Anda di halaman 1dari 29

HEREDITAS PADA

MANUSIA
PETA KONSEP
HEREDITAS PADA
MANUSIA

SIFAT-SIFAT YANG
DITURUNKAN

JENIS KELAINAN/P GOLONGAN


SIFAT FISIK
KELAMIN ENYAKIT DARAH

SISTEM
GONOSOM AUTOSOM
ABO

GEN GEN SISTEM


RESESIF DOMINAN MN

SISTEM
Rh
HEREDITAS PADA MANUSIA

Hereditas adalah suatu proses


penurunan sifat-sifat dari induk kepada
keturunannya melalui gen
SIFAT FISIK YANG DITURUNKAN
NO. SIFAT DOMINAN RESESIF
1. Bentuk Rambut Keriting Lurus
2. Warna Rambut Cokelat Tua Warna Lain
3. Rambut Botak (pada laki- Botak (pada
laki) wanita)
4. Mata Sipit Lebar
5. Warna Bola Mata Cokelat Biru/Abu-Abu
6. Bentuk Hidung Lurus Melengkung
7. Ukuran Bibir Tebal Tipis
8. Lidah Dapat digulung Tidak Dapat
Digulung
9. Pipi Berlesung Pipi Tidak Berlesung
Pipi
10 Rahang Bersegi Tidak Bersegi
JENIS KELAMIN
KELAINAN ATAU PENYAKIT
MENURUN
Penyakit menurun dapat disebabkan oleh 2 hal,
yaitu:

1. Sifat yang terpaut kromosom sex (gonosom)


2. Sifat yang terpaut kromosom tubuh (autosom)
GONOSOM
A) Rangkai Kelamin oleh Gen Resesif

 Cacat menurun yang Cacat menurun yang


terpaut kromosom X terpaut kromosom Y

1. Hemofilia 1. Hipertrichosis
2. Buta warna 2. Webbedthoes
3. Anodontia
CACAT MENURUN YANG TERPAUT
KROMOSOM X
 Hemofilia  Buta warna
Seorang Wanita carrier Seorang laki-laki penderita buta
hemofilia bersuamikan laki- warna (cb) merah dan hijau
laki normal. Tentukan beristrikan wanita normal, tetapi
presentase anak yang membawa sifat buta warna
normal dan hemofilia! (carrier). Tentukan presentase
P : XHY >< XHXh
anak normal dan buta warna!
P : XcbY >< XXcb
G : XH, Y XH, Xh
G : Xcb , Y X, Xcb
F : XHXH (normal)
F : XcbXcb (Buta Warna)
XHY (pria normal)
XXcb (Normal Carrier)
XHXh (normal carrier)
XY (pria normal)
XhY (pria hemofilia)
XcbY (pria buta warna)
Keterangan :
XHXH = Normal

XHXh = Carrier /

Pembawa Sifat
XhXh = Hemofilia
CACAT MENURUN YANG TERPAUT
KROMOSOM X
 Anodontia P: XaXA >< XAY
Penderita anodontia tidak (CARRIER ANODONTIA) (NORMAL)

mempunyai benih gigi G: Xa XA


dalam tulang rahangnya XA Y
sehingga gigi tidak
F : XAXa (CARRIER)
tumbuh
XaY (pria ANODONTIA)

XAXA (NORMAL)

XAY (pria NORMAL)


CACAT MENURUN YANG TERPAUT
KROMOSOM Y
 Hypertrichosis
kelainan ini ditentukan oleh  Webbedtoes
gen h yang terpaut
WEBBED Toes ditandai dengan
kromosom Y sehingga
pertumbuhan selaput di antara jari-
kelainan ini hanya dimiliki jari. Penyebabnya adalah gen wt
laki-laki. (resesif) sedangkan Wt (dominan)
P : XX >< XYh menentukan keadaan normal.
G : X X
Yh
F : XX (normal)
XYh (normal carrier)
B) RANGKAI KELAMIN GEN DOMINAN

Gen dominan B terpaut


Kromosom X
Seorang laki-laki bergigi cokelat menikah dengan
perempuan bergigi normal akan menghasilkan
keturunan bergigi cokleat pada semua anak
perempuannya dan bergigi normal pada semua
anak laki-laki.
P : ♀ XX >< ♂ XBY
(gigi normal) (gigi cokelat)

G: X X B, Y
F : XX (gigi normal)
XBY (gigi coklat)
AUTOSOM
ALBINISME a) Persilangan antara dua individu
normal heterozigot.
P : ♂AA >< ♀Aa
(normal ) (normal)
G: A A
A a
F : AA (normal)
Penderita albino memiliki Aa (normal) normal : 75%
penglihatan yang peka Aa (normal)
terhadap cahaya. Karena, aa (albino) albino : 25%
iris penderita albino tidak
memiliki pigmen. Sifat albino Keterangan :
dikendalikan oleh gen Aa dan AA = normal
resesif (gen a) aa = albino
b) Persilangan antara individu
normal heterozigot dengan c) Persilangan
individu albino antarindividu albino

