Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PELATIHAN TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM KERING


TERHADAP SISWA KELAS 5 SD DI BANJAR PURI TAMAN
PADANGSAMBIAN KLOD

TIM PELAKSANA:
1. Kadek Rahayu Puspadewi, S.Pd.,M.Pd
2. Putu Ayu Nanda Candrika

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR DENPASAR
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : Pelatihan Teknik Pembuatan Herbarium
Kering Terhadap Siswa Kelas 5 SD Di
Banjar Puri Taman Padangsambian Kelod
2. Pelaksana
a. Ketua : Kadek Rahayu Puspadewi, S.Pd.,M.Pd
b. Anggota : Putu Ayu Nanda Candrika
3. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Padangsambian Kelod
b. Kabupaten/Kota : Denpasar Barat
c. Propinsi : Bali
d. Jarak PT kelokasi (Km) : 5,9 Km
4. Jangka waktu Pelaksanaan : 24 Februari – 14 April 2021
5. Biaya Total : Rp. 200.000

Denpasar, 3 Mei 2021

Mengetahui,
Ketua LPPM, Ketua Pelaksana,

(Dr. Ir. I Made Tamba, MP) (Kadek Rahayu Puspadewi, S.Pd.,M.Pd)


NIDN: 0031126334 NIDN: 0823058802

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang


Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian
masyarakat, dengan judul Pelatihan Teknik Pembuatan Herbarium Kering
Terhadap Siswa Kelas 5 SD Di Banjar Puri Taman Padangsambian Kelod, telah
terlaksana dengan baik dan sesuai rencana.
Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut,
kami sampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., selaku Rektor
Universitas Mahasaraswati Denpasar beserta Staff atas ijin
bimbingan yang diberikan.
2. Bapak Ketua LPPM Dr. Ir. I Made Tamba, MP, beserta Tim
Pengelola Pengabdian masyarakat angkatan 43 Periode I tahun
2021 Universitas Mahasaraswati Denpasar yang telah banyak
memberikan bimbingan dalam pelaksanaan Pengabdian
Masyarakat.
3. Bapak I Gede Wijaya Saputra, SH, selaku Kepala Desa
Padangsambian Kelod beserta Staff yang telah memberikan
kesempatan kepada tim pelaksana untuk melaksanakan kegiatan
Pengabdian Masyarakat di Desa Padangsambian Kelod
4. Ibu Kadek Rahayu Puspadewi, S.Pd.,M.Pd., selaku Dosen
Pembimbing kegiatan Penggabdian Masyarakat yang telah
memberikan masukkan serta bimbingan selama tim pelaksana
melaksanakan Pengabdian Masyarakat dan penyusunan laporan ini.
5. Siswa kelas 5 SD dan orangtua siswa Banjar Puri Taman
Padangsambian Kelod yang telah memberikan kesempatan kepada
tim pelaksana untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan
herbarium kering
6. Rekan-rekan mahasiswa Pengabdian Masyarakat di Kelurahan
Kapal atas kerjasamanya selama kegiatan Pengabdian Masyarakat
ini berlangsung.

iii
7. Tidak lupa pula tim pelaksana mengucapkan banyak terimakasih
kepada pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu
baik itu untuk pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat
maupun dalam penyelesaian laporan.
Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah
penyempurnaan laporan sangat kami harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.

Denpasar, 21 April 2021


Pelaksana,

Kadek Rahayu Puspadewi, S.Pd.,M.Pd

iv
DAFTAR ISI

Cover
Halaman Pengesahan.....................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................v
Daftar Tabel....................................................................................................vi
Daftar Gambar................................................................................................vii
Daftar Lampiran.............................................................................................viii
PENDAHULUAN
I.1 Analisis situasi......................................................................................1
I.2 Perumusan masalah...............................................................................2
I.3 Solusi yang diberikan............................................................................3
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu Pelaksanaan...............................................................................4
2.2 Tempat Pelaksanaan..............................................................................5
2.3 Tim Pelaksana.......................................................................................6
2.4 Metode Pelaksanaan..............................................................................6
HASIL KEGIATAN
3.1 Ketercapaian kegiatan...........................................................................8
3.2 Partisipasi masyarakat...........................................................................9
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan...........................................................................................10
4.2 Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................12

