Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PELATIHAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMBELAJARAN DARING GUNA


MENGOPTIMALKAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS di RUMAH KELUARGA WINDI

BIDANG KEGIATAN
PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH :
1. Sucita Alifadindah NIM: B2019001
2. Anagita Pertiwi NIM: B2019005
3. Syahwa Widhi Ashari NIM: B2019068
4. Oktaviani NIM: 202013117
5. Raihan Satria asp NIM: 202012060

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Kegiatan : Pelatihan Implementasi Sistem


Pembelajaran
Daring Guna Mengoptimalkan
Kegiatan Belajar
Mengajar Terhadap Abk Di Rumah
Keluarga
Windi
2. Bidang Kegiatan : PKM-PENGABDIAN
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama :
b. NIM :
c. Jurusan : DIII Keperawatan
d. Perguruan Tingggi : Universita Aisyiyah Suraakarta
e. Alamat Rumah :
f. No. HP :
g. Alamat Email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan :4
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap & gelar : Exda Hanung Lidiana,S.Kep.,Ns.,M.M
b. NIDN : 0621049101
c. Alamat Rumah : Sogo Rt 11, Bandung,Ngrampal
,Sragen
d. No.HP : 085725266142

Surakarta, 20 November 2020


Mengetahui,

Ka.Prodi DIII Keperawatan Ketua Pengusul

Norman Wijaya Gati, Ns,


M.Kep.Sp.Kep.J. NIM.
NIDN. 0615018601

Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

Lely Firrahmawati, SST, M.Keb Exda Hanung Lidiana,S.Kep.,Ns.,M.M


NIDN. 0616128203 NIDN. 0621049101
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan
laporan pengabdian masyarakat dengan judul “Pelatihan Implementasi Sistem
Pembelajaran Daring guna Mengoptimalkan Kegiatan Belajar Mengajar
Terhadap ABK di Rumah Keluaraga Windi”
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
lembaga pengabdian masyarakat P3M Universitas ‘Aisyiyah Surakarta yang
telah memberikan kesempatan bagi kami dalam pembuatan laporan kegiatan
pengabdian.
Penulis telah berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini, namun
sebagai manusia kami pun menyadari akan adanya keterbatasan maupun
kekhilafan dan kesalahan yang tanpa penulis sadari. Oleh karena itu, saran dan
kritik untuk perbaikan laporan pengabdian ini akan sangat dinantikan

Surakarta, 20 November 2020


DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................i


KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN .....................................................................................................1
1. Analisa situasi................................................................................................................1
2. Permasalahan Mitra.......................................................................................................1
3. Solusi yang Ditawarkan.................................................................................................2
4. Target Luaran.................................................................................................................2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................3
1.Pengertian .....................................................................................................................3
2.
BAB II : METODE KEGIATAN .................................................................................................5
1.Metode Pelaksanaan .......................................................................................................5
2.Kerangka Pemecah Masalah ...........................................................................................6
3.Kelayakan PT ................................................................................................................6
BAB IV : HASIL KEGIATAN ...............................................................................................7
A.Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................................................7
B.Hasil Kegiatan ...............................................................................................................7
C. Pembahasan....................................................................................................................7
BAB V : PENUTUP ................................................................................................................8
A. Simpulan .......................................................................................................................8
B. Saran .............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................9
Lampiran-Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
Saat ini masyarakat Indonesia dan dunia, sedang dilanda musibah
pandemi virus covid-19 yang tak kunjung padam. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan RI mengeluarkan kebijakan agar penyelenggaraan proses
pembelajaran dilakukan secara daring, oleh karena itu aspek pembelajaran
terpaksa harus dilaksanakan secara virtual. Teknologi menjadi solusi dari
pemberlakuan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran dilaksanakan secara
virtual menggunakan berbagai aplikasi penunjang pembelajaran virtual seperti
Google meet, Zoom, dan Google Classroom.
Hal ini juga berlaku bagi anak berkebutuhan khusus yang bersekolah
di sekolah luar biasa maupun sekolah inklusi. Banyak permasalahan dan
kendala yang dihadapi oleh tenaga pendidik, orang tua, maupun para (ABK)
Anak Berkebutuhan Khusus. Dari hal-hal yang sudah dijelaskan, maka dari itu
kami tertarik untuk melakukan pelatihan implementasi pembelajaran daring
untuk ABK. Kami bekerjasama dengan salah satu keluarga di desa Plosokerep
rt 18/07, Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Yaitu keluarga
bapak…dan ibu…, mereka merupakan orang tua dari Windi penderita tuna
rungu, yang bersekolah di SLB Kroyo Sragen.
B. Permasalahan Mitra
Kami mengetahui bahwa orang tua Windi masih terlihat kesusahan dalam
mengajari anaknya, mereka juga masih kurang paham dalam teknologi
pembelajaran daring sehingga sangat sulit untuk mendampingi anaknya.
Windi sendiri juga masih terlihat bingung dan kesusahan untuk mengikuti
pembelajaran daring ini, dia merasa bahwa pembelajaran daring membuat dia
merasa malas belajar karena kurangnya pemahamanya dari pembelajaran
daring.
C. Solusi yang Ditawarkan
Kami akan memberikan pelatihan implementasi pembelajaran daring untuk
keluarga Windi, kami juga akan memberikan edukasi kepada Windi agar tidak
malas belajar meskipun harus belajar via daring.
D. Target Luaran
Target luaran yang kami harapkan dari kegiatan ini adalah :
1. 100% materi yang diberikan, dapat tersampaikan dengan baik, dan klien
beserta keluarga dapat menerima dan memahaminya.
2. 90% klien dan keluarga dapat menerapkan pembelajaran via daring dengan
baik dan nyaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian ABK dan Pendidikan ABK