P: ♂Aa >< ♀aa


(normal ) (albino) P: ♂aa >< ♀aa
G: A a (albino) (albino)
a a G: a a
F : Aa (normal carrier) F : aa (albino) 100%
aa (albino)

Normal carrier 50%


Albino 50%
FENILKETOURIA( FKU)

Pasangan suami istri


normal heterozigot untuk
fenilketonuria maka
kemungkinan genotipe dan
fenotipenya :
P : ♀Phph >< ♂Phph
(normal) (normal)
Gejala gejala fenilketouria : G: Ph Ph
1. Perkembangan intelegensinya ph ph
lambat
2. Pigmentasi kulit tidak normal F : 1 PhPh (normal 25%)
(pucat) 2 Phph (normal 50%)
3. Cenderung terserang penyakit
ayan 1 phph ( FKU 25%)
4. Rambut tidak normal
5. Reaksi reflek yang lamban
Kemampuan Mengecap
Phenylthiocarbamida (PTC)

P: ♂Tt >< ♀Tt


(taster) (taster)
G: T T
t t
F : TT (taster)
Sebagian besar orang mampu Tt (taster)
merasakan pahitnya PTC Tt (taster)
dikendalikan gen T, disebut
taster. Orang yang tidak dapat tt (non-taster)
merasakan PTC dikendalikan
gen t, disebut non-taster.
POLIDAKTILI
Seorang wanita menikah
dengan pria polidaktili.
Kemungkinan genotipe dan
fenotipe anaknya yaitu :
P : ♀pp >< ♂Pp
(normal) (polidaktili)
G: p P
p
F : Pp (polidaktili 50%)
pp (polidaktili 50%)

Cacat menurun ini diwariskan oleh


P : ♀ pp >< ♂ Pp
gen autosom, penderita polikdatili
mempunyai genotip PP atau Pp. (normal) (polidaktili)
Genotip orang yang berjari normal G: p P
yaitu pp p
F : Pp (polidaktili 100%)
DENTINOGENESIS
IMPERFECTA

Dentinogenesis Imperfecta
ditentukan oleh gen
dominan Dt, sedangkan
dalam keadaan normal
diatur oleh gen dt.
KATARAK

Katarak dikendalikan
oleh gen dominan K.
penderita katrak
bergenotipe KK atau Kk.
THALASSEMIA

Diagram perkawinan penderita


talasemia :

P: Thth >< Thth


(T. minor) (T. minor)
G: Th Th
th th
Thalasemia dibagi menjadi
F: 1 ThTh ( T.mayor)
dua yaitu:
1. Thalasemia mayor 2 Thth ( T.minor)
(bergenotipe ThTh) 1 thth ( normal)
2. Thalasemia minor
(bergenotipe Thth)
Sicklemia

Penderita Sicklemia
mempunyai hemoglobin
berbentuk bulan sabit. Sifat
sicklemia ditentukan oleh gen
dominan S dan alel gen
resesif s untuk sifat normal.
Genotipe SS bersifat letal
BOTAK BRAKIDAKTILI

Sifat botak ditentukan oleh gen Dalam kelainan ini jika gen dominan B
yang dipengaruhi oleh jenis homozigot bersiat letal.
kelamin. Perempuan
bergenotipe Bb tidak botak
karena pengaruh hormon
estrogen.
ANONYCHIA

Anonychia kelainan pada


sebagian jari yang tidak
terdapat kuku. Kelainan
ini akibat adanya gen
dominan Ac.
GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

Golongan darah menurut


sistem ABO

Golongan darah menurut


sistem MN

Golongan darah menurut


sistem Rh
GOLONGAN DARAH MENURUT SISTEM
ABO
Golongan darah donor harus sesuai dengan resipien, agar tidak
terjadi pembekuan darah. Hubungan antara golongan darah, macam
antigen dan zat antinya serta genotipe :
DIAGRAM PEWARISAN SIFAT GOLONGAN ABO
GOLONGAN DARAH MENURUT SISTEM
MN

Reaksi antara antigen dalam sel darah merah dengan


antiserum pada golongan darah tipe MN :

Zat anti-M dan anti-N tidak terkandung dalam plasma


darah orang, sehingga tidak akan terjadi
penggumpalandarah pada proses transfusi
DIAGRAM PEWARISAN GOLONGAN DARAH N
DAN MN
GOLONGAN DARAH MENURUT SISTEM
RHESUS

Ada dua macam rhesus, yaitu rhesus positif dan rhesus


negatif. Presentase penduduk indonesia lebih banyak
yang memiliki Rh positif daripada Rh negatif.
DIAGRAM PEWARISAN

Perkawinan antara perempuan Rh- dengan laki-laki Rh+ dapat mengandung janin
Rh+. Hal ini dapat berdampak buruk bagi janin, saat kehamilan pertama janin
dapat diselamatkan. Namun, kehamilan selanjutnya biasanya janin mati dalam
kandungan karena eritrositnya banyak yang rusak.

Anda mungkin juga menyukai