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Pandemi Covid-19 yang terjadi membawa perubahan besar bagi seluruh
sektor kehidupan manusia tak terkecuali pada bidang pendidikan. Banyak
sekolah yang bertransformasi dari yang biasanya pembelajaran dilaksanakan
secara tatap muka (luring) menjadi daring (virtual). Hampir 90% kegiatan
belajar mengajar di Indonesia dilaksanakan secara daring sehingga para siswa
sekolah terpaksa belajar di rumah.
Dalam pelaksanaan observasi, tim pelaksana melakukan kunjungan ke
Banjar Puri Taman yang dimana pada saat hari itu kami bertemu dengan Ibu
PKK. Lalu kemudian kami mewawancarai salah satu dari Ibu PKK tersebut
mengenai pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19.
Ibu tersebut pun mengatakan bahwa karena keterbatasan waktu orang tua
ditambah padatnya kesibukan mereka dalam mencari nafkah untuk keluarga
yang selama pandemi ini cukup sulit, pendampingan belajar jarang dilakukan.
Mereka yang lelah setelah seharian bekerja cenderung menyerah bilamana
mendapatkan keluhan pekerjaan rumah atau tugas sekolah dari anaknya
sehingga hal tersebut menjadi permasalahan yang cukup krusial dalam tatanan
kehidupan keluarga dan kesejahteraan pendidikan.
Melihat situasi tersebut,diperlukan adanya alternatif belajar lain yang
memberikan suasana belajar baru dan menyenangkan bagi anak. Solusi yang
dapat diterapkan dari permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan
pendampingan belajar dari rumah, sehingga peserta didik dapat mengisi waktu
luangnya supaya tidak bosan dengan kegiatan belajar yang monoton. Melalui
kegiatan Pengabdian Masyarakat, maka diadakan kegiatan berupa
pendampingan belajar berbasis sains dengan pendekatan lingkungan sekitar
yang efektif untuk diterapkan pada saat pandemi ini. Pengabdian tersebut
adalah pelatihan pembuatan herbarium kering pada siswa kelas 5 SD di Banjar
Puri Taman Padangsambian Kelod.
Herbarium merupakan material yang berupa koleksi tumbuhan yang
diawetkan dengan cara dikeringkan, diberi label, dan dimounting yang disebut

1
dengan specimen kering, sedangkan untuk tumbuhan yang sudah di koleksi,
diawetkan dan diberi label disebut specimen basah (Tjitrosoepomo dalam
Muswita, et.all, 2019, p.171). Sejalan dengan pendapat tersebut Mertha
(dalam Ranti & Hazizah, 2019, p.44) mengatakan bahwa herbarium kering
merupakan tumbuhan yang telah diawetkan dengan cara dikeringkan.
Sementara itu, menurut Nisa, Lestari, & Astuti, herbarium merupakan koleksi
spesimen-spesiman yang telah diawetkan dan disimpan untuk kurun waktu
yang lama (Nisa, Lestari, & Astuti, 2019, p.6).
Herbarium dapat menjadi media pembelajaran sains alternatif pada
materi mengenal macam-macam bentuk daun. Ada beberapa kelebihan yang
dapat diambil dari pelatihan herbarium ini. Pelatihan herbarium dapat
meningkatkan ketertarikan dan antusias anak dalam mengenal bentuk-bentuk
daun. Sebab teknik herbarium merupakan teknik yang unik dan menarik yaitu
menggunakan bagian tanaman yang dapat ditemukan di sekitar lingkungan
rumah anak-anak untuk diawetkan. Selain itu, teknik herbarium ini mudah
dilakukan, mudah diingat, dan menyenangkan bagi anak. Berdasarkan
penjabaran diatas, tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati
termotivasi untuk melakukan pengabdian masyarakat yang berfokus pada
pendampingan belajar dari rumah melalui pelatihan pembuatan herbarium
terhadap sebanyak enam orang siswa kelas 5 SD di Banjar Puri Taman
Padangsambian Klod sebagai strategi pembelajaran pengenalan macam bentuk
daun untuk anak sekolah dasar. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu
anak kelas 5 SD di Banjar Puri Taman dalam memperoleh ilmu, mendampingi
anak selama belajar di rumah di kala pandemi dan meningkatkan semangat
serta antusiasme anak-anak untuk tetap belajar dan mengenali lingkungan
sekitar di masa pandemi ini.
1.2 Perumusan Masalah
Dari permasalahn diatas dapat disimpulkan yang menjadi pokok
permasalahan kurang adanya pembeharuan pembelajaran yang menyenangkan
untuk siswa dalam meningkatkan pemahaman mata pelajaran IPA khususnya
materi tentang tumbuhan

