rantai RNAd Struktur RNAt.
31. 31. RNAt RNAdTersusun atas RNAr
32. 32. Perbedaan DNA dan RNA
33. 33. Kode Genetik Keterangan: Phe : Fenilalanin Leu : Leusin Ser : Serin Tyr : Tirosin
Cys : Sistein Trp : Triptofan Pro : Prolin His : Histidin Gln : Glutamin Arg : Arginin Ice :
Isoleusin Met : Metionin Thr : Treonin Asn : Asparagin Lys : Lisin Ser : Serin Val :
Valin Ala : Alanin Asp : Asam aspartat Glu : Asam glutamat Gly : Glisin
34. 34. Sintesis Protein
35. 35. Dogma Sentral Biologi struktural replikasi transkripsi translasi DNA DNA RNA
Protein pengatur
36. 36. Proses Sintesis Tahapan Transkripsi
37. 37. Tahapan Translasi Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
38. 38. Elongasi translasi.
39. 39. Terminasi translasi.
40. 40. Anatomi ribosom.
41. 41. Pembelahan Sel
42. 42. PEMBELAHAN MITOSIS Mitosis terjadi pada pembentukkan sel-sel somatis
terutama jaringan embrional.Pada tumbuhan mitosis terjadi pada titik tumbuh di ujung
akar, ujung batang dan kambiumPembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak
dengan jumlah kromosom yang sama dengan induknyaPembelahan mitosis terjadi
melalui empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan telofaseDiantara dua
pembelahan mitosis diseling interfase.
43. 43. REPRODUKSI SEL SMA KELAS X
44. 44.  Interfase merupakan fase istirahat diantara dua pembelahan sel.  Merupakan fase
pembelahan mitosis yang menempati waktu paling lama  Interfase dibagi menjadi tiga
fase, yaitu: 1. fase G1 (growth / pertumbuhan)  9 jam Tahap siklus sel yang paling aktif,
sel mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dan terjadi peningkatanINTERFASE
aktivitas enzim untuk sintesis DNA 2. Fase S (sintesis / Pembentukkan)  10 jam Tahap
pembentukkan DNA dan duplikasi kromosom 3. Fase G2 (Pertumbuhan sekunder)  2
jam Terjadi peningkatan sintesis protein
45. 45. Fase G1 Fase S Fase G2Pertumbuhan Sintesis Pertumbuhan sekunder Duplikasi
kromosom INTERFASEREPRODUKSI SEL SMA KELAS X
46. 46. FASE MITOSIS
47. 47. PROFASETahap awal pembelahan sel yang ditandai dengan : 1. Kromatin
memendek dan menebal disebut kromosom 2. membran nukleus dan nukleolus
menghilang 3. sepasang sentriol memisah menuju kutub yang berlawanan 4. terdapat
benang kumparan pada sentriol berupa mikrotubulu yang mengatur diri sedemikian rupa
hingga menyerupai bentuk pancaran (aster)
48. 48. PROFASEREPRODUKSI SEL SMA KELAS X
49. 49. METAFASETahap ini ditandai dengan :1. kromatid / kromosom memgatur diri pada
bidang equator / pembelahan.2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-
masing dihubungkan ke satu setrosom oleh serabut kinetokor yang melekat pada
sentromer
50. 50. ANAFASETahap ini ditandaidengan:1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang
berlawanan2. Membran sel melekuk, pada akhir anafase
51. 51. TELOFASEPada tahap ini ditandai dengan :1. Kromosom / kromatid telah sampai di
kutub-kutub yang berlawanan2. Membran nukleus dan nukleolus mulai tampak3.
Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin4. Terjadi sitokinesis (pembagian
membran plasma menjadi dua sel anakan
52. 52. AnimasiAnimasi
53. 53. PEMBELAHAN MEIOSIS Meiosis (pembelahan reduksi) terjadi pada proses
pembentukkan sel-sel gamet (sel kelamin) Pada hewan terjadi pada gonad atau organ
kelamin yaitu testis dan ovarium Pada tumbuhan terjadi pada alat kelamin (serbuk sari
dan putik dari bunga) Pada pembelahan meiosis satu sel induk membelah dan
menghasilkan 4 sel anak yang memiliki kromosom haploid Reduksi kromosom pada
peristiwa meiosis sangat penting artinya dalam pembentukkan gamet yang haploid.
54. 54. INTERFASE IFase ini ditandai dengan :1. Adanya peristiwa replikasi kromosom2.
Setiap kromosom membentuk kromatid kembar (tetrad) yang melekat pada sentromer
55. 55. PROFASE IFase ini ditandai dengan :1. Kromosom homolog melekat satu sama lain
Sinapsis yang disebut sinapsis.2. Keadaan ini memungkinlan terjadinya peristiwa pindah
silang, karena lengan kromosom saling bertindihan (kiasma)3. Setiap kromosom
membentuk kromatid kembar (tetrad) yang melekat pada Kiasma sentromer Tetrad4.
Lama profase adalah 90% dari seluruh waktu yang diperlukan untuk pembelahan sel
secara meiosis REPRODUKSI SEL SMA KELAS X
56. 56. METAFASE IFase ini ditandaidengan :1.Kromosom yang homolog mengatur diri
Benang di bidang equator / spindel Kromosom pembelahan homolog2.Setiap kromosom
berikatan dengan benang gelendong
57. 57. ANAFASE IFase ini ditandai dengan :1. Kromosom homolog berpisah dan bergerak
menuju kutub-kutub yang berlawanan
58. 58. TELOFASE IFase ini ditandai dengan :1. Kromosom haploid telah sampai di kutub-
kutub yang berlawanan2. Membran nukleus dan nukleolus terbentuk kembali3. Terjadi
sitokinesis, dihasilkan diua sel anakan yang bersifat haploid
59. 59. INTERKINESISMerupakan fase diantara pembelahan meiosis 1ke meiosis 2, pada
tahap ini tidak ada replikasimateri genetik dan kondisinya mirip dengantahap interfase.
Membran sel Membran nukleus Kromosom Nukleolus sentrosom
60. 60. PROFASE IITahap awal pembelahan sel yang ditandai dengan : Sentrio l
Kromosom 1. Membran nukleus dan nukleolus menghilang 3. Mepasang sentriol
memisah menuju kutub yang berlawanan 4. Terdapat benang kumparan pada sentriol
berupa mikrotubulus yang Spinde l Membran mengatur diri sedemikian rupa Aste r
nukleus hingga menyerupai bentuk pancaran (aster)
61. 61. METAFASE IITahap ini ditandai dengan :1. kromatid / kromosom memgatur diri
pada bidang equator / pembelahan.2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang
masing-masing dihubungkan ke satu setrosom oleh serabut kinetokor yang melekat pada
sentromer Benang spindel Kromosom dengan 2 kromatid
62. 62. ANAFASE IITahap ini ditandai dengan:1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub
yang berlawanan2. Membran sel melekuk, pada akhir anafase Kromatid menuju Kutub
yang berlawanan
63. 63. TELOFASE IIPada tahap ini ditandai dengan :1. Kromosom / kromatid telah sampai
di kutub sel2. Membran nukleus dan nukleolus mulai tampak3. Kromosom menipis dan
memanjang menjadi kromatin4. Terjadi sitokinesis (pembagian membran plasma
Sitokinesis Membran inti Kromatid Sentrosom Nukleolus
64. 64. Spermatosit II Spermatid Spermatozoa Spermatosit ISpermatogonium
65. 65. Oosit I Oosit II Ootid OvumOogonium Polosit Polosit

Jantung merupakan organ berotot pada manusia dan hewan lainnya. Otot pada jantung berbeda dari
otot lurik dan otot polos karena harus mampu berkontraksi kuat, berkelanjutan, dan secara tidak sadar.
Fungsi jantung adalah sebagai pemompa darah pada sistem peredaran darah. Jantung terletak di antara
paru-paru kiri dan kanan.

