DISUSUN OLEH :
KEMENTRIAN PARIWISATA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena telah memberikan
rahmat serta karunia kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kita dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul “ The Roots of Antrophology of Tourism “
dengan sebaik-baiknya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2
3.1 Kesimpulan............................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dalam pariwisata dan masalah kedudukan peneliti dalam proses representasi.
Pokok pembahasan mencakup masalah-masalah pembentukkan tradisi, identitas
dan hubungan antar suku bangsa, politik, pariwisata, stereotipe, dan pengalaman,
serta masalah penulisan dan otoritas etnografi.
3
perkembangan hidup masyarakat yang ada di Bali yang telah mengalami
perubahan baik terkait dengan budaya serta perjuangan-perjuangan kehidupan
masyarakatnnya yang di abadikan melalui medua seni seperti lukisan-lukisan dan
seperti adanya museum-museum seperti museum Bajrasandi di Renon dan masih
banyak lainnya.
Basis dari konsep pariwisata sebagai format dari kekaisaran adalah bahwa
itu menghadirkan suatu perluasan dari minat ekonomi dan politis bangsa pada
negara negara lain. Yang dominan aliran politis ini dan ekspansi ekonomi dari
negara negara barat ke orang orang terbelakang dalam konteks hubungan politikal
pariwisata antara yang dikembangkan dan mengembangkan dunia, ini dapat
dipandang sebagai suatu hubungan antara yang dominan dan subordinat. Ash dan
Turner dengan sinis menyatakan hubungan ini menyatakan hubungan ini istilah
dari dan para tamu, tuan rumah dengan msyarakat tuan rumah yang diadakan
untuk subordinat, didalam kekuasaan para tamu yang dominan. Dikatakan
polemik dari Ash dan Turner (1975 : 129) menghadirkan tamu suatu format dari
kekaisaran budaya, suatu pengejaran yang tak ada hentinya tentang kesenangan,
jenis kelamin dan matahari oleh sekumpulan keemasan tentang pencari
kesenangan yang merusakan kultur lokal dan mengotori dunia di penyelidikan
mereka
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
5
DAFTAR PUSTAKA
https://antropedia.wordpress.com/2011/12/01/pariwisata-dan-ilmu-antropologi/
https://www.google.co.id/search?
q=antropologi+pariwisata&oq=antropologi+pariwisata&aqs=chrome..69i57j0l5.4
995j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.co.id/search?
q=dasar+ilmu+antropologi+pariwisata&oq=dasar+ilmu+antropologi+pariwisata&
aqs=chrome..69i57.18581j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8
An_Introduction_to_Tourism_and_Anthropology