2
1.3 Solusi yang diberikan
Dalam menyelesaikan permasalahan yang telah diumumkan, tim pelaksana
telah membuat solusi yang diberikan kepada siswa kelas 5 SD di Banjar Puri
Taman Padangsambian Klod :
1. Memberikan sosialisasi kepada siswa mengenai herbarium kering dan
identifikasi /klasifikasi tunbuhan yang ada disekitarnya
2. Memberikan pendampingan kepada siswa mengenai pembuatan herbarium
kering agar dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap tumbuhan
yang terdapat disekitarnya
3. Mengenalkan pembelajaran herbarium kering terhadap orang tua siswa
demi membantu mengasah kreativitas siswa dalam pembuatan herbarium
kering

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan pengabdian masyarakat atau disebut Pengabdian
Masyarakat berlangsung selama 2 bulan. Tepatnya ini dimulai dari tanggal 24
Februari – 14 April 2021. Namun sebelum memulai kegiatan Pengabdian
Masyarakat ini, tim pelaksana atau mahasiswa telah dibekali pengetahuan
tentang bagaimana kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berlangsung dari cara
menyusun program kerja hingga cara melaksanakan program kerja itu sendiri.
Begitupun juga tentang peraturan dan tata krama saat melaksanakan di
kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Selanjutnya untuk pelaksanaan program kerja tim pelaksana melaksanakan
koordinasi dengan Kepala Desa Padangsambian Kelod yang dilakukan pada
tanggal 25 Februari 2021, selanjutnya pada tanggal 27 Februari sampai 28
Februari 2021 kegiatan yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi kepada
siswa mengenai herbarium kering dan identifikasi/klasifikasi tumbuhan yang
ada disekitarnya, lalu kegiatan dilanjutkan pada tanggal 4 Maret sampai 11
Maret 2021 untuk memberikan pendampingan kepada siswa mengenai
pembuatan herbarium kering agar dapat meningkatkan pemahaman siswa
terhadap tumbuhan yang terdapat disekitarnya, kemudian kegiatan terakhir
yakni pada tanggal 16 Maret – 19 Maret 2021 dilakukan pengenalan
pembelajaran herbarium kering terhadap orang tua siswa demi membantu
mengasah kreativitas siswa dalam pembuatan herbarium kering.
Tabel 1. Rincian Waktu Pelaksanaan Program Kerja
No Spesifikasi Program Kerja Waktu Keterangan
Pelaksanaan
1 Memberikan sosialisasi kepada 27 – 28 Terlaksana
siswa mengenai herbarium kering Februari
dan identifikasi/klasifikasi 2021
tumbuhan yang ada disekitarnya
2. Memberikan pendampingan 4 Maret – 11 Terlaksana
kepada siswa mengenai Maret 2021

4
pembuatan herbarium kering agar
dapat meningkatkan pemahaman
siswa terhadap tumbuhan yang
terdapat disekitarnya
3. Mengenalkan pembelajaran 16 Maret – Terlaksana
herbarium kering terhadap orang 19 Maret
tua siswa demi membantu 2021
mengasah kreativitas siswa dalam
pembuatan herbarium kering.

2.2 Tempat Pelaksanaan


Tabel 2. Rincian Tempat Pelaksanaan Program Kerja
No Spesifikasi Program Kerja Tempat Keterangan
Pelaksanaan
1 Memberikan sosialisasi kepada Rumah Siswa Terlaksana
siswa mengenai herbarium
kering dan
identifikasi/klasifikasi tumbuhan
yang ada disekitarnya
2 Memberikan pendampingan Rumah Siswa Terlaksana
kepada siswa mengenai
pembuatan herbarium kering
agar dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap
tumbuhan yang terdapat
disekitarnya
3. Mengenalkan pembelajaran Rumah Siswa Terlaksana
herbarium kering terhadap orang
tua siswa demi membantu
mengasah kreativitas siswa
dalam pembuatan herbarium
kering.

2.3 Tim Pelaksana

5
Dalam melaksanakan program kerja untuk memberikan sosialisasi
kepada siswa mengenai herbarium kering dan identifikasi/klasifikasi
tumbuhan yang ada disekitarnya, lalu memberikan pendampingan kepada
siswa mengenai pembuatan herbarium kering agar dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap tumbuhan ynag terdapat disekitarnya, dan
kemudian mengenalkan pembelajaran herbarium kering terhadap orang tua
siswa demi membantu mengasah kreativitas siswa dalam pembuatan
herbarium kering, penulis memiliki tim untuk mengerjakan program ini
sehingga dalam menyelesaikan program ini mampu berjalan dengan maksimal
dengan rincian tim pelaksana sebagai berikut :
Jabatan Nama NIDN/NPM
Ketua Pelaksana Kadek Rahayu Puspadewi, 82 8813 403
S.Pd.,M.Pd
Anggota Putu Ayu Nanda Candrika 1801842050023
Pelaksana