Bagian dari: Sistem Peredaran Darah pada Manusia (Artikel Lengkap)

1. Bagian-Bagian Jantung
Pada manusia, burung, dan hewan mamalia lain, jantung dibagi menjadi empat ruangan yaitu serambi
(atrium) kanan dan kiri; dan bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Ikan hanya memiliki dua ruangan yaitu
sebuah serambi dan sebuah bilik. Reptil memiliki tiga ruang. Berikut adalah gambar jantung manusia
beserta keterangan bagian-bagiannya:
Gambar 1 Bagian-bagian jantung manusia.

Selengkapnya: 12 Bagian-Bagian Jantung Manusia Beserta Fungsinya

1. Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh.


2. Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam tubuh.
3. Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari jantung ke paru-paru.
4. Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan aorta.
5. Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan serambi yaitu ruangan
pertama yang dimasuki darah saat memasuki jantung.
6. Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung
tepatnya di serambi kiri.
7. Katup trikuspidalis adalah katup yang terdiri dari tiga daun katup yang berfungsi untuk
memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan.
8. Katup mitral atau bikuspidalis adalah katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri.
9. Ventrikel adalah dua ruang kosong di bagian bawah jantung yang juga disebut bilik.
10. Vena kava inferior adalah vena terbesar dalam tubuh manusia yang membawa darah dari
seluruh tubuh ke atrium kanan jantung.

2. Struktur Jantung
Jantung terletak di tengah mediastinum (rongga di antara paru-paru kanan dan kiri) dibelakang tulang
dada. Karena letak jantung berada diantara paru-paru, paru-paru kiri menjadi lebih kecil daripada paru-
paru kanan karena memiliki tekukan kardiak untuk mengakomodasi jantung.

Bentuk jantung seperti kerucut, dengan bagian dasar berada di atas dan meruncing di bagian bawah.
Stetoskop dapat ditempatkan di atas bagian yang meruncing tersebut sehingga detak jantung dapat
dihitung. Jantung orang dewasa memiliki berat 250 sampai 350 gram. Umumnya jantung berukuran
panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan ketebalan 6 cm. Atlet terlatih bisa memiliki ukuran jantung yang lebih
besar sebagai akibat dari latihannya yang memicu otot jantung berkembang mirip seperti
perkembangan otot rangka.

2.1. Struktur Dinding Jantung


Gambar 2 Lapisan dinding jantung, termasuk perikardium visceral dan parietal.
Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu endokardium (terdalam), miokardium (tengah), dan
epikardium (terluar). Jantung dilapisi oleh dua lapis kantung yang disebut perikardium.

Lapisan terdalam dari jantung disebut endokardium yang terdiri dari jaringan epitel pipih selapis dan
menutup rongga dan katup jantung. Endokardium bersambung dengan endotelium pada vena dan arteri
jantung, dan bergabung dengan miokardium dengan lapisan tupis jaringan ikat. Endokardium melalui
sekresi endotelin juga berperan dalam pengaturan kontraksi miokardium.

Lapisan tengah pada dinding jantung adalah miokardium yang juga merupakan otot jantung. Otot
jantung merupakan jaringan otot lurik yang dikelilingi oleh kerangka kolagen. Miokardium juga
mendapatkan suplai oksigen melalui pembuluh darah. Terdapat serabut saraf yang mambantu mengatur
denyut jantung. Terdapat dua jenis sel otot jantung yaitu kardiomiosit dan kardiomiosit termodifikasi.
Kardiomiosit mengisi 99% sel otot jantung pada jantung. Fungsi kardiomiosit termodifikasi lebih
mendekati saraf.

Bentuk otot jantung cukup elegan dan kompleks, dengan sel otot yang sarling memelintir di sekitar
jantung. Otot ini membentuk 8 pola di sekitar serambi dan pembuluh darah besar. Otot ventrikuler
membentuk 8 bentuk di sekitar dua bilik. Terdapat pula otot jantung di sekitar kedua bilik. Pola
memelintir yang kompleks tersebut membuat jantung mampu memompa darah secara lebih efektif
dibandingkan dengan pola linear sederhana.
Seperti otot rangka, otot jantung juga dapat berkembang ukuran dan efisiensinya selama berolahraga.
Atlet terlatih seperti pelari maraton mungkin dapat memiliki ukuran jantung 40% lebih besar.

Perikardium mengelilingi jantung. Perikardium terdiri dari dua membran yaitu membran serosa (di
dalam) yang disebut epikardium dan membran fibrosa (di luar). Keduanya mengandung cairan
perikardial yang melumasi permukaan jantung.

2.2. Ruang pada Jantung

Jantung memiliki empat ruang, dua atrium (serambi) sebagai ruang penerima, dan dua ventrikel (bilik)
sebagai ruang pengeluaran. Serambi terbuka dengan bilik melalui katup atrioventrikuler yang terdapat
pada sekat atrioventrikuler. Perbedaan ini juga terlihat di permukaan jantung. Terdapat struktur mirip
telinga di bagian kanan atas serambi yang disebut “daun telinga”. Serambi kanan dan bilik kanan
bersamaan terkadang disebut jantung kanan, dan sebaliknya. Bilik terpisah satu sama lain oleh sekat
interventrikuler yang terlihat juga pada permukaan jantung. Sekat interventrikuler lebih tebal dari sekat
interatrial karena bilik memerlukan tekanan yang lebih kuat ketika berkontraksi.

2.2.1. Katup Jantung

Jantung memiliki empat katup yang memisahkan masing-masing ruang. Katup menjaga agar darah
mengalir ke arah yang benar dan mencegah arus balik. Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat
katup trikuspid yang terdiri dari tiga katup yang tersusun atas endokardium dengan tambahan jaringan
ikat. Katup-katup tersebut dihubungkan dengan otot papiler yang berfungsi untuk mencegah darah
kembali ke serambi. Otot tersebut pada trikuspid masing-masing disebut otot anterior, posterior, dan
septal.

Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup mitral yang juga disebut katup bikuspid karena memiliki
dua katup (anterior dan posterior). Katup tersebut juga terhubung dengan dua otot papiler.

Katup trikuspid dan mitral termasuk katup atrioventrikuler. Selama fase relaksasi dalam siklus jantung,
otot papiler juga berelaksasi dan ketegangan jantung berkurang. Ketika bilik berkontraksi, otot papiler
juga berkontraksi. Ini membantu katup antrioventrikuler mencegah darah kembali ke serambi.

Katup pulmonari berlokasi di dasar arteri pulmonari. Katup ini memiliki tiga katup yang tidak terhubung
dengan otot papiler. Ketika bilik berelaksasi otot mengalir kembali ke bilik dari arteri. Katup aorta
bertempat di aorta dan juga tidak menempel dengan otot papiler. Katup ini juga memiliki tiga katup.

2.2.2. Jantung Kanan

Vena cava superior, vena cava inferior, dan vena lainnya membentuk sinus koroner yang membawa
darah ke serambi kanan. Vena cava superior membawa darah dari tubuh bagian atas diafragma ke
bagian belakang serambi kanan. Vena cava inferior membawa darah dari tubuh bagian bawah diafragma
ke bagian belakang serambi kanan dibawah vena cava superior.

Pada dinding kanan serambi terdapat penurunan berbentuk oval yang disebut fossa ovalis, yang
merupakan bekas bukaan jantung janin yang disebut foramen ovale. Foramen ovale membuat darah
pada jantung janin mengalir tepat dari serambi kanan ke bilik kanan. Setelah kelahiran, jaringan yang
disebut septum primim menutup foramen ovale. Kebanyakan permukaan dalam serambi kanan bersifat
lembut.

