Anda di halaman 1dari 5

A.

BAGIAN PERTAMA
1. Uraikan secara singkat siapa diri Anda dan bagaimana Anda di besarkan dalam
keluarga?

Jawab : saya adalah anak ke-4 (empat) dari lima bersaudara, tiga kaka saya
sudah meninggal, kedua orang tua saya juga sudah meninggal. Praktis hanya saya dan
adik perempuan saya. Saya sendiri adalah seorang ayah dengan satu anak yang masih
berusia 7 tahun yang alhamdulilah sudah sekolah taman kanak-kanak. Saya sendiri
sudah tiga kali terlibat secara langsung dalam pemilu dan berhasil mengantarkan adik
ipar saya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sumenep, terhitung sejak pemilu tahun
2014 sampai sekarang.
Saya sendiri diasuh dan dibesarkan oleh kedua orang tua saya dengan penuh
kasih sayang, sampai saya disekolahkan di Jakarta di salah satu perguruan tinggi
bergensi di Ciputat, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bukan karena orang
mampu, tetapi karena cita-cita kedua orang tua saya yang ingin melihat anaknya
menjadi orang sukses. Setelah lulus pada tahun 2012, saya merintis karir dan
bergabung dalam sebuah perusahaan kantor konsultan pengadaan barang dan jasa.
Dalam kurun waktu 2 tahun kemudian, tepatnya pada bulan Juni tahun 2013 saya
pulang kampung, fokus pada pemenangan adik ipar yang mencalonkan diri sebagai
Caleg DPRD Kabupaten Sumenep pada Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014.
Mulai dari sinilah saya benyak berinteraksi dengan masyarakat dan
mengakomodir berbagai aspirasi yang muncul; salah satu diantaranya yang manarik
bagi saya, yaitu Ketika saya diminta untuk ikut andil dalam kontestasi Pilkades tahun
depan. Saya tidak menolak atau mengiyakan tawaran tersebut, karena cita-cita saya
kedepan adalah menjadi salah satu komisioner KPU Kabupaten Sumenep.

2. Uraikan mengenai pekerjaan saat ini dan bagaimana Anda menggunakan waktu diluar
pekerjaan resmi sehari-hari

Jawab: pekerjaan saya hanya sebagai Guru Bantu Madrasah, waktu mengajar
hanya pada hari Selasa dan Kamis kurikulum sosiologi. Waktu yang saya perlukan
untuk mengajar hanya dari jam 7 sampai jam 12, itupun kalau guru resminya
berhalangan hadir. Selebihnya waktu saya pergunakan untuk pergi ke kantor DPRD
Kabupaten sumenep, dalam rangka koordinasi dengan adik ipar sebagai anggota
DPRD, dan termasuk dengan anggota dewan lainnya, dengan tujuan yaitu memastikan
setiap aspirasi yang diusulkan kepada saya benar-benar sampai kepada anggota dewan,
diantara usulan yaitu berkaitan dengan perbaikan infrastruktur sosial masyarakat,
termasuk perbaikan jalan, atau renovasi sarana dan prasarana ibadah.

3. Dalam organisasi apa saja Anda luangkan waktu Anda (mohon sebutkan organisasi-
organisasi tempat Anda terdaftar dalam 2 tahun terakhir).

Jawab: dalam 2 tahun terakhir saya aktif terlibat dalam Pengurus Anak Ranting
MWC NU Pragaan yang mana lokus dan fokus utamanya adalah mengelola dan
meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan NU di tingakat desa maupun
kecamatan.

4. Sebutkan minimal 5 (lima) nama orang (di luar keluarga dan tempat Anda
bekerja/kantor) yang sering bertinteraksi dengan Anda.

Jawab: 1. Wawan, 2. Hendri, 3. Eko wahyudi, 4. H. Affan, 5. Mahsun

5. Siapakah orang-orang yang banyak mempengaruhi hidup Anda? Mengapa?


Jawab: minimal tiga (3) orang yang mau saya sebutkan, 1. Tini Sartini, beliau
adalah istri saya sendiri, ia banyak mempengaruhi hidup saya karena 1 hal, yaitu
hampir tiap hari marah tanpa sebab yang jelas, sehingga membuat saya sadar bahwa
sebagai kepala keluarga saya dituntut harus lebih dewasa dalam menyikapi banyak hal
yang muncul, termasuk mengendalikan emosi saya sendiri. Darinya saya dapat
memetik pelajaran bahwa memperhatikan keluarga adalah hal paling utama dalam
kehidupan ini, karna didalamnya ada tanggung jawab 2. H. Affan, sebagai orang yang
dekat dengan para Ulama, ia selalu membimbing saya untuk terus meningkatan
spritualitas ke agamaan saya.

6. Berikanlah skor dari 0-100 yang mencerminkan skor integritas Anda (dimana 100%
sangat berintegritas dan 0% sangat tidak berintegritas). Jelaskanlah mengapa Anda
menilai skor Anda demikian.
Jawab: skor 99,5%. Menurut saya itu ekuivalen dengan diri saya yang tidak
mudah menyerah, disiplin, bertanggung jawab dan berani. 5% nya sengaja saya
sisakan untuk mengkritisi kekurangan saya, termasuk sering menganggap mudah
semua persoalan.