2.4 Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang digunakan dalam membantu memberikan
pelatihan teknik herbarium kering terhadap siswa kelas 5 SD di Banjar Puri
Taman Padangsambian Klod ialah menggunakan metode observasi dengan
melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Padangsambian Klod yang
dilakukan pada tanggal 25 Februari 2021. Koordinasi meliputi kepastian
tentang akan dilaksanakannya program kerja di lingkungan perumahan banjar
puri taman, selanjutnya pada tanggal 27 dan 28 Februari 2021 kegiatan yang
dilakukan adalah memberikan memberikan sosialisasi kepada siswa mengenai
herbarium kering dan identifikasi/klasifikasi tumbuhan yang ada disekitarnya,
lalu kegiatan dilanjutkan pada tanggal 4 Maret – 11 Maret 2021 untuk
memberikan pendampingan kepada siswa mengenai pembuatan herbarium
kering agar dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap tumbuhan yang
terdapat disekitarnya, kemudian kegiatan terakhir yakni pada tanggal 16 Maret
– 19 Maret dilakukan pengenalan pembelajaran herbarium kering terhadap
orang tua siswa demi membantu mengasah kreativitas siswa dalam pembuatan
herbarium kering.

6
Sambutan positif dan antusiasme yang tinggi ditunjukkan siswa kelas 5 SD
di Banjar Puri Taman Padangsambian Klod terutama para orang tua siswa
tersebut yang bekerja sama dengan baik dengan tim pelaksana sehingga dapat
mencapai target yang diharapkan bersama. Dalam hal ini masyarakat
khususnya para orang tua siswa telah membantu kegiatan ini dari tahap awal
sampai terselesaikan program kerja kami. Dari penyediaan tempat serta
membantu mahasiswa Pengabdian Masyarakat dalam menghimbau siswa-
siswa.

BAB III
HASIL KEGIATAN

3.1 Ketercapaian kegiatan

7
Ketercapain kegiatan dalam melaksanakan program kerja pelatihan teknik
pembuatan herbarium kering terhadap siswa kelas 5 SD di Banjar Puri Taman
Padangsambian Klod, dapat dikategorikan sukses dan lancar karena selama
kegiatan atau program kerja berlangsung semuanya berjalan dengan baik dan
sesuai rencana yang ada. Pelakasaannya memang benar dari nol sampai
semuanya selesai. Sehingga pelaksana sudah mengabdi dalam tema pelatihan
teknik pembuatan herbarium kering terhadap siswa kelas 5 SD di Banjar Puri
Taman Padangsambian Klod khususnya pada program kerja memberikan
pendampingan kepada siswa mengenai pembuatan herbarium kering agar
dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap tumbuhan yang terdapat
disekitarnya dan mengenalkan pembelajaran herbarium kering terhadap orang
tua siswa demi membantu mengasah kreativitas siswa dalam pembuatan
herbarium kering diharapkan dapat membantu siswa kelas 5 SD di Banjar Puri
Taman Padangsambian Klod dan orang tua siswa dalam menciptakan media .
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Dalam kegiatan awal yakni memberikan sosialisasi kepada siswa
mengenai herbarium kering dan identifikasi/klasifikasi tumbuhan yang ada
disekitarnya, lalu memberikan pendampingan kepada siswa mengenai
pembuatan herbarium kering, dan kemudian mengenalkan pembelajaran
herbarium kering terhadap orang tua siswa demi membantu mengasah
kreativitas siwa dalam pembuatan herbarium kering berjalan dengan baik,
sesuai rencana yang ada dan diharapkan dapat membantu siswa dalam
meningkatkan pemahamannya terhadap tumbuhan yang terdapat disekitarnya.
Tabel 3. Realisasi Pencapaian Program Kerja.
No Tema Spesifikasi program kerja Realisasi
1 Pelatihan Teknik Pembuatan Memberikan sosialisasi 100%
Herbarium Kering Terhadap kepada siswa mengenai tercapai
Siswa Kelas 5 SD di Banjar herbarium kering dan
Puri Taman Padangsambia identifikasi/klasifikasi
Kelod tumbuhan yang terdapat
disekitarnya
Memberikan pendampingan 100%
kepada siswa mengenai tercapai