Serambi membawa darah vena hampir secara berkelanujutan untuk mencegah aliran darah vena
terhenti ketika bilik berkontraksi. Bilik terisi darah ketika serambi berelaksasi.

Ketika miokardium bilik berkontraksi, tekanan pada ruang bilik meningkat. Darah dan cairan lainnya,
mengalir dari area bertekanan tinggi ke area bertekanan rendah. Untuk mencegah darah kembali ke
serambi saat kontraksi bilik, otot papiler juga berkontraksi.

2.2.3. Jantung Kiri

Setelah proses pernapasan di kapileri paru-paru, darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri melalui
salah satu dari empat vena pulmonari. Darah mengalir hampir berkelanjutan dari vena pulmonari ke
serambi yang bertindak sebagai ruang penerima. Setelah itu serambi berkontraksi memompa darah ke
bilik kiri. Serambi kiri terhubung dengan bilik kiri oleh katup mitral.

Meskipun kedua sisi jantung memompa darah dengan volume yang sama, lapisan otot bilik kiri lebih
tebal dibandingkan bilik kanan mengingat energi yang dibutuhkan di bilik kiri. Bilik kiri memompa darah
ke seluruh tubuh melalui aorta.

2.3. Sirkulasi Koroner

Kardiomiosit, seperti halnya sel lain, memerlukan oksigen, nutrien, dan pembuangan sisa metabolisme.
Segala kebutuhan kardiomiosit dipasok melalui sirkulasi koroner. Siklus sirkulasi koroner berhubungan
dengan proses relaksasi dan kontraksi otot jantung.

Arteri koroner memasok darah kaya oksigen ke jantung dan vena koroner membuang darah
terdeoksigenasi. Terdapat arteri koroner kanan dan kiri yang memasok jantung kanan dan kiri. Vena
kardiak menerima darah kotor dari sirkulasi jantung dan membawanya ke sinus koroneri.
3. Ukuran Jantung
Ukuran jantung bergantung pada usia, ukuran badan, dan kondisi jantung masing-masing individu.
Normalnya, jantung sehat orang dewasa rata-rata berukuran kepalan tangan orang dewasa. Ada
beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan ukuran jantung membesar. Bagian terbesar dari jantung
biasanya sedikit ke sisi kiri dada (meskipun terkadang sedikit ke kanan). Bagian kiri terbesar karena
jantung kiri lebih kuat mengingat fungsinya yang memompa darah ke seluruh tubuh.
SOAL DASAR POLA HEREDITAS KELAS XII

Silahkan latihan menghitung probalitas untuk penurunan sifat keturunan ini OK

SOAL

1.   Bila keturunan kedua dari monohybrid mempunyai perbandingan fenotip sama


dengan genotipnya, maka hibridisasi itu bersifat …
a.   Polimeri
b.   Dominansi
c.   Intermediet
d.   Kodominan
e.   Kriptomeri

2.   Warna bulu hitam pada kucing dikendalikan oleh gen (H) yang dominan
terhadap gen bulu putih (h). perkawinan 2 ekor kucing menghasilkan keturunan
dengan rasio hitam : putih = 1 : 1. Berdasarkan data tersebut genotip kedua induk
kucing adalah …
a.   HH dan HH
b.   HH dan hh
c.   Hh dan Hh
d.   Hh dan hh
e.   hh dan hh

3.   Selama proses pembentukkan gamet (ovum dan sperma), dua buah alel yang
bertanggung jawab terhadap suatu sifat, terpisah sehingga masing-masing gamet
hanya mengandung satu alel yang mengendalikan suatu sifat. Kombinasi dari alel-
alel akan membentuk …
a.   Rekombinasi
b.   Fertilisasi
c.   Gamet
d.   Genotip
e.   Fenotip

4.   Gen batang tinggi (T) dominan terhadap gen batang rendah (t). Jika disilangkan
antara tanaman batang tinggi homozigot dengan tanaman batang rendah. F1 nya
disilangkan dengan induk yang homozigot resesif. Pola persilangan tersebut adalah

a.   Dominansi
b.   Kodominan
c.   Test cross
d.   Back cross
e.   Intermediet

5.   Pada kelapa sifat buah banyak (B) dominan terhadap buah sedikit (b), sedang
sifat batang rendah (R) dominan terhadap batang tinggi (r). Persilangan antara
kedua pohon kelapa tersebut menghasilkan keturunan F2 dengan rasio fenotip (9 :
3 : 3 : 1)  Keturunan pada F2 yang sifatnya paling baik adalah …
A.  Bb Rr
B.  BB Rr
C.  Bb RR
D.  BB rr
 E. BB RR

6.  Manakah dari pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk pola hereditas tipe
gen kodominan?
a.  Warna bunga (MM = merah, mm = putih, dan Mm = merah muda)
b.  Golongan darah manusia A, B, AB dan O
c.  Warna bulu ayam (BB = hitam, bb = putih, Bb = Andalusia)
d.  Warna bulu sapi (RR = merah, rr = putih, dan Rr = roan)
e.  Golongan darah (MM = gol. M, NN = golongan N, dan MN = gol. MN)

7.  Kelinci betina normal dengan genotip WWch dikawinkan dengan kelinci jantan
himalaya dengan genotp Whw. Rasio fenotip F1 nya adalah …
A. normal    : chincila   = 1 : 1
B. normal    : chincila   = 2 : 1
C. normal    : himalaya = 1 : 1
D. normal    : chincila   = 3 : 1
 E.chinchila : himalaya = 1 : 1

8.  Bila gen b adalah gen letal, berapa keturunannya yang hidup dari hasil
persilangan AaBb x aaBb?
a.  12,5%
b.  25%
c.  50 %
d.  75 %
e.  100%

9.  Suatu individu bergenotip PPQqrrSStt, macam gamet yang terbentuk dari


genotip tersebut adalah …
a.  PQrSt dan PqrSt
b.  PQrsT dan pqRSt
c.  PQRST dan pqrst
d.  pqRST dan PQrst
e.  PQrSt dan PqrSt

10. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R)
dan batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi disilangkan
dengan ercis biji kisut batang tinggi , dihasilkan keturunan dengan ratio 3 bulat
tinggi : 1 bulat rendah : 3 kisut tinggi : 1 kisut rendah. Manakah yang
menunjukkan kemungkinan genotip kedua induknya?
a.   BbTt  x  BBTt
b.   BbTt  x bbTt
c.   BbTt  x BbTT
d.   BbTt  x BbTt
e.   BBTT  x  bbtt

11. Jika hasil suatu persilangan RrPp (walnut) dengan rrPp (pea) didapatkan
perbandingan antara walnut : ross : pea : single = 37,5% : 12,5% : 37,5 : 12,5%.
Berdasarkan persilangan  di atas menunjukkan salah satu dari penyimpangan semu
hukum mendell yaitu:
a.   Polimeri
b.   Interaksi gen
c.   Gen komplementer
d.   Epistasis-hipostasis
e.   Kriptomeri

12. Manakah dari jenis hewan dibawah ini yang berjenis kelamin betina?
a.   Ikan zw
b.   Lebah N
c.   Drosophila 3 AA + XO
d.   Belalang XO
e.   Kupu-kupu ZZ

13. Pada lalat buah gen warna mata terpaut kromosom seks. Lalat buah jantan
bermata putih disilangkan dengan lalat betina mata merah. Bila F1 disilangkan
dengan sesamanya, maka perbandingan lalat bermata merah dengan lalat bermata
putih pada F2 adalah …
a.   1 : 1
b.   1 : 2
c.   1 : 3
d.   2 : 1
e.   3 : 1

14. Pada persilangan AABB dengan aabb menghasilkan F1 semuanya AaBb, dan
setelah di uji silang diperoleh data AB = 897,  Ab = 104, aB = 96 dan ab = 903,
maka dari keterangan di atas telah terjadi peristiwa pindah silang dengan nilai NPS
sebesar ….
a.   10%
b.   20%
c.   40%
d.   60%
e.   80%