B. BAGIAN KEDUA

1. Kecurangan/manipulasi dalam Pemilu seringkali terjadi dan seolah-olah tidak


terelakkan. Ada kecurangan yang bisa ditoleransi dan ada kecurangan/manipulasi yang
sama sekali tidak dapat ditoleransi. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut?
Jelaskan dengan menyebut alasan-alasannya dan beri contoh pada kasus-kasus yang
Anda pernah ketahui atau alami sendiri.

Jawab: sangat tidak tidak setuju, yang namanya curang pasti mencederai nilai-
nilai moral, nilai demokrasi, juga mencederai kebebasan sampai bisa saja merugikan
orang lain. Contoh pada Pemilu 2024 ini karena Money Politics banyak konstituen
saya yang tidak dapat formular C6 atau undangan untuk memilih. Fakta ini merugikan
saya sendiri karna saya kehilangan hak suara. Menurut saya ini menefestasi dari
kecurangan yang nyata, tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, sepertinya ini menjadi
praktek kotor yang pasti terjadi tiap pemilu, panwas ada tapi tetap saja tidak bisa
melarangnya, yang punya uang akhirnya yang punya suara dan bisa membeli suar
rakyat.

Contoh lainnya, adanya suara yang hilang saat rekapitulasi pada tingkat
Kabupaten, hal ini dialami oleh caleg tingkat provinsi atau RI, protes sudah dilakukan
dengan membawa bukti C Hasil Salinan, tetapi tetap saja suara tersebut tidak bisa di
kembalikan. Ini jelas merugikan dan merupakan contoh dari kecurangan tersebut,
fakta ini saya alami karena terjadi di sebuah Kecamatan kepulauan, di Kabupaten saya
sendiri, Suara Caleg RI hilang begitu saja.

2. Pernahkah Anda menghadapi situasi di mana Anda seolah-olah terpaksa harus


melakukan kecurangan/manipulasi untuk mencapai tujuan tertentu? Apakah yang
Anda lakukan untuk mengatasinya?
Jawab: iya pernah, saya mengalaminya sewaktu menjadi panitia KPPS pada
pemilu tahun 2019, kebetulan saya menjadi Panitia di lokasi yang menjadi basis dari
caleg tertentu, beliau keturunan kyai, seorang tokoh, punya pengaruh kuat, juga
termasuk guru saya sendiri, Blater dikuasai, system juga dihegemoni. Berhubung saya
menjadi anggota KPPS bukan termasuk orang pilihan caleg tersebut, maka saya
terpaksa mengikuti manipulasi dan kecurangan yang terjadi, pura-pura tidak
mengetahuinnya dan saya sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.

3. Dalam kehidupan bermasyarakat seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana Anda
harus memutuskan sesuatu sementara dasar hukum yang melandasinya kurang jelas.
Apakah yang Anda jadikan pegangan dan mengapa?

C. BAGIAN KETIGA
1. Apakah Anda pernah melakukan kegiatan sosial/politik/ekonomi/budaya yang
menurut Anda penting? Ceritakan, apakah tujuan aktivitas itu? Apakah peran Anda
dalam kegiatan tersebut? Seberapa besar dampak yang telah dihasilkan bagi
masyarakat? Jelaskan. Apakah ada dukungan atau kendala yang Anda jumpai dalam
mencapai tujuan yang Anda impikan? Apakah ada rencana untuk memperbesar
aktivitas Anda?
2. Sebutkan beberapa orang yang Anda anggap berperan besar yang ikut serta dalam
aktivitas Anda? Apa peran mereka?
3. Sebutkan alasan Anda, apakah pengalaman Anda dalam melakukan kegiatan
berorganisasi selama ini berguna pada saat Anda menjadi salah seorang anggota KPU
provinsi atau Kabupaten/Kota (bila Anda terpilih)

D. BAGIAN KE EMPAT
1. Apa tanggapan Anda terhadap pernyataan berikut. Setiap manusia dalam bertindak
selalu dapat dipengaruhi oleh pihak lain, baik tindakan buruk atau baik dalam
menyelenggarakan Pemilu, anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota juga
dapat dipengaruhi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu, baik yang
sejalan atau tidak sejalan dengan misi KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. Pihak
manakah menurut Anda yang dapat dijadikan mitra kerja dalam mendukung misi KPU
Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dan sebaliknya pihak manakah yang harus Anda
waspadai dapat mengganggu misi KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota.
2. Bila Anda terpilih sebagai calon anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota,
apa yang akan Anda lakukan agar Anda terpilih.
3. Bila Anda terpilih menjadi anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota, apakah
strategi yang menurut Anda tepat untuk menghindari intervensi negative dari pihak
lain, jelaskan!
4. Seberapa besar pengaruh keluarga atau teman pada diri Anda? Siapa saja orang-orang
yang harus Anda dengarkan, dan mengapa suara mereka penting Anda dengar?

E. BAGIAN KE LIMA
1. Sejak kapan Anda tertarik dengan masalah Kepemiluan dan Demokrasi? Mengapa?
2. Bila Anda pernah menulis buku dan/atau artikel mengenai Kepemiluan dan Demokrasi
apa dan dimuat/diterbitkan serta apa basis argumentasi buku dan/atau artikel tersebut?

Anda mungkin juga menyukai