8
pembuatan herbarium kering
agar dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap
tumbuhan yang terdapat
disekitarnya
Mengenalkan pembelajaran 100%
herbarium kering terhadap tercapai
orang tua siswa demi
membantu mengasah
kreativitas siswa dalam
pembuatan herbarium kering

3.2 Partisipasi masyarakat


Sambutan positif dan antusiasme yang tinggi ditunjukkan siswa kelas 5 SD
di Banjar Puri Taman Padangsambian Klod terutama para orang tua siswa
tersebut yang bekerja sama dengan baik dengan tim pelaksana sehingga dapat
mencapai target yang diharapkan bersama. Dalam hal ini masyarakat
khususnya para orang tua siswa telah membantu kegiatan ini dari tahap awal
sampai terselesaikan program kerja kami. Dari penyediaan tempat serta
membantu mahasiswa Pengabdian Masyarakat dalam menghimbau siswa-
siswa.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

9
Seperti yang termuat dilaporan ini yaitu program kerja dari tema tersebut
yang program kerjanya untuk memperbaharui pembelajaran yang bersifat
monoton dan kurang menyenangkan dalam mata pelajaran IPA khususnya
materi tentang tumbuhan mempunyai tujuan yang sangat bermanfaat bagi
proses pembelajaran pada siswa kelas 5 SD di lingkungan Banjar Puri Taman
Padangsambian Klod. Dam mengenalkan pembuatan herbarium kering
mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap
tumbuhan yang ada disekitarnya. Banyak hal yang dapat mahasiswa pelajari
sebagai bagian dari pengalaman serta banyak kontribusi yang tim pelaksana
bisa salurkan dan tentunya dapat memberikan dampak positif bagi ketiga
belah pihak yaitu, mahasiswa atau peserta Pengabdian Masyarakat Universitas
Mahasaraswati Denpasar yang dapat membantu mengkrontribusikan banyak
hal yang di dapat dari dunia perkuliahan, Pihak Universitas Mahasaraswati
Denpasar sebagai lembaga yang membuat kegiatan ini diharapkan mendapat
umpan balik dari pelaksanaan pengabdian ini serta Desa/Kelurahan
Padangsambian Klod yang menjadi tempat Pengabdian Masyarakat atau
tempat mahasiswa mengabdi selama 45 hari.

4.2 Saran
Setelah menyelesaikan program kerja memberikan sosialisasi kepada
siswa mengenai herbarium kering dan identifikasi/klasifikasi tumbuhan yang
ada disekitarnya, lalu memberikan pendampingan kepada siswa mengenai
pembuatan herbarium kering agar dapat meningkatkan pemahaman siswa
terhadap tumbuhan yang terdapat disekitarnya, kemudian mengenalkan
pembelajaran herbarium kering terhadap orang tua siswa demi membantu
mengasah kreativitas siswa dalam pembuatan herbarium kering diharapkan
untuk kedepannya dapat memperbaharui pembelajaran yang bersifat monoton
menjadi pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap tumbuhan yang ada disekitarnya. Kemudian diharapkan kedepannya
dapat meningkatkan semangat dari para orang tua siswa agar dapat
menciptakan media pembelajarana yang kreatif dan inovatif.

10
DAFTAR PUSTAKA

LPPM (2020). Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati


Denpasar. Denpasar.

11
Nisa, R. A., Lestari, S., &Astuti, Y. (2019). Pelatihan Pembuatan Herbarium
sebagai Salah Satu Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis
Lingkungan di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Tangerang. Jurnal Pengabdian
Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 3(1), 4-10.
Ranti, E. S., & Hazizah, A. Pengaruh Kegiatan Herbarium Terhadap
Perkembangan Krativitas Anak di PAUD Kasih Ibu I Luar Parit. Jurnal PG-
PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan danPembelajaranAnakUsiaDini, 6(1),
43-48.
Muswita, Yelianti, U., Sukmono, T., Harlis, Kartika, W. D. (2019). Pelatihan
Pembuatan Herbarium sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMAN Muaro
Jambi. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(2), 170-176.

12
LAMPIRAN – LAMPIRAN

13
LAMPIRAN 1. FOTO KEGIATAN

14
Foto 3. Sosialisasi Herbarium Kering kepada salah satu
orangtua siswa kelas 5 SD Banjar Puri Taman
Padangsambian Kelod
Foto 1. Permohonan ijin Pengabdian Masyarakat
15
kepada Kepala Desa Padangsambian Kelod
Foto 4. Hasil herbarium kering Tanaman Foto 5. Hasil herbarium kering Tanaman
Mangga (Mangifera indica) Durian (Durio zhibethinus)

16

Anda mungkin juga menyukai