15. Diketahui H (hitam) hipostasis terhadap K (kuning) yang bersifat epistasis.


Pada persilangan antara gandum kuning (HhKk) dengan gandum kuning (hhKK)
dihasilkan 160 keturunan. Berapakah kemungkinan keturunan yang berfenotip
hitam?
a.   20
b.   40
c.   80
d.   100
e.   120

16. Persilangan antara individu bergenotip AaBb mengalami pindah silang sebesar
24%. Bagaimanakah perbandingan KP : KR nya?
a.   88% : 12%
b.   12% : 88%
c.   76% : 24%
d.   24% : 76%
e.   94% : 6%

17. Sapi jantan berbulu hitam kasar disilangkan dengan betina berbulu putih halus.
Keturunan yang dihasilkan menunjukkan perbandingan ¼ hitam halus, ¼ putih
halus, ¼ putih kasar, ¼
hitam kasar.  Manakah genotip kedua induknya?
a.   HHKK dan hhkk
b.   HhKk dan hhkk
c.   HHkk dan Hhkk
d.   HhKk dan HhKk
e.   HHKk dan HHK

18. Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya berfenotip
putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut (K dan M) akan
berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM,
menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka diperoleh
keturunan F2 dengan rasio fenotip …
A.  1 : 1
B.  3 : 1
C.  9 : 7
D. 13 : 3
 E. 15 : 1

19. Gandum berkulit biji hitam (HHkk) disilangkan dengan gandum berkulit biji
kuning (hhKK). Turunan pertama 100% berkulit biji hitam. Turunan kedua terdiri
atas hitam , kuning dan putih. Frekuensi turunannya yang berkulit biji kuning
adalah …
a.   6,25%
b.   12,5%
c.   18,75%
d.   25%
e.   93,75%

20. Persilangan antara lalat buah jantan mengalami gagal berpisah dengan
drosophila betina normal, kemungkinan dari persilangan tersebut menghasilkan
keturunan jantan sebesar …
a.   100%
b.   66,66%
c.   33,33%
d.   25%
e.   12,5%

21. Pada manusia factor H menyebabkan kulit hitam, makin banyak factor H ini
makin hitam warna warna kulitnya. Sebaliknya factor h menyebabkan warna kulit
putih. Bila individu mengandung semua factor H warna kulit hitam, 3 H warna
kulit coklat tua, 2 H warna kulit sedang, 1 H warna kulit coklat muda. Bila seorang
laki-laki berkulit coklat tua kawin dengan wanita berkulit coklat muda, maka
kemungkinan keturunannya adalah …
a.   Semua anaknya berkulit sedang
b.   Anak yang berkulit coklat tua : coklat muda = 2 : 1
c.   Anak yang berkulit coklat sedang : coklat muda = 3 : 1
d.   Anak yang berkulit coklat tua : coklat sedang : coklat muda = 2 : 1 : 1
e.   Anak yang berkulit coklat tua: coklat sedang : coklat muda = 1 : 2 : 1

22. Adi menderita hemophyli dan bergolongan darah O dapat ditentukan bahwa
genotip kedua orang tua adalah …
A.  IBIBXHY  dan  IAIOXHXh
B.  IBIOXHY  dan  IAIAXHXh
C.  IBIOXHY  dan  IAIOXHXh
D.  IBIOXhY  dan  IAIAXHXH
E.  IBIOXhY  dan  IAIOXHXH

23.  Anton menderita buta warna, maka genotip parentalnya adalah kecuali …


A.  XCBXCB × XcbY
B.  XCBXcb × XcbY
C.  XCBXcb × XCBY
D.  XcbXcb × XcbY
E.  XcbXcb  × XCBY

24. Dibawah ini adalah kelainan atau penyakit menurun pada manusia
1.   Imbisil
2.   Buta warna
3.   Albino
4.   Hemophilia
5.   Thalasemia
Penyakit menurun yang terpaut pada autosom adalah …
a.   1 – 2 – 3
b.   1 – 3 – 5
c.   2 – 3 – 4
d.   2 – 4 – 5
e.   2 – 3 - 5

25. Dalam suatu keluarga ditemukan anaknya albino, sedangkan kedua orang
tuanya normal. Dari data ini kemungkinan genotip kedua orang tuanya adalah ..
a.   Ayah homozigot dominan, ibu heterozigot
b.   Ayah homozigot resesif, ibu heterozigot
c.   Ayah heterozigot, ibu homozigot homozigot dominan
d.   Ayah heterozigot, ibu heterozigot
e.   Ayah homozigot resesif, ibu homozigot dominan
26.  Suatu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan 5 orang anak. Diketahui ayah
bergolongan darah O, 3 orang anaknya bergolongan darah O. Yang tidak mungkin
dari golongan darah ibu adalah …
a.    A homozigot  
b.    A heterozigot
c.    B heterozigot
d.    O
e.    A heterozigot dan B heterozigot

27.  Seorang wanita normal, mempunyai anak laki-laki yang albino dan
hemophilia. Anak tersebut mewarisi gen …
a.    Albino dan gen hemophilia dari ayahnya
b.    Albino dari ayahnya ibunya, gen hemophilia dari ayahnya
c.    Albino dari ayah dan ibunya, gen hemophilia dari ibunya
d.    Albino dari ayahnya, gen hemophilia dari ayah ibunya
e.    Albino dari ibunya, dan gen hemophilia dari ayah ibunya

28.  Tono menderita albino, dipastikan genotip orang tuanya adalah …


A.  keduanya homozigot dominan
B.  ayah homozigot dominan, ibu heterozigot
C.  ayah homozigot dominan, ibu homozigot resesif
D.  keduanya heterozigot
E.  keduanya homozigot resesif

29. Seorang laki-laki hemofilia mempunyai anak laki-laki normal dan laki-laki
penderita hemofilia, maka asumsi genotip istrinya adalah …
A.  XHXH
B.  XhXh
C.  XHXh
D.  XhXH
E.  XXhY

30. Seorang anak laki-laki ompong (anodontia) dan brachidactily. Kelak jika dia
berkeluarga sifat tersebut akan dia wariskan kepada …
a.   Anodontia pada anak perempuan, brachidactili pada anak laki-laki
b.   Anodontia pada perempuan, brachidactily pada anak alaki-laki dan perempuan
c.   Anodontia pada anak laki-laki, brachidactili pada anak perempuan
d.   Anodontia dan brachidaktili akan diwariskan pada anak laki-laki maupun yang
perempuan
e.   Anak perempuan sedangkan brachidactili pada anak laki-laki

31. Ani bergolongan darah O kemungkinan genotip bapak dan ibunya adalah …
A. IBIB, X IBIB
B. IBIB, X IBIO
C. IBIO, X IAIO
D. IBIO, X IAIB
E. IBIO, X IBIB

32.Kelaianan genetis PKU (Phenil keto uria) ditandai dengan retardasi mental,
rambut tipis dan halus. Penyebab kegagalan tubuh dalam membentuk enzim .
Fungsi enzim tersebut adalah ..
a.  Mengubah asam amino fenilalanin menjadi tiroksi
b.  Menghambat terbentuknya gen penyebab retardasi mental
c.  Menghambat terjadinya peristiwa pautan seks
d.  Menghalang-halangi proses anafase
e.  Mengubah asam amino tiroksi menjadi fenilalanin

33. Firman adalah Phenyl keto uria (PKU) yang menikah dengan nani yang
bergenotip sebagai pembawa. Maka kemungkinan keturunan yang menjadi
penderita PKU adalah 
a.   12,5%
b.   25%
c.   50%
d.   75%
e.   100%