Menurut (Direktorat Pendidikan Luar Biasa, 2004: 5) Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) adalah anak yang secara signifikan mengalami kelainan atau
penyimpangan (fisik, mental-inteleklual, sosial, emosional) dalam proses
pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain
seusianya, sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus
(Erawati, 2016). “Pendidikan inklusif tidak dapat bekerja sendiri, dan
pendidikan umum yang mengambil peran utama dalam pendidikan inklusif
perlu didukung para pemangku kepentingan: kepala sekolah, guru, orang tua,
masyarakat, pemerintah dan sebagainya” (Amka, 2019).

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimana pendiriannya


bertujuan untuk mendidik, mengelola, dan memberikan pengajaran oleh guru
terhadap siswa. Sekolah merupakan tempat untuk mengenyam pendidikan.
Pendidikan menjadi hak untuk semua orang. Pendidikan inklusif adalah
adalah sebuah layanan pendidikan bagi peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus tanpa memandang kondisi fisik, intelektual, linguistik,
sosial emosional, atau kondisi lainnya untuk mendapatkan pelayanan yang
setara dengan pelayanan pendidikan di sekolah regular.
Pendidikan inklusif khususnya ditujukan kepada anak-anak
berkebutuhan khusus (ABK) agar dapat mengenyam pendidikan yang
seharusnya. Pendidikan inklusi memberikan kesempatan yang seluas-luasnya
kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental,
dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya (Amka, 2017).

B. ..
C. ,,
BAB 3
METODE KEGIATAN

A. Metode Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan
dimana keluarga bisa secra aktif memperoleh pengetahuan serta bisa
menerapkan pembelajaran daring dengan baik.
a. Pada tahap awal, klien dan keluarga akan diberikan materi penyuluhan
tentang pembelajaran daring,
b. kemudian akan dilanjutkan dengan pelatihan pembelajaran daring, dan
pelatihan penggunaan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran
daring
c. Setelah diberikan pelataihan, klien diminta untuk mengulangi hal yang
telah diajarkan
d. Melakukan tanya jawab dengan klien dan keluarga terkait pelatihan yang
telah dilakukan

B. Kerangka Pemecah Masalah

keluarga dan klien keluarga dan klien keluarga dan klien


input

proses

output

belum paham tentang diberikan penyuluhan sudah paham tentang


pembelajaran daring. tentang sistem sistem pembelajaran
dan belum paham pembelajaran daring, daring, mengerti akan
teknologi yang teknologi yang teknologi dan media
digunakan saat digunakanan, dan yang digunakan
pembelajaran daring diberikan pelatihan dalam pembelajaran
tentang cara daring, dan siap
menghadapi menghadapi
pembelajaran daring pembelajaran daring.

C. Kelayakan PT
Universitas Aisyiyah adalah perguruan tinggi swasta yang berada di
Surakarta. Universitas‘Aisyiyah Surakarta melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan atau pengajaran, program
penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi adalah kegiatan pengabdian masyarakat.Pengabdian
masyarakat merupakan suatu usaha membantu pelaksanaan kegiatan ataupun
program pemerintah dalam bidang kesehatan.
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu program pemerintah dalam
mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas dari berbagai kecatatan yang
dapat mengganggu kehidupannya dalam keterbatasan dana dan tenaga
program ini mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan pemerintah dalam
hal ini diwakili oleh Dinas Kesehatan Surakarta. Kondisi tersebut membuat
Unversitas ‘Aisyiyah ikut terpanggil dan peduli atas keterbatasan tersebut
dengan berusaha mengikut sertakan wacana kesehatan masyarakat dalam
kegiatan pengabdian masyarakat.
Kualifikasi tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
terdiri dari dua orang yaitu satu ketua dan satu anggota.
a. Relevansi skil team sebagai ketua berlatar beakang pendidikan keperawatan
dan anggota team juga berlatar belakang pendidikan keperawatan.
b. sinergisme team dan pengalaman kemasyarakatan.

Team berlatar belakang keperawatan diharapkan mampu memberikan


kontribusi dengan bidang keperawatan yang meliputi aspek biopsikososio
dan kultural khususnya tentang pengabdian masyarakat dengan tema
“Pelatihan Implementasi Sistem Pembelajaran Daring Bagi ABK”
BAB IV

HASIL KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai