Anda di halaman 1dari 3

Efektivitas Forum Anak Dalam Pemenuhan Hak Anak

Saya Aulia Nisa seorang anak yang dilahirkan di Kota Tangerang dan besar di Kota
Tangerang Selatan. Lahir dari keluarga sederhana di daerah Pamulang, Kota Tangerang
Selatan. Kehidupan Saya dari tahun ke tahun tidak ada yang spesial, tetapi hal spesial yang
pernah Saya rasakan yaitu ketika Saya berada di kelas 3 SMP pada saat Saya memasuki dunia
yang sangat luas yaitu Forum Anak. Saya menjadi anggota Forum Anak kurang lebih sudah 2
tahun, dunia organisasi yang baru Saya rasakan tersebut menjadikan Saya seorang anak yang
peduli terhadap masalah Saya dan anak-anak yang ada di sekitar Saya, dunia organisasi yang
mengubah kepribadian Saya sebanyak 180 derajat, dan mengubah seorang Aulia Nisa Si
pendiam menjadi Aulia Nisa Si ceria. Bagaimana Saya bisa masuk ke dalam dunia yang luas
ini? Sepele mungkin, tetapi karena hal sepele itulah Saya berterimakasih karena telah
menjadikan seorang Aulia Nisa yang dikenal oleh orang-orang saat ini. Niat hati ingin “kabur”
dari seorang guru yang tidak Saya sukai tetapi justru hal tersebutlah yang membuat Saya
berubah. Wajar saja pada saat itu Saya masih seorang anak SMP yang masih pilah-pilih
pelajaran yang disukai dan tidak disukai, pada saat itu pun Saya langsung mengikuti
musrenbang tingkat kecamatan. Dari situlah Saya tertarik dengan Forum Anak, mengikuti
kegiatan yang ada membuat Saya belajar hal-hal baru setiap harinya, belajar sesuatu yang tidak
pernah diajarkan oleh guru-guru yang ada di Sekolah.

Menjadi salah satu bagian dari Forum Anak artinya Saya wajib menjadi Pelopor dan
Pelapor bagi anak-anak yang ada di wilayah Saya, awalnya memang sulit untuk melakukan itu
semua tetapi setiap harinya Saya belajar agar dapat melakukan itu. Pada awal masuk Forum
anak Saya langsung mengikuti kegiatan monitoring jumlah IPS (Iklan, Promosi, dan Sponsor)
Rokok yang tersebar di wilayah Kota Tangerang Selatan. Saya dan teman-teman yang ada di
wilayah Pamulang pun berbagi tugas untuk mendokumentasikan IPS Rokok yang ada di sekitar
tempat tinggal kami, jalan menuju Sekolah maupun tempat-tempat umum yang dapat dijangkau
oleh anak-anak. Setelah itu kami pun mengumpulkan hasil monitoring kami kepada pengurus
inti yang menjabat pada saat itu. Hasil monitoring kami ini nantinya akan dibawa ketika
melakukan audiensi kepada Ibu Walikota Tangerang Selatan. Sayangnya pada saat itu saya
berhalangan hadir ketika Forum Anak Tang-Sel melakukan audiensi tersebut, hasil dari
audiensi tersebut yaitu ibu Walikota meminta kami agar anak-anak yang ada di Tang-Sel ini
dapat menyadari akan dampak yang dihasilkan oleh IPS rokok tersebut. Untuk menindak
lanjuti hal tersebut kami pun dari Forum Anak mengadakan Roadshow dengan mengambil
tema “Origami Hati untuk Bu Airin” selama rentang waktu 1 bulan ke sekolah-sekolah yang
ada di Tang-Sel tingkat SMP dan SMA sederajat dan taman kota, untuk memberikan sosialisasi
tentang IPS rokok, Tawuran, Pornografi, Bullying, dan perkawinan anak. Kurang lebih kami
telah mengunjungi lebih dari 10 sekolah yang ada di Tang-Sel. Hasil dari roadshow tersebut
kami tuangkan dalam bentuk origami hati dalam bentuk yang besar dan memberikannya
kepada Bu Airin bertepatan dengan Hari Kasih Sayang.