34. Individu bergenotip AaBBCCDd, akan membuat gamet sebanyak …


a.   2
b.   4
c.   6
d.   8
e.   12

35. Seorang laki-laki hemophilia mempunyai anak laki-laki normal dan laki-laki
hemophilia, maka asumsi genotip istrinya adalah …
a.   XHXH
b.   XhXh
c.   XHXh
d.   XhXH
e.   XhY

36.Manakah dari cacat dan penyakit menurun dibawah ini disebabkan oleh gen
dominan, kecuali …
a.  Brahidactili
b.  Polydactili
c.  Thalasemia
d.  Sicle cell anemia
e.  Albino

37. Penyakit menurun seperti hemophilia disebabkan oleh …


a.   Tidak terdapatnya zat anti hemophilia dalam darah
b.   Darah tidak memiliki eritrisit
c.   Darah tidak mengandung eritrosit
d.   Berkurangnya kadar trombosit pada darah
e.   Sel-sel darah merah berukuran lebih kecil dari biasanya

38. Tuan Budi berpenglihatan normal, tetapi istrinya buta warna. Mereka memiliki
1 orang anak perempuan, kawin dengan laki-laki buta warna. Prosentase cucu tuan
dan nyonya Budi yang buta warna kemungkinannya …
a.   100%
b.   75%
c.   50%
d.   25%
e.   12.5%

39. Bagaimana kemungkinan genotip orang tua, jika diketahui anaknya memiliki
golongan darah rhesus positip dan rhesus negative?
a.   RhRh  x Rhrh
b.   rhrh    x Rhrh
c.   Rhrh   x Rhrh
d.   RhRh x  rhrh

40. Cacat genetik berupa jari yang tidak berkuku disebut …


a.   Anodontia
b.   Anoninsia
c.   Hypertrichosis
d.   Hemophilia
e.   Buta warna
ESSAY

1. Seekor tikus memiliki 40 kromosom. Berapa kromosom ....


a. Yang diterima tikus dari induk jantannya
b. Seks yang terdapat dalam ovum tikus
c. Ototm yang terdapat dalam sel somatiknya

2. Sejumlah marmut hitam dikawinkan, diperoleh 29 keturunan berwarna


hitam dan 9 berwarna putih. Apabila alel B untuk hitam dan b untuk putih.
Bagaimanakah genotip kedua induknya?

3. Pada lalat buah, mata sepia disebabkan oleh gen resesif s, sedangkan
mata merah oleh gen s+ yang bersifat dominan. Jika betina sepia
disilangkan dengan jantan normal, berapa rasio fenotip dan genotip yang
diharapkan dari test cross F2 betina dengan jantan sepia?

4. Bentuk lobak beragam, bisa panjang (SL SL), bulat (SR SR), dan oval (SL
SR). Jika lobak panjang disilangkan dengan lobak oval dan F1 dibiarkan
menyerbuk sendiri, bagaimana ratio F2 yang diharapkan?

5. Kuda palamino adalah hibrid, rambutnya berwarna keemasan dengan


surai dan ekor berwarna lebih terang. Kuda chesnut berwarna merah
disebabkan oleh alel D1 dan cramello berwarna putih disebabkan oleh gen
D2.
a. Bagaimana rasio keturunan yang diharapkan hasil perkawinan antar
palamino
b. Berapa % kutunannya yang non palamino
c. Bagaimana cara memperoleh kuda yang seluruh keturunannya palamino
d. Kalau palamino di back cross, bagaimana rasioketurunannya?

6. Sepasang alel kodominan mengatur warna kotil dan daun pada kedelai.
Genotip CG CG menghasilkan warna hijau gelap, CG CY berwarna hijau
terang, dan CY CY berwarna kuning karena kekurangan kloroplas, sehingga
benihnya tidak dapat tumbuh hingga dewasa. Jika tanaman hijau gelap
dipolinasi oleh tanaman hijau terang dan F1 dibiarkan menyerbuk
sendiri bagaimanakan rasio fenotip F2 yang diharapkan?

7. Thalasemia adalah kelainan bawaan pada darah manusia yang


menyebababkan anemia. Genotip TMTM menyebabkan anemia parah
(thalasemia mayor, sedangkan thalasemiaminor memiliki genotip TMTN.
Individu normal memiliki genotip TNTN. Penderita thalasemia mayor
meninggal sebelum dewasa seksual. Berapakan proporsi ...
a. F1 dewasa hasil perkawinan antara penderita thalasemia minor dengan
individu normal
b. F1 dewasa hasil perkawinan antara penderita thalasemia minor dengan
sesamanya

8. Pewarisan warna rabut pada sapi dipengaruhi oleh gen yang hirarkhi
dominansinyaadalah Sshscs. Alel S menyebabkan dutch belt, sh
menghasilkan sapi tipe hereford, sc menghasilkan
sapi warna penuh, dan s menyebabkan sapi berbercak tipe Holstein. Jantan
homozigot Dutch belt disilangkan dengan betina tipe Holstein. Betina F1
disilangkan dengan jantan hereford bergenotip shsc. Bagaimana rasio
fenotip dan genotip keturunannya yang diharapkan?

9. Seorang pria bergolongan darah B dituntut ditutntut seorang wanita


sebagai ayah dari anaknya. Anak wanita itu bergolongan darah O.
a. Apakah mungkin pria tersebut ayah dari anak wanita tersebut? Jelaskan.
b. Apabila pria tersebut ayahnya, tentukan kemungkinan genotip kedua
orang tuanya
c. Apabila tidak mungkin ayah dari anak wanita tersebut, bagaimana genotip
pria tersebut?
d. Apabila pria tersebut bergolongan darah AB, mungkinkah menghasilkan
anak bergolongan darah O?

10. Letak bunga pada ercis ditentukan oleh sepasang alel. Bunga yang
tumbuh aksila (di ketiak) ditentukan oleh alel T, sedangkan bunga di batang
oleh alel resesif t. Bunga berwarna oleh alel C, dan bunga putih oleh c.
Tumbuhan dihibrid bunga berwarna di ketiak disilangkan galur murni tipe
yang sama. Bagaimana rasio fenotip dan genotipnya?

11. Pada Drosophila, warna tubuh eboni oleh alel a, sedangkan warn abu-
abu oleh gen dominannya a+. Sayap vestigial oleh alel vg, sedangkan sayap
normal oleh alel vg+. Jika lalat dihibrid disilangkan menghasilkan 256
keturunan. Bagaimana rasio fenotip yang diharapkan?

12. Pada sapi Shorthorn warna rambut diatur oleh sepasang alel kodominan
CR dan Cw. Genotip CR CR menghasilkan warna merah. Homozigot Cw Cw
menghasilkan warna putih, sedangkan heterozigot CR Cw menghasilkan
warna roan. Keberadaan tanduk disebabkan oleh genotip pp, sedangkan P
menyebabkan sapi tanpa tanduk. Apabila sapi betina roan heterozigot untuk
gen
bertanduk dikawinkan dengan sapi roan yang bertanduk. Bagaimana rasio
fenotip yang diharapkan?
13. Bentuk buah lobak panjang (LL), oval (LL’), dan bulat (L’L’), sedangkan
warna merah (R’R’), putih (RR) dan ungu (RR’). Galur lobak putih berbuah
panjang disilangkan dengan lobak merah berbuah bulat. Bagaimana proporsi
fenotip yang diharapkan pada F1 dan F2. 

14. Biji ercis yang digunakan Mendel merupakan tumbuhan tinggi,


berbentuk bulat dan berwarna kuning. Masing-masing karakter ditentukan
oleh gen dominan D, W dan G. Sedangkan alel resesifnya menyebabkan
tanaman pendek, keriput, hijau.
a. Jika galur murni tumbuhan tinggi, berbentuk bulat dan berwarna kuning
disilangkan dengan tanaman pendek, keriput, hijau. Bgaimana rasio fenotip
F1 dan F2?
b. Berapa %ase tanaman bergenotip DdWWgg?
c. Jika tanaman pendek, hijau, bulat disilangkan sesamanya, bagaimana
rasio keturunannya?

15. Warna bulu ayam diatur oleh sepasang alel kodominan FBFB
menghasilkan warna hitam, Fw Fw menghasikan warna putih, sedangkan
FBFw menghasilkan warna biru. Genotip CC menyebabkan kakinya panjang,
CCL kakinya creeper, sedangkan CL CL letal. Tentutukan rasio fenotip
hasil perkawinan dihibrid creeper biru dengan sesamanya.

16. Warna aleuron jagung ditentukan oleh gen A, C, dan R. Ketiga gen
tersebut duperlukan untuk produksi warna. Lokus inhibitor dominan wana
aleuron I terkait dekat lokus C, sehinggaI-, aa, dan cc atau rr menghasilkan
aleuron tidak berwarna.
a. Bagaimana rasio F2 hasil persilangan AAIICCRR x aaiiCCRR
b. Berapa proporsi F2 aleuron berwarna, homozigot yang diharapkan?

17. Produksi pigmen pada bonggol bawang bombay I- epistasis dominan


terhadap lokus lain, genotip iiR- menghasilkan bonggol merah dan genotip
iirr menghasilkan bonggol kuning.
a. Galur murni merah dan galur murni putih disilangkan, kemudian F1
dibiarkan menyerbuk sendiri. Berapakah rasio F2 yang diharapkan?
b. Jika bawang bombay kuning disilangkan dengan di backcross dengan
masing-masing induknya, bagaimana rasio fenotip yang diharapkan?

18. Sebuah alel dominan L mengatur buku pendek pada marmut, sedangkan
alel reseifny mengatur bulu panjang. Alel-alel kodominan CY CY kuning,
CYCW krem dan CWCW putih Marmut dihibrid bergenotip Ll CYCW
dikawinkan dengan sesamanya. Bagaimanakah rasio genotip
dan fenotipnya?.
19. Anjing Mexican hairless tidak memiliki rambut memiliki genotip Hh.
Anjing normal memiliki alel resesif. Alel H bersifat letal.
a. Jika hasil penyapihan hasil perkawinan anjing tidak berambut rata-rata
anak yang bertahan hidup 6 ekor. Berapa rata-rata jumlah anjing tak
berambut dan normal ?
b. Bagaimana rasio hasil perkawianan anjing tak berambut dengan anjing
normal?

20. Pada Drosophila melanogaster warna tubuh eobi dikendalikan oleh gen
a, sedangkan abu-abu oleh a+. Sayap vestigial oleh gen vg, sedangkan
sayap normap oleh vg+. Antena bukan tipe arista
al, sedangkan antene arista al+. Apabila lalat buah heterozigot untuk ketiga
karakter tersebut dikawinkan dengan sesamanya dak diperoleh 256
keturunan, bagaimanakah rasio fenotipnya?
Apabila dilakukan testcross, bagaimana ratio fenotipnya?

21. Sebuah lokus gen alele kodominan mengatur warna bulu ayam. FB FB
hitam, FW FW putih, dan FB FW biru. Lokus kodominan lainnya
mengandalikan bentuk bulu, MN MN, bulu normal, MNMF, bulu abnormal
(mild frizzle) dan MN MN, bulu extreme frizzle. Ayam mild frizzle biru
dikawinkan
dengan sesamanya. Bagaimana rasio fnotip dan genotipnya?

22. Warna buku anjing dikendalikan oleh dua gen. Gen I bersifat epistasis,
mencegah ekspresi gen pada lokus yang lain. Poada kondisi ii alel pada gen
hipostasis diekspresikan. Alel B menyebabkan bulu hitam, sedasngkan b
menyebabakan bulu putih. Bagaimana hasil persilangan antara ayam-ayam
bergenotip IiBb.

23. Warna aleuron jagung disebabkanb oleh gen A, C dan R. Semuanya


penting untuk produksi warna. Lokus inhibitor I untuk warna aleuron
posisinya dekat dengan dengan lokus C. Genotip I-, aa, cc dan rr tidak
berwarna.
a. Berapa rasio aleuron berwarna dan tak berwarna pada F2 hasil
persilangan antara AAIICCRR x aaiiCCRR?
b. Berapa proporsi aleuron berwarna yang di=harapkan homozigot?

24. Produksi inhibitor pigmen pada bonggol bawang bombay (I-) epistasisi
dominan terhadap gen pada lokus lainnya. Alel R menyebabkan bonggol
merah, sedangkan alelnya r menyebabkan bonggol kuning.
a. Galur murni iiRR disilangkan dengan IIrr, diperoleh F1 semuanya putih.
Bagaimana rasio fenotip hasil persilangan sesama F1
b. Bagaimana hasil persilangan bawang bonggol kuning dengan galur murni
ionduknya?
25. Kebotakan adalah salah satu contoh ekspresi gen yang dibatasi oleh
seks, yang bersifat dominan pada pria dan resesif pada wanita. Perkawinan
pria dan wanita normal menghasilkan anak laki-laki botak. Bagimanakan
genotip kedua orang tuanya?

26. Pada kupu clover, jantan selalu berwarna kuning,tetapi betinanya


berwarna kuning atau putih. Pada betina, putih disebabkan oleh alel
dominan. Dua kupu-kupu kuning disilangkan dan dihasilkan F1 yang terdiri
dari 50% jantan kuning, 25% betina kuning, dan 25% betina
putih. Bagaimanakah karakter tersebut diwariskan.

27. Mencit agouti dikawinkan dengan mencit albino (aabb). ½ keturunannya


albino, ¼ hitam, ¼ agouti.bagaimana genotip induk dan keturunannya?

28. Pada Drosophila melanogaster, mata putih (w), eosin (we), dan tipe liar
merah (w+)merupakan alel ganda yang terletak pada kromosom X. Betina
bermata eosin disilangkan dengan jantan bermata merah. Semua keturunan
betinanya bermata merah, ½ keturunan jantannya bermata eosin, ½
bermata putih.
a. Bagaimanakah sifat gen tersebut?
b. Bagaimanakah genotip P dan keturunannya?

29. Peta silsilah berikuit melibatkan gen gen tunggal yang menyhebabkan
kelaianan. Mungkinkah gen tersebut:
A. Recessive
B. Dominant
C. X-linked, recessive
D. Sex-influenced, dominant in females
E. Sex-limited, recessive in females

30. Pada peta silsilah berikut menunjukkan adanya karakter yang


dikendalikan oleh satu gen. Mungkinkah gen-gen diwariskan melalui;
A. Recessive

B. X

LATIHAN SOAL POLA HEREDITAS DASAR KELAS XII

Saya Up Load soal ini untuk latihan ya agar jago dalam pengerjaan genetika
OK
SOAL

1. Perkawinan ayam berpial walnut menghasilkan keturunan ayam berpial


walnut : ayam berpial mawar dengan perbandingan 3 : 1
Bagaimanakah genotif kedua induknya
a.  RRPP >< rrpp
b.  RrPP >< RrPP 
c.  RrPp >< RRRPp
d.  RrPp >< RRpp
e.  rrPP >< RRpp 

2. Seorang ibu hamil memiliki golongan darah A heterozigot pembawa sifat


hemofilia. Jika suaminya bergolongan darah B heterozigot dan normal.
Berapakah kemungkinan anak laki-laki yang lahir dengan golongan darah O
dan hemofilia?
a.  50%                   
b.  6,5%
c.  25%                   
d.  2,125%
e.  12,5%

3.  Jika labu putih (PPKK) disilangkah dengan labu hijau (ppkk) dan
mengalami peristiwa epitasis dominan, maka perbandingan genotif yang
muncul pada F2 adalah …
a.  1 : 2 : 1           
b.  9 : 3 : 3 : 1
c.  9 : 3 : 4           
d.  9 : 7
e.  12 : 3 : 1

4.  Dalam sebuah persilangan dihibrid pada ayam berjengger rose (RRpp)


dengan ayam berjengger pea (rrPP) akan diperoleh turunan …. .
a.  Rose 100%        
b.  Rose 50%
c.  Pea 100%          
d.  Pea 50%
e.  Walnut 100%

5. Pada kerbau diketahui hal-hal sebagai berikut :


H = gen hitam epistasis dominant
h = gen abu-abu hipostasis ressesif
W = gen warna , epistasis dominant
w = gen tidak berwarna hipostasis ressesif
Disilangkan kerbau abu-abu (hhWw) dengan kerbau hitam (HhWw), turunan
yang dihasilkan adalah…
a. abu-abu : hitam = 5 : 3
b. abu-abu : hitam : albino = 3 : 3 : 2
c. abu-abu : hitam : albino = 3 : 3 :  1
d. hitam : abu-abu : albino = 9 : 3 : 4
e. hitam : abu-abu : albino = 12 : 3 : 1

6. Dari orang tua yang keduanya normal, lahir anak perempuan thalasemia
mayor. Genotip kedua orang tuanya adalah …
a. XThXth   dengan XThY
b. XThXth dengan XthY
c. ♀ Thth  dengan ♂Th th
d. ♀ th th dengan  ♂ Th th
e. ♀ th th  dengan  ♂ th th

7.  Individu bergenotif AaBbcc, maka akan dihasilkan gamet sebanyak....


a. 2 macam.                                  
b. 3 macam.
c. 4 macam.                                 
d. 1 macam.
e. 8 macam.

8. Ayam berpial walnut heterozigot untuk kedua sifat, disilangkan dengan


ayam berpial bilah akan menghasilkan keturunan....
a. Pial walnut 75%.
b. Pial walnut : pial bilah = 3 : 1.
c. Pial walnut 100%.
d. Pial walnut 25%.
e. Pial bilah 25%.

9.   Pada Drosophila, sifat warna mata terpaut pada kromosom X, dan mata
merah (M) dominan terhadap mata putih (m), Bila drosophila betina mata
putih disilangkan dengan jantan mata merah maka dapat dihasilkan
keturunan dengan perbandingan …
a. jantan mata merah : betina mata putih = 1 : 1
b. jantan mata putih : betina mata merah = 1 : 1
c. jantan mata merah : betina mata putih = 2 : 1
d. jantan mata putih : betina mata merah = 2 : 1
e. jantan mata putih : betina mata putih = 1 : 1

10. Kelinci chincilia (Wkw) disilangkan dengan kelinci himalaya (Whw). wk


dominan terhadap wh dan Wh dominan terhadap w (putih) maka rasio
fenotip turunannya yang putih pada F2 adalah …
a. 0 %
b. 25 %
c. 50 %
d. 75 %
e. 100 %

11. Pada kelapa sifat buah banyak (B) dominan terhadap buah sedikit (b),
sedang sifat batang rendah (R) dominan terhadap batang tinggi (r).
Persilangan antara kedua pohon kelapa tersebut menghasilkan keturunan F2
dengan rasio fenotip (9 : 3 : 3 : 1) Keturunan pada F2 yang sifatnya paling
baik adalah …
A. Bb Rr
B. BB Rr
C. Bb RR
D. BB rr
E. BB RR

12. Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya


berfenotip putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut (K
dan M) akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan
dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya
maka direoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip …
A. 1 : 1
B. 3 : 1
C. 9 : 7
D. 13 : 3
E. 15 : 1

13. Pada kelapa sifat buah banyak (B) dominan terhadap buah sedikit (b),
sedang sifat batang rendah (R) dominan terhadap batang tinggi (r).
Persilangan antara kedua pohon kelapa tersebut menghasilkan keturunan F2
dengan rasio fenotip (9 : 3 : 3 : 1) Keturunan pada F2 yang sifatnya paling
baik adalah …
A. Bb Rr
B. BB Rr
C. Bb RR
D. BB rr
E. BB RR

14.    Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya


berfenotip putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut (K
dan M) akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan
dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya
maka direoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip …
A. 1 : 1
B. 3 : 1
C. 9 : 7
D. 13 : 3
E. 15 : 1

15.  Wanita bermata normal, memiliki ayah buta warna. Kemudian menikah
dengan laki-laki  yang menderita buta warna.
Berapa kemungkinan anak     perempuannya buta warna
A.  0 %                 
B.  50%
C.  10 %               
D. 75 %
E.  25 %

16. Bunga mawar merah bersifat Dominan  disilangkan dengan bunga


mawar Putih,apabila keturunan pertamanya merah muda disilangkan dengan
sesamanya maka keturunan keduannya memiliki fenotip Merah : Merah
muda : Putih adalah…
A.   1: 2 : 2
B.   1 : 2 : 1
C.   2: 2: 1
D.   2 : 1 : 2
E.   2 : 1 : 1

17. Sel sperma manusia memiliki rumus kromosom sebagai berikut…


A.   46 A +  XY
B.   46 AA + XY
C.   23 AA + XY
D.   23 A + XY
E.   22 A + XY

18. Jika labu putih (PPKK) disilangkah dengan labu hijau (ppkk) dan
mengalami peristiwa epitasis dominan, maka perbandingan genotif yang
muncul pada F2 adalah …
A.   1 : 2 : 1                  
B.   9 : 3 : 3 : 1
B.   9 : 3 : 4                  
D.   9 : 7
E.   12 : 3 : 1

19. Drosophylla jantan abu-abu sayap panjang (GgLl) dikawinkan dengan


betina hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan l
terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut akan diperoleh keturunan
dengan perbandingan genotif adalah ........
A    1 : 1
B.   3 : 1
C.   1 : 2 : 1
D.   9 : 3 : 3 : 1
E.   1 : 1 : 1 : 1

20. Gandum berkulit biji hitam (HHkk) disilangkan dengan gandum berbiji
kulit kuning (hhKK). Turunan pertama 100% berkulit hitam. Turunan kedua
(F2) terdiri atas hitam, kuning dan putih. Frekuensi turunan berkulit kuning
adalah ........
A    6,25%
B    12,50%
C    18,75%
D    25,00%
E   93,75%

21. Peristiwa Interaksi beberapa alela ditemukan pada ayam yaitu sifat pial
bentuk Ros, Biji, Bilah dan Walnut. Bila ayam pial Walnut (RrPp) sebagai
hasil persilangan galur murni Ros dan biji disilangkan dengan pial bilah
(rrpp) akan diperoleh perbandingan fenotif: ........
A    9 : 3 : 3 : 1
B    3 : 1
C    1 : 2 : 1
D    9 : 3 : 4
E    1 : 1 : 1 : 1

22. Bila sifat albino dikendalikan gen a, bagaimanakah genotif orang tua
pada no 1 dan 2 pada peta tersebut ........
A    AA >< AA
B    AA >< Aa
C    AA >< aa
D    Aa >< Aa
E    Aa >< aa

23. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A


heterozygot dengan B heterozygot, maka kemungkinan golongan darah
anak-anaknya adalah …
A    A dan B
B    A dan AB
C    AB dan O
D    A, B, AB dan O
E    B dan AB
24. Pada ayam, bentuk pial disebabkan oleh interaksi gen sebagai berikut :
rrP.             =  pial biji
R.pp            =  pial ros
R.P.            =  pial walnut
rrpp            =  pial tunggal

Diadakan penyilangan antara ayam berpial biji dengan ayam berpial ros.
Anak ayam keturunan F1 ada yang berpial tunggal. Dari hasil penyilangan ini
diketahui bahwa genotipe kedua parental adalah …
A    RrPp  x  rrPp
B    rrP.    x  Rrpp
C.   rrPp  x  Rrpp
D.   rrPp  x  R.pp
E.   rrPp  x  rrppB.

25. Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah) dengan aaBB


(putih), F1 AaBb (Ungu). F2 terjadi kombinasi fenotip dengan
perbandingan ........
A.   Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
B.   Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C.   Merah : Putih = 9 : 7
D.   Ungu : Putih = 9 : 7
E.   Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4

26. Berikut ini merupakan penyimpangan semu hukum Mendel yang


disebabkan oleh interaksi alel, kecuali...
a. kodominan
b. dominansi tidak sempurna
c. alel letal
d. alel ganda
e. atavisme

27. Tumbuhan mangga dihibrid dengan genotip AaBb dilakukan uji silang,
akan didapatkan keturunan dengan fenotip...
a. 1 : 1 : 1 : 1
b. 1 :2 :1
c. 3 : 1
d. 1 : 3
e. 4 : 0

28. Dari individu dengan gentotip: PPQQRRtt dapat menghasilkan macam


gamet...
a. 1
b. 2
c. 4
d. 8
e. 16

29. Gen R pada ayam berjambul bersifat dominan dan letal dalam keadaan
homozigot dominan. Dibastarkan ayam berjambul heterozigot sesamanya.
Kemungkinan keturunannya yang letal adalah...
a. 25,0%
b. 33,3%
c. 50,0%
d. 66,6%
e. 75,0%

30. Pada peristiwa gen komplementer, F2 akan memiliki perbandingan


fenotip...
a. 9 : 3 :3:1
b. 9:3:4
c. 15:1
d. 12:3:1
e. 9:7

31. Pindah silang hanya terjadi pada dua gen yang...


a. Bertaut sempurna
b. Bertaut tidak sempurna
c. Tidak bertaut
d. Bertaut sempurna dangan komposisi heterozigot
e. Semua jawaban salah

32. Belalang jantan memiliki pasangan kromosom seks...


a. ZZ
b. ZW
c. XY
d. XO
e. XX

33. Kelainan dan penyakit genetik pada manusia dapat disebaban oleh...
a. Perubahan jumlah kromosom
b. Perubahan struktur kromosom
c. Mutasi
d. Pindah silang
e. Jawaban a,b, c, dan d benar

34. Seorang perempuan karier hemofilia meniah dengan lelaki normal.


Kemungkinan anak lelaki mereka menderita hemofilia adalah...
a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%

35.  Seorang laki laki hemofilia menikah dengan perempuan normal yang


ayahnya hemofilia. Kemungkinan dari anak anak mereka yang akan lahir
adalah...

Perempuan Perempuan Laki laki Laki laki


normal hemofilia normal hemofilia
A 25% 25% 25% 25%
B - 50% 50% -
C 33% - 30% -
D 50% 25% 25% -
E - 50% 25% 25%

36. Rambut keriting dominan terhadap lurus. Jika hasil persilangan


dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus 1 : 1, maka genotipe
parentalnya adalah ….
a. Hh Hh
b. Hh hh
c. HH Hh
d. hh hh
e. HH hh

37. Jika pohon tinggi dominan terhadap pohon pendek dan bunga merah
dominan terhadap bunga hijau. Persilangan dihibrid antara individu
heterozigot sempurna dan individu homozigot resesif menghasilkan
keturunan dengan perbandingan fenotipe ….
a. 9 : 3 : 3 : 1
b. 2 : 2 : 1 : 2
c. 1 : 1 : 1 : 1
d. 9 : 7
e. 9 : 3 : 4

38. Dari hasil perkawinan dari kedua orang tua yang normal, dihasilkan 2
anak perempuan normal, 1 anak laki-laki normal, dan 1 anak laki-laki
butawarna. Dapat dipastikan genotipe parentalnya adalah ….
a. ibu homozigot dominan
b. ayah homozigot resesif
c. ibu homozigot resesif
d. ibu heterozigot
e. ayah heterozigot

39. Gandum berkulit hitam (HHkk) diserbukkan dengan gandum berkulit


kuning(hhKK) yang menghasilkan 100% gandum berkulit hitam. F1
dibackcross dengan induk gandum berkulit kuning. Gandum berkulit kuning
hasil backcross adalah ….
a. 12,5%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 10%

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari cara-cara penurunan


sisfat dari induk pada keturunannya. Materi genetika dipelajari siswa kelas
XII SMA penjurusan IPA. Berikut merupakan contoh soal-soal genetika
berserta kunci jawabannya. Untuk soal yang lebih lengkap dapat didownload
pada link yang disediakan di bawah.

1. Aneuploidi terjadi karena peristiwa ....


a. kriptomeri          d.   gagal berpisah
b. pautan               e.   polimeri
c. pindah silang

2. Poliploidi artinya ....


a. ada pertambahan dua atau satu kromosom haploid
b. memiliki banyak kromosom
c. memiliki kelipatan jumlah kromosom
d. memiliki banyak sifat menurun
e. hanya ada satu kromosom

3. Sifat yang muncul pada pembastaran heterozigot dengan sifat beda yang
berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang sama dari suatu
organisme adalah ....
a. polimeri               d. aneuploidi
b. kriptomeri           e. hipostasis
c. poliploidi
4. Pada hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut ...
     Fenotip tetua = 2000
     Fenotip rekombinan = 1000
     Harga FR (NP) = ....
a. 40%                    d. 20%
b. 15%                    e. 33,3%
c. 25%

5. Perbandingan genotip 15 : 1 dihasilkan oleh keturunan F dari ....


a. Persilangan dengan poliploidi
b. Persilangan kriptomeri
c. Persilangan dengan dua sifat beda polimeri
d. Persilangan dengan tiga sifat beda
e. Persilangan satu sifat beda

6. Jika seorang wanita bergolongan darah A heterozigot kawin dengan pria


golongan darah B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah
keturunannya adalah ....
a. A : B : AB : O = 1 : 1 : 1 : 1
b. tidak akan ada yang O
c. hanya A : B = 1 : 1
d. semua AB
e. hanya AB : O = 1 : 1

7. Pernyataan yang benar tentang buta warna adalah ....


a. faktor buta warna resesif dan terpaut kromosom Y
b. faktor buta warna dominan dan terpaut kromosom Y
c. faktor buta warna resesif dan terpaut kromosom X
d. faktor buta warna dominan dan terpaut kromosom X
e. faktor buta warna kodominan dan terpaut kromosom X

8. Peta silsilah menggambarkan ....


a. charta yang digunakan untuk melacak abnormalitas genetik beberapa
generasi
b. charta pewarisan penyakit menurun
c. charta hubungan genetik individu-individu
d. charta para penderita penyakit menurun
e. charta hubungan antar individu

9. Penyebab gangguan mental FKU adalah ....


a. fenilpiruvat merusak sistem saraf sehingga individu menderita gangguan
mental
b. individu yang homozigot resesif menimbun fenilalanin dalam urin
c. kedua orang tua yang heterozigot yang penampakannya normal
d. kegagalan tubuh penderita membentuk enzim pengubah fenilalanin menjadi
tirosin
e. kegagalan tubuh penderita membentuk fenilalanin

10. Pernyataan sifat resesif dan dominan di bawah ini benar, kecuali ....
a. sifat resesif hanya muncul pada persilangan dihibrida
b. sifat resesif hanya muncul dalam keadaan homozigot
c. sifat dominan pasti muncul pada  setiap keturunan
d. sifat resesif homozigot pasti akan muncul pada setiap keturunan.
e. sifat dominan tidak akan muncul pada F2

Kunci jawaban:
1. d           6. a
2. c           7. c
3. b           8. a
4. e           9. d
5. c          10. e

Anda mungkin juga menyukai