Selama kurang lebih 2 tahun bersama forum anak, saya pun menyadari bahwa peran
Forum Anak dalam pemenuhan hak anak amatlah penting. Forum anak tidak semata-semata
hanya sebagai wadah pemanfaatan waktu luang dan mitra pemerintah saja, nyatanya Forum
anak pun dapat membuat perubahan yang begitu besar terhadap teman-teman yang ada di
sekitar mereka. Tidak melulu orang dewasa yang dapat melakukan perubahan, kami sebagai
anak-anak pun dapat melakukannya, tetapi sayang perubahan yang kami lakukan hanya dapat
dirasakan oleh segelintir anak-anak saja, hanya sedikit masyarakat yang mengetahui peran
kami. Bahkan orang tua saya saja masih tidak percaya kalau Forum Anak adalah wadah
organisasi yang dibentuk oleh pemerintah, orang tua saya acap kali sering melarang saya dalam
mengikuti kegiatan dari Forum Anak, mirisnya lagi beberapa teman saya tidak diperbolehkan
mengikuti kegiatan dari Forum Anak lagi oleh Wakasek Kesiswaannya, bukankah ini sama
saja dengan memangkas hak partisipasi mereka? Mengapa hal ini bisa terjadi? Semua ini terjadi
karena tidak adanya pemahaman lebih lanjut tentang hak-hak yang harus didapatkan oleh anak,
Sejauh yang saya tahu Forum Anak hanya dikenal oleh instansi pemerintah terkait dan sesama
forum anak daerah lainnya. Saya ingin sekali Forum Anak lebih dikenal lagi oleh masyarakat
agar mereka dapat mengetahui keberadaan kami dan mengetahui peran-peran kami. Saya akan
bangga jika nama forum anak dapat dikenal oleh masyarakat dan teman-teman entah yang
berada jauh dari jangkauan kami maupun yang ada di sekitar kami. Saya ingin mengadakan
suatu kegiatan yang nantinya kami dari forum anak dapat memperkenalkan diri ke khalayak
luas agar peran kami sebagai forum anak pun dapat diketahui oleh masyarakat, agar kami nanti
diberi kemudahan ketika mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik dari forum anak maupun
kegiatan yang diadakan oleh pemerintah, musrenbang salah satunya. Guna menindaklanjuti hal
tersebut saya ingin Forum Anak yang ada di Provinsi Banten membuat sebuah website yang
didalamnya berfungsi untuk layanan pengaduan terkait dalam pemenuhan hak anak, tetapi saya
rasa kalau kita melakukan semua ini dalam lingkup Provinsi saya rasa ini akan terlalu luas dan
tidak efektif, yang perlu saya tekankan website ini dibuat per Kota/Kabupaten yang ada di
provinsi Banten agar lebih efektif dengan bantuan dari Diskominfo. Website ini nantinya akan
bersisi serba-serbi dunia Forum Anak, fakta-fakta menarik yang ada di masing-masing
Kota/Kabupaten, dan untuk layanan pengaduannya sendiri nantinya akan ada kolom nama,
umur, sekolah dan masalah yang diadukan si pelapor (identitas tidak akan disebarluaskan),
nantinya si pelapor ini harus mengirimkan sebuah foto sebagai bukti dengan apa yang ia
laporkan, jika masalah yang ia laporkan merupakan suatu bentuk usaha dalam pemenuhan hak
anak, maka masalah tersebut dapat di bawa dalam kegiatan musrenbang masing-masing kota
atau kabupaten jika memang masalah tersebut harus melibatkan peran pemerintah. Untuk
membuat ini saya rasa membutuhkan waktu yang cukup lama karena ketika membuat suatu
website kita harus menguji coba website tersebut agar penggunanya nanti dapat dengan mudah
mengaplikasikannya, pembuatan website ini memerlukan kerjasama antar anggota forum anak,
dan pihak yang terlibat disini yaitu Diskominfo. Dengan adanya Website ini saya berharap
semua anak-anak yang ada di kota/kabupaten masing-masing dapat merasakan salah satu hak
mereka yaitu hak dalam berpartisipasi, selain itu anak-anak pun akan merasa diperhatikan oleh
pemerintah, dan mereka semakin percaya dengan keseriusan pemerintah dalam menanggapi
permasalahan yang sering terjadi pada mereka.

GAMBARAN WEBSITE LAYANAN PENGADUAN

https://sekariswarisi.wordpress.com/2015/10/28/membuat-pengaduan-di-website-laras-
layanan-resmi-aspirasi-online-kabupaten-bogor/

Anda mungkin juga menyukai